1. Biasa, ingin sharing weekend...kali ini tentang #uncertainty dalam bisnis dan manajemen
2. Seperti yang sudah diketahui #uncertainty adalah satu hal yang tak bisa lepas dari bisnis..Seperti kondisi yang akan kita hadapi tahun 2014
3. Mata uang masih bergejolak, pertumbuhan ekonomi diperkirakan turun, pemilu, sgh pengambilan keputusan bisa tertunda, dsb. #uncertainty
4. What should company do facing the #uncertainty? ini cerita yang ingin saya bagi berdasar beberapa catatan dan pengalaman saya
5. Interestingly, dalam teori chaos, perusahaan akan jadi hebat kalau selalu berada di area high #uncertainty...the edge of chaos
6. Kenapa? karena di area edge of chaos tersebut, perusahaan jadi mengeluarkan semua kemampuannya untuk bertahan. #uncertainty
7. Kalimat ngetopnya Andy Groove, pendiri Intel itu adalah "we will be able to think the unthinkable"...#uncertainty
8. Lalu ada perkembangan ilmu manajemen tentang Scenario Planning...yang mencoba memetakan berbagai kemungkinan yang ada dalam kondisi #uncertainty
9. Sebenernya, kondisi high #uncertainty memberikan peluang bagi perusahaan untuk selalu ingat bahwa strategy adalah selalu untuk long term
10. Tak melakukan apa-apa dalam kondisi high #uncertainty berarti menghilangkan kesempatan untuk tumbuh di waktu berikutnya.
11. Kondisi high #uncertainty adalah waktu yang sangat bagus untuk memperkuat customer engagement.
12. Let your customers know bahwa dalam kondisi #uncertainty tersebut, you are with them, together facing it...bukan memberi ancang-ancang mau cabut
13. Work together with your customers to find solution yang memberikan benefit pada kedua belah pihak...jangan cuma jual barang saja #uncertainty
14. "sorry nih mr. customer, zaman lagi high #uncertainty jadinya kita naikin harga", bukanlah pilihan yang baik untuk disampaikan ke customer
15. Tentunya wajar jika faktor risk dipertimbangkan dalam high #uncertainty...tapi cari solusinya bersama customers...tidak cuma menekan mereka
16. Sharing risk bisa dilakukan dengan baik ketika komunikasi dengan customer dibangun atas keinginan grow together. #uncertainty
17. High #uncertainty juga waktu yang baik untuk mencari peluang2x baru, niche market, yg sering tak kelihatan sebelumnya
18. Yang paling penting dalam high #uncertainty adalah mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai skenario yang mungkin terjadi
19. Saya selalu ingat boss saya pernah mengajarkan, "bosses doesn't like surprises"..selalu siapkan berbagai skenario dan opsi. #uncertainty
20. Dan saat saya katakan "i hope the worst case will not happened in this #uncertainty", dia langsung memotong.."hope is not a strategy!"
21. Selalu bikin tabel 4 kolom : (1) Skenario (2) Options, (3) Risk dan (4) Benefit dalam buat strategy saat kondisi #uncertainty
22. Managing cost adalah hal utama dalam #uncertainty. No expense untuk hal yang ga perlu,
23. Tapi uniknya, di tempat saya kerja, cost untuk training tidak pernah dikurangi..bahkan ketika #uncertainty tinggi atau bahkan saat krisis
24. Karena sumberdaya manusia, people, itu adalah investment yang terbaik untuk growth...bahkan di saat high #uncertainty
25. Idea generation di push abis saat #uncertainty. Ini waktu yang tepat..karena itu tadi.."think of the unthinkable" jadi membuncah!
26. #uncertainty juga menuntut simplicity...inilah waktunya untuk mereview dan mengubah proses-proses internal agar jadi lebih simple
27. So, saat #uncertainty adalah saatnya invest di people, ideas, simplification, unconventional market, dan services capability
28. Saat #uncertainty bukannya saat ngumpet...malah ini waktunya untuk expand network..seluas-luasnya
29. Bagi leader, ketika #uncertainty tinggi, dia butuh tampil, komunikasikan all info, including all skenario, dan buat keputusan.
30. Saat #uncertainty, leader butuh make decision setelah mendengar semua masukan. Tak bisa ragu karena tak semua orang sepakat.
31. Ada saatnya leader bilang "I have heard you all, and this is my decision, let's work together on this direction". #uncertainty
32. Tak semua orang akan sepakat, puas, terhadap keputusan yang diambil leader di masa #uncertainty. Tapi itulah fungsinya leader...dia nge-lead!
33. Leader tak bisa kabur atau ngumpet di belakang "kesepakatan bersama" saat #uncertainty. Leader deals with #uncertainty
34. Banyak leaders yang dipecat saat #uncertainty. Bukan karena mereka mengambil keputusan yang salah, tapi karena mereka tak berinisiatif dan decide
35. So, #uncertainty bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan dalam bisnis...bahkan banyak peluang yang ada di sana. Semoga bermanfaat...Salam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Customer
Click Here! Another Tweets: 1 World Strategy
Monday, December 30, 2013
Tuesday, December 17, 2013
Customer
1. Ingin bercerita tentang hal yang paling mendasar dalam bisnis, yaitu tentang #customer
2. Hal yang simple...semua orang yang berbisnis, pasti tahu apa itu #customer , yaitu orang yang membeli produk dan service kita
3. Di zaman dulu, asal bisa buat produk bagus, #customer pasti beli..karena pilihan tak banyak, dan mereka tak demanding
4. Sehingga 1 cycle of business biasanya berhenti pada #customer satisfaction. Zaman sekarang tak lagi bisa seperti itu.
5. Banyak #customer yang puas, tapi belum tentu mau beli lagi kepada penjual. 1 Siklus bisnis saat ini baru berhenti setelah terjadi repurchase.
6. Oleh karena itu diperlukan konsep baru dalam berhubungan dengan #customer. Apalagi saat ini adalah zaman "surplus society"
7. Surplus society adalah kondisi banyak similar company produce similar thing by similar people with similar process. #customer
8. Apa yang dulu menjadi keunggulan kompetitif perusahaan dengan cepat menjadi "standard industri" sekarang ini. ISO misalnya. #customer
9. Saat ini, bisnis yang sukses perlu punya konsep "if #customer grow, then we will grow".
10. Strategi perusahaan dikembangkan dalam konsep "Co-Creation". Perusahaan dan #customer sama-sama mencari jalan agar grow together.
11. Banyak contohnya. Grameen Bank misalnya. Ketika #customer nya grow, bank tersebut grow.
12. Google lebih dahsyat lagi. Kita sebagai #customer nya mereka secara langsung ataupun tak langsung bikin Google grow.
13. To be able to grow your business, treat your #customer as your partner...then you will have stronger engagement
14. And because #customer is your partner, never ever lie to them. Better accept the mistakes and wiling to learn and improve.
15. "Understand #customer needs", kata mantra bisnis. Betul itu, tapi seringkali kita tidak melakukan observasi langsung terhadap kebutuhan itu.
16. Lihat perusahaan-perusahaan yang inovatif dan kreatif. Kunci mereka adalah melakukan observasi secara detail terhadap perilaku #customer
17. Because business is not all about statistic and consultant report, companies need to interact directly with #customer to understand them
18. Relationship is no longer a strategy...kalau relationship hanya didefinisikan sebagai kenal dan bisa main golf dengan #customer
19. Relationship dengan #customer diukur dengan "customer touch time" di mana waktu yang dihabiskan dengan mereka adalah try to find solution for them
20. "Blusukan", dalam konteks mengetahui dan mengerti #customer (need, behavior, problems) adalah keharusan dalam bisnis
21. Seringkali kita punya problem internal, yang berakibat kepada service kita ke #customer. Tak bisa kita jadikan alasan itu.
22. "Don't bring your internal problem to your #customer"....begitu credo bisnis nya.
23. Karena #customer adalah your partner, jangan biarkan mereka susah. Membantu mereka berarti membantu our business.
24. Karena #customer adalah your partner, maintain your relationship with them, terutama di masa krisis.
25. Perusahaan yang ga nyuekin #customer nya di kala krisis, akan memiliki relationship yang lebih erat, dan get more business saat krisis usai.
26. Seperti juga followers kepada leadernya, #customer ga suka perusahaan yang "jaim".
27. Karena "jaim" seringkali membuat trust bisa tak jadi landasan yang kokoh...#customer
28. "trust" ini lah kunci #customer engagement. Ketika engagement kuat, customer loyalty akan muncul.
29. #customer loyalty, seperti juga employee or followers loyalty, tak bisa dibeli dengan uang. Bisa sih, sebentar..tapi ga akan long term
30. Padahal kan business and leadership itu konsep dasarnya "long term"...bukan sesaat. #customer
31. Karena nulis tentang #customer, banyak yang nawarin "WANT TO GET 500 FOLLOWERS?" . Kagak, i dont buy followers. Ngehe! (niru @rockygerung :) )
32. #customer buy the "value" of our product. semakin banyak mereka merasakan value nya, semakin mereka mau beli, dan harga tak jadi masalah
33. Seperti juga pacar, #customer punya rasa cemburu....hati-hati dengan hal ini.. :)
34. Treat our #customer with fairness. Tentu yang beli banyak bisa dapat diskon banyak, tapi tak berarti perlakuan "partnership value" nya beda
35. Begitulah, cerita minggu malam yang sederhana ini...tentang #customer, yang seringkali sudah merasa dikenal...tapi selalu terasa jauh juga
36. #customer, bersama Competitor, dan juga Company (3C) adalah dasar dari Strategic Management. Makin kita kenal, makin kita perkasa.
37. Segitulah yang bisa saya sampaikan tentang #customer kali ini....Semoga bermanfaat teman-teman...salam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 1 World Strategy
Click Here! Another Tweets: 1 World
2. Hal yang simple...semua orang yang berbisnis, pasti tahu apa itu #customer , yaitu orang yang membeli produk dan service kita
3. Di zaman dulu, asal bisa buat produk bagus, #customer pasti beli..karena pilihan tak banyak, dan mereka tak demanding
4. Sehingga 1 cycle of business biasanya berhenti pada #customer satisfaction. Zaman sekarang tak lagi bisa seperti itu.
5. Banyak #customer yang puas, tapi belum tentu mau beli lagi kepada penjual. 1 Siklus bisnis saat ini baru berhenti setelah terjadi repurchase.
6. Oleh karena itu diperlukan konsep baru dalam berhubungan dengan #customer. Apalagi saat ini adalah zaman "surplus society"
7. Surplus society adalah kondisi banyak similar company produce similar thing by similar people with similar process. #customer
8. Apa yang dulu menjadi keunggulan kompetitif perusahaan dengan cepat menjadi "standard industri" sekarang ini. ISO misalnya. #customer
9. Saat ini, bisnis yang sukses perlu punya konsep "if #customer grow, then we will grow".
10. Strategi perusahaan dikembangkan dalam konsep "Co-Creation". Perusahaan dan #customer sama-sama mencari jalan agar grow together.
11. Banyak contohnya. Grameen Bank misalnya. Ketika #customer nya grow, bank tersebut grow.
12. Google lebih dahsyat lagi. Kita sebagai #customer nya mereka secara langsung ataupun tak langsung bikin Google grow.
13. To be able to grow your business, treat your #customer as your partner...then you will have stronger engagement
14. And because #customer is your partner, never ever lie to them. Better accept the mistakes and wiling to learn and improve.
15. "Understand #customer needs", kata mantra bisnis. Betul itu, tapi seringkali kita tidak melakukan observasi langsung terhadap kebutuhan itu.
16. Lihat perusahaan-perusahaan yang inovatif dan kreatif. Kunci mereka adalah melakukan observasi secara detail terhadap perilaku #customer
17. Because business is not all about statistic and consultant report, companies need to interact directly with #customer to understand them
18. Relationship is no longer a strategy...kalau relationship hanya didefinisikan sebagai kenal dan bisa main golf dengan #customer
19. Relationship dengan #customer diukur dengan "customer touch time" di mana waktu yang dihabiskan dengan mereka adalah try to find solution for them
20. "Blusukan", dalam konteks mengetahui dan mengerti #customer (need, behavior, problems) adalah keharusan dalam bisnis
21. Seringkali kita punya problem internal, yang berakibat kepada service kita ke #customer. Tak bisa kita jadikan alasan itu.
22. "Don't bring your internal problem to your #customer"....begitu credo bisnis nya.
23. Karena #customer adalah your partner, jangan biarkan mereka susah. Membantu mereka berarti membantu our business.
24. Karena #customer adalah your partner, maintain your relationship with them, terutama di masa krisis.
25. Perusahaan yang ga nyuekin #customer nya di kala krisis, akan memiliki relationship yang lebih erat, dan get more business saat krisis usai.
26. Seperti juga followers kepada leadernya, #customer ga suka perusahaan yang "jaim".
27. Karena "jaim" seringkali membuat trust bisa tak jadi landasan yang kokoh...#customer
28. "trust" ini lah kunci #customer engagement. Ketika engagement kuat, customer loyalty akan muncul.
29. #customer loyalty, seperti juga employee or followers loyalty, tak bisa dibeli dengan uang. Bisa sih, sebentar..tapi ga akan long term
30. Padahal kan business and leadership itu konsep dasarnya "long term"...bukan sesaat. #customer
31. Karena nulis tentang #customer, banyak yang nawarin "WANT TO GET 500 FOLLOWERS?" . Kagak, i dont buy followers. Ngehe! (niru @rockygerung :) )
32. #customer buy the "value" of our product. semakin banyak mereka merasakan value nya, semakin mereka mau beli, dan harga tak jadi masalah
33. Seperti juga pacar, #customer punya rasa cemburu....hati-hati dengan hal ini.. :)
34. Treat our #customer with fairness. Tentu yang beli banyak bisa dapat diskon banyak, tapi tak berarti perlakuan "partnership value" nya beda
35. Begitulah, cerita minggu malam yang sederhana ini...tentang #customer, yang seringkali sudah merasa dikenal...tapi selalu terasa jauh juga
36. #customer, bersama Competitor, dan juga Company (3C) adalah dasar dari Strategic Management. Makin kita kenal, makin kita perkasa.
37. Segitulah yang bisa saya sampaikan tentang #customer kali ini....Semoga bermanfaat teman-teman...salam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 1 World Strategy
Click Here! Another Tweets: 1 World
Wednesday, December 4, 2013
1 World Strategy
1. Ingin menyambung cerita saya tentang the new globalized world (#1world) minggu lalu..kali ini tentang what should we do about it #1worldstrategy
2. So, minggu lalu sudah dibahas that we are now living in 1 boat with 193 cabin sailing in a more turbulence ocean without captain. #1worldstrategy
3. Dalam kondisi global yang saling terkait dan tergantung tersebut, collaboration adalah the key to survive and win. #1worldstrategy
4. Makin terlihat bahwa menerima diversity/keberagaman adalah syarat utama untuk bisa "berjalan" di dunia global ini. #1worldstrategy
5. Mana bisa bertahan jika hanya bersedia kenal dan bekerjasama dengan orang yang "sejenis/sepaham" saja kala kita saling tergantung. #1worldstrategy
6. Dalam dunia yang semakin convergence seperti saat ini, keseragaman tak lagi memberi ruang untuk bisa maju. #1worldstrategy
7. ...dan the world is getting smaller and smaller...having walls around us akan membuat kita semakin terpencil #1worldstrategy
8. Individu, perusahaan, organisasi, perlu melihat dengan lensa yang lebih luas, dan welcome for different perspectives. #1worldstrategy
9. Tak berarti semua perspektif perlu disetujui...Menerima tiap orang punya perspektif berbeda akan meluaskan wawasan berpikir. #1worldstrategy
10. ...dan mau mendengarkan beragam cara pandang orang lain terhadap suatu masalah bahkan kadang-kadang memberi ide terhadap solusi yang baru. #1worldstrategy
11. Konteks kolaborasi dalam #1world punya norma baru: kesejajaran dalam menyelesaikan masalah..bukan top-down, atau kuat-lemah. #1worldstrategy
12. Dalam skala organisasi, kesejajaran ini merujuk misalnya pada sharing ide..tiap orang boleh punya dan menyampaikan ide #1worldstrategy
13. Jangan lagi dibuat struktur "kepangkatan" dalam konteks men-generate ideas. Sehingga banyak ide yang bisa dihasilkan. #1worldstrategy
14. Dalam konteks supplier dan customer, kolaborasi akan sukses jika tak ada yang meletakkan diri lebih tinggi dari yang lain. #1worldstrategy
15. Dulu nih, supplier besar biasanya mau berkolaborasi, kalau mereka bisa menekan customer. Tak jamannnya lagi kayak gitu. #1worldstrategy
16. Begitu pula sebaliknya, customer besar dulu hanya mau kolaborasi kalau mereka dapat untung saja. #1worldstrategy
17. Kolaborasi yang masih berdasar satu untung yang lain "bodo amat" tak akan menjamin sustainability. #1worldstrategy
18. Konsep kolaborasi dalam #1world adalah "you grow, I grow". #1worldstrategy
19. Dalam #1world, organisasi atau negara yang mampu hasilkan "value" akan jadi pemenang (vs yang hanya hasilkan komoditas) #1worldstrategy
20. Untuk hasilkan "value" diperlukan lebih dari hanya sekedar kerja keras...we need creativity and innovation. #1worldstrategy
21. Dan dunia yang semakin konvergen (menyatu) ini memberi kesempatan luas sekali untuk bisa membuat orang jadi kreatif. #1worldstrategy
22. Kenapa? karena salah satu pendorong untuk jadi kreatif adalah kemampuan "associating", menghubungkan satu hal dengan hal lainnya. #1worldstrategy
23. Dunia yang konvergen, mempercepat tumbuhnya kemampuan "associating" tadi...selama knowledge dan experience kita bertambah. #1worldstrategy
24. Ceritanya gini: Otak kita akan berproses kreatif ketika kita makin banyak punya pengetahuan dan pengalaman. #1worldstrategy
25. Otak tersebut akan menghubungkan bacaan, hal yang pernah kita lihat, alami, dan yang kita amati jadi sesuatu ide. #1worldstrategy
26. Begitulah, produk-produk Apple dihasilkan oleh Steve Jobs bukan hanya dari pengetahuannya tentang komputer. Tapi juga tentang graphis, dll #1worldstrategy
27. "Connecting the dots", begitu Steve sering menyampaikannya. Agar bisa lakukan ini, seseorang harus punya banyak "dots" nya. #1worldstrategy
28. Perluas wawasan, jebol tembok "keseragaman", look and learn from diversity, visit places...ini membuat "dots" jadi banyak. #1worldstrategy
29. Global world perlu dilakoni dengan global mindset. Global mindset perlu dibangun dengan kelaparan yang sangat terhadap pengetahuan. #1worldstrategy
30. Pemerintah, siapa pun Anda, perlu siapkan sistem pendidikan agar orang Indonesia tak telat mentas di global world. #1worldstrategy
31. Dua ratus lima puluh juta jiwa di Indonesia ini akan jadi pembeli & objek globalisasi saja jika kita tak berubah. #1worldstrategy
32. Sementara kabin-kabin lain di kapal besar #1world sibuk bikin acara dan pesta, kabin kita akan hanya akan jadi tempat laundry #1worldstrategy
33. Ke depan, orang akan sibuk untuk coba hasilkan "A Theory of One World" seperti kata Kishore Mahbubani. #1worldstrategy
34. Theory ini akan bersandar pada 4 pilar: Lingkungan, Teknologi, Ekonomi, dan Asprasional. #1worldstrategy
35. Jangan kita ketinggalan untuk mengerti dan updated dengan ke-4 hal yang sangat berpengaruh dan terpengaruh dunia global itu. #1worldstrategy
36. Saat kita berdebat sengit tentang kondom baiknya disebar apa nggak, teknologi 3D printing terus berkembang.. #1worldstrategy
37. Saat kita saling mencela orang ini itu, industrial internet terus dicari implementasinya dan siap menuju pasar kita. #1worldstrategy
38. Dunia makin menuju ke masa pembangunannya yang paling hebat ...masihkan perlu habiskan waktu untuk membuat "batasan"? #1worldstrategy
39. #1worldstrategy adalah tentang lebih berkolaborasi, lebih berpengetahuan, dan lebih berkemanusiaan....semoga bermanfaat! salam!
40. eh, satu lagi...#1worldstrategy adalah juga lebih bertidakjaiman, dan lebih humoris!..karena orang humoris itu optimistis! :)
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 1 World
Click Here! Another Tweets: Courage in Leadership
2. So, minggu lalu sudah dibahas that we are now living in 1 boat with 193 cabin sailing in a more turbulence ocean without captain. #1worldstrategy
3. Dalam kondisi global yang saling terkait dan tergantung tersebut, collaboration adalah the key to survive and win. #1worldstrategy
4. Makin terlihat bahwa menerima diversity/keberagaman adalah syarat utama untuk bisa "berjalan" di dunia global ini. #1worldstrategy
5. Mana bisa bertahan jika hanya bersedia kenal dan bekerjasama dengan orang yang "sejenis/sepaham" saja kala kita saling tergantung. #1worldstrategy
6. Dalam dunia yang semakin convergence seperti saat ini, keseragaman tak lagi memberi ruang untuk bisa maju. #1worldstrategy
7. ...dan the world is getting smaller and smaller...having walls around us akan membuat kita semakin terpencil #1worldstrategy
8. Individu, perusahaan, organisasi, perlu melihat dengan lensa yang lebih luas, dan welcome for different perspectives. #1worldstrategy
9. Tak berarti semua perspektif perlu disetujui...Menerima tiap orang punya perspektif berbeda akan meluaskan wawasan berpikir. #1worldstrategy
10. ...dan mau mendengarkan beragam cara pandang orang lain terhadap suatu masalah bahkan kadang-kadang memberi ide terhadap solusi yang baru. #1worldstrategy
11. Konteks kolaborasi dalam #1world punya norma baru: kesejajaran dalam menyelesaikan masalah..bukan top-down, atau kuat-lemah. #1worldstrategy
12. Dalam skala organisasi, kesejajaran ini merujuk misalnya pada sharing ide..tiap orang boleh punya dan menyampaikan ide #1worldstrategy
13. Jangan lagi dibuat struktur "kepangkatan" dalam konteks men-generate ideas. Sehingga banyak ide yang bisa dihasilkan. #1worldstrategy
14. Dalam konteks supplier dan customer, kolaborasi akan sukses jika tak ada yang meletakkan diri lebih tinggi dari yang lain. #1worldstrategy
15. Dulu nih, supplier besar biasanya mau berkolaborasi, kalau mereka bisa menekan customer. Tak jamannnya lagi kayak gitu. #1worldstrategy
16. Begitu pula sebaliknya, customer besar dulu hanya mau kolaborasi kalau mereka dapat untung saja. #1worldstrategy
17. Kolaborasi yang masih berdasar satu untung yang lain "bodo amat" tak akan menjamin sustainability. #1worldstrategy
18. Konsep kolaborasi dalam #1world adalah "you grow, I grow". #1worldstrategy
19. Dalam #1world, organisasi atau negara yang mampu hasilkan "value" akan jadi pemenang (vs yang hanya hasilkan komoditas) #1worldstrategy
20. Untuk hasilkan "value" diperlukan lebih dari hanya sekedar kerja keras...we need creativity and innovation. #1worldstrategy
21. Dan dunia yang semakin konvergen (menyatu) ini memberi kesempatan luas sekali untuk bisa membuat orang jadi kreatif. #1worldstrategy
22. Kenapa? karena salah satu pendorong untuk jadi kreatif adalah kemampuan "associating", menghubungkan satu hal dengan hal lainnya. #1worldstrategy
23. Dunia yang konvergen, mempercepat tumbuhnya kemampuan "associating" tadi...selama knowledge dan experience kita bertambah. #1worldstrategy
24. Ceritanya gini: Otak kita akan berproses kreatif ketika kita makin banyak punya pengetahuan dan pengalaman. #1worldstrategy
25. Otak tersebut akan menghubungkan bacaan, hal yang pernah kita lihat, alami, dan yang kita amati jadi sesuatu ide. #1worldstrategy
26. Begitulah, produk-produk Apple dihasilkan oleh Steve Jobs bukan hanya dari pengetahuannya tentang komputer. Tapi juga tentang graphis, dll #1worldstrategy
27. "Connecting the dots", begitu Steve sering menyampaikannya. Agar bisa lakukan ini, seseorang harus punya banyak "dots" nya. #1worldstrategy
28. Perluas wawasan, jebol tembok "keseragaman", look and learn from diversity, visit places...ini membuat "dots" jadi banyak. #1worldstrategy
29. Global world perlu dilakoni dengan global mindset. Global mindset perlu dibangun dengan kelaparan yang sangat terhadap pengetahuan. #1worldstrategy
30. Pemerintah, siapa pun Anda, perlu siapkan sistem pendidikan agar orang Indonesia tak telat mentas di global world. #1worldstrategy
31. Dua ratus lima puluh juta jiwa di Indonesia ini akan jadi pembeli & objek globalisasi saja jika kita tak berubah. #1worldstrategy
32. Sementara kabin-kabin lain di kapal besar #1world sibuk bikin acara dan pesta, kabin kita akan hanya akan jadi tempat laundry #1worldstrategy
33. Ke depan, orang akan sibuk untuk coba hasilkan "A Theory of One World" seperti kata Kishore Mahbubani. #1worldstrategy
34. Theory ini akan bersandar pada 4 pilar: Lingkungan, Teknologi, Ekonomi, dan Asprasional. #1worldstrategy
35. Jangan kita ketinggalan untuk mengerti dan updated dengan ke-4 hal yang sangat berpengaruh dan terpengaruh dunia global itu. #1worldstrategy
36. Saat kita berdebat sengit tentang kondom baiknya disebar apa nggak, teknologi 3D printing terus berkembang.. #1worldstrategy
37. Saat kita saling mencela orang ini itu, industrial internet terus dicari implementasinya dan siap menuju pasar kita. #1worldstrategy
38. Dunia makin menuju ke masa pembangunannya yang paling hebat ...masihkan perlu habiskan waktu untuk membuat "batasan"? #1worldstrategy
39. #1worldstrategy adalah tentang lebih berkolaborasi, lebih berpengetahuan, dan lebih berkemanusiaan....semoga bermanfaat! salam!
40. eh, satu lagi...#1worldstrategy adalah juga lebih bertidakjaiman, dan lebih humoris!..karena orang humoris itu optimistis! :)
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 1 World
Click Here! Another Tweets: Courage in Leadership
Subscribe to:
Posts (Atom)