Wednesday, December 26, 2012

Tiara Savitri

1. Saya ingin bercerita tentang seorang perempuan perkasa, Tiara Savitri, atau Ira. @Tiara58. Pendiri Yayasan Lupus Indonesia.

2. Banyak yang sudah kenal dia, banyak tulisan juga tentang dia dibuat. Saya ingin berbagi pengalaman dari kaca mata saya sendiri.

3. Ira adalah kakak kelas saya di Labschool. Dia terserang lupus hampir bersamaan saat saya terserang cancer. Circa 1987.

4. Kami sama-sama berjuang melawan penyakit yang kami derita...bedanya adalah saya lebih banyak berjuang untuk diri sendiri, @Tiara58 berjuang juga untuk orang lain.

5. Cerita ini bukan soal penderitaan. Setiap orang punya penderitaan dan perjuangannya sendiri. Pengetahuan tentang lupus bisa di google dengan mudah

6. Ira melawan lupus. Dia tak mau takluk pada nasibnya. Dia bergerak dan menemukan kekuatannya dengan mengajak orang lain ikut melawan lupus.

7. Yayasan Lupus yang didirikannya, adalah yang pertama di Indo (mngkin juga satu-satunya). Tak banyak yang peduli tentang lupus, karena dianggap bukan penyakit menular.

8. @Tiara58 sudah menghabiskan lebih dari 25 th berjalan dari satu RS ke RS laih, dari satu rumah ke rumah lain. Untuk mendampingi penderita lupus

9. Ira mendengarkan keluhan satu per satu penderita lupus, memberi semangat, dan tak jarang juga melepas kepergian mereka selama-lamanya.

10. Ketika saya tanya, kekuatan apa yang membuatnya mampu melakukan hal tersebut, Ira hanya menjawab: "keinginan dari hati saja"

11. "Kenapa hatimu ingin melakukan itu Ra"? tanya saya. "waktu saya menderita dulu, tak ada yang mendampingi..akan senang kalau ada" katanya

12. Dahsyat, ketika banyak orang melakukan sesuatu demi pamrih, Ira
(@Tiara58) dengan simple hanya melakukan demi mengurangi beban orang lain


13. Yayasan Lupus tak punya fasilitas mentereng dan banyak orang. Yang dibilang kantor pun adalah suatu ruang di RS Kramat 128.

14. Ira berjalan ke berbagai RS dan instansi pemerintah untuk mendapatkan keringanan obat dan ongkos dokter bagi para penderita lupus.

15. Jangan tanya hasilnya...masih jauh dari level yang paling minimal pun. Tapi Ira tetap saja berjalan. Tak ada kata "udahan" di langkahnya

16. Seperti saya, Ira sempat mengalami hari-hari tanpa penyakit. Dia mayorette drumband labschool, pemain basket, dan seabrek aktivitas lainnya.

17. Kondisi yang membuat "bumi jadi gelap" ketika penyakit datang dan tervonis harus hidup dalam kondisi seperti itu seumur hidup.

18. Aneh juga, karena senasib, dalam 25 th kami tak banyak saling berbagi cerita susah. Saya hanya tahu Ira adalah "jagoan" dan juga orang yang "melawan".

19. Akhirnya saya ngobrol dengan Ira 2 hari yang lalu..tentang perjuangannya, tentang mimpinya, tentang hal yang dia lakukan. Edan! Ia tidak hanya jagoan! tapi "heroine"!

20. When someone "lead self" for your dream, dibutuhkan energy "melawan" yang sangat kuat...but when you are "lead others" you need "hati" yang tulus.

21. "Hati" inilah yang menyebabkan @Tiara58 tak takut menempuh jalan sunyi. Sendirian kesana-kemari mendampingi penderita lupus.

22. Waktunya tersita, Yayasannya tak penuh sorak sorai seperti Yayasan lain, tak apa baginya. "Hati", katanya, tak memerlukan lampu spotlight.

23. Ira juga menunjukkan langsung, bahwa orang dengan lupus bisa hidup "normal"..asal dimanage dengan baik. Dia mendaki gunung! Sudah lebih 10 gunung!

24. "Lead others dengan hati", ilmu yang harus saya pelajari...tidak dengan buku dan ruang kelas...tapi dengan melihat langsung yang orang lain seperti Ira lakukan

25. Yang lebih membuat saya takjub pada Ira adalah, dia tetap harus berjuang melawan penyakitnya, keterbatasannya...at the same time she fight for others

26. Kalau saja dia hanya peduli pada dirinya, dan fight for herself, hidup mungkin bakal lebih "mudah" buatnya.

27. Tak sukar membayangkan Ira jadi pengusaha, pejabat, artis, atau apa lah yang untuk kacamata umum adalah orang "sukses". Tapi Ira memilih jalan lain.

28. Jalan yang melelahkan, berjalan kesana kemari untuk mencari orang yang sakit lupus, mendatanya, menemaninya, menyemangatinya, melihatnya "pergi"..

29. Membayangkan saja saya sukar, apalagi menjalaninya...tapi itulah, Tuhan memilih orang-orang tertentu untuk pertempuran yang seringkali tak terbayangkan

30. Ternyata mimpi tidak hanya selalu untuk diri sendiri...mimpi untuk org lain akan membuat diri jadi lebih kuat. @Tiara58 membuktikannya.

31. "Bouncing back" adalah senjata yang hebat untuk bisa mengatasi kesulitan, tapi bouncing back bersama-sama orang lain bisa menjadi senjata maha dahsyat

32. Mengajak orang lain dan turut serta bersama-sama untuk "bouncing back" adalah kekuatan...adalah pemberi makna dari untuk apa kita hidup..

33. Teman, saya belajar dari @Tiara58, dari @AngkieYudistia, bahwa mengurusi orang lain bukan berarti mematikan jalan kita untuk maju..

34. Mengambil jalan untuk mengurusi orang lain, seperti Ira, bukan hanya jalan "pengorbanan" it is just another way to move up...

35. Google her (Tiara Savitri), you will find lots of story about her..a real fighter in life..not only for herself, but also for others

36. Maju terus Ra (@Tiara58), Gue bangga jadi adek lo..Seperti waktu kita drumband-an dulu, kita akan marching bareng sekarang...



Click Here! Another Tweets: Lead Self


Click Here! Another Tweets: Negotiation Skills - Part 2



Thursday, December 20, 2012

Lead Self

1. Many case studies show that successful leading process consist of lead self, lead team, and lead business... I agree. #LeadSelf

2. Menurut saya, proses ini sequensial, dimulai dari lead self, lalu lead team, dan lead business. #LeadSelf

3. Menariknya, kalau lead self dan lead team berhasil, lead business akan jadi lebih mudah. #LeadSelf

4. Karena, apapun hebatnya strategi bisnis, kuncinya ada di people. Mereka lah yang akan mengeksekusinya. #LeadSelf

5. Malam ini, saya ingin cerita tentang lead self. a bit theories and my practical experience. #LeadSelf

6. Lead self bermula dari knowing where you wanna go. Kata Ralph Stayer (silakan di google), menentukan titik B. Titik tujuan. #LeadSelf

7. Tapi, sebelum ke titik B, penting juga diketahui titik A. yaitu di mana kita sekarang. #LeadSelf

8. Nah, ini menariknya...seringkali, penentuan titik A ini yang bias dan ndak okeh, karena kita jarang lakukan self assessment. #LeadSelf

9. Good leader always do self assessment periodically....this will bring the values of being humble and always want to learn. #LeadSelf

10. Let's talk a bit gimana caranya melakukan self-assessment. Bisa pakai tools yang sudah ada (di google banyak), or bikin sendiri. #LeadSelf

11. Tapi sebelum pakai tools tersebut, siapkan dulu mindset nya: self-assessment itu bertujuan untuk mencari hal-hal yang perlu kita improve. #LeadSelf

12. Self Assessment, or reflection, or kalau bikin 360o evaluation, bukan untuk narcissm melihat hal apa yang hebat-hebat dari diri kita. #LeadSelf

13. Banyak lo, Narcisstic Leaders yang salah kaprah menggunakan self-assessment atau 360o evaluation untuk memuji-muji diri saja. #LeadSelf

14. Values kita bicara hal-hal yang banyak di leadership traits lah...misalnya Integritas, jujur, passionate, care, dst.. #LeadSelf

15. Capability kita bicara kemampuan atau skill kita...listening skill, communication skill, technical skill, dst. #LeadSelf

16. Achievement kita bicara dari rencana-rencana sebelumnya, apa saja yang sudah berhasil kita wujudkan. #LeadSelf

17. Self assessment ini harus dilakukan dengan jujur dan dengan keinginan mencari hal-hal yang perlu diperbaiki agar kita jadi better. #LeadSelf

18. Nah, sesudah bikin self assessment kita punya titik A tadi. titik B (where we want to go) dibuat berdasarkan realitas yang ada. #LeadSelf

19. Saya kadang bikin titik B nya jauuh (tapi tetep realistis), dan dari gap A ke B, saya bikin titik titik A-B lagi..(milestones) #LeadSelf

20. Nah, gap antara hasil self assessment (titik A) dan tujuan yang ingin dicapai inilah "game" yg harus kita hadapi (titik B). #LeadSelf

21. Proses ini jangan dibiarkan berhenti....kalau titik B sudah dicapai, bikin lagi titik B baru..#LeadSelf

22. Menentukan titik A tadi yang susah adalah menghindari sindrom jadi primadona (kagak mau nerima kritik, walau kritik dari diri sendiri). #LeadSelf

23. Nah, menentukan titik B, yang susah adalah membuat mimpi yang ingin dicapai rada in line sama realitas yang ada. #LeadSelf

24. Tapi namanya juga mimpi ya, jangan dari awal ditarok rendah...mending ditarok tinggi aja...nuruninnya lebih mudah..hehe. #LeadSelf

25. Bikin peta diri. Tiga kolom: 1) elements (Values, Skills, Achievement) 2) where am i now dan 3) what need to improve. #LeadSelf

26. Always keep in mind.... #LeadSelf perlu ingredient being humble (open for feedback) and hungry for learn..from anybody

27. Tentu jalan untuk #LeadSelf tak selalu mulus...adakalanya kita stress, frustrasi sama diri sendiri, ga dapet source untuk belajar, dsb.

28. Ya wajar aja kan kalo dalam me #LeadSelf tak selalu mulus. Selalu siap dengan plan B, dan bangun daya tahan (resilience) yang kuat.

29. #LeadSelf bukan berarti jalan sunyi lho...boleh banget banyak orang terlibat di jalan itu...let them jadi para penolong kita..

30. Dalam sejarah perjalanan #LeadSelf saya, banyak sekali orang-orang yang membantu...mereka yang percaya bahwa saya akan berjuang sebaik-baiknya

31. Jangan loyo dan jadi "Crying Wolf" ketika #LeadSelf ..dikit-dikit frustrasi, ngeluh...orang juga males mau bantuin kita kalo kita begitu.

32. Ini pengalaman pribadi ya...ketika kita #LeadSelf dan kita dapat ujian berat, abis itu datang suatu pencapaian baru...

33. #LeadSelf juga tak selalu jalannya lurus...kadang harus belok-belok dulu...gpp itu..makanya perlu ada milestones untuk monitoring.

34. Ga ada salahnya baca sejarah orang lain ketika mereka #LeadSelf diri mereka...siapa tau bisa kasih inspirasi dan kekuatan....

35. #LeadSelf secara berkala memerlukan self assessment. pakai tabel peta diri yang simple tadi itu...lalu lakukan revisiting titik A-B lagi.

36. Bagian terakhir nih dari #LeadSelf ..diperlukan kemampuan "berserah diri" (ada di kultwit sebelumnya) dalam semua usaha ini...

37. Sering saya tersadar, bahwa dalam perjalanan dari titik A ke titik B tadi, ternyata yang penting adalah proses perjalanannya. #LeadSelf

38. Hasil di titik B sendiri, adalah output proses titik A-B tadi...kadang hasilnya tidak seperti yang diinginkan...tapi tetep sampai ke titik B. #LeadSelf

39. Unik ya? nah..di situlah letaknya "berserah diri"...Sang Penciptalah yang pada akhirnya memilihkan hasil dari perjuangan kita. #LeadSelf

40. Genep 40, jarang-jarang nih...hehe...gitu aja temen-temen...mudah-mudahan bermanfaat. Ciao! Nite nite.. #LeadSelf



Click Here! Another Tweets: Negotiation Skills - Part 2


Click Here! Another Tweets: Negotiation Skills - Part 1



Saturday, December 15, 2012

Negotiation Skills - Part 2

39. Hutang harus dibayar :)...saya lanjutkan kultwit tentang negotiation skill ( #nego ) yang terbengkalai itu sekarang.

40. Bagian terakhir ini kita bicara tentang communication dan body language dalam negotiation. #nego

41. Dalam negosiasi, bisa dibilang 50% keberhasilan ada dalam bagaimana cara kita mengkomunikasikan content #nego serta body language kita

42. Karena fundamental dari negosiasi adalah mencapai win-win situation, anggaplah orang yang ber #nego dengan anda sebagai teman, jangan musuh

43. Sampaikan point-point #nego anda dengan runut, use Why, What dan How dalam flow rasionalitas anda untuk setiap point yang anda inginkan

44. Oya, bagi yang ketinggalan no. 1-38 nya, ada di www.handry-satriago.com , yang dikumpulkan oleh @paman_tapir

45. Do not push without having good rationalitiy dalam communication #nego . We will just make us looks "stupid".

46. Kalau saya, saya tidak akan melakukan penjelasan bertele-tele dalam #nego . Go to the point, and tell the rationalities why we ask for it

47. Juga tanyakan rationalities points yang diajukan oleh orang yang anda ajak #nego . Jika dia tak bisa menjelaskan, bargaining kita membesar

48. Jika pihak yang anda ajak #nego tak bisa menjelaskan rationalitiesnya, kita bisa mengarahkan points tersebut ke bagian yang memberikan win-win

49. Mulailah pembicaraan dengan menjelaskan tujuan #nego ini, yaitu untuk mencari win-win situation, dan tidak ingin terjadi debat kusir

50. Jika terjadi dead end, tidak bisa dicapai kesepakatan, ajaklah untuk mencari alternative solution secara bersama. #nego

51. Jika points anda ditolak, walaupun sudah dijelaskan rasionalitiesnya, coba tawarkan penjelasan dengan melihat dari angle yang berbeda. #nego

52. Kadang, juga ada baiknya anda yang melihat dari sudut pandang berbeda terhadap points yang mereka ajukan. #nego

53. Dalam ber #nego jaga tone suara agar tidak terlihat emosional. Rule of thumb saya adalah, kalau terjadi emosi, nego tak bisa smooth

54. Slalu siap dengan "trade off". Sampaikan "kalo begini, maka akan ada akibatnya begini"..ini senjata ampuh karena kadang hal ini tidak disadari. #nego

55. "jalan tengah" seringkali jadi solusi terbaik ketika suatu points mentok. You take half of the risk, and I take another half. #nego

56. Jangan serakah...I beleive when you take everything dari orang yang anda #nego , tanpa menyisakan sedikitpun yang mereka minta, eksekusinya bahaya.

57. Communicate your future dream/plan ("kalau this #nego berhasil, saya akan..bla.bla") ...hal ini baik untuk menjalin future cooperation.

58. Dalam #nego , kalau anda dikasari, jangan terpancing. Tetap stay on the rule of this is the points, and this is the rationalities.

59. Jangan takut dengan "setting" yang kadang sengaja dibuat oleh pihak yang anda #nego. Believe you come to find win-win solution. Not for fight.

60. Ini klise, but really work, do not lose your confidence ketika #nego , bahkan ketika ditekan pun. Stay with your rationalities flow.

61. Biasanya, confidence ini akan lahir sendiri ketika kita tahu betul subject yang di #nego secara detail, dan datang dengan niat baik to find win-win

62. No need to show emosi seperti nangis, sedih, dsb dalam #nego . Hal ini maybe bisa berhasil one time. Tapi habis itu, orang malas #nego lagi dengan kita.

63. Jangan juga terlalu tegang dalam #nego . Lemparkan jokes sekali-sekali. But don't too much..ini bukan pertunjukan lawak.

64. Juga diperlukan kesabaran ketika #nego . Giringlah ke pembicaraan lain sedikit2x ketika pada satu point kita stuck.

65. Buat saya, #nego yang pakai ancaman, bukanlah proses negosiasi...itu pemerasan namanya

66. Dalam #nego , harga bukanlah segalanya. Lihat faktor-faktor valuable lainnya, terms of condition misalnya. Jangan terlena hanya dengan harga murah.

67. Hati-hati ketika pihak yang anda ajak #nego bicara "okay, saya terima hal ini, tapi...". Biasanya permintaan berikut adalah trade off yang besar

68. Jangan cepat-cepat setuju ketika semua points dalam #nego sudah dibicarakan. Summarize lagi, dan bikin catatan hasil nego, sign bareng-bareng.

69. Body language berperan penting dalam #nego . Jika di awal sudah "menunduk2x takut" atau "jumawa", proses nego jadi jelek nantinya

70. Eye contact penting, tatap mata pihak yang anda ajak #nego ketika dia bicara. Tapi kagak pake melotot :)

71. Ketika bingung jawab pertanyaan, jangan tatap langit-langit atau putar-putar mata cari bantuan. take it easy, minta waktu sebentar untuk mikir. #nego

72. Saya ga suka banget #nego dengan orang yang selalu liat catatannya, dan bentar-bentar grogi. Kalo lagi cari pegawai, orang seperti itu cenderung ditolak..

73. Keep your body straight, jangan nggelosor, bersilang tangan, atau megang kepala sembari nyender-nyender. #nego

74. Ketahui kebiasaan dressing code orang/team yang #nego dengan anda. Jangan overdress, tapi juga ga gembel. Lepas dasi atau jas ketika mereka ga pake.

75. Ketika #nego dengan orang yang dipikir sexy, cakep, ganteng, jangan sampe melototin hal-hal yang bisa menimbulkan harrasment. Kepalanya aja yang diliat.

76. Kadang kita suka grogi kalo lagi #nego . Apalagi posisi kita sebagai orang yang ada di "bawah". Nah, tak perlu mainin bolpen atau getok-getok meja.

77. Atur kebutuhan ke toilet dalam #nego . Jangan sebentar-sebentar permisi ke belakang. Ga asik banget itu.

78. Kalo lagi #nego team dengan team, jangan becanda-canda dengan team anda ketika team mereka sedang bicara. Simpan semua celaan-celaan tentang orang tertentu.

79. Kadang diperlukan diskusi internal or bisik-bisik dengan team kita dalam #nego. Lakukan ini sesudah orang bicara. Atau minta waktu ke luar ruangan.

80. Nah ini yang nyebelin dalam #nego. Nge bbm/SMS, nerima telpon, atau main sosial media. Stop dulu. Kalau penting banget, minta ijin.

81. Kalau #nego di tempat orang yang ngajak negosiasi, berikan komentar positif terhadap hal-hal yang dia sukai di ruangannya. Lukisan or foto misalnya.

82. Untuk amannya, #nego dengan siapa pun, jangan pake nunjuk-nunjuk. Kadang suka lupa. Gunakan seluruh telapak tangan kalau perlu pointing sesuatu.

83. Hindari "ngibul" dalam #nego. Kadang agar menarik perhatian orang yang kita ajak nego, kita suka kebablasan ngomong ngalor ngidul.

84. Ada saatnya kita ga bisa jawab pertanyaan orang yang kita ajak #nego . Gapapa, wajar itu, jujur aja kalo ndak tau, dan minta waktu untuk cari tau.

85. Ga perlu memaksakan diri untuk ngikutin "culture" orang yang #nego dengan anda. Jelaskan saja dengan baik kalau anda misalnya ga minum alkohol

86. Daripada maksain minum atau makan hal yang anda ga biasa atau ga mau, trus anda jadi "lucu" ketika #nego, kan malah berabe? :)

87. At the end, #nego skill itu kata orang is a combination of art and knowledge, know the people, the content, and the environment..

88. Sisanya adalah effort untuk mencari win-win solution dan mengembangkan relationship yang baik sesudah #nego tersebut.

89. That's all that I know...mudah2 an ada manfaatnya. Sukses dalam #nego anda! Salam!



Click Here! Another Tweets: Negotiation Skills - Part 1


Click Here! Another Tweets: Self Confidence



Monday, December 3, 2012

Negotiation Skills

1. Rasanya masih punya hutang...cerita tentang negotiation skills...dua babak ya..babak 1 malam ini. #Nego

2. Share malam ini bukan berarti saya selalu berhasil dalam negosiasi lho...tapi, seperti biasa, ini hal yang saya pelajari selama ini. #Nego

3. Buat saya, negotiation skills adalah kemampuan untuk mendapatkan posisi Win-Win...bukan Win-Lose. Ini prinsipil sekali. #Nego

4. Kenapa bukannya Win-Lose? Karena we need to think long-term. Apa gunanya win kalau sesudah itu tak lagi memiliki hubungan baik? #Nego

5. Ada orang yang bernegosiasi dengan tujuan untuk mendapatkan semua yang diinginkan, tak peduli orang lain...Don't think it's a good approach. #Nego

6. Banyak sekali buku dan teori yang bahas negotiation skills ini...saya coba share berdasarkan pengalaman saja. #Nego

7. Negotiation skills adalah paduan antara art dan knowledge...Ada trend/kecenderungan, tapi biasanya tiap kondisi berbeda-beda... #Nego

8. Tadi kita sudah mulai dengan konsep dasar. Approach pertama adalah keinginan mencapai Win-Win dalam negosiasi. #Nego

9. Artinya, when we negotiate, we also need to think apa yang didapat oleh "lawan" negosiasi kita. Tak hanya apa yang kita dapat. #Nego

10. Konsep dasar lainnya adalah menyadari bahwa selalu ada "Trade Off" dalam negosiasi...tak bisa semuanya kita bawa pulang. #Nego

11. Dengan menyiapkan diri terhadap adanya "Trade off", kita berarti menyiapkan diri untuk berpikir terhadap solusi bersama. Tidak hanya sepihak. #Nego

12. Konsep dasar negotiation skills lain adalah negotiation tidak hanya cara ngomong..tapi menyangkut semua body language. #Nego

13. Hah..ternyata ngantuk sekali...belum juga satu babak..hehe..besok diteruskan...#Nego

14. Ola! lanjut soal negotiation skills yang semalam ya... #Nego

15. Kita udah discsuss bahwa in negotiation, we should aim for Win-Win, siap dengan Trade Off & ngerti bahwa it is not only about communication. #Nego

16. Hal no 1 dalam negotiation adalah well-prepared...saya ga setuju banget kalo ada team saya yang mau #Nego cuma bermodalkan yakin dan jago ngomong.

17. Preparation apa yang diperlukan? First, know very well siapa yang bakal negotiate dengan anda..termasuk orang-orang yang akan ikut. #Nego

18. Jika bisa do "research kecil" dulu terhadap lawan #Nego anda..terutama hal apa yang bisa "menarik" perhatiannya di luar dari yang mau dinegosiasikan

19. When you negotiate, situasinya seringkali "tense"...Ice breaking dengan bring other topic yang disukai lawan #Nego anda akan membantu.

20. Saya diajari gini: "kuasai lawan negosiasi" before you meet him/her/them, and you will easily influence them. I believe it. #Nego

21. Then we have to kuasai topik yang di #Nego kan...nggak cuma apa yang tertulis di kontrak ataupun dokumennya. Have to go far beyond that.

22. Ketika dulu saya negotiate contract (biasanya term of condition/T&C dan price/delivery), saya hapalin luar kepala T&C nya itu. #Nego

23. Plus understand konteks lainnya yang berhubungan dengan T&C dan produk kita. #Nego

24. Adakalanya, "lawan" #Nego anda maunya jump directly ke item penting..misalnya harga, delivery, dll. Usahakan don't let it happen.

25. Bring to other percakapan dulu...makanya penting tau apa yang mereka sukai...atau trik lain, ajak bicara "pendamping"nya. #Nego

26. Kenapa jangan jump directly to main point? Karena kalo belum tercapai kesepakatan tentang hal tersebut, the rest of negotiation process bisa ancur. #Nego

27. #Nego is a game of memainkan ketegangan sebenernya...siapa yang "tense" duluan, bakal cepat ketauan kartunya.

28. #Nego juga a game of "simplifying"...jika all yang njlimet di kontrak bisa anda simplify kan dengan coretan di atas kertas, You "rule"..

29. Jika memungkinkan, saya selalu minta ada flipchart ketika #Nego. Karena, kalo saya bisa pakai flipchart untuk bikin coret2x yang mensimplify, I "rule"

30. "ruling" jalannya #Nego itu penting...ini faktor besar untuk influencing dan memperbesar bargaining power.

31. Tapi perlu diingat juga, "ruling" bukannya berarti ngomong banyak dan ga memberi kesempatan pihak lain bicara. #Nego

32. Biasanya, kita tau apa yang lawan #Nego kita mau. Summary kan ini, dan start discuss nya dengan show pengertian kita tentang hal ini.

33. "Bapak/Ibu, please advise, Sepengetahuan saya, bapak/ibu berada dalam posisi ini atau menginginkan ini...dst". This is a great opening. #Nego

34. By telling we understand their needs, we show that we are on the position to find Win-Win situation. #Nego

35. So, understand lawan #Nego dan their needs, understand the content sepenuhnya, know how to summarize, and find the way to "rule".

36. Kayaknya ga selesai dalam 2 babak nih...babak ketiga mudah2xan besok, kita bicara tentang communication and body language nya. #Nego



Click Here! Another Tweets: Self Confidence


Click Here! Another Tweets: Serah Diri