Sunday, October 18, 2015

Gelombang Revolusi Industrial Internet

  1. Einstein said that "I never think about the future — it comes soon enough." quote from TEDx Marco Annunziata th. 2013
  2. Bbrp minggu lalu, Marco membuat tulisan berjudul "The Moment of Industry"...kembali Chief Economist GE ini mempesona saya.  
  3. Sharing malam ini akan berkisah tentang Industrial Internet ( ) suatu gelombang baru yang akan datang secara dahsyat
  4. Internet telah mengubah cara kita hidup, dari berbelanja sampai mengatur liburan. Tapi revolusi yg sesungguhnya baru dimulai  
  5. Kemudahan berbelanja, mencari informasi, mengatur perabotan rumah tangga dengan internet, adalah Consumer Internet.  
  6. Dengan consumer internet, e-commerce jadi bagian budaya hidup. Banyak sekali hal yg bisa dikerjakan dgn on-line saat ini.  
  7. Consumer Internet mewabah dengan banyaknya Apps yang tercipta dan menghasilkan fenomena yang disebut "Apps economy" .
  8. Nilai "apps economy" ini pada tahun lalu jauh lebih besar dari APBN kita, dan lebih besar dari industry film Holywood!  
  9. salah satu "supplier" pada "Apps economy" adalah saya, yg belanja di game Angry Bird.. :)  
  10. Tahun lalu ada 5.5 juta apps developer yg membuat 2.6 juta apps dan hasilkan nilai ekonomi setara 300 miliar dollar!  
  11. Prediksinya, di tahun 2017, jumlah apps developer dan apps yg dihasilkan akan naik 2x lipat dgn nilai ekonomi $700 milyar.  
  12. Lagi2x pertumbuhan dan dampak Consumer Internet itu belum apa2x dibanding gelombang baru yang akan muncul.  
  13. Sebentar lagi, lampu sorot dunia akan beralih dari Consumer Internet ke Industrial Internet.  
  14. Seperti juga Consumer Internet, Industrial Internet adalah bisnis berbasis software...dan ide!  
  15. Platform, seperti Google Android atau Apple iOS operating systems, berperan penting dalam pertumbuhan Consumer Internet.  
  16. Nah...saat ini, industrial internet sudah memiliki platform untuk membuat Apps di dunia Industri...yaitu Predix dari GE.  
  17. Software ini adalah bisnis masa depan dan "differentiator" terhadap kompetitor...  
  18. Karena bisnis software mampu fleksibel dan adaptif...serta berkembang dengan banyaknya inovasi yg ada.  
  19. Jika Consumer Apps Economy sdh mulai mature dan menyediakan "low hanging fruit", maka Industrial Apps Economy baru mulai.  
  20. Diperkirakan, nilai dari global Industrial Apps economy ini sebesar 43 triliun dollar pada tahun 2025..atau >40% GDP dunia!  
  21. Estimasi McKinsey pada tahun 2025, nilai ekonomi/thn Industrial Internet 11 triliun dolar, 3x lipat dari Consumer Internet.  
  22. Nah, pertanyaannya, apa aja sih yang dibikin oleh Industrial Internet (or kadang diistilahkan Internet of Things) tersebut?  
  23. Pada dasarnya adalah meningkatkan efisiensi dan kinerja dari industri. Makanya berdampak lbh besar dr consumer internet.
  24. Kalau dalam consumer internet, aktifitas industri ritel jadi berubah (banyak yg gulung tikar), dlm nggak gitu.
  25. Industri yang menghasilkan produk mesin/komponen infrastrukur malah dapat peluang utk jadi lebih efisienkan produknya.  
  26. Industrial Internet membuat pembangkit listrik jadi lebih efisien, rumah sakit bisa menghandle pasien lbh banyak,  
  27. industrial internet di industry penerbangan akan membuat delay dan cancellation menurun..jadi bs angkut penumpang lbh bnyk.  
  28. Dua tahun lalu, dgn asumsi industry penerbangan bisa lebih efisien 1% saja, akan menghasilkan nilai ekonomi 8 milyar dolar.  
  29. Dengan pertumbuhan dan akselerasi Industrial Internet saat ini, diperkirakan efisiensi industry bisa mencapai 20%!  
  30. , parallel dengan 3D printing, akan mengubah cara binis dunia. Bisnis adlh soal efisiensi, produktivitas, kinerja.
  31. Nah, sekarang, gimana dengan Indonesia? ini selalu menjadi proses berpikir saya...ujung2xnya selalu "gimana Indonesia?"  
  32. Buat saya nih, pertama2x yg penting adalah awareness....kita sudah banyak yg bisa bikin consumer internet apps...  
  33. Tapi yg niru2x dan aji mumpung asal keliatan keren aja di Consumer Internet apps juga banyak...nggak kreatif banget.  
  34. Akibat dari niru2x dan tidak kreatif itu adalah "Surplus Society". Semuanya sama...nggak ada value pembeda
  35. Bagikan info dan ilmu ttg industrial internet ke banyak orang...agar jagoan2 kita nggak cuma bikin apps consumer internet.  
  36. kita ini soalnya suka latahan dan bangga kalau bisa niru sih...jadi deh semua focus sama yg lagi hits aja..  
  37. Karena ke depan ini manufaktur bakal penting lagi, maka Indonesia perlu merevolusi cara pengaturan industrinya.  
  38. Yang kedua, karena ini zamannya ide, open innovation di mana2x, dan crowdsourcing juga di mana2x, lahirkan banyak ideas di
  39. Miliki network yang baik dalam konteks ke mana nanti ide dan penemuan yg ada ini bisa dibuat kerjasamanya.
  40. Khusus dlm network ini, kalau ga pede dan ga berani explore ke luar Indonesia, nggak banyak dapet ilmu dan info nya nanti.  
  41. Mudah2x-an pd tahun2x mendatang pemerintah juga punya insentif utk industri2x yg memiliki efisiensi & kinerja yg meningkat.  
  42. Yah, gitu dulu deh...nanti coba disambung lagi...ini botol susu Amanda & Amelia belum dicuci dan disterilisasi nih.. :)  
  43. Semoga bermanfaat cerita Industrial Internet ini...malam..

Monday, September 28, 2015

Trust

  1. Hello all! would like to share something tonight...this time about in management. Mostly about the practices that I've experienced
  2. Why is so important? karena kalau nggak ada trust, maka organisasi akan kacau. Semua orang jalan sendiri2x.
  3. Dulu sih, waktu organisasi masih bisa dijalankan cukup dengan powernya leader aja, masih dapat didiscount lah. Krn org takut.
  4. Tapi dalam organisasi modern seperti sekarang ini, di mana followers punya pilihan & semakin pintar, become critically important.
  5. Even In military, the first rule is to instill soldiers with in their officers, because without trust they won't fight (Drucker)
  6. What make deficit happened in organization? Even in a solid and long term organization, trust deficit can be happened.
  7. Pertama, ketika orang2 yg bekerja tanpa values company yg diajarkan tetap berkeliaran, dan bahkan dipromosi. deficit terjadi deh!
  8. Semakin lama pemimpin organisasi tersebut membiarkan org2 work without values ini berbuat semaunya, semakin tinggi deficit tadi.
  9. Walau pemimpinnya bekerja dgn values yg baik, misalnya ga korupsi, tp kalau bawahannya dibiarkan korupsi, thd pemimpin td menipis
  10. Ini kesalahan umum...bnyk yg berpikir kepemimpinan hanya soal pemimpin, padahal kepemimpinan itu menyangkut juga followersnya.  
  11. Leadership is always about leader, follower, and situation.  
  12.   deficit juga terjadi ketika leaders membuat "unwritten promises" dan tak pernah ditepati...apalagi kalau "written promises!"
  13. Saya dulu punya boss yg sukanya PPH itu (promise promise heaven :) ). Apa pun yg dia bilang sesudah itu, kami tak lagi percaya.  
  14. Hubungan antara leader dan followers yg dilandasi atas , akan sangat effektif dan menghasilkan output teamwork yg luar biasa.
  15. Leader harus tegas dalam soal membangun ini. Reward dan punishment jangan pernah "dimain-mainkan" atau dimanipulasi.
  16. When you hire somebody, you have to him/her...otherwise why you hire him/her...and this is vice versa. Start with trust!
  17. Problem arise when the is violated...what to do? for me, if it is not about integrity, I will give a second chance. Just once.
  18. It is very important to have a dialogue about between leader and followers...tell why, what and how trust to be developed
  19. ..dan juga jelaskan apa yang akan terjadi jika dilanggar. You cannot give a second chance if trust violation is about integrity!
  20. Back again to deficit. Penyebab lainnya adalah ketika pendapat berbeda tidak bisa dikemukakan scr terbuka.
  21. Di dlm organisasi yg keterbukaan berpendapat dikebiri, maka yg terjadi adlh "keseragaman yg dipaksakan'. tdk bisa tumbuh di situ.
  22. Conflict dengan tdk apa-apa, yg terjadi adalah perang ide...bagus malah Tapi "conflict without trust is politics" kata Lencioni
  23. #trust deficit juga terjadi ketika para leader hanya bicara tentang dirinya sendiri dan merasa semua sukses adlh hasil kerjanya sendiri.
  24. Trusted leader respect the team. Drucker said, they never say "I", they never think "I". They say & think about "We", the team.  
  25. Boss saya dulu selalu siap "pasang badan" untuk teamnya. Kita semua dia thd apa pun yg dia lakukan...bahkan yg kita belum ngerti
  26. Saya susah punya thd boss yg ga konsisten. Walau kadang dia juga bagus...tapi ketidakkonsistenan selalu membawa deficit
  27. Bagaimana bisa gain dari team dan followers kita? well, sederhana aja sih..konsisten, jujur, trasparan..dan komunikasi yg baik.
  28. #trust influenced by clear communication. Know what to expect from people, and get mutual understanding. "Mutual" is the keyword here
  29. Masalah itu, kl gak diomongin, akan berkelana di persepsi masing2x orang...nah, walau ga ada niat buruk, bisa terkikis karenanya
  30. O iya,...buat para leaders, gak bisa dibangun dgn charisma ataupun pencitraan...trust muncul saat eksekusi dijalankan
  31. Mau sekeren apa pun pencitraannya, kalau dalam eksekusinya ga terjadi mutual understanding dgn followersnya, & no result, no euy
  32. Terus ini, leaders ga guna maksa di sama followersnya. Trust itu "didapatkan", lewat kerja keras, kejujuran dan konsistensi.
  33. Gitu deh....Trusted leader itu ga gampang bikinnya...tapi sekali berhasil dapetin itu, people will "take a bullet" for you. :)
  34. Sementara itu, kalau anda kerja dgn leader yg ga bisa di ..dan dlm environment yg ga ada trust sama sekali, mungkin baiknya pindah
  35. Karena ga bisa/perlu di orang itu menular. Sekali nganggep biasa untuk ga perlu di , terus2xan akan punya value spt itu.
  36. Sekian dulu teman2x...hopefully it can be useful! thanks for reading these twitshare! :) Nite nite!

Sunday, September 20, 2015

Daya Saing

1. Wokeh...setelah koor menangis dan menyanyikan lagu buat Amanda dan Amelia, finally I have time to share tonight...will discuss
2. Saya termasuk org yang bawel sekali dengan ini...karena saya mengalami dan menyaksikan persaingan di dunia global ini
3. Kenapa perlu punya ? karena dalam dunia global ini, yang tak punya daya saing hanya akan jadi objek dari globalisasi
4. Penentu keberhasilan daya saing suatu Negara adalah sumberdaya manusia, orang2x, yang ada di Negara tersebut.  
5. Masalahnya, secara kolektif, SDM kita ada pada peringkat 80-an dari 90-an Negara yang disurvey oleh INSEAD th 2015.  
6. Bagaimana Negara-Negara spt Swiss, Jepang, Amerika, dan Negara2 di Skandinavia dapat memiliki SDM yang punya tinggi?
7. Saya akan focus membahasnya dalam level individu dulu malam ini...apa yang diperlukan orang untuk punya tinggi?
8. Yang pertama adalah mindset nggak mau jadi orang yang seneng ikut2x an...mindset try to be different, and find a new things.  
9. Orang2x yang nya tinggi itu, bangga kalau bisa menghasilkan sesuatu yg baru, sesuatu yg orisinil dari mereka.  
10. Competitive people, proud to make something new, Non-competitive people, proud to imitate and just follow what other's did.  
11. Ribetnya, di tempat kita ini, saya kok lihat banyak orang yg senang ikut-ikutan (kadang tanpa mengerti apa yg diikuti....)  
12. Kalau ada yg sukses bertanam jahe misalnya, sekampung ikut2xan tanam jahe...hasilnya harga jahe ya turun lah.  
13. Tentu sah-sah aja kalau ada yg mencoba mengikuti langkah sukses...tapi kalau semuanya spt itu, ya mandeg inovasinya.  
14. Induk dari itu adalah inovasi...menemukan sesuatu yang baru...tidak hanya alat, tapi juga metoda, cara, trend, ide....
15. Jadi, sifat kedua yg diperlukan untuk punya tinggi adalah....Kepo! curiosity..keingintahuan...
16. Curiosity ini muncul krn adanya keinginan mempertanyakan sesuatu...why, why not, how, what...(who ga terlalu penting haha)  
17. Kalau cuma sukanya diem, pinginnya diikutsertakan training (apalagi yg di luar negeri), buku dibeliin...ya susah atuh punya  
18. Then competitive people itu tentu punya api, passion, untuk compete, dan menang! Menang dgn cara fair competition tentunya.  
19. Saat interview orang yg mau kerja, "fire in his/her eyes" itu penting. Org yang ga ada semangat juangnya susah diandalkan.  
20. Mindset ingin tahu, ingin berbeda, ingin menemukan sesuatu yg baru, dan ingin menang ini adalah 4 basis dlm membentuk  
21. Nah, keempat hal ini (curious, unique, innovative, and passion to win) bukanlah hal rumit untuk dipelajari.  
22. Keempat basis tadi, hanya memerlukan satu hal utama untuk dipelajari : Ingin maju! Ingin jadi lebih baik!
23. "Bodo amat", "bukan urusan gue"..."liat gimana ntar aja" adalah hal-hal yg akan mengikis habis kemampuan  
24. Pertanyaan berikutnya, gimana bisa bikin banyak orang Indonesia dengan mindset yg kuat tadi
25. Nunggu system pendidikan yg bagus, ekonomi baik, pemerintah hebat, dsb? nggak bisa..kelamaan! dunia makin global.. need now!
26. First, saling mengingatkan, teruma para anak muda...bahwa new nationalism adalah menang di persaingan dunia global.
27. Nasionalisme saat ini ga cukup cuma dgn marah2x saat batik diakui sbg produk Negara lain, tapi Negara dlm batik ga naik2x
28. Ga susah buat pengusaha luar negeri utk bawa pembatik Indonesia lalu diminta bikin batik di Negara mereka...digaji bagus.  
29. Di Zaman global ini, lokasi pembuatan tak lagi penting, yang produknya dihasilkan oleh perusahaan mana..bayar pajak di mana.  
30. Bentar...anak nangis! (situasi spt ini nggak pernah ada sebelumya! ) haha...nanti sebentar lagi lanjut kultwit nya
31. Okay, kita continue...Untuk bikin Indonesia punya banyak orang dgn tinggi saat ini, kita butuh wawasan dan pengetahuan global
32. Bukan sesuatu hal yg terlalu susah saat ini, pengguna internet di Indonesia banyak...gunakan internet untuk proses belajar.  
32. Saya mendukung banget gerakan2x komunitas anak muda...terutama yg berhubungan dgn inovasi dan proses belajar.  
33. Komunitas sdh cukup banyak, nah...perlu naik kelas sekarang...make "big idea" yg bikin multinational company mau kerjasama.  
34. Zamannya sdh memungkinkan...ada open innovation yg dijadikan strategi buat Multinasional Co. untuk growing now.  
35. Semakin banyak startups dan individu yg bekerjasama dgn MNC, semakin cepat akses pengetahuan global kita dapat.  
36. Dengan banyaknya kerjasama "open innovation" ini, local innovation jg punya kesempatan utk scale up. Nggak cuma pilot aja.  
37. Nah, big idea gimana yg dibutuhkan? learn about uber, google, airbnb, dsb. Big, New, Unique, and Impactful ideas.  
38. Kebanyakan cluster industry besar itu munculnya dari usaha startup...ketika bisa bekerjasama dgn MNC, clusternya jd besar!  
39. Selow nih speed bikin kultwitnya..maklum sdh lama tidak kultwit :) ...Finally itu perlu proses learn, make mistakes, re-learn
40. Budaya takut salah sehingga ga mau memulai, takut dicela org kalau berbeda, dsb..itu ga numbuhin dan ningkatin  
42. Juga kebiasaan ngambek kalau idenya ga diterima, trus nggak mau bikin ide lagi...hal ini harus diubah kalau mau nya tinggi
43. Kalau dilihat2x ya..Negara dgn tingkat yg tinggi itu, tingkat ke"keuhan" atau resilience nya juga tinggi lho! don't give up!
44. Gitu deh, teman2x cerita ttg : 4 Basis, Bikin org Indonesia berdayasaing tinggi, dan Budaya yg diperlukan utk berdaya saing
45. Kapan2x ngobrolin lagi dari sudut pandang yang lebih gede, kebijakan Negara. Gitu yaa..semoga bermanfaat kultwitnya! niite!

Sunday, May 17, 2015

Pak Stu...A Boss, A Coach, and A Friend...

  1. How do we know a leader is great or just good because he/she made their numbers? I found the answer at . my boss who just retired.

  2. Tonight kultwit is about . The person that hired me at GE, almost 20 years ago...my boss, my friend, and my mentor.

  3. is regional Asean leader for my company, he just retired...after 35 years working. A long and wonderful career.

  4. 's career is wonderful not because he always win or meet his numbers..but because he creates so many leaders..he inspired others.

  5. At his farewell reception...all of his subordinates, ex-subordinates, friends, customers, came and give him respect.

  6. Great leaders create leaders. gives that example. He is passionately and never give up finding and coaching good talents.

  7. Another strength that has is treating people the same. His door is always open for discussion and ideas...for everybody.

  8. I learn a lot from . My first lesson from him was about "making mistake and learn from it".

  9. Good leader give room for his team to make mistake...but have to learn from it and make improvement next time.

  10. Good leader believe on his team, give them the stage to perform...with all the risk of mistakes that could be happened.

  11. When hired me...I was very young, local educated, and on a wheelchair....but he asked me to lead a meeting that full of "bule"

  12. I was afraid, not confidence & almost give up...but he smiled & said, "you have to do this..I trust you...let's play the game".

  13. It is not without risk that he asked me to lead. But he believes it's a leader's job to give me the stage to perform.

  14. I didn't do too well on that first meeting..a lot of mistakes here and there... said "well done...be more prepared next time"

  15. grows his team's confidence..that what leader needs to do...give the team challenges and accompany them to solve it.

  16. The key here is leader not only give instructions and then gone. Leaders is available for their team. Leader is part of the team.

  17. One cannot be a good leader if they make a distance with their team. is always just one phone or one email away.

  18. Well, of course made mistakes. He is human...great leader is human, not robot...they make mistakes and they lead with heart.

  19. If leaders only lead with their logic or mind, then what Ultron did in The Avenger is logic. Achieve target with whatever way.

  20. is very competitive leader. He wants to win, he hates losses...but he hates more people who win without integrity.

  21. always listen to other opinion...but doesn't mean he is easily agree with it. Great leader always challenges his team hard.

  22. always open for second opinion...but he always has first opinion - His own opinion and ideas. Great leader is not a free rider.

  23. encourages a debate among his team. Democracy happened before decision is made. After decided, we all need to march together.

  24. Great leaders have endurance. O yeah.. demonstrates that for 35 years. He never slowing down to keep showing "do your best"

  25. Even on his last day, still worked as usual. I just realized that he is retired when his company email is no longer work...

  26. Leaders' real legacy is not exist in the form of statues or anything symbolic. It exist on the new leaders he/she creates.

  27. Leader's legacy cannot be created by "hero making process". It engraves in their success of creating other great leaders.

  28. The more humble a leader is, the more people got inspired by him/her...because humble leader treats everybody the same.

  29. Humble leaders is always open for learning...from everybody. I still remember how learned about email and "e" kind of things.

  30. Well, I learned a lot from you, ..it is not fair if I don't share my learning to my friend in this social media world.

  31. Thank you for being a great role model, . Thank you for trusting me and the Indonesia team to keep growing. Happy life !

  32. A rare pic of the two of us...suka malu soalnya kalau foto bareng..haha.  Semoga sharing ini berguna teman2x.

Thursday, May 7, 2015

The Future of Work

  1. Sharing ya...kali ini tentang "The Future of Work" (). Sharing yg diilhami tulisan M. Annunziata dan S. Biller.

  2. Saat ini kita berada di tengah transformasi yg luar biasa di dunia industry. Perubahan dlm mencipta & menghasilkan produk.

  3. Tiga hal yg mempengaruhi Future of Work (1) industrial internet, (2) advanced manufacturing & (3) global brain. Sy coba ulas satu2.

  4. Dalam Industrial internet, terjadi integrasi antara could-based analytic (Big Data) dan industrial machinery (Big Iron).

  5. Integrasi "Big Data" & "Big Iron" membuat mesin jd lbh prediktif, reaktif, dan social. Mesin saling "bicara" sendiri dan dgn kita.

  6. Sorry nih, nulisnya jadi agak selow..soalnya nulis dan mikir utk nyederhanainnya secara langsung...nggak pake draft :)

  7. Berkat adanya kemajuan luar biasa di teknologi sensor elektronik dan penyimpanan data, biaya untuk hal ini jadi murah banget.

  8. Sehingga mesin bisa dipasangi puluhan sensor, yg kemudian ngumpulin data, dan menganalisisnya serta ngabarin ke kita scr real time.

  9. Bayangin mesin pesawat bisa "Ngetweet" kondisi lingkungannya saat pesawat masih terbang. "gaes, banyak debu nih di atas sini".

  10. Kecepatan mengumpulkan, menganalisis, serta menyajikan data tadi membuat waktu kita, manusia untuk nyari data jadi singkat banget!

  11. Generasi yg lahir sebelum ada google bisa merasakan betapa transformasi pencarian data tsb telah mengubah cara hidup & kerja kita.

  12. Data yg dihasilkan mesin, membuat manusia bisa melakukan tindakan preventif utk maintenance yg save cost banget.

  13. Sbg contoh, kalau delay pesawat bisa dikurangi 10% aja di seluruh dunia bisa hemat $8B..hampir Rp.100 triliun man!

  14. Driver kedua Future of Work adlh Advanced Manufacturing. Ada teknologi 3D printing, yg bikin pabrik jadi kayak mesin printer gede.

  15. Pabrik nggak lagi cuma intelligent (krn ada robot), tapi brilliant krn bisa lakukan prediksi, adaptasi, dan bereaksi lebih cepat.

  16. Di tambah dgn semakin globalnya dunia, brilliant factory membuat munculnya small factory di desa2x yg cuma perlu sambungan internet

  17. Desain di London, supply chain dari 20 Negara, dan produksi dgn cara "ngeprint" di Sleman. That's the new way we make things.

  18. Driver ke-3 adlh "Global Brain". Karena physical dan digital world semakin terintegrasi, maka talent pool jg semakin luas & global

  19. Global Brain...ide dari mana saja, produksi di mana saja. Dua anak di Salatiga menjadi designer buat parts jet engine GE di US.

  20. Bentuk Global Brain yg sekarang ada contohnya adalah open platform dan crowdsourcing.

  21. Nah, dengan kondisi seperti yg dijelaskan tadi, bagaimana The Future of Work akan bertransformasi?

  22. Haha...topiknya "teknis" ya? yg mention di wall gue malah "mau beli dan sewa printer?" *intermezzo

  23. Okay...future of work tentunya akan bertransformasi secara painful in the beginning. Banyak kerjaan "tradisional" akan hilang.

  24. Seperti juga sejarah revolusi industry, maka pekerjaan "repetitive" manusia kemudian digantikan mesin.

  25. Begitu mesin dan pabrik menjadi lebih "brilliant" maka pendidikan dan skill jadi lebih "valuable".

  26. Future of Work manusia jadi kehilangan pekerjaan krn digantikan mesin? Nooo! yg terjadi adalah akan bertransformasi.

  27. Future or Work akan mengurangi pekerjaan manusia yg bersifat repetitive...bbrp skill yg terkait dgn repetisi juga jadi obsolete.

  28. Future of Work membuka pekerjaan baru di mana manusia superior thd mesin : creativity, entrepreneurship, dan interpersonal skill.

  29. Saat ini saja banyak pekerjaan yg dulu nggak ada..."Buzzer" di twitter misalnya. Pekerjaan yg muncul krn adanya kreatifitas.

  30. Future of Work membutuhkan talent yg mengasah skill baru...misalnya "e-skill"...berurusan dgn data, internet, dan connectivity.

  31. tak lagi mementingkan lokasi, bahkan latar belakang ijazah...yg penting ide, and a "click" in the web.

  32. memungkinkan dua anak yg ngoprek computer dan printer 3D, jadi supplier parts design untuk perusahaan multinasional global.

  33. Future of Work nggak punya banyak tempat buat org2x yg nggak bisa "move on" dari cara berfikir yg kerdil dan tertutup.

  34. Future or Work memberikan lapangan seluas2x nya untuk entrepreneurial activities, yg tak lagi dibatasi modal dan bahan baku.

  35. Kenapa? karena memberikan akses rasing capital scr global, dan supply chain yg mudah dan murah. You can buy anything from internet

  36. Future of Work menuntut human capital di masa mendatang untuk berpikir dan bersaing secara global.

  37. Kita baru di tahap awal dari Future of Work ini...yg menakjubkan adalah, akselerasi transformasinya sangat cepat.

  38. Yg bikin saya ngeri adalah, hal yg selalu saya ulang spt kaset rusak...negara dgn org2x yg tak competitive di , cuma akan jadi objek

  39. Untungnya di banyak kesempatan sy ketemu anak2x muda Indonesia, banyak dari mereka yg sudah memulai aktifitas sbg pemain di

  40. Banyak komunitas2x yg tumbuh dgn ide2x kreatif, semangat entrepreneurial, dan aktifitas2x yg kuat dlm di interpersonal skill.

  41. Tapi saya miris juga, kalau lihat di facebook misalnya, banyak anak2x muda yg repost tulisan2x yg nggak ada dasar dan logisnya.

  42. Atau anak2x muda yg dengan emosi berdebat soal keberpihakan terhadap pemikiran or tokoh tertentu, tanpa alur logis yg jelas.

  43. Future of Work udah di depan mata, saat nya increasing skills & network...duh, ngurusin pemimpin pecinya miring misalnya, ga guna.

  44. Gitu deh...semoga berguna Future of Work () nya...sekarang saya mau nonton Back To Future dulu! *orgtuabanget daag!

Monday, May 4, 2015

Daya Tahan dan Bouncing Back

  1. Halo! would like to share about resilience atau malam ini
  2. Sering dibahas bahwa yg ngebedain great leaders dgn yg biasa2x aja adalah nya dlm memperjuangkan ide atau menghadapi kegagalan
  3. Di masa yg penuh dengan "uncertainty" ini, kemampuan jadi semakin penting...karena surprises sudah merupakan kejadian normal
  4. waks! surprise! bentar ya...dipanggil makan malam dulu... :) see? surprise is the new normal...haha
  5. Okay, lanjut dengan resilience or . Why bother dgn hal ini? bukankan leader sdh punya visi, eksekusi, inovasi, dst?
  6. Dalam bisnis ataupun hal lain, selalu ada kemungkinan volatility dan external factor...yg dpt membuat kesalahan & kegagalan.
  7. adalah kemampuan untuk bertahan dan memantul kembali dari sebuah kesalah dan kegagalan. Leaders tak boleh putus asa.
  8. Agar punya yg bagus, seseorang perlu punya mindset mau menerima dan belajar dari kesalahan dan kegagalannya.
  9. Diperlukan kebesaran hati dan "humility" agar bisa mengatakan "saya salah" dan "Saya bertanggung jawab".
  10. Banyak leaders yang ketika salah or gagal malah nyalahin orang lain...nah, mrk ini tak punya utk bisa jadi leaders hebat
  11. Juga leaders yang ngambekan...ngambek saat anak buahnya jadi pemimpin misalnya (eh?)...Ga asik leaders macam gini..tak punya
  12. History shows leaders yg berulang kali gagal dan salah tapi belajar dan maju kembali, malah jadi tambah hebat dan dihormati.
  13. Begitu juga perusahaan...ketika krisis menerpa, perusahaan yg stay and continue to find a better way will win.
  14. Saya ingat dulu saat krisis 1998, Samsung bukannya kabur dari Indonesia tapi malah investasi utk barang2x elektronik di sini
  15. Kunci dari ada tiga..(1) confidence bhw selalu ada jalan, (2) learn, menerima dan belajar lagi, dan (3) Idea for improvement
  16. Pengalaman saya, begitu kita menerima keadaan gagal or salah, maka muncul suatu kepercayaan diri akan adanya a better way.
  17. Selama masih denial dan nyalahin orang or factor lain, tak akan muncul, dan bouncing back boro-boro bisa dilakukan
  18. Yes, external factor itu tak bisa dikontrol..ada aja yg namanya kecolongan...walaupun sudah dimitigasi sebaik mungkin.
  19. Kita tak bisa mengontrol eksternal factor, or maunya Tuhan...tapi kita bisa mengatur bagaimana kita bereaksi thd hal tsb.
  20. Butuh perlawanan terhadap diri sendiri untuk bisa punya dan bouncing back. Perlawanan thd rasa tidak enak, takut, dan ego.
  21. Bertahan dari kesusahan/kegagalan itu rada mudah...mampu learning dan making improvement agar bouncing back itu yg susah.
  22. Jadi itu proses berantai...Bertahan-->Terima Kondisi-Learning-Improving -->Bouncing Back!
  23. Leaders sebenernya nggak cuma teruji pd saat krisis...tapi juga saat sukses. Leaders dgn yg baik nggak jumawa saat sukses.
  24. Arogansi, kepuasan diri yg berlebihan, serta keserakahan adalah penghancur . Sukses seringkali melenakan, dan ini ujian juga25. bukan proses pasif yang cuma "nrimo".... tanpa proses aktif belajar-making improvement kita ga akan kemana2x
  25. bukan proses pasif yang cuma "nrimo".... tanpa proses aktif belajar-making improvement kita ga akan kemana2x
  26. juga nggak bisa dengan "pasrah" gimana aja nantinya. Tapi perlu usaha utk analisis apa yg bisa diperbaiki dan make action
  27. Ayah saya selalu bilang "kesusahan bisa datang kapan saja, tapi nggak boleh berhenti untuk cari cara wujudkan mimpi"
  28. Negara kita punya untuk hadapi cobaan dan kesusahan. Masyarakatnya biasa dgn kesusahan...tapi masalahnya improvement itu lho
  29. Ayo kita naik kelas...nggak cuma mampu bertahan di kondisi susah...tapi mampu find a better way untuk bouncing back!
  30. Untuk punya kemampuan efektif, diperlukan semangat untuk menjadi lbh baik, lbh maju! baru bouncing back mechanismnya bergerak
  31. Banyak yg bisa bertahan di kondisi susah..but banyak ga yg bisa bouncing back dan jadi lebih maju? Di situ semangat berperan
  32. Kolaborasi juga berperan penting dalam membangun yg kuat. Teamwork, yg saling mengingatkan dan saling menguatkan hati
  33. Saya sering bilang "mimpi yg baik itu menular"..iya, kasih tau teman2x ttg mimpi mu (bukan yg mimpi kuntilanak pastinya! :)).
  34. By sharing your dream & goal, you are developing a stronger collaboration with your team...that will support your resilience.
  35. kadang memerlukan jalan berputar..jalan untuk ambil hal yg "kecil" dulu untuk dapatkan yg "besar" di kemudian hari.
  36. Jangan biarkan give up dateng...muter aja dulu jalannya, yang penting tau mau ke mana. Dgn punya , ada kesempatan utk belajar
  37. Begitu juga dgn memperjuangkan ide...ga cuma bagus buruknya ide yg nentuin keberhasilan leader...tapi juga memperjuangkannya
  38. Begitu banyak ide bagus hilang dan tak terwujud karena yg memperjuangkannya cepat putus asa di tengah jalan.
  39. Di sisi lain, banyak ide biasa aja, tapi karena terus menerus di-improve saat memperjuangkannya, jadi ide yg breakthrough.
  40. That's all sharing malam ini...seperti biasa, mudah2xan berguna...dan bisa buat bahan refleksi diri....agar tak menyerah. Ciao!

Tuesday, April 28, 2015

Tentang Kegagalan dan Keberhasilan

1. Sharing ah! biar bukan malam liburan :). Want to talk about kegagalan dan keberhasilan dalam proses pengembangan diri

2. Saya termasuk orang yang percaya bahwa untuk sukses yg sustainable, orang perlu melawati proses kegagalan.

3. Kesuksesan yg terus menerus tanpa mengalami , seringkali membuat kita lupa terhadap banyak hal...terutama mendengar dan belajar

4. Proses sukses/menang dan gagal/kalah adalah proses yg membuat manusia menjadi lebih maju daya pikirnya, menjadi lebih confidence.

5. Confidence ini yang penting. Kepercayaandiri bahwa dalam mengerjakan sesuatu, proses pengerjaannya yg penting.

5. Orang yang terus menerus berhasil, seringkali menjadi over confidence, dan lupa hal2x basic yang tadinya merupakan kekuatannya.

6. Orang yang terus menerus , kemudian jadi tidak confidence..sehingga tak berani lagi mencoba sesuatu.

7. Confidence itu harusnya pada proses...bukan pada output ( or berhasil). Confidence lah bahwa proses sudah dijalankan sebaik2xnya.

8. Confidence pada proses membuat kita tetap listening others, tetap check and re-check..tetap siap belajar.

9. Jangan terlalu focus pada output, sehingga seringkali "menghalalkan segala cara" agar menang, dan tak terima kata

10. R.M. Kanter, menyampaikan dgn baik sekali: "Winners become sinners when confidence turns into complacency and arrogance"

11. Keberhasilan yang sustainable itu datang dari pondasi proses yang kokoh yg dibangun brick by brick.

12. Dengan dasar ingin membangun pondasi yang kokoh tadi, tak jadi soal sesekali . Karena kegagalan adalah salah satu dari batubatanya

13. Orientasi pada output agar berhasil saja, melupakan perlunya membangun pondasi proses untuk berhasil tadi.

14. Dan banyak orang yang karena takut , tak pernah membangun pondasi keberhasilan mereka...karena orientasinya hanya pada output

15. Dan yang lebih parah lagi, banyak orang yang tak berani, even untuk melakukan first step karena ketakutan akan tadi.

16. Treat sbg bagian dari proses membuat pondasi yang kuat untuk keberhasilan yang sustainable, then we will brave and less stressful

17. "Tapi kegagalan itu menyakitkan, Pak"...Ya iya lah! Yg enak itu gulai tunjang.. :) Remember one thing: Leaders deal with tough issues.

18. Saya mengalami banyak kegagalan dalam hidup. Kadang saya pikir apa target saya yang ketinggian ya?

19. No! target nggak pernah ketinggian...tetaplah dreaming big! dream high! Proses mencapainya nya yang penting...jgn cepat menyerah.

20. Kadang waktunya belum cukup untuk keberhasilan mimpi tsb...kadang jalannya yang harus berliku dan berbelok dulu.

21. Dan kadang....we have to deal with reality and start thinking to make another dream...we need to be "strategic" dlm hidup ini.

22. Ada waktunya kita tak boleh menyerah dan goyah..tapi ada waktunya juga kita harus menerima kenyataan, dan move on dgn mimpi baru.

23. Yg ga asik adlh menikmati kehidupan yg terbatas ini krn salah satu mimpi kita gagal diwujudkan. Jangan euy! life is beautipull!

24. Nasehat ibu saya itu lo, simple tp bener banget..."jalani saja, Nak...pasti ada hasil yg baik kalau niat dan cara jalaninya baik"

25. Hasil yang baik tak selalu hasil yang diinginkan. Tak apa...bisa dinikmati juga kok..kadang malah lebih baik dari yg diinginkan.

26. Kapan waktunya move on ke mimpi baru setelah sekian lama ? just when you feel you have done everything as best as you can.

27. Keputusan itu pun bisa salah...bisa berbuntut kegagalan baru. Yah? Confidence ga akan pernah muncul kalau mikir begini terus.

28. Kegagalan, bukanlah sesuatu hal yg harus ditakuti...bener itu! yang perlu ditakuti itu malah nggak berani mencoba dan memulai..

29. Dan jangan lupa.. itu membangun sebuah kekuatan besar buat kita...kekuatan Resilience, Daya Tahan dan Bouncing Back. Daya Pantul.

30. Kegagalan itu keberhasilan yg tertunda katanya. Nggak juga sih.. ya gagal. Face it. Learn from it, & get new direction.

31. Pada akhirnya jangan biarin diri kita sibuk dengan definisi dan berhasil. Those are output. Do the best in the process.

32. Gitu deh, mudah2x ada gunanya. Selamat tidur! semoga mimpi indahnya tdk :). Kalau gagal ya gapapa..mimpi aja lagi besok-besok.

Wednesday, April 15, 2015

Interpersonal Skills

  1. Ola! malam ini ingin sharing tentang interpersonal skills (). Terutama dlm konteks bekerja/dlm bisnis.

  2. bukan topic baru...di internet ada bejibun...di pelatihan2x juga topic yg sering banget dibahas. Dan bejibun macamnya.

  3. Pertanyaannya barangkali kenapa dlm bekerja ada aja org yg nyebelin, ga asik...rasanya males kalau hrs kerjasama dgn doi.

  4. On the other side, ada juga org yg kayaknya asik aja..seneng aja klu kerja bareng dia...dan mempengaruhi kerja kita jadi enak.

  5. Interpersonal Skills, , adlh skill dlm berinteraksi dgn orang lain. Hal ini memainkan peranan penting dlm overall kinerja kita.

  6. Seringkali promosi dlm bekerja tidak hanya ditentukan oleh hasil kerja...tapi oleh pendapat org lain ttg bekerja dgn kita.

  7. Walau hasil kerja bagus, tp kalau bnyk org yg bilang "Ga suka ah, kerja bareng si Anu...or si Anu itu arogan" Promosi terjegal.

  8. Good employee is not only meet the target, but they make impact. And impact ditentukan oleh interaksi dgn org lain.

  9. Nah, ini penting dlm bekerja...dan ga ditentukan oleh sifat org yg introvert or extrovert or dari level edukasi.

  10. As I told before, teknik banyak banget tersedia di internet atau buku. Saya coba obrolin yg praktikal yg saya tau aja.

  11. First barangkali adlh hal yg paling sederhana utk improve . Senyum. Yes, smile is part of . It is very easy one!

  12. Katanya sih cuma dibutuhkan 26 otot muka utk tersenyum...sementara untuk cemberut butuh 62 otot. Effort nya ga banyak kan? :)

  13. Yeah, in my >20 years of working experience, jauh lebih enak kerja bareng org yg murah senyum dari yg murah cemberut.

  14. Smile will set up a good ambience of working...jgn juga senyum nggak berenti2x..berabe juga nanti dikira flirting.. :)

  15. Yg kedua dari adlh menyapa or menegur. Saying "hi or hallo" pd org di kantor akan membuat interaksi jd lebih mudah.

  16. Dan ga perlu harus disapa duluan baru mau menyapa...atau krn you are the boss, trus gengsi nyapa duluan...Yah, udh ga jaman!

  17. Then in verbal communication. Yg paling mendasar adalah "think before you talk". Apalagi di forum. Jangan asal show off.

  18. Berdebat itu biasa...punya pendapat berbeda itu penting. Nah, game nya gimana nyampaikannya tanpa ngejelekin org lain.

  19. Mungkin basis utamanya dlm debating adalah respect other opinion ya. Bagaimana respect other itu juga

  20. Phrase seperti "I respect your opinion, atau I listen to you...but my opinion is..." ini dihargai banget dlm

  21. Then non-verbal communication. Satu aja nih ngomong sambil pake nunjuk2x itu ga simpatik...pakai telapak tangan aja.

  22. Kita akan seneng kerja kalau ada team yg proaktif. Proaktif adalah juga. Beda lho, being proaktif sama "sok aktif"

  23. Being proaktif untuk memulai pertukaran pendapat, mengingatkan lagi pada tujuan ketika ada konflik debat, dst. show a good

  24. Untuk proaktif dibutuhkan pengamatan keadaan, dan keinginan untuk menolong menyelesaikan atau mempercepat sesuatu.

  25. Males atau nggak peduli, or..."ntar juga ada yang ngerjain" or "bukan urusan gue ah.." ..are not good

  26. You are evaluated by people dlm kondisi yg sangat sederhana...misalnya spidol whiteboard ga ada...can you help to find out?

  27. jg termasuk obrolan sehari2x. Cape kan kalau kerja dgn orang yg tiap hari obrolannya keluhan melulu. Apalagi gossip meluluk!

  28. menuntut emphaty. Willing to listen, willing to help, willing to share, will give you a special place in your team's heart.

  29. Team? Friends? are they involved in determine our career? I say yes...when they love and respect us, they will support us.

  30. Banyak CEO yg ketika ditanya kenapa elo yg dipilih diantara kandidat yg lain, dan mrk jawab begini "because my team loves me".

  31. "mengharamkan" org yg "Free Rider"...org lain yg usaha, dia ikut2x an take credit. Mentalitas kayak gini jgn dibiarin tumbuh.

  32. perlu membuang jauh2x arogansi dan pamer. Being humble is always giving you a good thing in the interaction with people.

  33. At the end, memerlukan konsep bekerja yang selalu "treat everybody the same". Dgn itu, we are open for ideas from anybody.

  34. Oya, satu lagi dlm ...people loves those who are always want to learn...akan ada aja org yg mau bantu kalau niat kita belajar.

  35. That's all malam ini. is not a rocket science, it is a common knowledge..Ini utk pengingat saja..tentunya jg buat saya. Daag!

Monday, April 6, 2015

Tentang Global Talent, Persaingan Antar Negara, dan Indonesia

1. Ada request untuk menuliskan cerita tentang Global Talent dan Indonesia..okay malam ini saya coba bahas under tagline #glotal

2. Let's start with the question of why bother w/ global talent? Kan Indonesia pnya banyak tenaga kerja? and that demographic bonus? #glotal

3. Well...faktanya Competitiveness Index of the countries menujukkan bahwa jumlah penduduk tidak menjamin kemakmuran Negara tsb. #glotal

4. Begitu pula dengan Demographic Bonus yg diagung2xkan itu...sekitar 55 juta org dgn usia kerja di tahun 2025. Will we be better? #glotal

5. Indonesia ranking #34 di WEF Competitiveness Index 2014 - 2015 (http://www3.weforum.org/docs/WEF_GlobalCompetitivenessReport_2014-15.pdf …) . #glotal

6. Ranking CI ini masih di bawah Sing, Mal, dan Thai. Padahal potensi pasar kita jauh lebih besar dari mereka digabung jadi satu. #glotal

7. Nah, salah satu yg bikin kita nggak kompetitif adlh factor Human Capital. Di Human Development Index dunia, kita cuma rank #108. #glotal

8. Sekarang, dlm dunia yg semakin global ini, Persaingan Negara = Persaingan Talent. Negara dgn talent yg berkualitas tinggi win. #glotal

9. Win dalam arti akan mendapat keuntungan lebih banyak di banding Negara lainnya. Talent tdk soal kuantitas, tapi kualitas. #glotal

10. Punya demographic bonus tapi low quality, dlm konteks global standard, nggak menjamin bikin Negara lebih makmur. #glotal

11. Karena gini..misalnya MEA (Masy. Ekon. Asean) di launch ya bbrp bulan lagi. Ini bukan berarti kita kebanjiran tenaga asing aja. #glotal

12. Dengan adanya MEA, kita pun bisa membanjiri pasar tenaga kerja di luar negeri (negara2x ASEAN). #glotal . Problemnya, kerjaannya apa?

13. Malah dgn jumlah penduduk seperti kita ini, harusnya negara2x lain takut dgn banjirnya tenaga kerja kita ke tempat mereka.
#glotal

14. But again, kerjaanya apa? low quality global talent, will only get low quality job. Low paid, low influence on decision making. #glotal

15. Sekarang, coba kita liat data lagi. INSEAD tahun lalu bikin Global Talent Competitiveness Index. http://global-indices.insead.edu/gtci/gtci-2014-report.cfm … #glotal

16. Saya sarankan download dan pelajari...penting tuh...apalagi buat para pencari kerja di masa mendatang. #glotal

17. Dan kita ranking berapa di global talent competitiveness index tsb? 86 dari 93 Negara! How dangerous it is! #glotal

18. Artinya, dalam kondisi kayak gitu, begitu MEA dibuka, bukan berarti kita nggak dapet kerjaan...tapi mostly low quality job. #glotal

19. dan...ini yg bikin ngeri...ternyata menurut studinya Boston Consulting Group (BCG), kita akan kekurangan talent bentar lagi. #glotal

20. Reshe' nya, kekurangan talent ini ada di level atas dan menengah..the high quality job! check this out. #glotal pic.twitter.com/rWo4wSX1hc



21. So, ketika MEA buka, kerjaan yg high quality di Negara kita ini yg bakal jadi rebutan para global talent. #glotal

22. Tambahan lagi, talent Indonesia ga terlalu demen kerja di luar negeri...1-3 tahun sih mau, tapi lebih dari itu, rindu kampung. #glotal

23. Nah, coba kita belajar dari Negara yg tingkat daya saing global talentnya tinggi. What did they do? Ambil contoh Swiss. #glotal

24. Ada dua hal penting dlm pendidikan di Swiss. (1) Vocational atau kejuruan dan (2) Apprenticeship atau training/magang. #glotal

25. Kita tahu sistem pendidikan di Indonesia msh bnyk yg harus dibenerin...tapi 2 hal ini bisa cepet dilakukan: Kejuruan dan Magang. #glotal

25. Knp saya bawel banget dengan "menjadi global talent" ini, adalah krn hal ini menentukan posisi kita di dunia global. #glotal

26. Negara dgn sumberdaya alam banyak, labor banyak, dan murah (krn low quality), sangat potensial jd objek doang dari globalisasi. #glotal

27. Beberapa hal yg bisa kita perbaiki sekarang, agar jadi global talent. Udah, jangan nunggu org lain atau system jadi bener. #glotal

28. We should find our own way to become a better and competitive person in this world. #glotal

29. First, mindset. Perlu openness dalam learning. Learn "how to learn" faster, cheaper, better and focus. #glotal

30. Open mindset dalam learning: buang sekat2 yg nggak perlu...ready to learn from anybody, anywhere, anytime. #glotal

31. Kedua, accept diversity. Global talent siap bekerja dgn multi kultur, dan complex issue. Need multi tasking capability juga. #glotal

32. Miliki mindset ga takut deal dgn hal atau kerjaan yg ga gampang. Leaders deal with tough issues! #glotal

33. Trus ini nih...kl zaman dulu basic skill yg diperlukan utk kompetitif cuma bisa bawa mobil dan bisa bahasa inggris, skrg beda. #glotal

34. Basic skill of tomorrow adalah digital skills (e-skills), data and analysis, teamwork and networking capabilities. #glotal

35. Then, values...need to have values of "willing to run extra miles". Ga cuma untuk capai target ata meet deadline aja. #glotal

36. Penting banget value "run extra miles ini"....kalau cuma menuhin target aja, itu doers..leaders run extra miles. #glotal

37. Values kedua : confidence/percaya diri. Di dunia global ini yg penting adalah having idea and a click in the internet world. #glotal

38. Banyak jagoan di Indonesia...tapi begitu panggungnya diberikan, confidence levelnya ga ada...ga jadi bisa perform. #glotal

39. Untuk cerita membangun confidence, bisa liat di kultwit saya sebelumnya di http://www.handry-satriago.com/2012/11/self-confidence.html …. #glotal

40. Begitu ada kesempatan, carilah mentor...magang di tempat kerja...this will accelerate your learning process. #glotal

41. Nggak ada kata terlambat...dan ga ada opsi pesimis utuk menghadapi global competition ini. Yg penting make the improvement. #glotal

42. Tantangan ada di depan mata. Tulisan ini untuk mengingatkan dan menyemangati bahwa we need to raise our bar. #glotal

43. Indonesia needs more global talents to compete in global world. Agar kita tak cuma jadi object. Nite nite! Semoga berguna. #glotal