1. Lama tidak sharing...akhir tahun adalah measurement penting dari komponen penting dalam management, yaitu #eksekusi
2. Sebagus apa pun visi, planning, atau charisma leader, at the end of the day pembuktiannya adalah #eksekusi.
3. Dalam soal leadership, selalu dikatakan "The real leaders are those who get things done!" #eksekusi
4. Saya melihat banyak sekali leaders yang naik karirnya, terekspose luar biasa, tapi kemudian terlupakan karena #eksekusi nya tak bagus
5. Legacy leadership dibentuk dari Say/Do ratio....apa yang dikatakan dan apa yang dihasilkan. #eksekusi
6. Adakalanya hasil #eksekusi nya tidak sesuai rencana, tapi orang tetap respek jika melihat ada aksi yang dilakukan untuk mencapai tujuan
7. Yang parah adalah rencana muluk sekali, kadang tak rasional, lalu #eksekusi lemah...dan excusenya adalah blaming others!
8. Bagaimana membuat Strategi #eksekusi yang baik? pertama dimulai dari membuat action plan..simply dengan what, who, when, how
9. Dalam Action Plan, ada yang disebut Milestones...nah, milestones ini penting dicapai untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar kerja...#eksekusi
10. Visi dan planning perlu terus disosialisasikan...tapi kebanyakan visi tanpa milestones yang sudah dicapai akan membosankan! #eksekusi
11. Dalam #eksekusi , diperlukan team yang masing-masing tahu apa yang harus mereka lakukan...everybody accountable!
12. Selalu saja ada "Free Rider" dalam team..orang-orang yang tak kerja, hanya omong, dan akui kerja orang lain sebagai hasil kerjanya. #eksekusi
13. Bagi leaders, para "Free riders" ini harus diisolasikan tugasnya, dan kasih tugas lebih besar...biasanya mereka kabur sendiri. #eksekusi
14. Bagi team nya yang punya "Free Riders", jangan terpengaruh dan habiskan waktu untuk protes. Just get your things done! #eksekusi
15. Agar #eksekusi bisa dilakukan dengan baik, jangan pernah takut untuk mengganti orang yang tak capable. Leaders cannot satisfy everybody
16. Nah, karena zaman sekarang uncertainty sangat tinggi, strategi #eksekusi juga harus punya flexibilitas yang tinggi
17. Adaptasi team adalah kunci strategi #eksekusi dalam dunia yang penuh uncertainty seperti sekarang ini.
18. Kemampuan team untuk beradaptasi ditentukan oleh passion mereka untuk mempelajari hal baru, dan melakukan refleksi. #eksekusi
19. Satu hal penting, jangan pernah mengorbankan integritas dalam melakukan #eksekusi
20. Monitor, monitor, evaluate, dan evaluate! dua hal penting yang selalu harus dilakukan dalam #eksekusi
21. Makanya ada yang dinamakan "Operating Rhythm"...ritual monitoring dan evaluasi dalam rangkaian #eksekusi.
22. Jangan pernah nyuekin atau menomorduakan Operating Rhythm. Sekali dilanggar, ritmenya akan kacau. #eksekusi jadi berantakan.
23. #eksekusi yang baik tak pernah melupakan reward dan punishment. Good leaders celebrate milestones!
24. Ada yang nanya milestones itu apa...ini adalah tonggak pencapaian...dalam satu tahap #eksekusi ada beberapa hasil yang dianggap sebagai tonggak capaian
25. Kita yang define sendiri milestones tersebut...sesuatu yang hasilnya kelihatan oleh orang lain. Misalnya dalam bangun rumah, pondasinya sudah selesai.
26. Lanjut #eksekusi ...leaders tak boleh takut dengan protes dalam eksekusi. Good leaders berani menerima pukulan agar bisa get things done
27. Dan leaders juga harus siap pasang badan untuk teamnya ketika #eksekusi diganggu orang lain.
28. Teman saya CEO dari salah satu BUMN pernah bilang, agar #eksekusi berhasil, leaders harus punya mentalitas "nothing to lose"
29. Kalau leaders hanya sibuk untuk nyenengin bossnya dalam #eksekusi , maka dia akan kehilangan trust dari teamnya.
30. #eksekusi itu bergantung pada seluruh team...dan team harus trust leadersnya agar eksekusi itu berhasil...bukan takut, tapi trust!
31. Gitu deh...sedikit cerita ttg #eksekusi. Action Plan, Operating Rhythm, Flexibility, Trust, Disiplin, dan Openess...itu kuncinya.
32. Oya, terakhir, #eksekusi itu memerlukan speed....dan speed tidak dihasilkan dari lamunan...tapi dari kerja dan effort utk akselerasi
33. Hayuk atuh, kita #eksekusi target 2015! Tak bisa dengan hope saja....karena Hope is ot A Strategy.. Nite Nite! :)
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Nasib
Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya
Monday, December 15, 2014
Tuesday, November 18, 2014
Nasib
1. Iya, sudah malam...tapi ini adalah waktu "me time" untuk sharing...dan berefleksi...malam ini ingin nulis tentang #nasib
2. #nasib seringkali jadi "kambing hitam" untuk tidak mau berusaha sekuat tenaga. Pasrah pada nasib sering jadi tameng kemalasan
3. Saya percaya pada #nasib...karena di agama yang saya anut, ada keyakinan bahwa Tuhan yang menentukan segala-galanya. Dan saya percaya itu.
4. Yang saya tidak percaya adalah, #nasib bisa diramal, diketahui sebelumnya. Kalau saya percaya ini, berarti Tuhan main mata dengan peramal.
5. Tentu saja ada kalanya #nasib yang diramal terjadi seperti ramalan...Kebetulan bisa saja terjadi. Tapi bukan berarti bisa dijadikan acuan.
6. Karena #nasib baru diketahui sesudah terjadi, maka apakah kita hanya akan menunggunya sampai datang?
7. Saya pilih tidak menunggu #nasib...saya akan berusaha mencari nasib seperti yang saya inginkan.
8. Kalau ternyata nanti hasil usaha saya berbeda dengan #nasib yang datang ke saya, maka perjuangan saya berikutnya adalah berusaha untuk rela.
9. Karena awal berusaha mencari #nasib tadi seyogyanya sudah dilandasi pada keyakinan bahwa akhirnya Tuhan yang menentukan.
10. Dan apakah #nasib hanya berhenti di satu titik saja? Tak ada kelanjutannya? Tak akan ada nasib-nasib yang lain yang akan datang?
11. Ketika saya kehilangan kaki tak bisa berjalan lagi, satu #nasib sudah datang pada saya. So? should I stop and not pursuing my dream?
12. #nasib bersifat continue...tak berhenti sebelum kita mati. Tak perlu berhenti berusaha ketika satu kali #nasib yang tak asik datang pada kita
13. Siapa tahu #nasib tak baik yang kita terima satu saat ternyata adalah jalan baru menuju nasib yang lebih baik di kemudian hari.
14. Oleh karena itu, kalau ada yang bilang tak boleh menyerah pada #nasib, ada benarnya...karena nasib-nasib lain bisa jadi sedang menunggu
15. #nasib itu, kalau yang datang nasib baik, biasanya dicuekin...dianggap ini karena hasil kerja sendiri...kalau jelek aja, disalahin
16. #nasib baik pun, bisa jadi adalah jalan menuju ke arah nasib yang tak diinginkan nantinya...Makanya, yang penting adalah proses menjalaninya
17. Kita berjalan dari satu titik awal yang kita tahu, ke satu titik stop yang kita tidak tahu...titik stop adalah #nasib. Ada banyak perjalanan
18. Ada banyak titik awal dan titik stop dalam hidup. Tiap orang beda-beda titik-titiknya. Makanya beda-beda juga #nasib nya. Beda-beda pula jalannya.
19. Tugas kita adalah berjalan dari dua titik tersebut. Mengisi perjalanan tersebut agar titik stop nya seperti yang diinginkan. #nasib
20. Kalau titik stop pertama tidak seperti yang diinginkan, #nasib buruk,...oke lah..tapi jangan berhenti di situ. Jalan lagi ke titik berikutnya.
21. At the end, yang penting adalah perjalanannya. Perjalanan mencari #nasib itu yang menentukan perbedaan manusia. Bukan nasibnya.
22. Mau jalannya sambil terseok-seok, atau sambil tegap, tak ada bedanya. #nasib tak ditentukan oleh caranya berjalan...
23. Usaha berjalannya yang penting. Usaha untuk terus mencapai #nasib yang diinginkan. Tak peduli beberapa jauh harus terus berjalan
24. Karena perjalanan mencapai #nasib yang diinginkan ini tak pernah tau kapan selesai, maka perjalanan tersebut harus dibuat "fun"...dibikin asik
25. Makanya hidup itu harus dinikmati...karena #nasib yang datang tak tahu yang diinginkan atau yang tidak, dan tak tahu kapan datangnya...
26. Begitulah....sharing sekaligus refleksi untuk diri sendiri...semoga bermanfaat...selamat menikmati perjalanan anda! ciao! #nasib
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya
Click Here! Another Tweets: Decision Making
2. #nasib seringkali jadi "kambing hitam" untuk tidak mau berusaha sekuat tenaga. Pasrah pada nasib sering jadi tameng kemalasan
3. Saya percaya pada #nasib...karena di agama yang saya anut, ada keyakinan bahwa Tuhan yang menentukan segala-galanya. Dan saya percaya itu.
4. Yang saya tidak percaya adalah, #nasib bisa diramal, diketahui sebelumnya. Kalau saya percaya ini, berarti Tuhan main mata dengan peramal.
5. Tentu saja ada kalanya #nasib yang diramal terjadi seperti ramalan...Kebetulan bisa saja terjadi. Tapi bukan berarti bisa dijadikan acuan.
6. Karena #nasib baru diketahui sesudah terjadi, maka apakah kita hanya akan menunggunya sampai datang?
7. Saya pilih tidak menunggu #nasib...saya akan berusaha mencari nasib seperti yang saya inginkan.
8. Kalau ternyata nanti hasil usaha saya berbeda dengan #nasib yang datang ke saya, maka perjuangan saya berikutnya adalah berusaha untuk rela.
9. Karena awal berusaha mencari #nasib tadi seyogyanya sudah dilandasi pada keyakinan bahwa akhirnya Tuhan yang menentukan.
10. Dan apakah #nasib hanya berhenti di satu titik saja? Tak ada kelanjutannya? Tak akan ada nasib-nasib yang lain yang akan datang?
11. Ketika saya kehilangan kaki tak bisa berjalan lagi, satu #nasib sudah datang pada saya. So? should I stop and not pursuing my dream?
12. #nasib bersifat continue...tak berhenti sebelum kita mati. Tak perlu berhenti berusaha ketika satu kali #nasib yang tak asik datang pada kita
13. Siapa tahu #nasib tak baik yang kita terima satu saat ternyata adalah jalan baru menuju nasib yang lebih baik di kemudian hari.
14. Oleh karena itu, kalau ada yang bilang tak boleh menyerah pada #nasib, ada benarnya...karena nasib-nasib lain bisa jadi sedang menunggu
15. #nasib itu, kalau yang datang nasib baik, biasanya dicuekin...dianggap ini karena hasil kerja sendiri...kalau jelek aja, disalahin
16. #nasib baik pun, bisa jadi adalah jalan menuju ke arah nasib yang tak diinginkan nantinya...Makanya, yang penting adalah proses menjalaninya
17. Kita berjalan dari satu titik awal yang kita tahu, ke satu titik stop yang kita tidak tahu...titik stop adalah #nasib. Ada banyak perjalanan
18. Ada banyak titik awal dan titik stop dalam hidup. Tiap orang beda-beda titik-titiknya. Makanya beda-beda juga #nasib nya. Beda-beda pula jalannya.
19. Tugas kita adalah berjalan dari dua titik tersebut. Mengisi perjalanan tersebut agar titik stop nya seperti yang diinginkan. #nasib
20. Kalau titik stop pertama tidak seperti yang diinginkan, #nasib buruk,...oke lah..tapi jangan berhenti di situ. Jalan lagi ke titik berikutnya.
21. At the end, yang penting adalah perjalanannya. Perjalanan mencari #nasib itu yang menentukan perbedaan manusia. Bukan nasibnya.
22. Mau jalannya sambil terseok-seok, atau sambil tegap, tak ada bedanya. #nasib tak ditentukan oleh caranya berjalan...
23. Usaha berjalannya yang penting. Usaha untuk terus mencapai #nasib yang diinginkan. Tak peduli beberapa jauh harus terus berjalan
24. Karena perjalanan mencapai #nasib yang diinginkan ini tak pernah tau kapan selesai, maka perjalanan tersebut harus dibuat "fun"...dibikin asik
25. Makanya hidup itu harus dinikmati...karena #nasib yang datang tak tahu yang diinginkan atau yang tidak, dan tak tahu kapan datangnya...
26. Begitulah....sharing sekaligus refleksi untuk diri sendiri...semoga bermanfaat...selamat menikmati perjalanan anda! ciao! #nasib
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya
Click Here! Another Tweets: Decision Making
Monday, November 3, 2014
Buku-Buku Yang Menginspirasi Saya
1. Ada pertanyaan tentang #buku2x apa saja yang menginspirasi saya sejak sekolah menengah, kuliah, dan awal kerja...hmm...let me try to share
2. Saya cukup rakus dan ngacak baca bukunya...sejak pertama kali dibacakan majalah Bobo di umur 2 tahun, I fall in love with #buku2x
3. #buku2x pertama yang banyak mempengaruhi saya adalah komik...terutama komik silat.. :) my imagination ikut terbang-terbang dengan cerita silat ini.
4. Karena tak mampu beli, jaman SD itu cara saya baca komik adalah dengan menyewanya. Pengarang fave saya adalah Man, Djair dan Henky. #buku2x
5. Masih SD juga, then saya tenggelam dalam #buku2x Khoo Ping Ho. Cerita silat selalu ada konteks budi pekerti, tanggung jawab, dan keberanian
6. Nah, saat SMP, #buku2x yang mempesona saya adalah buku-buku tentabg sains, tentang penemu, tentang "pemberontak"...
7. Mungkin buku "serius" pertama yang memberikan pengaruh banyak terhadap cara pikir saya adalah "Filsafat Ilmu" nya Jujun Suriasumantri. #buku2x
8. Buku "Filsafat Ilmu" tersebut saya baca saat saya baru masuk SMA. Ada pembahasan memukau tentang Logika-Estetika-Etika di situ. #buku2x
9. Filsafat, menurut saya, perlu diperkenalkan sejak awal pada anak muda. Ini menjadi landasan berpikir, berimaginasi, berefleksi. #buku2x
10. Lalu ada buku tua "Alam Pikiran Yunani" karangan Muhammad Hatta. Saya seperti diperkenalkan pada dunia dengan buku ini. #buku2x
11. Oh, buku "Seratus Tokoh" nya Michael Hart juga memberi pengaruh pada saya. Karena belum ada google saat itu, ini jadi kayak babon. #buku2x
12. Then saya mulai "berkenalan" agak mendalam dengan Rasulullah dan para sahabatnya dengan #buku2x sejarah dari Haekal.
13. Lalu datanglah badai sastra itu. Mochtar Lubis dengan "Harimau-Harimau" nya membuat saya jadi lapar pada #buku2x sastra lama Indonesia
14. Kulminasi jatuh cinta saya pada sastra adalah saat saya berhasil "mencuri baca" #buku2x terlarang saat itu, bukunya Pramudya Ananta Toer!
15. "Bumi Manusia" nya Pram, buat saya adalah sastra terhebat, yang mempengaruhi saya untuk "melawan dengan sebaik-baiknya..sehormat-hormatnya.." #buku2x
16. Ketika mulai "jatuh cinta", #buku2x roman mulai mendominasi...yang paling indah adalah "Burung-Burung Manyar" nya Romo Mangun...ah, buku ini..:)
17. Salah satu buku yang juga mempengaruhi saya saat SMA adalah Max Havelaar nya Multatuli. Kembali, pelajaran "melawan"...#buku2x
18. Lalu saya mulai baca-baca #buku2x Soekarno...entah kenapa, tak terlalu jatuh cinta saya..kecuali pledoinya itu saja.
19. Saya lebih banyak terlena pada pemikiran-pemikiran humaniora dari Soedjatmoko. #Buku2x ini memberi pelajaran banyak tentang empati
20. Satu hari di akhir tahun 80an, terbitlah buku Romo Mangun yang berjudul "Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa". Buku ini dahsyat! #buku2x
21. Buku tersebut membuat saya belajar tentang "Berefleksi" melihat sesuatu dan berpikir tentang kejadian yang saya alami di Negara saya. #buku2x
22. Karena kebiasaan "pengen baca #buku2x yang dilarang pemerintah saat itu", maka saya pun membaca Das Kapital, Mein Kampf..dst.. hehe..
23. Well, #buku2x "terlarang saat itu" memberi pengaruh pada saya untuk "melihat dari kacamata yang berbeda..dan menghargai pendapat orang lain"
24. Mungkin karena jaman itu belum ada wiki, but I always inspired by #buku2x biography..cerita tentang orang. My fave selalu tentang tokoh-tokoh yang "melawan"
25. Lalu saya suka semua #buku2x nya Mas Arswendo Atmowiloto. Yang paling keren adalah Senopati Pamungkas!
26. Ketika mulai bekerja, maka buku Jack Welch "Control Your Destiny or Someone Else Will" adalah pengangan saya. #buku2x
27. Buku Jack Welch ini membuka mata banget tentang lead self, lead others, lead company. And other #buku2x nya Jack juga keren
28. #buku2x tentang globalisasi? banyak banget...Thomas Friedman, David Korten, Paul Krugman, dan Joseph Stiglitz bagus2x...
29. Tapi kalau harus diambil 1 buku tentang globalisasi, maka saya akan ambil "A Spendid Exchange" karangan Wiliam J. Bernstein. #buku2x
30. Begitu juga #buku2x mengenai leadership, followership...banyak yang bagus...saya suka Barbarra Kellerman karena pendekatannya terbalik terus
31. Kalau harus ambil 1 saja dari #buku2x leadership?...hmm I will pick buku lama "Letters of a Businessman to His Son" by G. Kingsley Ward
32. Buku "letter of a .." ini bukan buku ngetop...tapi isinya tentang pembelajaran diri yang luar biasa. This book inspired me a lot! #buku2x
33. Kalau harus pick 1 buku saja tentang biography? Definitely buku biographynya musisi blues Buddy Guy "When I Left Home". #buku2x
34. Bukunya Buddy Guy ini buat saya lebih dari cerita tentang music dan musician..tapi cerita tentang "survival", tentang "connecting the dot" #buku2x
35. Lalu, kalau harus pick 1 buku saja tentang sastra? wah...ini berat...but I will pick "Bumi Manusia" nya Pram. It is just so powerful. #buku2x
36. Ya! I love books..i love reading..baik buku baru, maupun buku lama. Setiap hari, sedikitnya sebelum tidur saya tetap baca buku. #buku2x.
37. Gitu deh, crita soal #buku2x nya. Smoga bermanfaat. Btw, sekarang lagi baca apa? Kalau saya "Surkumur Mudukur dan Plekenyun" nya Mas Wendo.
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Decision Making
Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan
2. Saya cukup rakus dan ngacak baca bukunya...sejak pertama kali dibacakan majalah Bobo di umur 2 tahun, I fall in love with #buku2x
3. #buku2x pertama yang banyak mempengaruhi saya adalah komik...terutama komik silat.. :) my imagination ikut terbang-terbang dengan cerita silat ini.
4. Karena tak mampu beli, jaman SD itu cara saya baca komik adalah dengan menyewanya. Pengarang fave saya adalah Man, Djair dan Henky. #buku2x
5. Masih SD juga, then saya tenggelam dalam #buku2x Khoo Ping Ho. Cerita silat selalu ada konteks budi pekerti, tanggung jawab, dan keberanian
6. Nah, saat SMP, #buku2x yang mempesona saya adalah buku-buku tentabg sains, tentang penemu, tentang "pemberontak"...
7. Mungkin buku "serius" pertama yang memberikan pengaruh banyak terhadap cara pikir saya adalah "Filsafat Ilmu" nya Jujun Suriasumantri. #buku2x
8. Buku "Filsafat Ilmu" tersebut saya baca saat saya baru masuk SMA. Ada pembahasan memukau tentang Logika-Estetika-Etika di situ. #buku2x
9. Filsafat, menurut saya, perlu diperkenalkan sejak awal pada anak muda. Ini menjadi landasan berpikir, berimaginasi, berefleksi. #buku2x
10. Lalu ada buku tua "Alam Pikiran Yunani" karangan Muhammad Hatta. Saya seperti diperkenalkan pada dunia dengan buku ini. #buku2x
11. Oh, buku "Seratus Tokoh" nya Michael Hart juga memberi pengaruh pada saya. Karena belum ada google saat itu, ini jadi kayak babon. #buku2x
12. Then saya mulai "berkenalan" agak mendalam dengan Rasulullah dan para sahabatnya dengan #buku2x sejarah dari Haekal.
13. Lalu datanglah badai sastra itu. Mochtar Lubis dengan "Harimau-Harimau" nya membuat saya jadi lapar pada #buku2x sastra lama Indonesia
14. Kulminasi jatuh cinta saya pada sastra adalah saat saya berhasil "mencuri baca" #buku2x terlarang saat itu, bukunya Pramudya Ananta Toer!
15. "Bumi Manusia" nya Pram, buat saya adalah sastra terhebat, yang mempengaruhi saya untuk "melawan dengan sebaik-baiknya..sehormat-hormatnya.." #buku2x
16. Ketika mulai "jatuh cinta", #buku2x roman mulai mendominasi...yang paling indah adalah "Burung-Burung Manyar" nya Romo Mangun...ah, buku ini..:)
17. Salah satu buku yang juga mempengaruhi saya saat SMA adalah Max Havelaar nya Multatuli. Kembali, pelajaran "melawan"...#buku2x
18. Lalu saya mulai baca-baca #buku2x Soekarno...entah kenapa, tak terlalu jatuh cinta saya..kecuali pledoinya itu saja.
19. Saya lebih banyak terlena pada pemikiran-pemikiran humaniora dari Soedjatmoko. #Buku2x ini memberi pelajaran banyak tentang empati
20. Satu hari di akhir tahun 80an, terbitlah buku Romo Mangun yang berjudul "Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa". Buku ini dahsyat! #buku2x
21. Buku tersebut membuat saya belajar tentang "Berefleksi" melihat sesuatu dan berpikir tentang kejadian yang saya alami di Negara saya. #buku2x
22. Karena kebiasaan "pengen baca #buku2x yang dilarang pemerintah saat itu", maka saya pun membaca Das Kapital, Mein Kampf..dst.. hehe..
23. Well, #buku2x "terlarang saat itu" memberi pengaruh pada saya untuk "melihat dari kacamata yang berbeda..dan menghargai pendapat orang lain"
24. Mungkin karena jaman itu belum ada wiki, but I always inspired by #buku2x biography..cerita tentang orang. My fave selalu tentang tokoh-tokoh yang "melawan"
25. Lalu saya suka semua #buku2x nya Mas Arswendo Atmowiloto. Yang paling keren adalah Senopati Pamungkas!
26. Ketika mulai bekerja, maka buku Jack Welch "Control Your Destiny or Someone Else Will" adalah pengangan saya. #buku2x
27. Buku Jack Welch ini membuka mata banget tentang lead self, lead others, lead company. And other #buku2x nya Jack juga keren
28. #buku2x tentang globalisasi? banyak banget...Thomas Friedman, David Korten, Paul Krugman, dan Joseph Stiglitz bagus2x...
29. Tapi kalau harus diambil 1 buku tentang globalisasi, maka saya akan ambil "A Spendid Exchange" karangan Wiliam J. Bernstein. #buku2x
30. Begitu juga #buku2x mengenai leadership, followership...banyak yang bagus...saya suka Barbarra Kellerman karena pendekatannya terbalik terus
31. Kalau harus ambil 1 saja dari #buku2x leadership?...hmm I will pick buku lama "Letters of a Businessman to His Son" by G. Kingsley Ward
32. Buku "letter of a .." ini bukan buku ngetop...tapi isinya tentang pembelajaran diri yang luar biasa. This book inspired me a lot! #buku2x
33. Kalau harus pick 1 buku saja tentang biography? Definitely buku biographynya musisi blues Buddy Guy "When I Left Home". #buku2x
34. Bukunya Buddy Guy ini buat saya lebih dari cerita tentang music dan musician..tapi cerita tentang "survival", tentang "connecting the dot" #buku2x
35. Lalu, kalau harus pick 1 buku saja tentang sastra? wah...ini berat...but I will pick "Bumi Manusia" nya Pram. It is just so powerful. #buku2x
36. Ya! I love books..i love reading..baik buku baru, maupun buku lama. Setiap hari, sedikitnya sebelum tidur saya tetap baca buku. #buku2x.
37. Gitu deh, crita soal #buku2x nya. Smoga bermanfaat. Btw, sekarang lagi baca apa? Kalau saya "Surkumur Mudukur dan Plekenyun" nya Mas Wendo.
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Decision Making
Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan
Decision Making
1. October udah mau habis, belum ada sharing bulan ini...Let's discuss about making #decision dalam konteks manajemen dan leadership tonight.
2. Everybody knows, bahwa making #decision adalah tugas berat bagi seorang leader. Strategy ditentukan dari keputusan yang diambil.
3. Satu hal yang paling penting dalam #decision making adalah, tak boleh ragu-ragu. Karena apaaa? Karena yang boleh ragu-ragu hanya icuk.. :) #joking
4. Karena setiap #decision selalu ada konsekuensinya, maka lakukan semua hal yang bisa dianalisis sebelumnya. Pertanyaannya, berapa lama mau analisis?
5. Kelamaan bikin #decision, bisa lewat keretanya...kalo kecepetan, bisa tak cukup hitung impactnya. Seni dan science nya ada di sini.
6. Ada banyak tools dan methodology untuk #decision making dalam management. Malam ini kita tak bahas itu technical things.
7. Easiest & simple way adalah bikin tabel dua kolom...kolom 1 adalah pluses dari #decision tersebut, dan kolom 2 adalah negativesnya.
8. Bukan rocket science...tapi dalam banyak presentasi saya untuk ambil #decision, tools 2 kolom tersebut adalah alat komunikasi yang efektif dan cepat
9. We need to listen to every input and feedback when we want to make #decision. Yes, but we need to have time limit for that listening
10. Send email to all the team yg kita mau dengar pendapatnya dlm #decision yg mau diambil. Give time limit. No response mean agree.
11. Karena dalam ambil #decision tak bisa satisfied everybody, maka leader siap dgn rationaltas yg baik saat terjadi protes.
12. Many times, kita mengambil #decision yg team kita mayoritas setuju. We listen to them. This is ideal situation.
13. But there should be a time, kita bilang "I hear you all, but this is my #decision". Karena pada akhirnya, leader yang bertanggung jawab
14. Yang penting buat environment dan culture bahwa team kita tahu dan merasa bahwa mereka punya hak bersuara terhadap #decision yang mau diambil
15. Keseringan ambil #decision sendiri yang beda dengan aspirasi team, maka good people in your team will leave you
16. Tapi keseringan ambil #decision berdasar keinginan semua orang, tanpa keyakinan diri sendiri, maka kredibilitas sebagai leader akan lemah.
17. Ada balance nya antara follow pendapat team dan "I hear enough and this is my #decision". Pengalaman saya maybe about 70:30.
18. Oya, satu hal yang pasti, kalau urusan integrity dan compliance, maka #decision nya adalah tak ada kompromi
19. Kalau harus pecat orang, ya pecat. Kalau harus rugi ga dapat proyek, ya ga dapat. Integrity tak bisa dikorting dalam #decision
20. Kala harus membuat #decision yang tidak popular, pahami benar rasionalitasnya, komunikasikan secara transparan, dan putuskanlah dengan cepat.
21. Jangan menunda-nunda #decision dengan harapan masalah akan selesai dengan sendirinya. Resiko late decision seringkali lebih besar.
22. Dalam pengalaman saya, better make wrong #decision but we have time to learn and make a better one next time dari pada late decision.
23. When we make wrong #decision. Tak ada cara lain yang ampuh selain mengakuinya, dan responsible terhadap hal tersebut...serta learn from it.
24. Blaming others dalam wrong #decision hanya akan membuat kita jadi leaders yang kerdil dan kehilangan trust
25. Tak perlu cari wangsit atau tanya "orang pintar" dalam making #decision. Management butuh rasionalitas dan ketegasan diri.
26. Selalu siapkan option yang out of the box dalam making #decision. Options tersebut memberikan ruangan untuk bereksperimen.
27. Interestingly, banyak #decision yang bagus-bagus dalam case studies management lahir dari options yang out of the box tersebut...the "Why Not?" things
28. Sering saya challenge diri saya dan team untuk assess option "Why Not?" tersebut sebelum making #decision. Assessment ini berguna sekali.
29. Jangan mengambil #decision saat sedang emosi atau saat perasaan clouding rasionalitas.
30. Saat harus mengambil #decision yang berat, tips untuk ingatkan diri bahwa "leaders deal with tough issues" seringkali membantu untuk kuat.
31. Walaupun kadang ada #decision yang dibuat berdasarkan gut feeling...tetap harus ada rasionalitasnya yang bisa dijelaskan.
32. Terutama dalam kondisi krisis dan waktu terbatas, ada #decision yang diambil berdasar gut feeling. Sesuatu yang diyakini adalah benar.
33. Jam terbang dan learn from past #decision biasanya akan membantu keputusan yang harus pakai gut feeling seperti itu.
34. At the end, dalam #decision making, leaders harus paham benar masalahnya, opsi-opsinya, time limitnya, dan impact dari decisionnya.
35. Begitulah tentang #decision making malam ini. Semoga ada gunanya. Salam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan
Click Here! Another Tweets: Listening
2. Everybody knows, bahwa making #decision adalah tugas berat bagi seorang leader. Strategy ditentukan dari keputusan yang diambil.
3. Satu hal yang paling penting dalam #decision making adalah, tak boleh ragu-ragu. Karena apaaa? Karena yang boleh ragu-ragu hanya icuk.. :) #joking
4. Karena setiap #decision selalu ada konsekuensinya, maka lakukan semua hal yang bisa dianalisis sebelumnya. Pertanyaannya, berapa lama mau analisis?
5. Kelamaan bikin #decision, bisa lewat keretanya...kalo kecepetan, bisa tak cukup hitung impactnya. Seni dan science nya ada di sini.
6. Ada banyak tools dan methodology untuk #decision making dalam management. Malam ini kita tak bahas itu technical things.
7. Easiest & simple way adalah bikin tabel dua kolom...kolom 1 adalah pluses dari #decision tersebut, dan kolom 2 adalah negativesnya.
8. Bukan rocket science...tapi dalam banyak presentasi saya untuk ambil #decision, tools 2 kolom tersebut adalah alat komunikasi yang efektif dan cepat
9. We need to listen to every input and feedback when we want to make #decision. Yes, but we need to have time limit for that listening
10. Send email to all the team yg kita mau dengar pendapatnya dlm #decision yg mau diambil. Give time limit. No response mean agree.
11. Karena dalam ambil #decision tak bisa satisfied everybody, maka leader siap dgn rationaltas yg baik saat terjadi protes.
12. Many times, kita mengambil #decision yg team kita mayoritas setuju. We listen to them. This is ideal situation.
13. But there should be a time, kita bilang "I hear you all, but this is my #decision". Karena pada akhirnya, leader yang bertanggung jawab
14. Yang penting buat environment dan culture bahwa team kita tahu dan merasa bahwa mereka punya hak bersuara terhadap #decision yang mau diambil
15. Keseringan ambil #decision sendiri yang beda dengan aspirasi team, maka good people in your team will leave you
16. Tapi keseringan ambil #decision berdasar keinginan semua orang, tanpa keyakinan diri sendiri, maka kredibilitas sebagai leader akan lemah.
17. Ada balance nya antara follow pendapat team dan "I hear enough and this is my #decision". Pengalaman saya maybe about 70:30.
18. Oya, satu hal yang pasti, kalau urusan integrity dan compliance, maka #decision nya adalah tak ada kompromi
19. Kalau harus pecat orang, ya pecat. Kalau harus rugi ga dapat proyek, ya ga dapat. Integrity tak bisa dikorting dalam #decision
20. Kala harus membuat #decision yang tidak popular, pahami benar rasionalitasnya, komunikasikan secara transparan, dan putuskanlah dengan cepat.
21. Jangan menunda-nunda #decision dengan harapan masalah akan selesai dengan sendirinya. Resiko late decision seringkali lebih besar.
22. Dalam pengalaman saya, better make wrong #decision but we have time to learn and make a better one next time dari pada late decision.
23. When we make wrong #decision. Tak ada cara lain yang ampuh selain mengakuinya, dan responsible terhadap hal tersebut...serta learn from it.
24. Blaming others dalam wrong #decision hanya akan membuat kita jadi leaders yang kerdil dan kehilangan trust
25. Tak perlu cari wangsit atau tanya "orang pintar" dalam making #decision. Management butuh rasionalitas dan ketegasan diri.
26. Selalu siapkan option yang out of the box dalam making #decision. Options tersebut memberikan ruangan untuk bereksperimen.
27. Interestingly, banyak #decision yang bagus-bagus dalam case studies management lahir dari options yang out of the box tersebut...the "Why Not?" things
28. Sering saya challenge diri saya dan team untuk assess option "Why Not?" tersebut sebelum making #decision. Assessment ini berguna sekali.
29. Jangan mengambil #decision saat sedang emosi atau saat perasaan clouding rasionalitas.
30. Saat harus mengambil #decision yang berat, tips untuk ingatkan diri bahwa "leaders deal with tough issues" seringkali membantu untuk kuat.
31. Walaupun kadang ada #decision yang dibuat berdasarkan gut feeling...tetap harus ada rasionalitasnya yang bisa dijelaskan.
32. Terutama dalam kondisi krisis dan waktu terbatas, ada #decision yang diambil berdasar gut feeling. Sesuatu yang diyakini adalah benar.
33. Jam terbang dan learn from past #decision biasanya akan membantu keputusan yang harus pakai gut feeling seperti itu.
34. At the end, dalam #decision making, leaders harus paham benar masalahnya, opsi-opsinya, time limitnya, dan impact dari decisionnya.
35. Begitulah tentang #decision making malam ini. Semoga ada gunanya. Salam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan
Click Here! Another Tweets: Listening
Sunday, September 28, 2014
Ajaran Yang Kadang Terlupakan
Pendidikan dasar sejak kecil ini agak sering terlupakan saat ini: bertanggung jawab, respect others, dan punya empati
Bertanggung jawab itu diajarkan dengan hal-hal kecil...belajar cuci piring habis makan dan nyuci baju sendiri pas weekend, beresin kamarnya sendiri
Respect others diajarkan juga dengan hal-hal kecil...menerima keberagaman, jangan bete kalau orang lain berpendapat berbeda, memberi selamat pada orang lain
Saya dulu suka bingung kalau kalah compete, ayah atau ibu saya suka menyuruh saya menyelamati teman yang menang tersebut...ternyata berguna!
Belajar menerima kekalahan dengan baik, dan tidak mencela orang yang kalah saat kita menang adalah pendidikan dasar untuk respect others
Empati diajarkan dengan sangat sederhana...memberi pada orang lain...berbagi...dan lambat laun bisa mengerti posisi dan situasi orang lain
Menurut cerita, Martin Luther King sempat lompat dari lantai 2 rumahnya saat neneknya meninggal...saking empatinya! *takharusditiru
Empati adalah salah satu dasar dari great leader....tak bisa jadi leader bagus jika tak mengerti keadaan orang lain yang berbeda dengan kita...
Kalau nggak diajarin bertanggung jawab sejak kecil, sampai tua nya bisa nyusahin orang terus
*kok jadi kultwit?* :)
Kalau nggak diajarin respect others dari kecil, sampai tuanya ngerasa cuma dia doang yang bener...
Kalau nggak diajarin berempati dari kecil, sampai tuanya nggak mau tau dengan kesusahan orang lain...yang penting dia senang aja..
Pendidikan macam tanggung jawab, respect others, dan empati begini ga bisa diserahin semuanya ke bibik, mbak, atau "nanny" aja...
Ga perlu orang tua yang berpendidikan tinggi atau modern untuk bisa ngajarin anak punya tanggung jawab, respect others, dan empati
Ga ada cerita nggak ada waktu untuk ajarkan anak soal tanggung jawab, respect others, dan empati...ini bisa dilakukan dengan sangat sederhana
Twit ngasal aja...keinget orang tua saya ga bisa nge-les-in saya piano, kumon, besbol...tapi ngajarin tanggung jawab, empati, & respek others
Bukan berarti semua les-les an itu ga penting...tapi jangan lupakan pendidikan dasar bagaimana menjadi makhluk social ...
*yah jd kultwit deh*
Udah ah...ini tweet an curhat aja :)...lagi berharap suatu hari nanti bisa dikasih anak, sehingga bisa menjalani tantangan mendidik mereka
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Listening
Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4
Bertanggung jawab itu diajarkan dengan hal-hal kecil...belajar cuci piring habis makan dan nyuci baju sendiri pas weekend, beresin kamarnya sendiri
Respect others diajarkan juga dengan hal-hal kecil...menerima keberagaman, jangan bete kalau orang lain berpendapat berbeda, memberi selamat pada orang lain
Saya dulu suka bingung kalau kalah compete, ayah atau ibu saya suka menyuruh saya menyelamati teman yang menang tersebut...ternyata berguna!
Belajar menerima kekalahan dengan baik, dan tidak mencela orang yang kalah saat kita menang adalah pendidikan dasar untuk respect others
Empati diajarkan dengan sangat sederhana...memberi pada orang lain...berbagi...dan lambat laun bisa mengerti posisi dan situasi orang lain
Menurut cerita, Martin Luther King sempat lompat dari lantai 2 rumahnya saat neneknya meninggal...saking empatinya! *takharusditiru
Empati adalah salah satu dasar dari great leader....tak bisa jadi leader bagus jika tak mengerti keadaan orang lain yang berbeda dengan kita...
Kalau nggak diajarin bertanggung jawab sejak kecil, sampai tua nya bisa nyusahin orang terus
*kok jadi kultwit?* :)
Kalau nggak diajarin respect others dari kecil, sampai tuanya ngerasa cuma dia doang yang bener...
Kalau nggak diajarin berempati dari kecil, sampai tuanya nggak mau tau dengan kesusahan orang lain...yang penting dia senang aja..
Pendidikan macam tanggung jawab, respect others, dan empati begini ga bisa diserahin semuanya ke bibik, mbak, atau "nanny" aja...
Ga perlu orang tua yang berpendidikan tinggi atau modern untuk bisa ngajarin anak punya tanggung jawab, respect others, dan empati
Ga ada cerita nggak ada waktu untuk ajarkan anak soal tanggung jawab, respect others, dan empati...ini bisa dilakukan dengan sangat sederhana
Twit ngasal aja...keinget orang tua saya ga bisa nge-les-in saya piano, kumon, besbol...tapi ngajarin tanggung jawab, empati, & respek others
Bukan berarti semua les-les an itu ga penting...tapi jangan lupakan pendidikan dasar bagaimana menjadi makhluk social ...
*yah jd kultwit deh*
Udah ah...ini tweet an curhat aja :)...lagi berharap suatu hari nanti bisa dikasih anak, sehingga bisa menjalani tantangan mendidik mereka
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Listening
Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4
Thursday, September 25, 2014
Listening
1. Ceritaan malam Minggu...ingin sharing tentang #listening skill, terutama dalam hubungannya dengan leadership
2. Percaya atau tidak, #listening adalah one of the most difficult thing dalam memimpin dan sering menjadi kesalahan fatal bagi leaders
3. Kenapa #listening jadi susah? Karena ini sering terlupakan...padahal apa jadinya leaders tanpa mendengarkan followersnya?
4. Atau leaders sedemikian sibuknya, hingga tak punya waktu untuk #listening. Ah, leaders never been busy to listen!
5. Seringkali juga muncul arogansi, yang muncul secara sengaja atau tidak, yang membuat leaders merasa sudah tahu semua...dan tak mau #listening
6. "Penyakit" tak mau #listening ini seperti flu...bisa hinggap pada siapa saja...bahkan pada leaders yang sudah kawakan atau hebat sekalipun
7. Obatnya cuma satu: punya mindset bahwa tak pernah ada kata berhenti untuk belajar. #listening
8. If you have passion to learn, maka #listening tidak akan terlalu susah....selalu ada "alarm" ketika penyakit "tak mau listen" datang
9. Filosofinya, if you are hungry for learning, then you will seek knowledge dari mana saja...then you are willing to #listening other's input
10. Susahnya, tak semua input or feedback dari anybody sesuai dengan yang kita inginkan...or we don't have all time in the world untuk #listening
11. Itulah yang membedakan good leaders dengan yang bukan...leaders mau #listening for bad news, critics, feedback, and different opinion
12. Itu juga yang membedakan leaders dan doers. Doers hanya #listening for orders, guidance...Leaders listen to input, ideas...
13. Tentu tak semua input yang di #listening harus disetujui...tapi followers perlu punya rasa bahwa mereka boleh berpendapat, walau beda
14. Dan perlu juga "diajarkan" pada followers bagaimana mengajukan pendapatnya secara to the point...agar #listening bisa jalan dengan baik
15. Kadang kalimat "What's your point" itu memang harus digunakan ketika #listening sangat dibatasi oleh waktu
16. O pastinya kuping bisa merah kalau pas lagi #listening kritik dan different opinions...tapi bukankah belajar naik sepeda juga alami jatuh?
17. Tantangan terberat kala #listening adalah ketika ada pendapat yang ngasal, dan tak berdasar logika atau fakta....
18. Untuk pendapat ngasal gitu, bisa jadi kita yang belum ngerti pendapatnya. Ada baiknya di paraphrasing, ditanya ulang maksudnya apa #listening
19. Oiya, #listening skill dalam leadership itu memerlukan sekali kemampuan paraphrasing... dan tidak cepat emosi or keinginan "membantai"
20. Memberikan feedback terhadap pendapat berbeda, mengajak diskusi, itu bagus...tapi kalau sudah mentok, perlu sudahi dengan "ok..I listen to you"
21. #listening needs respect to others...respect bahwa cara berpikir orang tidak semua sama, dan orang memiliki proses pembelajaran yang berbeda-beda
22. Saya percaya #listening lebih banyak manfaatnya dari mudharatnya. Walau tak semua yang didengar enak. Kalau mau enak, denger blues aja. :)
23. Dalam konteks leaders develop leaders, perlu disediakan waktu untuk #listening ide-ide yang gila, yang tak biasa, yang anti mainstream.
24. Ada kalanya, saya mengambil waktu untuk memikirkan ulang terhadap pendapat yang berbeda setelah #listening. Ini proses pembelajaran.
25. Again, kalo jadi leaders yang hanya mau dengar pendapat yang memuji dan baik-baik saja, mending punya followers robot..bisa diatur harus ngomong apa
26. ..dan tak ada yang lebih mengerikan bagi seorang leaders kalau punya followers yang semuanya robot...#listening
27. Begitulah...sharing malam Minggu, not a rocket science, hanya sebagai pengingat barangkali...bahwa #listening adalah learning
28. Cause leaders always learning, maka #listening tak perlu ditakuti karena bakal ada pendapat yang tak sama, yang tak enak...yang ngabisin waktu..
29. Hidup ini jadi indah dengan adanya beragam pendapat...enjoy your #listening and learning proses! Daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4
Click Here! Another Tweets: Humble
2. Percaya atau tidak, #listening adalah one of the most difficult thing dalam memimpin dan sering menjadi kesalahan fatal bagi leaders
3. Kenapa #listening jadi susah? Karena ini sering terlupakan...padahal apa jadinya leaders tanpa mendengarkan followersnya?
4. Atau leaders sedemikian sibuknya, hingga tak punya waktu untuk #listening. Ah, leaders never been busy to listen!
5. Seringkali juga muncul arogansi, yang muncul secara sengaja atau tidak, yang membuat leaders merasa sudah tahu semua...dan tak mau #listening
6. "Penyakit" tak mau #listening ini seperti flu...bisa hinggap pada siapa saja...bahkan pada leaders yang sudah kawakan atau hebat sekalipun
7. Obatnya cuma satu: punya mindset bahwa tak pernah ada kata berhenti untuk belajar. #listening
8. If you have passion to learn, maka #listening tidak akan terlalu susah....selalu ada "alarm" ketika penyakit "tak mau listen" datang
9. Filosofinya, if you are hungry for learning, then you will seek knowledge dari mana saja...then you are willing to #listening other's input
10. Susahnya, tak semua input or feedback dari anybody sesuai dengan yang kita inginkan...or we don't have all time in the world untuk #listening
11. Itulah yang membedakan good leaders dengan yang bukan...leaders mau #listening for bad news, critics, feedback, and different opinion
12. Itu juga yang membedakan leaders dan doers. Doers hanya #listening for orders, guidance...Leaders listen to input, ideas...
13. Tentu tak semua input yang di #listening harus disetujui...tapi followers perlu punya rasa bahwa mereka boleh berpendapat, walau beda
14. Dan perlu juga "diajarkan" pada followers bagaimana mengajukan pendapatnya secara to the point...agar #listening bisa jalan dengan baik
15. Kadang kalimat "What's your point" itu memang harus digunakan ketika #listening sangat dibatasi oleh waktu
16. O pastinya kuping bisa merah kalau pas lagi #listening kritik dan different opinions...tapi bukankah belajar naik sepeda juga alami jatuh?
17. Tantangan terberat kala #listening adalah ketika ada pendapat yang ngasal, dan tak berdasar logika atau fakta....
18. Untuk pendapat ngasal gitu, bisa jadi kita yang belum ngerti pendapatnya. Ada baiknya di paraphrasing, ditanya ulang maksudnya apa #listening
19. Oiya, #listening skill dalam leadership itu memerlukan sekali kemampuan paraphrasing... dan tidak cepat emosi or keinginan "membantai"
20. Memberikan feedback terhadap pendapat berbeda, mengajak diskusi, itu bagus...tapi kalau sudah mentok, perlu sudahi dengan "ok..I listen to you"
21. #listening needs respect to others...respect bahwa cara berpikir orang tidak semua sama, dan orang memiliki proses pembelajaran yang berbeda-beda
22. Saya percaya #listening lebih banyak manfaatnya dari mudharatnya. Walau tak semua yang didengar enak. Kalau mau enak, denger blues aja. :)
23. Dalam konteks leaders develop leaders, perlu disediakan waktu untuk #listening ide-ide yang gila, yang tak biasa, yang anti mainstream.
24. Ada kalanya, saya mengambil waktu untuk memikirkan ulang terhadap pendapat yang berbeda setelah #listening. Ini proses pembelajaran.
25. Again, kalo jadi leaders yang hanya mau dengar pendapat yang memuji dan baik-baik saja, mending punya followers robot..bisa diatur harus ngomong apa
26. ..dan tak ada yang lebih mengerikan bagi seorang leaders kalau punya followers yang semuanya robot...#listening
27. Begitulah...sharing malam Minggu, not a rocket science, hanya sebagai pengingat barangkali...bahwa #listening adalah learning
28. Cause leaders always learning, maka #listening tak perlu ditakuti karena bakal ada pendapat yang tak sama, yang tak enak...yang ngabisin waktu..
29. Hidup ini jadi indah dengan adanya beragam pendapat...enjoy your #listening and learning proses! Daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4
Click Here! Another Tweets: Humble
Tuesday, September 2, 2014
Oleh-oleh Part 4
1. kultwit ah, tentang perjalanan minggu lalu ke Global Customer Summit nya GE di Crotonville Ini oleh-olehnya (part 4 dalam 3 tahun terakhir). #oleh2x4
2. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiap tahun GE ngundang customernya dari seluruh dunia untuk diskusi dan learning bersama. #oleh2x4
3. Selalu saja ada yang baru dari pertemuan ini. Rasanya seperti di pertemuan PBB. 250 customers, dari berbagai penjuru dunia. #oleh2x4
4. Trendnya sama, to be competitive in global world, 4 hal: 1) be global, 2) use technology 3) expand services, 4) simplification. #oleh2x4
5. Globalization in the past = sourcing. Globalization now = Localization. Localize leader is important! #oleh2x4
6. The more the world become global, the more local capabilities matter. #oleh2x4
7. Dan saya pun saksikan...leaders dari Afrika, Amerika Latin, India, Myanmar, tak kalah fasihnya bicara tentang global market. #oleh2x4
8. Sepuluh tahun lalu, forum global customer seperti ini 70% nya bule dan mereka mewakili negara-negara yang bukan negaranya. Tahun ini, 70% non bule. #oleh2x4
9. Dan concern saya tetap...dunia ini berubah cepat sekali, terutama talentnya...apakah talent Indonesia juga berubah secepat itu? #oleh2x4
10. Tak bisa cuma dengan semangat dan samboyan "Indonesia pasti bisa"...dunia bisnis butuh eksekusi cepat dan tidak bisa menunggu. #oleh2x4
11. Jika local talent tak tersedia yang punya mindset global, maka talent dari Negara lain harus masuk. Mereka siap dibayar local. #oleh2x4
12. Expat sudah tak jaman. Sekarang local package cukup untuk menarik orang kerja di suatu Negara. Persaingan makin brutal. #oleh2x4
13. Karena bisnis global tak berhitung banyak soal nasionalisme, maka talent mana yang siap, dia terpakai. #oleh2x4
14. Ditambah lagi dengan tingkat pengangguran yang tinggi, talent movement antar Negara makin tinggi. #oleh2x4
15. Eropean talent misalnya. Tingkat pengangguran di Spain masih >15% @anandasukarlan ? #oleh2x4
16. Ayo talent Indonesia...we need (1) wawasan global, (2) bahasa Inggris, (3) know Indonesia market, dan (4) berani sampaikan ide. #oleh2x4
17. Thanks @anandasukarlan..dengan 26% tingkat pengangguran di Spain (1 dari 4 orang ga kerja), kalo ada kerjaan di sini, they will run for it! #oleh2x4
18. Saat ini, saya terima CV dari luar negeri sekitar 15 - 20% dari total CV yang masuk ke saya. I believe next years akan lebih banyak. #oleh2x4
19. Now about technology. Intinya adalah innovation...dan karena nunggu hasil teknologi di lab R&D lama, maka open innovation jadi rame. #oleh2x4
20. Global companies around the world sadar banget bahwa collaboration dengan start ups becoming more important and strategic. #oleh2x4
21. Lebih dari 75% executives global companies believe they need to collaborates more with start ups and students. (IB Survey 2014) #oleh2x4
22. Start ups dan komunitas STEM makin dicari. (STEM = Science, Technology, Engineering, dan Mathematics). #oleh2x4
23. Kita perlu gerakkan STEM di sini (tambahin Arts, karena desain juga makin penting, jadi STEAM - science, tech, engineering, arts, and math). #oleh2x4
24. Indonesia punya anak-anak muda keren di bidang STEAM...temen-temen (@mArieK_dTech @arfianDTECH) Salatiga itu salah satu contohnya. #oleh2x4
25. Kita kumpul bareng yuk...anak-anak makers, desain, robotics, drone, big data, dll. Rumusin strategi global collaboration. #oleh2x4
26. Soal Services juga semakin penting dalam global business. Again teknologi big data dan industrial internet jadi intinya. #oleh2x4
27. Services tak lagi soal sediain parts, dan benerin yang rusak...but prediction, early detection, market knowledge, dst. #oleh2x4
28. Big data di bisnis tak sekedar survey biasa, tapi more detail dan massif (dan juga sistematis pastinya :P). #oleh2x4
29. Terakhir adalah Simplification. Man, nowadays, speed determine your competitiveness. #oleh2x4
30. The more this world become complex, maka yang semakin simple process bisnisnya akan jadi pemenang. #oleh2x4
31. Begitu juga cara berpikir dan menyampaikan pendapat. Semakin kompleks dan bertele-tele, makin tak didengar. Orang tak punya waktu. #oleh2x4
32. Customers nggak lagi mau baca terms and condition beratus-ratus lembar...atau isi forms yang bertele-tele. #oleh2x4
33. How much, when will be delivered, how to pay adalah yang customers perlukan. Bahkan tak perlu ngobrol sama orang yang jual. #oleh2x4
34. In this case, http://Amazon.com jadi contoh banget...beli di amazon tak perlu tahu salesman-nya kan? #oleh2x4
35. Satu lagi yang makin kerasa...this world become very uncertain. Business and leaders harus punya capability to deal with uncertainty #oleh2x4
36. Coba liat kejadian yang mengubah dunia sejak tahun 2000...9/11, tsunami, social media, crisis...adakah yang teramalkan dengan baik? #oleh2x4
37. Dulu credo bisnis selalu. "don't do something that you cannot control". Saat ini harus lebih berani ambil risk untuk grow. #oleh2x4
38. Oleh karena itu umur untuk jadi leader juga jangan ditunggu sampai tua dulu...kelamaan. Anak muda harus siap cepat tampil. #oleh2x4
39. Kemampuan adaptasi dengan perubahan, transformasi binis, change, perlu jadi values yang continue..ga bisa cuma jadi project. #oleh2x4
40. Dan untuk change, tak bisa terlalu lama itung sana itung sini...make the first step, and learn from it..then continue the change. #oleah2x4
41. Doa saya, mudah-mudahan diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa berkontribusi pada anak-anak Indonesia untuk win in this global world. #oleh2x4
42. Abis ceritanya. Semoga bermanfaat. Keep learning, keep sharing. Nite nite! #oleh2x4
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Humble
Click Here! Another Tweets: 4 Tahun Belajar Jadi CEO
2. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiap tahun GE ngundang customernya dari seluruh dunia untuk diskusi dan learning bersama. #oleh2x4
3. Selalu saja ada yang baru dari pertemuan ini. Rasanya seperti di pertemuan PBB. 250 customers, dari berbagai penjuru dunia. #oleh2x4
4. Trendnya sama, to be competitive in global world, 4 hal: 1) be global, 2) use technology 3) expand services, 4) simplification. #oleh2x4
5. Globalization in the past = sourcing. Globalization now = Localization. Localize leader is important! #oleh2x4
6. The more the world become global, the more local capabilities matter. #oleh2x4
7. Dan saya pun saksikan...leaders dari Afrika, Amerika Latin, India, Myanmar, tak kalah fasihnya bicara tentang global market. #oleh2x4
8. Sepuluh tahun lalu, forum global customer seperti ini 70% nya bule dan mereka mewakili negara-negara yang bukan negaranya. Tahun ini, 70% non bule. #oleh2x4
9. Dan concern saya tetap...dunia ini berubah cepat sekali, terutama talentnya...apakah talent Indonesia juga berubah secepat itu? #oleh2x4
10. Tak bisa cuma dengan semangat dan samboyan "Indonesia pasti bisa"...dunia bisnis butuh eksekusi cepat dan tidak bisa menunggu. #oleh2x4
11. Jika local talent tak tersedia yang punya mindset global, maka talent dari Negara lain harus masuk. Mereka siap dibayar local. #oleh2x4
12. Expat sudah tak jaman. Sekarang local package cukup untuk menarik orang kerja di suatu Negara. Persaingan makin brutal. #oleh2x4
13. Karena bisnis global tak berhitung banyak soal nasionalisme, maka talent mana yang siap, dia terpakai. #oleh2x4
14. Ditambah lagi dengan tingkat pengangguran yang tinggi, talent movement antar Negara makin tinggi. #oleh2x4
15. Eropean talent misalnya. Tingkat pengangguran di Spain masih >15% @anandasukarlan ? #oleh2x4
16. Ayo talent Indonesia...we need (1) wawasan global, (2) bahasa Inggris, (3) know Indonesia market, dan (4) berani sampaikan ide. #oleh2x4
17. Thanks @anandasukarlan..dengan 26% tingkat pengangguran di Spain (1 dari 4 orang ga kerja), kalo ada kerjaan di sini, they will run for it! #oleh2x4
18. Saat ini, saya terima CV dari luar negeri sekitar 15 - 20% dari total CV yang masuk ke saya. I believe next years akan lebih banyak. #oleh2x4
19. Now about technology. Intinya adalah innovation...dan karena nunggu hasil teknologi di lab R&D lama, maka open innovation jadi rame. #oleh2x4
20. Global companies around the world sadar banget bahwa collaboration dengan start ups becoming more important and strategic. #oleh2x4
21. Lebih dari 75% executives global companies believe they need to collaborates more with start ups and students. (IB Survey 2014) #oleh2x4
22. Start ups dan komunitas STEM makin dicari. (STEM = Science, Technology, Engineering, dan Mathematics). #oleh2x4
23. Kita perlu gerakkan STEM di sini (tambahin Arts, karena desain juga makin penting, jadi STEAM - science, tech, engineering, arts, and math). #oleh2x4
24. Indonesia punya anak-anak muda keren di bidang STEAM...temen-temen (@mArieK_dTech @arfianDTECH) Salatiga itu salah satu contohnya. #oleh2x4
25. Kita kumpul bareng yuk...anak-anak makers, desain, robotics, drone, big data, dll. Rumusin strategi global collaboration. #oleh2x4
26. Soal Services juga semakin penting dalam global business. Again teknologi big data dan industrial internet jadi intinya. #oleh2x4
27. Services tak lagi soal sediain parts, dan benerin yang rusak...but prediction, early detection, market knowledge, dst. #oleh2x4
28. Big data di bisnis tak sekedar survey biasa, tapi more detail dan massif (dan juga sistematis pastinya :P). #oleh2x4
29. Terakhir adalah Simplification. Man, nowadays, speed determine your competitiveness. #oleh2x4
30. The more this world become complex, maka yang semakin simple process bisnisnya akan jadi pemenang. #oleh2x4
31. Begitu juga cara berpikir dan menyampaikan pendapat. Semakin kompleks dan bertele-tele, makin tak didengar. Orang tak punya waktu. #oleh2x4
32. Customers nggak lagi mau baca terms and condition beratus-ratus lembar...atau isi forms yang bertele-tele. #oleh2x4
33. How much, when will be delivered, how to pay adalah yang customers perlukan. Bahkan tak perlu ngobrol sama orang yang jual. #oleh2x4
34. In this case, http://Amazon.com jadi contoh banget...beli di amazon tak perlu tahu salesman-nya kan? #oleh2x4
35. Satu lagi yang makin kerasa...this world become very uncertain. Business and leaders harus punya capability to deal with uncertainty #oleh2x4
36. Coba liat kejadian yang mengubah dunia sejak tahun 2000...9/11, tsunami, social media, crisis...adakah yang teramalkan dengan baik? #oleh2x4
37. Dulu credo bisnis selalu. "don't do something that you cannot control". Saat ini harus lebih berani ambil risk untuk grow. #oleh2x4
38. Oleh karena itu umur untuk jadi leader juga jangan ditunggu sampai tua dulu...kelamaan. Anak muda harus siap cepat tampil. #oleh2x4
39. Kemampuan adaptasi dengan perubahan, transformasi binis, change, perlu jadi values yang continue..ga bisa cuma jadi project. #oleh2x4
40. Dan untuk change, tak bisa terlalu lama itung sana itung sini...make the first step, and learn from it..then continue the change. #oleah2x4
41. Doa saya, mudah-mudahan diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa berkontribusi pada anak-anak Indonesia untuk win in this global world. #oleh2x4
42. Abis ceritanya. Semoga bermanfaat. Keep learning, keep sharing. Nite nite! #oleh2x4
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Humble
Click Here! Another Tweets: 4 Tahun Belajar Jadi CEO
Sunday, August 3, 2014
Humble
1. Sharing ah malam ini...cerita tentang #humble, mengapa hal ini diperlukan dalam pengembangan diri, karir, dan organisasi/perusahaan
2. #humble adalah value penting yang harus dimiliki seorang leader. Leader yang arogan, cenderung tak punya kemampuan Listening.
3. Bagaimana bisa listening kalau leadernya merasa dia yang paling tahu tentang semuanya, dan paling benar? #humble
4. Padahal, kunci keberhasilan leader, dan pengembangan diri adalah jika kita bisa dan mau mendengarkan orang lain. #humble
5. Belum tentu harus setuju dan mengikuti...tapi listening akan memberikan perspektif yang luas dalam mengambil keputusan dan sikap. #humble
6. Menarik, sepanjang pengalaman saya, saya menemukan kesamaan dari para leaders yang hebat: mereka #humble!
7. Arogansi itu biasanya tumbuh ketika kita mendapatkan sesuatu yang lebih dari orang lain. Juga karena pujian...atau karena kepalsuan. #humble
8. Yang repot adalah saat dikelilingi bad followers, orang-orang yang ingin mendapatkan sesuatu dengan cara memberikan kepalsuan pada kita. #humble
9. Bad followers adalah kompor top untuk arogansi, dan pisau penggerus ke #humble an yang irisannya sering tak terasa.
10. Radar saya selalu sensitif jika ada followers yang selalu memuji, setuju, dan tak pernah memberi masukan atau options. #humble
11. Untuk itu, saya berusaha untuk tidak lupa meminta pendapat berbeda, ataupun feedback dalam setiap diskusi dengan team. #humble
12. Banyak orang takut untuk #humble karena dianggap pencitraan dan tak berwibawa/tegas. Saya tak sependapat. Leadership is about being humble.
13. Beda antara pencitraan dan #humble ada di niat....gampang banget ngaturnya.
14. #humble bukan soal pakaian yang dipakai, cara berpergian atau makan, dsb. Humble adalah values...the way we work and achieve goals
15. Pakai pakaian murah dan naik kendaraan murah tapi tak mau mendengarkan pendapat orang lain tidak berarti #humble
16. Boss saya: "Handry, the only reason I can survive working in this company for more than 25 years is because I treat everybody the same"
17. Ya, being nice itu tak perlu membedakan orang...kalau bisa nice pada Boss, kenapa nggak bisa nice juga pada office boy? #humble
18. Leaders perlu #humble, agar bisa listening dengan baik..dan belajar sebanyak mungkin dari berbagai sumber
19. Those yang lagi mengembangkan karir mereka perlu belajar terus untuk #humble, karena people loves helping humble people
20. But being #humble bukan berarti bersembunyi..nggak berani tampil dan low self confidence...
21. You need to show that you are learning, have capability, and ready to take a challenge...serta siap juga untuk exposure. #humble
22. Saatnya tampil, tampillah dengan percaya diri dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki...tapi jangan oversell dan tak mau dengar kritik. #humble
23. being #humble adalah kunci lead self....outputnya siap berubah jika memang diperlukan
24. being #humble juga berarti menerima kekalahan dan mengakui kesalahan...serta berani mengatakan "I will learn and will try again"
25. leaders yang #humble tak pernah blaming orang lain atau kondisi ketika harus kalah atau salah. They learn and do reflection.
26. Menjadi #humble adalah proses pembelajaran yang tak berhenti...I am still learning as well. Semoga bermanfaat. Selamat Malam.
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 4 Tahun Belajar Jadi CEO
Click Here! Another Tweets: SDM Indonesia
2. #humble adalah value penting yang harus dimiliki seorang leader. Leader yang arogan, cenderung tak punya kemampuan Listening.
3. Bagaimana bisa listening kalau leadernya merasa dia yang paling tahu tentang semuanya, dan paling benar? #humble
4. Padahal, kunci keberhasilan leader, dan pengembangan diri adalah jika kita bisa dan mau mendengarkan orang lain. #humble
5. Belum tentu harus setuju dan mengikuti...tapi listening akan memberikan perspektif yang luas dalam mengambil keputusan dan sikap. #humble
6. Menarik, sepanjang pengalaman saya, saya menemukan kesamaan dari para leaders yang hebat: mereka #humble!
7. Arogansi itu biasanya tumbuh ketika kita mendapatkan sesuatu yang lebih dari orang lain. Juga karena pujian...atau karena kepalsuan. #humble
8. Yang repot adalah saat dikelilingi bad followers, orang-orang yang ingin mendapatkan sesuatu dengan cara memberikan kepalsuan pada kita. #humble
9. Bad followers adalah kompor top untuk arogansi, dan pisau penggerus ke #humble an yang irisannya sering tak terasa.
10. Radar saya selalu sensitif jika ada followers yang selalu memuji, setuju, dan tak pernah memberi masukan atau options. #humble
11. Untuk itu, saya berusaha untuk tidak lupa meminta pendapat berbeda, ataupun feedback dalam setiap diskusi dengan team. #humble
12. Banyak orang takut untuk #humble karena dianggap pencitraan dan tak berwibawa/tegas. Saya tak sependapat. Leadership is about being humble.
13. Beda antara pencitraan dan #humble ada di niat....gampang banget ngaturnya.
14. #humble bukan soal pakaian yang dipakai, cara berpergian atau makan, dsb. Humble adalah values...the way we work and achieve goals
15. Pakai pakaian murah dan naik kendaraan murah tapi tak mau mendengarkan pendapat orang lain tidak berarti #humble
16. Boss saya: "Handry, the only reason I can survive working in this company for more than 25 years is because I treat everybody the same"
17. Ya, being nice itu tak perlu membedakan orang...kalau bisa nice pada Boss, kenapa nggak bisa nice juga pada office boy? #humble
18. Leaders perlu #humble, agar bisa listening dengan baik..dan belajar sebanyak mungkin dari berbagai sumber
19. Those yang lagi mengembangkan karir mereka perlu belajar terus untuk #humble, karena people loves helping humble people
20. But being #humble bukan berarti bersembunyi..nggak berani tampil dan low self confidence...
21. You need to show that you are learning, have capability, and ready to take a challenge...serta siap juga untuk exposure. #humble
22. Saatnya tampil, tampillah dengan percaya diri dan tunjukkan kemampuan yang dimiliki...tapi jangan oversell dan tak mau dengar kritik. #humble
23. being #humble adalah kunci lead self....outputnya siap berubah jika memang diperlukan
24. being #humble juga berarti menerima kekalahan dan mengakui kesalahan...serta berani mengatakan "I will learn and will try again"
25. leaders yang #humble tak pernah blaming orang lain atau kondisi ketika harus kalah atau salah. They learn and do reflection.
26. Menjadi #humble adalah proses pembelajaran yang tak berhenti...I am still learning as well. Semoga bermanfaat. Selamat Malam.
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: 4 Tahun Belajar Jadi CEO
Click Here! Another Tweets: SDM Indonesia
Monday, July 14, 2014
4 Tahun Belajar Jadi CEO
1. Bulan ini genap 4 tahun jadi CEO GE Indonesia...banyak yang dipelajari selama ini...ingin share beberapa hal selama #belajarjadiCEO4th
2. Pertama, leading itu adalah managing banyak hal...stakeholders, processes, dll....tak cukup leading hanya dengan visi. #belajarjadiCEO4th
3. Saya tak mau terjebak dalam dikotomi leader vs manager...leaders harus bisa memanage, dan manager harus punya leadership. #belajarjadiCEO4th
4. Leadership dinilai dari result, accountability, dan relationshipnya dengan para followers dan stakeholder lainnya. #belajarjadiCEO4th
5. Pelu visi yang kuat, betul itu...tapi followers juga butuh action dan good relationship dengan leadersnya..bukan ketakutan. #belajarjadiCEO4th
6. Tentunya sharing saya malam ini berdasarkan yang saya alami...belum tentu bisa digeneralisir...#belajarjadiCEO4th
7. Karena leadership adalah 3 factor yang slalu saling terkait...Leader, Followers, dan Situation. Tak cuma tentang leader saja. #belajarjadiCEO4th
8. Ketika saya memulai pekerjaan CEO ini 4 tahun yang lalu, saya ingat bahwa team saya tidak memerlukan retorika or empty talk #belajarjadiCEO4th
9. They, and I, need vision that is clear, doable, reasonable....dan menimbulkan rasa bangga...bukan kebingungan. #belajarjadiCEO4th
10. Selama #belajarjadiCEO4th ini saya juga belajar, bahwa leader need to manage expectation...tak bisa oversell atau cuap angin terus
11. Menjadi leader berarti harus siap menghadapi good news and bad news dengan kepala dingin...bahkan dengan tetap senyum. #belajarjadiCEO4th
12. Begitu leaders overreacted terhadap bad news, followers nanti nya hanya berani sampaikan good news, atau kepalsuan. #belajarjadiCEO4th
13. Begitupun kalau overreacted terhadap good news, doing early celebration, dsb..sangat mudah membuat kita jadi lengah #belajarjadiCEO4th
14. Ya, being a leader adalah me-manage people & process...good people create good process...and vice versa. #belajarjadiCEO4th
15. Pengalaman saya #belajarjadiCEO4th ini mengajarkan, if you have good people around you, the job become easier..and you become better too
16. Oleh karena itulah saya berprinsip "the job of a leader is to create another leader"...agar selalu dikeliling orang bagus. #belajarjadiCEO4th
17. Leader harus tegas...tegas dalam mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensi dari keputusan tersebut. #belajarjadiCEO4th
18. Salah satu ketegasan yang sangat diperlukan adalah menjauhkan bad followers, dan mempromosikan good followers. #belajarjadiCEO4th
19. Leaders tak bisa berkompromi kalau sudah soal integritas. Pelanggaran integritas adalah sel kanker! #belajarjadiCEO4th
20. Selama #belajarjadiCEO4th ini saya bertemu banyak leaders dari penjuru dunia...satu hal yang menarik adalah mengenai charisma mereka
21. Para charismatic leaders ini memiliki kharisma karena hasil kerja mereka...bukan karena penampilan mereka. #belajarjadiCEO4th
22. Charisma ini adalah pengakuan dari orang lain, karena hasil kerja & hubungan inter personal yang baik...bukan self proclaim #belajarjadiCEO4th
23. Pengalaman lain dari #belajarjadiCEO4th ini adalah tentang menghadapi perubahan....leaders adalah agent of change bukan pembela status quo
24. Karena leaders adalah agent of change, mereka tak bisa berhenti untuk menelurkan ide dan encourage tumbuhnya ide. #belajarjadiCEO4th
25. Untuk itu, leaders perlu membuat kultur keterbukaan terhadap ide, terhadap perubahan, terhadap kritik...terhadap bad news...#belajarjadiCEO4th
26. Bagaimana akan ada ide lahir kalau followersnya takut bersuara dan hanya berani sampaikan good news? #belajarjadiCEO4th
27. Barbarra Kellerman menyatakan bahwa leaders yg rigid, intolerate dan intemperate gampang terjerumus jadi bad leader. #belajarjadiCEO4th
28. Alasannya? karena leaders dengan behaviors seperti di no. 27 tak membuat ide dan input mengalir dengan baik...#belajarjadiCEO4th
29. Salah satu kesalahan yang saya rasakan dalam #belajarjadiCEO4th ini adalah terlena dalam good situation..dan tak well prepared dalam kekalahan
30. Sudah jadi pengertian awam (jie..awam ni ye!) bahwa leaders itu harus good in winning dan good in losing. #belajarjadiCEO4th
31. But man...when you are facing losses, it is really not easy to accept it and having new good strategy to bounce back. #belajarjadiCEO4th
32. Hanya dengan mentalitas selalu siap belajar dan love the process of learning lah, accepting losses bisa jadi advantage. #belajarjadiCEO4th
33. Facing winning situation, tantangannya adalah sustaining the spirit to keep winning, learning again..and be humble #belajarjadiCEO4th
34. Facing losing situation, tantangannya adalah not blaming others and do self reflection to learn from it. #belajarjadiCEO4th
35. Dalam bisnis, biasanya hal paling gampang ketika hadapi losses adalah blaming the market...but that so cheap! #belajarjadiCEO4th
36. Blaming external factor itu seringkali membuat kita lupa belajar dan berpikir tentang ide lain..tentang option, tentang plan B. #belajarjadiCEO4th
37. Blaming team nya ketika terjadi kekalahan? well...that the cheapest one! Good leader tak akan pernah lakukan itu...#belajarjadiCEO4th
38. Ada lagi kesalahan yang saya rasa saya lakukan dalam #belajarjadiCEO4th ini...yaitu soal engagement dengan customers.
39. Jangan pernah biarkan engagement dengan customer kendur...dalam suasana bisnis lagi baik ataupun tidak. #belajarjadiCEO4th
40. Satu customer yang marah dan memutuskan engagement dengan kita sudah cukup untuk bikin bisnis masa depan ancur. #belajarjadiCEO4th
41. Itulah beberapa pelajaran yang saya dapatkan selama #belajarjadiCEO4th ini...nanti sharing lagi jilid 2 nya.. :)
42. Semoga berguna!...remember, everybody is a leader..at least for him or herself....selamat istirahat...#belajarjadiCEO4th
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: SDM Indonesia
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
2. Pertama, leading itu adalah managing banyak hal...stakeholders, processes, dll....tak cukup leading hanya dengan visi. #belajarjadiCEO4th
3. Saya tak mau terjebak dalam dikotomi leader vs manager...leaders harus bisa memanage, dan manager harus punya leadership. #belajarjadiCEO4th
4. Leadership dinilai dari result, accountability, dan relationshipnya dengan para followers dan stakeholder lainnya. #belajarjadiCEO4th
5. Pelu visi yang kuat, betul itu...tapi followers juga butuh action dan good relationship dengan leadersnya..bukan ketakutan. #belajarjadiCEO4th
6. Tentunya sharing saya malam ini berdasarkan yang saya alami...belum tentu bisa digeneralisir...#belajarjadiCEO4th
7. Karena leadership adalah 3 factor yang slalu saling terkait...Leader, Followers, dan Situation. Tak cuma tentang leader saja. #belajarjadiCEO4th
8. Ketika saya memulai pekerjaan CEO ini 4 tahun yang lalu, saya ingat bahwa team saya tidak memerlukan retorika or empty talk #belajarjadiCEO4th
9. They, and I, need vision that is clear, doable, reasonable....dan menimbulkan rasa bangga...bukan kebingungan. #belajarjadiCEO4th
10. Selama #belajarjadiCEO4th ini saya juga belajar, bahwa leader need to manage expectation...tak bisa oversell atau cuap angin terus
11. Menjadi leader berarti harus siap menghadapi good news and bad news dengan kepala dingin...bahkan dengan tetap senyum. #belajarjadiCEO4th
12. Begitu leaders overreacted terhadap bad news, followers nanti nya hanya berani sampaikan good news, atau kepalsuan. #belajarjadiCEO4th
13. Begitupun kalau overreacted terhadap good news, doing early celebration, dsb..sangat mudah membuat kita jadi lengah #belajarjadiCEO4th
14. Ya, being a leader adalah me-manage people & process...good people create good process...and vice versa. #belajarjadiCEO4th
15. Pengalaman saya #belajarjadiCEO4th ini mengajarkan, if you have good people around you, the job become easier..and you become better too
16. Oleh karena itulah saya berprinsip "the job of a leader is to create another leader"...agar selalu dikeliling orang bagus. #belajarjadiCEO4th
17. Leader harus tegas...tegas dalam mengambil keputusan dan menghadapi konsekuensi dari keputusan tersebut. #belajarjadiCEO4th
18. Salah satu ketegasan yang sangat diperlukan adalah menjauhkan bad followers, dan mempromosikan good followers. #belajarjadiCEO4th
19. Leaders tak bisa berkompromi kalau sudah soal integritas. Pelanggaran integritas adalah sel kanker! #belajarjadiCEO4th
20. Selama #belajarjadiCEO4th ini saya bertemu banyak leaders dari penjuru dunia...satu hal yang menarik adalah mengenai charisma mereka
21. Para charismatic leaders ini memiliki kharisma karena hasil kerja mereka...bukan karena penampilan mereka. #belajarjadiCEO4th
22. Charisma ini adalah pengakuan dari orang lain, karena hasil kerja & hubungan inter personal yang baik...bukan self proclaim #belajarjadiCEO4th
23. Pengalaman lain dari #belajarjadiCEO4th ini adalah tentang menghadapi perubahan....leaders adalah agent of change bukan pembela status quo
24. Karena leaders adalah agent of change, mereka tak bisa berhenti untuk menelurkan ide dan encourage tumbuhnya ide. #belajarjadiCEO4th
25. Untuk itu, leaders perlu membuat kultur keterbukaan terhadap ide, terhadap perubahan, terhadap kritik...terhadap bad news...#belajarjadiCEO4th
26. Bagaimana akan ada ide lahir kalau followersnya takut bersuara dan hanya berani sampaikan good news? #belajarjadiCEO4th
27. Barbarra Kellerman menyatakan bahwa leaders yg rigid, intolerate dan intemperate gampang terjerumus jadi bad leader. #belajarjadiCEO4th
28. Alasannya? karena leaders dengan behaviors seperti di no. 27 tak membuat ide dan input mengalir dengan baik...#belajarjadiCEO4th
29. Salah satu kesalahan yang saya rasakan dalam #belajarjadiCEO4th ini adalah terlena dalam good situation..dan tak well prepared dalam kekalahan
30. Sudah jadi pengertian awam (jie..awam ni ye!) bahwa leaders itu harus good in winning dan good in losing. #belajarjadiCEO4th
31. But man...when you are facing losses, it is really not easy to accept it and having new good strategy to bounce back. #belajarjadiCEO4th
32. Hanya dengan mentalitas selalu siap belajar dan love the process of learning lah, accepting losses bisa jadi advantage. #belajarjadiCEO4th
33. Facing winning situation, tantangannya adalah sustaining the spirit to keep winning, learning again..and be humble #belajarjadiCEO4th
34. Facing losing situation, tantangannya adalah not blaming others and do self reflection to learn from it. #belajarjadiCEO4th
35. Dalam bisnis, biasanya hal paling gampang ketika hadapi losses adalah blaming the market...but that so cheap! #belajarjadiCEO4th
36. Blaming external factor itu seringkali membuat kita lupa belajar dan berpikir tentang ide lain..tentang option, tentang plan B. #belajarjadiCEO4th
37. Blaming team nya ketika terjadi kekalahan? well...that the cheapest one! Good leader tak akan pernah lakukan itu...#belajarjadiCEO4th
38. Ada lagi kesalahan yang saya rasa saya lakukan dalam #belajarjadiCEO4th ini...yaitu soal engagement dengan customers.
39. Jangan pernah biarkan engagement dengan customer kendur...dalam suasana bisnis lagi baik ataupun tidak. #belajarjadiCEO4th
40. Satu customer yang marah dan memutuskan engagement dengan kita sudah cukup untuk bikin bisnis masa depan ancur. #belajarjadiCEO4th
41. Itulah beberapa pelajaran yang saya dapatkan selama #belajarjadiCEO4th ini...nanti sharing lagi jilid 2 nya.. :)
42. Semoga berguna!...remember, everybody is a leader..at least for him or herself....selamat istirahat...#belajarjadiCEO4th
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: SDM Indonesia
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
Thursday, July 3, 2014
SDM Indonesia
Tentang SDM Indonesia, diperlukan perlawanan untuk belajar yang tak kenal lelah...stop blaming, karena learning is individual responsibility.
Kalau system pendidikannya belum baik, pengajarnya belum hebat, tak berarti berhenti atau kurang belajar...we need to run extra miles.
Gerakan komunitas untuk belajar, sharing, dan mengajar merupakan salah satu kunci untuk hasilkan SDM Indonesia yang lebih baik.
Tak bisa menunggu agar ada system pengajaran dan sekolah yang lebih baik untuk mendapatkan SDM Indonesia yang lebih baik...kelamaan!
Jika tiap orang Indonesia memiliki mindset untuk belajar, reading, sharing, lebih banyak,...maka kita "melawan" keterbatasan yang ada.
Memajukan SDM Indonesia tak bisa menunggu adanya system yang lebih baik...tiap orang harus "melawan" agar kita kompetitif di global market.
Menjadi lebih pintar, tidak bisa berdasarkan konsep itu adalah "hak"....tapi perlu jadi "kewajiban" tiap individu...find a way to get smarter.
Betul, pemerintah harus siapkan infrastruktur dan system pendidikan yang baik...tapi kalau belum ada, tak berarti kita harus diam dan menunggu.
Karena dunia global bergerak maju terus...kita juga bergerak, tapi belum secepat pergerakan dunia...jadinya tak cukup kompetitif.
SDM Indonesia butuh 1) mindset belajar is responsibility, 2) mindset untuk kompetitif di dunia global, dan 3) gerakan sharing dan mentorship.
SDM Indonesia harusnya bangga kalau bisa hasilkan sesuatu yang beda...bukan bangga kalau bisa mengikuti dan meniru...
SDM Indonesia...harusnya asik, fun, dan ga usah saling benci cuma karena beda pendapat....PR untuk jadi lebih pintar masih banyak nih! :)
SDM Indonesia...selamat malam! ga ada bola malam ini..bisa kelonan lebih awal! :) daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Imagination
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
Kalau system pendidikannya belum baik, pengajarnya belum hebat, tak berarti berhenti atau kurang belajar...we need to run extra miles.
Gerakan komunitas untuk belajar, sharing, dan mengajar merupakan salah satu kunci untuk hasilkan SDM Indonesia yang lebih baik.
Tak bisa menunggu agar ada system pengajaran dan sekolah yang lebih baik untuk mendapatkan SDM Indonesia yang lebih baik...kelamaan!
Jika tiap orang Indonesia memiliki mindset untuk belajar, reading, sharing, lebih banyak,...maka kita "melawan" keterbatasan yang ada.
Memajukan SDM Indonesia tak bisa menunggu adanya system yang lebih baik...tiap orang harus "melawan" agar kita kompetitif di global market.
Menjadi lebih pintar, tidak bisa berdasarkan konsep itu adalah "hak"....tapi perlu jadi "kewajiban" tiap individu...find a way to get smarter.
Betul, pemerintah harus siapkan infrastruktur dan system pendidikan yang baik...tapi kalau belum ada, tak berarti kita harus diam dan menunggu.
Karena dunia global bergerak maju terus...kita juga bergerak, tapi belum secepat pergerakan dunia...jadinya tak cukup kompetitif.
SDM Indonesia butuh 1) mindset belajar is responsibility, 2) mindset untuk kompetitif di dunia global, dan 3) gerakan sharing dan mentorship.
SDM Indonesia harusnya bangga kalau bisa hasilkan sesuatu yang beda...bukan bangga kalau bisa mengikuti dan meniru...
SDM Indonesia...harusnya asik, fun, dan ga usah saling benci cuma karena beda pendapat....PR untuk jadi lebih pintar masih banyak nih! :)
SDM Indonesia...selamat malam! ga ada bola malam ini..bisa kelonan lebih awal! :) daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Imagination
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
Friday, June 13, 2014
Imagination
1. Saya baca artikel "The Future of Work" dari Marco Annunziata..dan saya terlempar dalam lamunan tentang anak muda Indonesia lagi. #imagination
2. The Future of Work, adalah transformasi pekerjaan di masa mendatang...yang akan jadi sangat berbeda karena berubahnya dunia. #imagination
3. Pekerjaan mendatang, akan di "shape" oleh trend (1) industrial internet (2) advanced manufacturing, dan (3) global brain. #imagination
4. Industrial internet...integrasi antara cloud-base analytic (Big Data) dan industrial machine (Big Iron). #imagination
5. Industrial internet akan memacu perkembangan productivity gains..semakin efisien, semakin efektif. #imagination
6. Advance manufacturing..menghubungkan desain, engineering, supply chain, pabrikan, dll dalam satu sistem pintar.. A Brilliant Factory #imagination
7. The global brain—the collective intelligence of human beings across the globe integrated by digital communication networks— #imagination
8. Kondisi future of work sangat kompetitif, dan mensyaratkan kemampuan yang lebih dari sekedar ijazah kelulusan. #imagination
9. Satu hal yang tak lepas dari pikiran saya adalah, siapkah anak muda Indonesia menghadapi kompetisi the future of work tersebut? #imagination
10. Saya pernah menulis, bahwa dalam dunia global saat ini, what you need is a great idea and a click! #imagination
11. But that's the big question...are we, Indonesian people, passionate and hungry enough with making new and good ideas? #imagination
12. Kita, yang hidup di tanah/musim yang "murah hati" & cepat puas serta senang ikut-ikutan ini, butuh value #imagination untuk face the future of work
13. #imagination adalah berpikir luas, di luar jangkauan panca indra yang ada...menghasilkan pikiran baru..sama sekali bukan mental ikut-ikutan.
14. #imagination memerlukan courage, keberanian untuk mengambil resiko untuk mencoba hal baru dan di luar pakem
15. #imagination tak kenal lelah mencari ide-ide baru, dan welcome dengan berbagai different approach
16. #imagination ...hanya akan lahir jika orang mengapresiasi dan menghormati keberagaman (diversity)
17. #imagination menggunakan pertanyaan "Why not"? "What if"...Imagination memerlukan energi kuat untuk melakukan perubahan
18. Pendidikan kita mungkin tak banyak mengajarkan dan melatih kita untuk bisa melakukan #imagination
19. Dalam berbagai interaksi saya dengan anak muda, baik daam diskusi maupun interview calon pegawai, #imagination ini rendah sekali skornya
20. Banyak anak-anak muda yang saya temui bahkan tak memiliki ide yang bisa di #imagination kan. Bacaan mereka hanya yang diajarkan di sekolah
21. Mungkin karena di sekolah tidak di "encourage" untuk baca filsafat, sastra, komik, dan buku yang merangsang mereka berpikir..#imagination
22. Dalam bekerja, #imagination ini menjadi pembeda orang yang hanya akan jadi doer, yang nunggu instruksi untuk kerja, atau jadi leader
23. #imagination itu berpikir "besar" ...10% delay pesawat karena unscheduled maintenance bisa rugikan 8 Milyar dollar industri penerbangan
24. #imagination adalah berani melakukan perubahan...melihat perbedaan sebagai opportunity, bukan threat
25. Ya, tentunya dibutuhkan eksekusi dari sebuah #imagination yang baik...dan oleh karena itulah imagination selalu dihubungkan dengan courage
26. Berpikirlah dengan keinginan melawan keterbatasan. #imagination mendobrak ruang-ruang batasan yang seringkali kita buat sendiri
27. value #imagination akan mengubah behavior yang hanya blaming dan tak punya solusi atau opsi
28. Sekolah-sekolah alternatif, belajar dalam komunitas, adalah bentuk #imagination yang keren dari perlawanan terhadap keterbatasan sistem pendidikan
29. Bukankah lampu diciptakan dari #imagination untuk perlawanan terhadap "tak bisa beraktifitas dalam gelap"?
30. Now, how to train untuk punya value dan capability #imagination yang keren?
31. First, mulailah dengan keinginan untuk "melawan" keterbatasan...seperti tadi, #imagination lahir dari semangat "perlawanan"
32. Second, luaskan bacaan dan diskusi kita...jangan terjebak habiskan waktu untuk isu yang ramai dibicarakan saja. #imagination
33. Apalagi urusan black campaign-black campaign yang ga abis-abis itu...sediakan waktu untuk dapatkan "intelectual orgasm" dengan pembicaraan lain. :) #imagination
34. Cari knowledge seluas-luasnya...saat ini dengan internet dan sosial media, banyak sekali hal yang bisa dipelajari gratis. #imagination
35. Dari pengetahuan baru yang didapat, coba lihat dan pikirkan dari sudut pandang berbeda..gunakan "why not" dan "what if" #imagination
36. Appreciate differences...jangan biarkan dikotak-kotakkan orang lain dan tak mau mendengar pendapat orang lain. #imagination
37. #imagination membutuhkan keberanian berpendapat berbeda dan mengambil resiko untuk salah. Mistake adalah sarana belajar.
38. Betul, ber #imagination berarti bermimpi...and mimpi is nothing without execution. Tapi kalau bermimpi saja takut, apa yang mau dieksekusi?
39. That's it....selamat berlatih #imagination...this is the key for us to be a player in the future of work.
40. Saya ber #imagination untuk Indonesia yang lebih baik dengan better-alternative education..mentoring misalnya. What is your #imagination?
41. Semoga berguna... #imagination at Sunday night :))
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
Click Here! Another Tweets: External Focus
2. The Future of Work, adalah transformasi pekerjaan di masa mendatang...yang akan jadi sangat berbeda karena berubahnya dunia. #imagination
3. Pekerjaan mendatang, akan di "shape" oleh trend (1) industrial internet (2) advanced manufacturing, dan (3) global brain. #imagination
4. Industrial internet...integrasi antara cloud-base analytic (Big Data) dan industrial machine (Big Iron). #imagination
5. Industrial internet akan memacu perkembangan productivity gains..semakin efisien, semakin efektif. #imagination
6. Advance manufacturing..menghubungkan desain, engineering, supply chain, pabrikan, dll dalam satu sistem pintar.. A Brilliant Factory #imagination
7. The global brain—the collective intelligence of human beings across the globe integrated by digital communication networks— #imagination
8. Kondisi future of work sangat kompetitif, dan mensyaratkan kemampuan yang lebih dari sekedar ijazah kelulusan. #imagination
9. Satu hal yang tak lepas dari pikiran saya adalah, siapkah anak muda Indonesia menghadapi kompetisi the future of work tersebut? #imagination
10. Saya pernah menulis, bahwa dalam dunia global saat ini, what you need is a great idea and a click! #imagination
11. But that's the big question...are we, Indonesian people, passionate and hungry enough with making new and good ideas? #imagination
12. Kita, yang hidup di tanah/musim yang "murah hati" & cepat puas serta senang ikut-ikutan ini, butuh value #imagination untuk face the future of work
13. #imagination adalah berpikir luas, di luar jangkauan panca indra yang ada...menghasilkan pikiran baru..sama sekali bukan mental ikut-ikutan.
14. #imagination memerlukan courage, keberanian untuk mengambil resiko untuk mencoba hal baru dan di luar pakem
15. #imagination tak kenal lelah mencari ide-ide baru, dan welcome dengan berbagai different approach
16. #imagination ...hanya akan lahir jika orang mengapresiasi dan menghormati keberagaman (diversity)
17. #imagination menggunakan pertanyaan "Why not"? "What if"...Imagination memerlukan energi kuat untuk melakukan perubahan
18. Pendidikan kita mungkin tak banyak mengajarkan dan melatih kita untuk bisa melakukan #imagination
19. Dalam berbagai interaksi saya dengan anak muda, baik daam diskusi maupun interview calon pegawai, #imagination ini rendah sekali skornya
20. Banyak anak-anak muda yang saya temui bahkan tak memiliki ide yang bisa di #imagination kan. Bacaan mereka hanya yang diajarkan di sekolah
21. Mungkin karena di sekolah tidak di "encourage" untuk baca filsafat, sastra, komik, dan buku yang merangsang mereka berpikir..#imagination
22. Dalam bekerja, #imagination ini menjadi pembeda orang yang hanya akan jadi doer, yang nunggu instruksi untuk kerja, atau jadi leader
23. #imagination itu berpikir "besar" ...10% delay pesawat karena unscheduled maintenance bisa rugikan 8 Milyar dollar industri penerbangan
24. #imagination adalah berani melakukan perubahan...melihat perbedaan sebagai opportunity, bukan threat
25. Ya, tentunya dibutuhkan eksekusi dari sebuah #imagination yang baik...dan oleh karena itulah imagination selalu dihubungkan dengan courage
26. Berpikirlah dengan keinginan melawan keterbatasan. #imagination mendobrak ruang-ruang batasan yang seringkali kita buat sendiri
27. value #imagination akan mengubah behavior yang hanya blaming dan tak punya solusi atau opsi
28. Sekolah-sekolah alternatif, belajar dalam komunitas, adalah bentuk #imagination yang keren dari perlawanan terhadap keterbatasan sistem pendidikan
29. Bukankah lampu diciptakan dari #imagination untuk perlawanan terhadap "tak bisa beraktifitas dalam gelap"?
30. Now, how to train untuk punya value dan capability #imagination yang keren?
31. First, mulailah dengan keinginan untuk "melawan" keterbatasan...seperti tadi, #imagination lahir dari semangat "perlawanan"
32. Second, luaskan bacaan dan diskusi kita...jangan terjebak habiskan waktu untuk isu yang ramai dibicarakan saja. #imagination
33. Apalagi urusan black campaign-black campaign yang ga abis-abis itu...sediakan waktu untuk dapatkan "intelectual orgasm" dengan pembicaraan lain. :) #imagination
34. Cari knowledge seluas-luasnya...saat ini dengan internet dan sosial media, banyak sekali hal yang bisa dipelajari gratis. #imagination
35. Dari pengetahuan baru yang didapat, coba lihat dan pikirkan dari sudut pandang berbeda..gunakan "why not" dan "what if" #imagination
36. Appreciate differences...jangan biarkan dikotak-kotakkan orang lain dan tak mau mendengar pendapat orang lain. #imagination
37. #imagination membutuhkan keberanian berpendapat berbeda dan mengambil resiko untuk salah. Mistake adalah sarana belajar.
38. Betul, ber #imagination berarti bermimpi...and mimpi is nothing without execution. Tapi kalau bermimpi saja takut, apa yang mau dieksekusi?
39. That's it....selamat berlatih #imagination...this is the key for us to be a player in the future of work.
40. Saya ber #imagination untuk Indonesia yang lebih baik dengan better-alternative education..mentoring misalnya. What is your #imagination?
41. Semoga berguna... #imagination at Sunday night :))
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Menjadi Pemimpin
Click Here! Another Tweets: External Focus
Monday, May 26, 2014
Menjadi Pemimpin
1. Minggu lalu, boss saya berbagi pengalaman dan pemikirannya tentang #menjadipemimpin... saya ingin bagikan lagi dengan teman-teman di twitter.
2. Tulisan boss saya ini unik karena berdasarkan pengalaman yang dia alami...bukan teori-teori yang ada. #menjadipemimpin
3. Saya coba sarikan denga bahasa saya, plus pengalaman belajar jadi CEO dalam 4 tahun belakangan ini. #menjadipemimpin
4. Untuk jadi pemimpin, seseorang harus mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang selalu (siap) belajar. #menjadipemimpin
5. Leader is a student of leadership. Kenapa? Karena leadership adalah proses yang terjadi dari leaders, followers, dan situation. #menjadipemimpin
6. Tak ada leader bagus yang tiba-tiba muncul dari dalam bumi tanpa melewati proses mempelajari leader-follower-situation tadi. #menjadipemimpin
7. Apalagi leader yang tiba-tiba menyatakan dirinya adalah leader karena dia keturunan leader. #menjadipemimpin
8. Good leader selalu belajar dari proses leadership. Ia tak hanya berpikir soal kharisma dan pencitraan. #menjadipemimpin
9. Oleh karena itu, untuk #menjadipemimpin, diperlukan mentalitas mau mendengar dan menerima kritik juga.
10. Pemimpin yang merasa sudah tahu semua dan tak mau lagi belajar...yaaa ke laut aja..susah untuk diharapkan #menjadipemimpin yang bagus
11. Tiga hal yang membentuk seseorang #menjadipemimpin mumpuni : 1) pengalamannya, 2) pendidikannya, dan 3) traits atau sifatnya
12. Dalam hal pengalaman, untuk #menjadipemimpin yang baik, perlu melewati masa up and down...dan tak lari ketika menghadapi masa down
13. Secara case studies, banyak pemimpin bagus lahir ketika mereka mampu melewati masa-masa sulitnya. #menjadipemimpin
14. Lihatlah sejarah pemimpin-pemimpin bagus itu...tak saya temukan anak manja yang tak pernah mengalami susah yang #menjadipemimpin
15. Pengalaman berbuat salah, kalah, atau melewati environment sulit adalah salah satu jalan #menjadipemimpin
16. Hal kedua untuk #menjadipemimpin adalah pendidikan yang didapatnya. Dalam konteks ini, pendidikan adalah training yang didapatkannya
17. Ya! butuh training untuk #menjadipemimpin. Perlu banyak membaca dan diskusi..networking..untuk menambah ilmu dan pengalaman yang ada
18. Karena untuk #menjadipemimpin diperlukan pembelajaran dari pengalaman dan pemikiran orang lain...Toolsnya ya membaca dan berdiskusi!
19. Tak juga ada salahnya untuk mengambil sekolah resmi lagi agar menambah kemampuan untuk #menjadipemimpin
20. Dunia yang berubah, yang semakin global, perubahan perusahaan, behavior orang, adalah bidang yang perlu terus dipelajari untuk #menjadipemimpin
21. Yang ketiga, dan terakhir, dan ini unik dari tulisan boss saya, adalah soal traits.. sifat, atau ciri untuk #menjadipemimpin jagoan
22. Menurutnya, traits ini tidak mudah mudah dipelajari ataupun diajarkan baik dari pengalaman atau bangku sekolah. #menjadipemimpin
23. Traits ini adalah sifat yang seringkali sudah embedded dalam diri seseorang. Kalau ndak punya berarti perlu ubah sifat. #menjadipemimpin
24. Berbagai leadership traits sudah ditulis dalam berbagai buku management selama puluhan tahun...yang ini pengamatan pribadi. #menjadipemimpin
25. Ciri 1 adalah Ultra Competitive (untuk hal-hal yang benar). Pemimpin itu passionate untuk menang, dan mencapainya dengan integritas. #menjadipemimpin
26. Integrity adalah sesimple do the right things right...boleh berusaha untuk selaul menang, tapi tak boleh lupakan integritas. #menjadipemimpin
27. Ciri kedua adalah Curious. Nah, ini seperti kultwit saya sebelumnya tentang ke-kepo-an. :) #menjadipemimpin
28. untuk #menjadipemimpin, diperlukan sifat ingin tahu dan mencari informasi tentang banyak hal...
29. Pemimpin yang tahu tentang diri mereka, tapi ga punya keyakinan diri, nggak bakal bisa ambil keputusan #menjadipemimpin
30. Sementara pemimpin yang percaya diri, tapi ga self-aware, karena ga mau denger kritik, jadinya brengsek..ga mikir orang lain.#menjadipemimpin
31. Ciri keempat untuk #menjadipemimpin adalah punya daya tahan (resilience) dan kemampuan (capacity) untuk kerja.
32. Untuk #menjadipemimpin, seseorang harus berani dan mampu menerima "tonjokan" agar yang dikerjakan bisa selesai.
33. Pemimpin ga bisa cengeng dan selalu merengek nggak dapat dukungan ini itu serta nyalahkan orang lain. #menjadipemimpin
34. Ciri kelima untuk #menjadipemimpin adalah keberanian yang balance. Bukan yang asal nekat, tapi juga bukan yang ga berani ambil resiko sama sekali
35. Leaders yang baik tahu memilih "pertempurannya". Bisa melakukan prioritization dan berhitung untung rugi dengan baik. #menjadipemimpin
36. Ciri keenam adalah keberanian untuk berbeda dan melakukan perubahan. #menjadipemimpin
37. Pemimpin tak perlu selalu mengikuti arus...kadang diperlukan pendapat yang berbeda dengan kebanyakan. #menjadipemimpin
38. Ciri terakhir untuk #menjadipemimpin adalah be a giver...not a taker. Ini keren!
39. Pemimpin bagus itu selalu sedia menolong..#menjadipemimpin yang baik adalah menjadi teman yang baik
40. That's it. pengalaman-pendidikan-traits..tiga serangkai proses #menjadipemimpin. Semoga berguna! Selamat malam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: External Focus
Click Here! Another Tweets: Rumah Sakit
2. Tulisan boss saya ini unik karena berdasarkan pengalaman yang dia alami...bukan teori-teori yang ada. #menjadipemimpin
3. Saya coba sarikan denga bahasa saya, plus pengalaman belajar jadi CEO dalam 4 tahun belakangan ini. #menjadipemimpin
4. Untuk jadi pemimpin, seseorang harus mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang selalu (siap) belajar. #menjadipemimpin
5. Leader is a student of leadership. Kenapa? Karena leadership adalah proses yang terjadi dari leaders, followers, dan situation. #menjadipemimpin
6. Tak ada leader bagus yang tiba-tiba muncul dari dalam bumi tanpa melewati proses mempelajari leader-follower-situation tadi. #menjadipemimpin
7. Apalagi leader yang tiba-tiba menyatakan dirinya adalah leader karena dia keturunan leader. #menjadipemimpin
8. Good leader selalu belajar dari proses leadership. Ia tak hanya berpikir soal kharisma dan pencitraan. #menjadipemimpin
9. Oleh karena itu, untuk #menjadipemimpin, diperlukan mentalitas mau mendengar dan menerima kritik juga.
10. Pemimpin yang merasa sudah tahu semua dan tak mau lagi belajar...yaaa ke laut aja..susah untuk diharapkan #menjadipemimpin yang bagus
11. Tiga hal yang membentuk seseorang #menjadipemimpin mumpuni : 1) pengalamannya, 2) pendidikannya, dan 3) traits atau sifatnya
12. Dalam hal pengalaman, untuk #menjadipemimpin yang baik, perlu melewati masa up and down...dan tak lari ketika menghadapi masa down
13. Secara case studies, banyak pemimpin bagus lahir ketika mereka mampu melewati masa-masa sulitnya. #menjadipemimpin
14. Lihatlah sejarah pemimpin-pemimpin bagus itu...tak saya temukan anak manja yang tak pernah mengalami susah yang #menjadipemimpin
15. Pengalaman berbuat salah, kalah, atau melewati environment sulit adalah salah satu jalan #menjadipemimpin
16. Hal kedua untuk #menjadipemimpin adalah pendidikan yang didapatnya. Dalam konteks ini, pendidikan adalah training yang didapatkannya
17. Ya! butuh training untuk #menjadipemimpin. Perlu banyak membaca dan diskusi..networking..untuk menambah ilmu dan pengalaman yang ada
18. Karena untuk #menjadipemimpin diperlukan pembelajaran dari pengalaman dan pemikiran orang lain...Toolsnya ya membaca dan berdiskusi!
19. Tak juga ada salahnya untuk mengambil sekolah resmi lagi agar menambah kemampuan untuk #menjadipemimpin
20. Dunia yang berubah, yang semakin global, perubahan perusahaan, behavior orang, adalah bidang yang perlu terus dipelajari untuk #menjadipemimpin
21. Yang ketiga, dan terakhir, dan ini unik dari tulisan boss saya, adalah soal traits.. sifat, atau ciri untuk #menjadipemimpin jagoan
22. Menurutnya, traits ini tidak mudah mudah dipelajari ataupun diajarkan baik dari pengalaman atau bangku sekolah. #menjadipemimpin
23. Traits ini adalah sifat yang seringkali sudah embedded dalam diri seseorang. Kalau ndak punya berarti perlu ubah sifat. #menjadipemimpin
24. Berbagai leadership traits sudah ditulis dalam berbagai buku management selama puluhan tahun...yang ini pengamatan pribadi. #menjadipemimpin
25. Ciri 1 adalah Ultra Competitive (untuk hal-hal yang benar). Pemimpin itu passionate untuk menang, dan mencapainya dengan integritas. #menjadipemimpin
26. Integrity adalah sesimple do the right things right...boleh berusaha untuk selaul menang, tapi tak boleh lupakan integritas. #menjadipemimpin
27. Ciri kedua adalah Curious. Nah, ini seperti kultwit saya sebelumnya tentang ke-kepo-an. :) #menjadipemimpin
28. untuk #menjadipemimpin, diperlukan sifat ingin tahu dan mencari informasi tentang banyak hal...
29. Pemimpin yang tahu tentang diri mereka, tapi ga punya keyakinan diri, nggak bakal bisa ambil keputusan #menjadipemimpin
30. Sementara pemimpin yang percaya diri, tapi ga self-aware, karena ga mau denger kritik, jadinya brengsek..ga mikir orang lain.#menjadipemimpin
31. Ciri keempat untuk #menjadipemimpin adalah punya daya tahan (resilience) dan kemampuan (capacity) untuk kerja.
32. Untuk #menjadipemimpin, seseorang harus berani dan mampu menerima "tonjokan" agar yang dikerjakan bisa selesai.
33. Pemimpin ga bisa cengeng dan selalu merengek nggak dapat dukungan ini itu serta nyalahkan orang lain. #menjadipemimpin
34. Ciri kelima untuk #menjadipemimpin adalah keberanian yang balance. Bukan yang asal nekat, tapi juga bukan yang ga berani ambil resiko sama sekali
35. Leaders yang baik tahu memilih "pertempurannya". Bisa melakukan prioritization dan berhitung untung rugi dengan baik. #menjadipemimpin
36. Ciri keenam adalah keberanian untuk berbeda dan melakukan perubahan. #menjadipemimpin
37. Pemimpin tak perlu selalu mengikuti arus...kadang diperlukan pendapat yang berbeda dengan kebanyakan. #menjadipemimpin
38. Ciri terakhir untuk #menjadipemimpin adalah be a giver...not a taker. Ini keren!
39. Pemimpin bagus itu selalu sedia menolong..#menjadipemimpin yang baik adalah menjadi teman yang baik
40. That's it. pengalaman-pendidikan-traits..tiga serangkai proses #menjadipemimpin. Semoga berguna! Selamat malam!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: External Focus
Click Here! Another Tweets: Rumah Sakit
Sunday, May 18, 2014
External Focus
1. Sharing ah...daripada ngisengin @motulz terus.. :) Malam ini mau cerita tentang External Focus. #external
2. Dalam management, selalu ada 2 hal untuk menilai people itu bagus apa tidak...yaitu Performance dan Values. #external
3. Performance seseorang di dalam bekerja, melihat "What you do...in comparison with goals and objective. #external
4. Sementara Values adalah "How you do it"...yang menunjukkan behavioral anchors seseorang dalam bekerja dan mencapai performancenya. #external
5. Banyak macamnya values itu...tiap perusahaan biasanya punya values khusus, dan istilah yang khusus pula. #external
6. Tentunya ada values umum yang tak bisa tidak harus dimiliki, seperti integrity, passionate, dan sebagainya. #external
7. Salah satu values global company yang menarik untuk dipelajari adalah External Focus. Intinya connect dan belajar dari "luar". #external
8. Orang-orang dengan #external focus ini In tune dengan customer/stakeholders dan lingkungan bisnisnya. They see around corners
9. Orang-orang dengan values #external Focus itu curious about the world...dan mereka educated degan global issues
10. Nah, sepanjang pengalaman saya berinteraksi dengan anak muda di Indonesia, value #external focus generasi muda kita ini masih belum kuat
11. Padahal, dalam konteks competitiveness di dunia global, #external focus ini salah satu kunci untuk bisa ikut bermain.
12. Curiosity, ke-kepo-an kita terhadap dunia global kurang top...kita banyak kepo terhadap isu domestik yang lagi "hot" aja..sering karena ikut-ikutan. #external
13. Padahal, era saat ini dan ke depan adalah Economy of Knowlege..."those who possess the knowledge will own the economy" #external
14. Bukan lagi sumberdaya alam atau jumlah penduduk yang bikin kita mampu bersaing...tapi knowledge. #external
15. Memang kondisinya masih "menyedihkan" sih...about 50% dari tenaga kerja kita lulusan SD menurut data statistik. #external
16. Data statistik 2013 menunjukkan dari sekitar 120 jutaan tenaga kerja kita, hanya sekitar 10% yang berpendidikan tinggi. #external
17. Tenaga kerja kita masih full (hampir sekitar 90%) dengan tenaga kerja low skill and knowledge. #external
18. Nah, kalau nunggu hasil sekolahan untuk kita bisa bersaing, berapa tahun lagi kita bisa mengeliminir yang 90% low skill labor tadi? #external
19. Kita perlu mengejarnya dengan proses belajar sendiri. Tak bosan saya mengingatkan bahwa learning is individual responsibility. #external
20. Budaya membaca, baik online ataupun printed, belum jadi budaya top kita. Rating tontonan news kita juga masih rendah. #external
21. Iya, sih...judul buku yang diterbitkan di Indonesia masih kalah jauh di banding negara maju lainnya. #external
22. Statistik Unesco: Jumlah judul buku/tahun yang diterbitkan Indonesia 25 ribuan. Cina, 250 ribuan, US 300 ribuan. #external
23. Di zaman yang akes informasi dan knowledge mudah ini, sebenernya kita punya peluang besar mengejar ketinggalan #external focus.
24. Kuncinya pada mindset. Harus ada keinginan untuk bersaing di dunia global. Tidak melulu menyalahkan keterbatasan. #external
25. Age of Knowledge adalah persaingan ke-kepo-an. The more you kepo, the more you move up. Yang di"kepo"kan ini yang perlu diarahkan #external
26. Perlu ada semangat untuk berbeda, semangat untuk mencari tahu hal yang tidak diketahui banyak orang. Inilah "Kepology" dalam #external focus
27. Ya, perlu ada "Kepology" agar kita tidak cuma pasif dan mudah dipengaruhi orang lain dengan informasi yang belum tentu benar. #external
28. Ada semangat mempertanyakan, semangat ingin mengkonfirmasi informasi, dan semangat mencari informasi lain. "Kepology" #external focus
29. Dan..hal yang lain yang membuat value #external focus jadi lebih dahsyat sesudah curiousity tadi adalah semangat untuk berbagi...sharing!
30. Mari mulai mempelajari "kepology"#external focus...pertama, jangan biarkan 100% waktu habis untuk kepo isu yang sudah banyak orang bicarakan.
31. Lalu, jangan takut untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda...dan respek orang yang melakukan hal itu. #external
32. Then seek around corners...jangan "menelan" informasi dan knowledge dari satu sumber saja. Explore extreme thoughts. #external
33. Tidak jarang extreme thoughts tersebut malah memberi ide baru buat kita. #external
34. Educate ourselves dengan global issues...Jumlah negara di dunia saat ini sekitar 193...semua berita bisa dicari di internet. #external
35. dan..sesudah kita get knowledge, penting untuk merefleksikan dan meng-connect nya dengan apa yang kita hadapi. #external
36. learn and reflect...itulah proses belajar yang dahsyat dan menghasilkan pemikiran2-pemikiran baru...#external
37. That's it! semoga berguna teman-teman....be #external focus! daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Rumah Sakit
Click Here! Another Tweets: Ujian
2. Dalam management, selalu ada 2 hal untuk menilai people itu bagus apa tidak...yaitu Performance dan Values. #external
3. Performance seseorang di dalam bekerja, melihat "What you do...in comparison with goals and objective. #external
4. Sementara Values adalah "How you do it"...yang menunjukkan behavioral anchors seseorang dalam bekerja dan mencapai performancenya. #external
5. Banyak macamnya values itu...tiap perusahaan biasanya punya values khusus, dan istilah yang khusus pula. #external
6. Tentunya ada values umum yang tak bisa tidak harus dimiliki, seperti integrity, passionate, dan sebagainya. #external
7. Salah satu values global company yang menarik untuk dipelajari adalah External Focus. Intinya connect dan belajar dari "luar". #external
8. Orang-orang dengan #external focus ini In tune dengan customer/stakeholders dan lingkungan bisnisnya. They see around corners
9. Orang-orang dengan values #external Focus itu curious about the world...dan mereka educated degan global issues
10. Nah, sepanjang pengalaman saya berinteraksi dengan anak muda di Indonesia, value #external focus generasi muda kita ini masih belum kuat
11. Padahal, dalam konteks competitiveness di dunia global, #external focus ini salah satu kunci untuk bisa ikut bermain.
12. Curiosity, ke-kepo-an kita terhadap dunia global kurang top...kita banyak kepo terhadap isu domestik yang lagi "hot" aja..sering karena ikut-ikutan. #external
13. Padahal, era saat ini dan ke depan adalah Economy of Knowlege..."those who possess the knowledge will own the economy" #external
14. Bukan lagi sumberdaya alam atau jumlah penduduk yang bikin kita mampu bersaing...tapi knowledge. #external
15. Memang kondisinya masih "menyedihkan" sih...about 50% dari tenaga kerja kita lulusan SD menurut data statistik. #external
16. Data statistik 2013 menunjukkan dari sekitar 120 jutaan tenaga kerja kita, hanya sekitar 10% yang berpendidikan tinggi. #external
17. Tenaga kerja kita masih full (hampir sekitar 90%) dengan tenaga kerja low skill and knowledge. #external
18. Nah, kalau nunggu hasil sekolahan untuk kita bisa bersaing, berapa tahun lagi kita bisa mengeliminir yang 90% low skill labor tadi? #external
19. Kita perlu mengejarnya dengan proses belajar sendiri. Tak bosan saya mengingatkan bahwa learning is individual responsibility. #external
20. Budaya membaca, baik online ataupun printed, belum jadi budaya top kita. Rating tontonan news kita juga masih rendah. #external
21. Iya, sih...judul buku yang diterbitkan di Indonesia masih kalah jauh di banding negara maju lainnya. #external
22. Statistik Unesco: Jumlah judul buku/tahun yang diterbitkan Indonesia 25 ribuan. Cina, 250 ribuan, US 300 ribuan. #external
23. Di zaman yang akes informasi dan knowledge mudah ini, sebenernya kita punya peluang besar mengejar ketinggalan #external focus.
24. Kuncinya pada mindset. Harus ada keinginan untuk bersaing di dunia global. Tidak melulu menyalahkan keterbatasan. #external
25. Age of Knowledge adalah persaingan ke-kepo-an. The more you kepo, the more you move up. Yang di"kepo"kan ini yang perlu diarahkan #external
26. Perlu ada semangat untuk berbeda, semangat untuk mencari tahu hal yang tidak diketahui banyak orang. Inilah "Kepology" dalam #external focus
27. Ya, perlu ada "Kepology" agar kita tidak cuma pasif dan mudah dipengaruhi orang lain dengan informasi yang belum tentu benar. #external
28. Ada semangat mempertanyakan, semangat ingin mengkonfirmasi informasi, dan semangat mencari informasi lain. "Kepology" #external focus
29. Dan..hal yang lain yang membuat value #external focus jadi lebih dahsyat sesudah curiousity tadi adalah semangat untuk berbagi...sharing!
30. Mari mulai mempelajari "kepology"#external focus...pertama, jangan biarkan 100% waktu habis untuk kepo isu yang sudah banyak orang bicarakan.
31. Lalu, jangan takut untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda...dan respek orang yang melakukan hal itu. #external
32. Then seek around corners...jangan "menelan" informasi dan knowledge dari satu sumber saja. Explore extreme thoughts. #external
33. Tidak jarang extreme thoughts tersebut malah memberi ide baru buat kita. #external
34. Educate ourselves dengan global issues...Jumlah negara di dunia saat ini sekitar 193...semua berita bisa dicari di internet. #external
35. dan..sesudah kita get knowledge, penting untuk merefleksikan dan meng-connect nya dengan apa yang kita hadapi. #external
36. learn and reflect...itulah proses belajar yang dahsyat dan menghasilkan pemikiran2-pemikiran baru...#external
37. That's it! semoga berguna teman-teman....be #external focus! daag!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Rumah Sakit
Click Here! Another Tweets: Ujian
Monday, May 12, 2014
Rumah Sakit
1. Again, untuk kali ke sekian, malam ini saya nginap di #RS. Menemani ibu yang dirawat...diagnosanya belum tuntas. Tapi sudah membaik.
2. Jadi ingin berbagi cerita tentang #RS ini...yang sejak 1987 menjadi salah satu tempat yang sering saya kunjungi.
3. Nginap di #RS, baik itu karena diopname atau menjagai yang diopname, selalu meninggalkan berbagai pengalaman yang tak terlupakan
4. Saya pertama kali "berkenalan" dengan opname di #RS ini tahun 1987. Sejak kisah kanker saya itu. Sebelumnya? I'm almost bullet proof! :)
5. Cerita di #RS biasanya tak jauh dari soal penyakit, dokter-dokter (jago, cemen), suster (cantik or galak), fasilitas RS, dan...hantu!
6. Tentunya ada juga cerita tentang pasien yang ngetop, yang cakep, yang jagoan..siapa yang besuk.. Ada miripnya dengan cerita penjara dalam soal ini. #RS
7. Uniknya, setelah menetap lebih dari 1 bulan di #RS, dan "per-gank" an pun mulai terbentuk. Gank dari para pengidap penyakit lama.
8. Dari pengalaman di #RS itu saya sadar bahwa betapa sesungguhnya manusia itu pada dasarnya senang berteman...dan berbagi!
9. #RS pertama yang saya "huni" adalah RS Carolus di Salemba. Masih kental suasana "Belanda" nya di sini.
10. Karena pada tahun 80 an itu ada ruang lapang nya di tengah, pagi - sore di #RS Carolus adalah ajang ketemu sesama pasien.
11. Lucu, semua orang berbagi keceriaan tentang "kesedihan" dan "kesusahan" saat kita disatukan oleh masalah yang sama. #RS
12. Sesungguhnya banyak beban kesedihan yang terkurangi jika kita bisa saling berbagi. #RS
13. Saya masuk gank "pasien tak pulang-pulang" saat itu. Ada sekitar 12 orang pasien yang masuk gank ini. Gokil semua! #RS
14. Satu hal yang tak saya lupa...kami semua yang berkumpul itu, adalah orang-orang dengan sakit serius...tapi tak ada yang putus asa. #RS
15. Hal lain lagi, semakin kesusahan tersebut dishare bersama, smakin kita bisa ketawa...#RS
16. Penyakit itu, semakin dihadapi dengan lelucon, semakin ringan rasanya. Semakin diseriusin, semakin nyebelin #RS
17. Salah satu kisah di #RS Carolus yang saya ingat adalah sebaris kamar VIP di tepi Barat taman. Tempat yang kelihatan keren sekali.
18. Satu hari katanya Presiden Suharto dirawat di sana. Nah, sederet ruangan VIP itu...pasiennya kekar dan cepak semua! :) #RS
19. Satu hari lagi, beberapa dari kami habis operasi...untuk melawan stress, kerjaan kami adalah tebak-tebakan jumlah jahitan operasi! #RS
20. Jangan biarkan hidup jadi monoton gara-gara sakit dan diopname di #RS. Dibikin lucu aja...jadi lebih ringan beban itu.
21. Don't be afraid to have fun...There is always a way to have fun...even when you are in a very difficult situation to have fun. #RS
22. Ups..segitu dulu...nanti disambung lagi...nyokap minta dipijitin...hopefully useful! #RS
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Ujian
Click Here! Another Tweets: Kerja
2. Jadi ingin berbagi cerita tentang #RS ini...yang sejak 1987 menjadi salah satu tempat yang sering saya kunjungi.
3. Nginap di #RS, baik itu karena diopname atau menjagai yang diopname, selalu meninggalkan berbagai pengalaman yang tak terlupakan
4. Saya pertama kali "berkenalan" dengan opname di #RS ini tahun 1987. Sejak kisah kanker saya itu. Sebelumnya? I'm almost bullet proof! :)
5. Cerita di #RS biasanya tak jauh dari soal penyakit, dokter-dokter (jago, cemen), suster (cantik or galak), fasilitas RS, dan...hantu!
6. Tentunya ada juga cerita tentang pasien yang ngetop, yang cakep, yang jagoan..siapa yang besuk.. Ada miripnya dengan cerita penjara dalam soal ini. #RS
7. Uniknya, setelah menetap lebih dari 1 bulan di #RS, dan "per-gank" an pun mulai terbentuk. Gank dari para pengidap penyakit lama.
8. Dari pengalaman di #RS itu saya sadar bahwa betapa sesungguhnya manusia itu pada dasarnya senang berteman...dan berbagi!
9. #RS pertama yang saya "huni" adalah RS Carolus di Salemba. Masih kental suasana "Belanda" nya di sini.
10. Karena pada tahun 80 an itu ada ruang lapang nya di tengah, pagi - sore di #RS Carolus adalah ajang ketemu sesama pasien.
11. Lucu, semua orang berbagi keceriaan tentang "kesedihan" dan "kesusahan" saat kita disatukan oleh masalah yang sama. #RS
12. Sesungguhnya banyak beban kesedihan yang terkurangi jika kita bisa saling berbagi. #RS
13. Saya masuk gank "pasien tak pulang-pulang" saat itu. Ada sekitar 12 orang pasien yang masuk gank ini. Gokil semua! #RS
14. Satu hal yang tak saya lupa...kami semua yang berkumpul itu, adalah orang-orang dengan sakit serius...tapi tak ada yang putus asa. #RS
15. Hal lain lagi, semakin kesusahan tersebut dishare bersama, smakin kita bisa ketawa...#RS
16. Penyakit itu, semakin dihadapi dengan lelucon, semakin ringan rasanya. Semakin diseriusin, semakin nyebelin #RS
17. Salah satu kisah di #RS Carolus yang saya ingat adalah sebaris kamar VIP di tepi Barat taman. Tempat yang kelihatan keren sekali.
18. Satu hari katanya Presiden Suharto dirawat di sana. Nah, sederet ruangan VIP itu...pasiennya kekar dan cepak semua! :) #RS
19. Satu hari lagi, beberapa dari kami habis operasi...untuk melawan stress, kerjaan kami adalah tebak-tebakan jumlah jahitan operasi! #RS
20. Jangan biarkan hidup jadi monoton gara-gara sakit dan diopname di #RS. Dibikin lucu aja...jadi lebih ringan beban itu.
21. Don't be afraid to have fun...There is always a way to have fun...even when you are in a very difficult situation to have fun. #RS
22. Ups..segitu dulu...nanti disambung lagi...nyokap minta dipijitin...hopefully useful! #RS
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Ujian
Click Here! Another Tweets: Kerja
Friday, April 25, 2014
Ujian
1. Hari ini saya mendapat pertanyaan "kenapa saya tak bisa lepas dari masalah yang saya hadapi?"...pertanyaan ini membuat berefleksi. #Ujian
2. Saya tak punya "resep generik" terhadap pertanyaan tersebut, karena tiap orang punya masalahnya sendiri dan cara sendiri untuk menghadapinya. #Ujian
3. Hanya saja saya teringat beberapa episode "berat" yang hadir dalam hidup saya, dan mungkin saya bisa berbagi cerita tentang itu. #Ujian
4. Masalah hidup ini, seringkali hadir sebagai #Ujian bagi kita. Hanya orang yang "lulus ujian" akan "Naik Kelas" dalam tingkat keimanannya
5. Orang yang tak "lulus" #Ujian , akan terus berputar-putar dengan masalah yang sama.
6. Tanda "lulus" dari ujian adalah we become stronger and will face another new #Ujian. But doesn't mean life become always miserable
7. Setelah Episode "tak bisa berjalan lagi" di tahun 1987, I thought I can be easily deal with another #Ujian. I was totally wrong!!
8. Tahun 1994 I was diagnosed bahwa cancer lymphoma saya relaps! Reaksi pertama saya adalah "lari dari kenyataan". #Ujian
9. Saya tak mau menerima bahwa saya sakit cancer lagi. Saya deny semua realitas yang ada. Perlahan, saya mulai pesimistis. #Ujian
10. Kesalahan pertama dalam menghadapi #Ujian adalah denial reality and start to become pesimistis.
11. Padahal, untuk bisa menyelesaikan masalah dan #Ujian hidup, pesimistis bukanlah sebuah opsi.
12. Ketika pesimis mulai tumbuh, keyakinan diri, confidence, mulai menguap. #Ujian
13. Dan saya kemudian dihujani rasa takut...cairan infus kemoterapi itu, baru mau dipasang saja sudah membuat saya muntah. #Ujian
14. Reaksi berantai pesimis, loss confidence, takut...membuat hidup saya gelap...semua dimulai dari tak berani menghadapi kenyataan. #Ujian
15. Keberanian muncul saat saya diingatkan tentang Nabi Ibrahim, yang seumur hidupnya berhadapan dengan banyak kenyataan yang tidak dia inginkan. #Ujian
16. Nabi Ibrahim terus diberi #Ujian agar terus naik kelas, Ujian adalah bagian dari hidup. Ujian adalah kenyataan. Tak perlu dielakkan
17. Saya protes kepada Tuhan, "kalau #Ujian terus, kapan bisa hidup enaknya?". Udah ga bisa jalan, kemo, botak, C'mon God! teriak saya waktu itu.
18. I was wrong again...seperti juga #Ujian, kebahagiaan tiap orang tak sama...bahagia itu adanya dalam hati...dalam rasa.
19. Tak perlu sama seperti orang lain, agar bisa merasa bahagia.#Ujian
20. Then I started to fight. Facing reality, mengaku susah pada Tuhan, minta dikuatkan hati, dilapangkan pikiran. #Ujian
21. Seketika itu juga hal-hal yang tadinya biasa (keluarga, teman, obat, dokter, dsb) menjelma menjadi senjata dan bala bantuan untuk hadapi #Ujian
22. Tak ada #Ujian yang tak disiapkan bantuan oleh Tuhan. Masalahnya seringkali hati kita tertutup oleh rasa pesimis.
23. Ketika pesimistis dan ketakutan mulai diperangi, saat itulah kebahagian datang dalam bentuk-bentuk yang tak terpikirkan sebelumnya. #Ujian
24. Saat itulah kemoterapi dan mual-muntah bisa dihadapi sambil tertawa krena ada yang bawakan nasi padang + gulai babat! #Ujian
25. Saat itulah "diculik teman" untuk jalan-jalan ke mall bisa jadi obat kebosanan berbulan-bulan di RS, dan memberi rasa bahagia luar biasa. #Ujian
26. Saat itu pula memakai bandana untuk menutupi botak kemoterapi malah menjadi rasa "keren" dan confidence untuk cari kerja. #Ujian
27. Kebahagiaan ada di hati..dan didatangkan oleh Sang Pencipta. Hati yang "tertutup" pesimistis dan dengki tak tersentuh kebahagiaan. #Ujian
28. Lalu saya pernah kena #Ujian lagi saat kerja. Kali ini karir saya mandeg selama tiga tahun! Saya menyalahkan semua hal, semua orang..
29. Saya merasa saya jago, telah menjalankan semua teori kerja, telah belajar, telah ini dan itu...Saya tak terima karir saya mandeg. #Ujian
30. Then I was denying reality again...blaming others...Hati saya tertutup oleh Arogansi dan iri. I was wrong again! #Ujian
31. Saya merasa tak bahagia saat orang lain tak punya mobil & rumah, saya punya. Saat orang lain tak punya kerja dan uang, saya punya. #Ujian
32. Saya bermasalah dengan keinginan yang tak tercapai...dengan kenyataan yang tak sesuai..hati saya susah pada saat fisik saya tak susah. #Ujian
33. Saya lupa, bahwa #Ujian datang dengan bentuk yang berbeda-beda: ketakutan, kekurangan makanan, harta, teman, produktivitas
34. Kala arogansi dan iri menguasai hati, kita tak bisa berefleksi...dan oleh karena itu masalah tak bisa diurai dengan baik. #Ujian
35. Lihat kenyataanya, gali kelemahan dan kesalahan diri, serta buang semua arogansi...barulah masalah bisa dihadapi. #Ujian
36. Tak mau melihat dan menerima kenyataan hanya menghasilkan "blaming others"...yang menutup pintu untuk berpikir jernih. #Ujian
37. Arogansi dan Iri, menghasilkan pikiran "Saya yang benar, Saya telah melakukan semuanya". Masalah terus berputar-putar tak selesai. #Ujian
38. Kebahagiaan juga tak bisa singgah di hati yang arogan dan iri dengki. Walaupun segalanya telah dimiliki. #Ujian
39. Saya mulai hadapi masalah "karir mandeg" dengan bertanya tentang kekurangan saya ke orang yang paling tak saya sukai di kantor. #Ujian
40. Saya mencoba berefleksi. Melihat dan meng-acknowledge kesuksesan orang lain. Then I can learn a lot from that process. #Ujian
41. Begitulah, tak ada resep umum untuk memecahkan masalah tiap orang...karena tiap-tiap orang punya masalah dan cara berbahagiamya sendiri-sendiri. #Ujian
42. Dalam pembelajaran saya, elemen pesimistis, arogan, blaming, dan iri menjadi pagar tinggi untuk dapat keluar dari masalah. #Ujian
43. Semoga ada manfaatnya...selamat menempuh #Ujian yang akan selalu datang...dan memberi peluang pada kita untuk terus "Naik Kelas"
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Kerja
Click Here! Another Tweets: Arie-Arfian
2. Saya tak punya "resep generik" terhadap pertanyaan tersebut, karena tiap orang punya masalahnya sendiri dan cara sendiri untuk menghadapinya. #Ujian
3. Hanya saja saya teringat beberapa episode "berat" yang hadir dalam hidup saya, dan mungkin saya bisa berbagi cerita tentang itu. #Ujian
4. Masalah hidup ini, seringkali hadir sebagai #Ujian bagi kita. Hanya orang yang "lulus ujian" akan "Naik Kelas" dalam tingkat keimanannya
5. Orang yang tak "lulus" #Ujian , akan terus berputar-putar dengan masalah yang sama.
6. Tanda "lulus" dari ujian adalah we become stronger and will face another new #Ujian. But doesn't mean life become always miserable
7. Setelah Episode "tak bisa berjalan lagi" di tahun 1987, I thought I can be easily deal with another #Ujian. I was totally wrong!!
8. Tahun 1994 I was diagnosed bahwa cancer lymphoma saya relaps! Reaksi pertama saya adalah "lari dari kenyataan". #Ujian
9. Saya tak mau menerima bahwa saya sakit cancer lagi. Saya deny semua realitas yang ada. Perlahan, saya mulai pesimistis. #Ujian
10. Kesalahan pertama dalam menghadapi #Ujian adalah denial reality and start to become pesimistis.
11. Padahal, untuk bisa menyelesaikan masalah dan #Ujian hidup, pesimistis bukanlah sebuah opsi.
12. Ketika pesimis mulai tumbuh, keyakinan diri, confidence, mulai menguap. #Ujian
13. Dan saya kemudian dihujani rasa takut...cairan infus kemoterapi itu, baru mau dipasang saja sudah membuat saya muntah. #Ujian
14. Reaksi berantai pesimis, loss confidence, takut...membuat hidup saya gelap...semua dimulai dari tak berani menghadapi kenyataan. #Ujian
15. Keberanian muncul saat saya diingatkan tentang Nabi Ibrahim, yang seumur hidupnya berhadapan dengan banyak kenyataan yang tidak dia inginkan. #Ujian
16. Nabi Ibrahim terus diberi #Ujian agar terus naik kelas, Ujian adalah bagian dari hidup. Ujian adalah kenyataan. Tak perlu dielakkan
17. Saya protes kepada Tuhan, "kalau #Ujian terus, kapan bisa hidup enaknya?". Udah ga bisa jalan, kemo, botak, C'mon God! teriak saya waktu itu.
18. I was wrong again...seperti juga #Ujian, kebahagiaan tiap orang tak sama...bahagia itu adanya dalam hati...dalam rasa.
19. Tak perlu sama seperti orang lain, agar bisa merasa bahagia.#Ujian
20. Then I started to fight. Facing reality, mengaku susah pada Tuhan, minta dikuatkan hati, dilapangkan pikiran. #Ujian
21. Seketika itu juga hal-hal yang tadinya biasa (keluarga, teman, obat, dokter, dsb) menjelma menjadi senjata dan bala bantuan untuk hadapi #Ujian
22. Tak ada #Ujian yang tak disiapkan bantuan oleh Tuhan. Masalahnya seringkali hati kita tertutup oleh rasa pesimis.
23. Ketika pesimistis dan ketakutan mulai diperangi, saat itulah kebahagian datang dalam bentuk-bentuk yang tak terpikirkan sebelumnya. #Ujian
24. Saat itulah kemoterapi dan mual-muntah bisa dihadapi sambil tertawa krena ada yang bawakan nasi padang + gulai babat! #Ujian
25. Saat itulah "diculik teman" untuk jalan-jalan ke mall bisa jadi obat kebosanan berbulan-bulan di RS, dan memberi rasa bahagia luar biasa. #Ujian
26. Saat itu pula memakai bandana untuk menutupi botak kemoterapi malah menjadi rasa "keren" dan confidence untuk cari kerja. #Ujian
27. Kebahagiaan ada di hati..dan didatangkan oleh Sang Pencipta. Hati yang "tertutup" pesimistis dan dengki tak tersentuh kebahagiaan. #Ujian
28. Lalu saya pernah kena #Ujian lagi saat kerja. Kali ini karir saya mandeg selama tiga tahun! Saya menyalahkan semua hal, semua orang..
29. Saya merasa saya jago, telah menjalankan semua teori kerja, telah belajar, telah ini dan itu...Saya tak terima karir saya mandeg. #Ujian
30. Then I was denying reality again...blaming others...Hati saya tertutup oleh Arogansi dan iri. I was wrong again! #Ujian
31. Saya merasa tak bahagia saat orang lain tak punya mobil & rumah, saya punya. Saat orang lain tak punya kerja dan uang, saya punya. #Ujian
32. Saya bermasalah dengan keinginan yang tak tercapai...dengan kenyataan yang tak sesuai..hati saya susah pada saat fisik saya tak susah. #Ujian
33. Saya lupa, bahwa #Ujian datang dengan bentuk yang berbeda-beda: ketakutan, kekurangan makanan, harta, teman, produktivitas
34. Kala arogansi dan iri menguasai hati, kita tak bisa berefleksi...dan oleh karena itu masalah tak bisa diurai dengan baik. #Ujian
35. Lihat kenyataanya, gali kelemahan dan kesalahan diri, serta buang semua arogansi...barulah masalah bisa dihadapi. #Ujian
36. Tak mau melihat dan menerima kenyataan hanya menghasilkan "blaming others"...yang menutup pintu untuk berpikir jernih. #Ujian
37. Arogansi dan Iri, menghasilkan pikiran "Saya yang benar, Saya telah melakukan semuanya". Masalah terus berputar-putar tak selesai. #Ujian
38. Kebahagiaan juga tak bisa singgah di hati yang arogan dan iri dengki. Walaupun segalanya telah dimiliki. #Ujian
39. Saya mulai hadapi masalah "karir mandeg" dengan bertanya tentang kekurangan saya ke orang yang paling tak saya sukai di kantor. #Ujian
40. Saya mencoba berefleksi. Melihat dan meng-acknowledge kesuksesan orang lain. Then I can learn a lot from that process. #Ujian
41. Begitulah, tak ada resep umum untuk memecahkan masalah tiap orang...karena tiap-tiap orang punya masalah dan cara berbahagiamya sendiri-sendiri. #Ujian
42. Dalam pembelajaran saya, elemen pesimistis, arogan, blaming, dan iri menjadi pagar tinggi untuk dapat keluar dari masalah. #Ujian
43. Semoga ada manfaatnya...selamat menempuh #Ujian yang akan selalu datang...dan memberi peluang pada kita untuk terus "Naik Kelas"
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Kerja
Click Here! Another Tweets: Arie-Arfian
Friday, April 11, 2014
Kerja
1. Got a time to share...ingin ngomongin soal sederhana saja...tentang #kerja. Tentang pemilu atau memilih siapa sudah banyak yang bicara
2. Pertanyaan sederhana, kenapa harus kerja, kerja apa yang baik, gimana cara kerja, kerja di mana enaknya, dst...pertanyaan umum tentang #kerja
3. Tentunya semua orang bermimpi untuk bisa "do what you love, love what you do"...tapi kadang jalan tak selalu mulus. #kerja
4. Saat lulus S1, saya ingin sekali jadi ilmuwan...kerja di lab, hasilkan temuan-temuan berguna...tapi ada tuntutan biaya yang tak kecil. #kerja
5. Mencari #kerja bermula dari sebuah keputusan tentang kapan dan kenapa. Saya memutuskan harus cepat kerja karena ingin punya uang sendiri
6. Ada sih kesempatan untuk santai dulu, cari yang cocok, dst...toh ada orang tua waktu itu yang dengan sukarela mau tetap menafkahi saya. #kerja
7. But I think harus ada titik awal...dan titik awal itu harus sekarang. Saya memutuskan #kerja agar mulai bertanggung jawab pada diri sendiri
8. Pastinya tak bisa semua biaya langsung tercover dengan uang pertama hasil #kerja...tapi kalau tak dimulai, kapan belajarnya?
9. Menunggu #kerja yang sesuai harapan dengan tak bekerja seakan memberikan excuse pada diri sendiri untuk memulai bertanggung jawab
10. Buat saya waktu itu, at least pertanyaan pertama terjawab sudah...kapan mulai #kerja nya? sekarang!
11. Habis lulus kuliah itu, saya mendefine #kerja sebagai ada aktifitas rutin, dan menghasilkan pendapatan yang rutin...
12. Saya butuh rutinitas #kerja itu saat awal...agar ada perubahan ritme kehidupan..agar ada proses pembelajaran baru
13. So, temukan jawabanmu sendiri, kapan harus #kerja, dan kenapa...baru first step bisa dilakukan...tanpa itu, kita bermimpi terus..
14. Mindset #kerja harus dibuat dari awal...profesional! selama duit upah diambil, do the best! harus itu! walau kerjaan tak menyenangkan
15. Mindset profesional itu penting untuk perjalanan #kerja selanjutnya. Kalau kerja dimulai dengan malas-malasan & banyak excuse, ancur lah nanti
16. "Ah, gue ga bisa #kerja maksimal nih karena kerjaan gue ga enak, tempat kerja ga asik, boss gue belekan, dst" Selalu ada excuse untuk do the best
17. Mentalitas "excuse" itu lah yang bikin orang tak kuat berjuang, tak tahan banting, tak kreatif, dan tak maju-maju. ..#kerja
18. Sama dengan mentalitas "cepat berbahagia" karena tak mau bertanding lebih keras. #kerja memerlukan "Fire" dalam diri untuk bisa jadi lebih baik
19. "cepat berbahagia" tak apa...kalau tak menginginkan hidup seperti orang lain...kalau tak membandingkan hidup dengan hidup orang lain. #kerja
20. Yang ribet adalah "merasa sudah segini aja", tapi tak henti ngedumel karena ngerasa hidup tak adil.. #kerja
21. Berserah diri serta bersabar adalah proses yang aktif..bukan passive menerima tanpa berusaha. #kerja
22. Jangan takut memulai #kerja dari bawah, dengan pendapatan rendah...Karena selama distrategikan dengan baik, selalu ada jalan untuk bertumbuh
23. Saya memulai #kerja dengan goal 1) punya pendapatan sendiri, 2) bangun network, dan 3) belajar bekerja
24. Dan sadar bahwa untuk goal #kerja tersebut, akan ada "trade off" nya...uang tak cukup, tak trendy, tak langsung mentereng. Tak apa.
25. Saya memulai #kerja dengan pemikiran harus merusak comfort zone" saya..cari teman-teman baru, cari rhythm baru. Creative Destruction istilahnya
26. Di awal #kerja itulah masa depan mulai dibangun. Dua kunci yang harus dipegang adalah Profesionalisme dan Integritas.
27. Saat sudah #kerja, tantangan baru muncul...terlena pada rutinitas...dan cita-cita untuk maju pun tergilas pada kelelahan 8 jam bekerja
28. Apalagi kalau kebetulan dapat #kerja yang uangnya cukup bagus...konsumtif mulai menyerang...dan proses growing self mulai terlupakan
29. Selalu sediakan waktu untuk bertemu orang baru, belajar sesuatu yang baru, dan berpikir "what's next" sesudah menjalani rutinitas #kerja
30. Game berikutnya adalah mencari "do what you love and love what you do tapi kebutuhan biaya tercukupi". #kerja
31. Selalu ingat tak semua ideal tersebut bisa dicapai. Kadang "do what you love nya" belum dapet..."love what you do" nya bisa di push. #kerja
32. At the end of the day, "kebutuhan biaya tercukupi" itu yang harus disiasati dengan baik...Standard kehidupan itu kita yang tentukan. #kerja
33. Standard, tak bisa dimulai dengan tinggi-tinggi. Juga tak perlu ikut-ikutan orang lain. Bisa-bisa terjerat kredit yang tak kunjung selesai. #kerja
34. Kalau saya, dari dulu tak suka berhutang. Tak perlu naikkan standard dengan cara ambil hutang. #kerja
35. Agak terlalu ekstrem barangkali...tapi saya memulai hidup sendiri denan "operationally tak kekurangan but assetless". #kerja
36. Saya tak mau terburu-buru punya asset (rumah, mobil, dsb) tapi nanti operationally mreki. :). Hidup ini perlu dinikmati. #kerja
37. Ketika sudah punya uang sendiri hasil #kerja, jangan ragu untuk memberi pada orang lain...terutama pada orang tua sendiri.
38. Uang itu bukan milik kita...dia bisa diambil kapan saja oleh Tuhan dengan cara apa saja...So, jangan ragu untuk share uang hasil #kerja ..
39. Nasehat orang tua saya ini berguna buat saya.."Jangan #kerja untuk cari uang, Han..tapi untuk ibadah...uang bisa hilang taip ibadahnya enggak"
40. #Kerja itu melibatkan orang lain...seperti saya pernah twitkan, "never make enemies..you may have opponents..but not enemies in work"
41. Values, itu yang perlu dibangun dalam #kerja. Great values seperti profesional, integrity, vision, dst yang akan membangun karir kita.
42. If you have great values dalam bekerja, great result will come dengan sendirinya...sekarang ataupun nanti. #kerja
43. Kalau yang dibangun adalah mindset mencapai target #kerja selesai dengan segala cara, ada jurang yang siap mencelakakan. Sekarang atau nanti
44. Segitu deh, sharing tentang #kerja nya malam ini. Semoga berguna dan bisa jd pelipur kalau bosan dengan cerita pemilu terus-terusan. :)
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Arie-Arfian
Click Here! Another Tweets: Karir
2. Pertanyaan sederhana, kenapa harus kerja, kerja apa yang baik, gimana cara kerja, kerja di mana enaknya, dst...pertanyaan umum tentang #kerja
3. Tentunya semua orang bermimpi untuk bisa "do what you love, love what you do"...tapi kadang jalan tak selalu mulus. #kerja
4. Saat lulus S1, saya ingin sekali jadi ilmuwan...kerja di lab, hasilkan temuan-temuan berguna...tapi ada tuntutan biaya yang tak kecil. #kerja
5. Mencari #kerja bermula dari sebuah keputusan tentang kapan dan kenapa. Saya memutuskan harus cepat kerja karena ingin punya uang sendiri
6. Ada sih kesempatan untuk santai dulu, cari yang cocok, dst...toh ada orang tua waktu itu yang dengan sukarela mau tetap menafkahi saya. #kerja
7. But I think harus ada titik awal...dan titik awal itu harus sekarang. Saya memutuskan #kerja agar mulai bertanggung jawab pada diri sendiri
8. Pastinya tak bisa semua biaya langsung tercover dengan uang pertama hasil #kerja...tapi kalau tak dimulai, kapan belajarnya?
9. Menunggu #kerja yang sesuai harapan dengan tak bekerja seakan memberikan excuse pada diri sendiri untuk memulai bertanggung jawab
10. Buat saya waktu itu, at least pertanyaan pertama terjawab sudah...kapan mulai #kerja nya? sekarang!
11. Habis lulus kuliah itu, saya mendefine #kerja sebagai ada aktifitas rutin, dan menghasilkan pendapatan yang rutin...
12. Saya butuh rutinitas #kerja itu saat awal...agar ada perubahan ritme kehidupan..agar ada proses pembelajaran baru
13. So, temukan jawabanmu sendiri, kapan harus #kerja, dan kenapa...baru first step bisa dilakukan...tanpa itu, kita bermimpi terus..
14. Mindset #kerja harus dibuat dari awal...profesional! selama duit upah diambil, do the best! harus itu! walau kerjaan tak menyenangkan
15. Mindset profesional itu penting untuk perjalanan #kerja selanjutnya. Kalau kerja dimulai dengan malas-malasan & banyak excuse, ancur lah nanti
16. "Ah, gue ga bisa #kerja maksimal nih karena kerjaan gue ga enak, tempat kerja ga asik, boss gue belekan, dst" Selalu ada excuse untuk do the best
17. Mentalitas "excuse" itu lah yang bikin orang tak kuat berjuang, tak tahan banting, tak kreatif, dan tak maju-maju. ..#kerja
18. Sama dengan mentalitas "cepat berbahagia" karena tak mau bertanding lebih keras. #kerja memerlukan "Fire" dalam diri untuk bisa jadi lebih baik
19. "cepat berbahagia" tak apa...kalau tak menginginkan hidup seperti orang lain...kalau tak membandingkan hidup dengan hidup orang lain. #kerja
20. Yang ribet adalah "merasa sudah segini aja", tapi tak henti ngedumel karena ngerasa hidup tak adil.. #kerja
21. Berserah diri serta bersabar adalah proses yang aktif..bukan passive menerima tanpa berusaha. #kerja
22. Jangan takut memulai #kerja dari bawah, dengan pendapatan rendah...Karena selama distrategikan dengan baik, selalu ada jalan untuk bertumbuh
23. Saya memulai #kerja dengan goal 1) punya pendapatan sendiri, 2) bangun network, dan 3) belajar bekerja
24. Dan sadar bahwa untuk goal #kerja tersebut, akan ada "trade off" nya...uang tak cukup, tak trendy, tak langsung mentereng. Tak apa.
25. Saya memulai #kerja dengan pemikiran harus merusak comfort zone" saya..cari teman-teman baru, cari rhythm baru. Creative Destruction istilahnya
26. Di awal #kerja itulah masa depan mulai dibangun. Dua kunci yang harus dipegang adalah Profesionalisme dan Integritas.
27. Saat sudah #kerja, tantangan baru muncul...terlena pada rutinitas...dan cita-cita untuk maju pun tergilas pada kelelahan 8 jam bekerja
28. Apalagi kalau kebetulan dapat #kerja yang uangnya cukup bagus...konsumtif mulai menyerang...dan proses growing self mulai terlupakan
29. Selalu sediakan waktu untuk bertemu orang baru, belajar sesuatu yang baru, dan berpikir "what's next" sesudah menjalani rutinitas #kerja
30. Game berikutnya adalah mencari "do what you love and love what you do tapi kebutuhan biaya tercukupi". #kerja
31. Selalu ingat tak semua ideal tersebut bisa dicapai. Kadang "do what you love nya" belum dapet..."love what you do" nya bisa di push. #kerja
32. At the end of the day, "kebutuhan biaya tercukupi" itu yang harus disiasati dengan baik...Standard kehidupan itu kita yang tentukan. #kerja
33. Standard, tak bisa dimulai dengan tinggi-tinggi. Juga tak perlu ikut-ikutan orang lain. Bisa-bisa terjerat kredit yang tak kunjung selesai. #kerja
34. Kalau saya, dari dulu tak suka berhutang. Tak perlu naikkan standard dengan cara ambil hutang. #kerja
35. Agak terlalu ekstrem barangkali...tapi saya memulai hidup sendiri denan "operationally tak kekurangan but assetless". #kerja
36. Saya tak mau terburu-buru punya asset (rumah, mobil, dsb) tapi nanti operationally mreki. :). Hidup ini perlu dinikmati. #kerja
37. Ketika sudah punya uang sendiri hasil #kerja, jangan ragu untuk memberi pada orang lain...terutama pada orang tua sendiri.
38. Uang itu bukan milik kita...dia bisa diambil kapan saja oleh Tuhan dengan cara apa saja...So, jangan ragu untuk share uang hasil #kerja ..
39. Nasehat orang tua saya ini berguna buat saya.."Jangan #kerja untuk cari uang, Han..tapi untuk ibadah...uang bisa hilang taip ibadahnya enggak"
40. #Kerja itu melibatkan orang lain...seperti saya pernah twitkan, "never make enemies..you may have opponents..but not enemies in work"
41. Values, itu yang perlu dibangun dalam #kerja. Great values seperti profesional, integrity, vision, dst yang akan membangun karir kita.
42. If you have great values dalam bekerja, great result will come dengan sendirinya...sekarang ataupun nanti. #kerja
43. Kalau yang dibangun adalah mindset mencapai target #kerja selesai dengan segala cara, ada jurang yang siap mencelakakan. Sekarang atau nanti
44. Segitu deh, sharing tentang #kerja nya malam ini. Semoga berguna dan bisa jd pelipur kalau bosan dengan cerita pemilu terus-terusan. :)
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Arie-Arfian
Click Here! Another Tweets: Karir
Subscribe to:
Posts (Atom)