tag:blogger.com,1999:blog-6796503261220418472024-03-06T14:15:29.831+07:00Kultwit of @HandryGE<b><big>Kultwit of @HandryGE - Handry Satriago</big></b>Unknownnoreply@blogger.comBlogger126125tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-81844934658514357382017-04-17T09:01:00.006+07:002017-04-17T09:02:38.290+07:0020 Tahun di GE<br />
<ol><li>Tahun ini saya genap 20 tahun bekerja di GE. Ingin share apa yang saya alami dan pelajari selama 20 tahun tersebut #20thdiGE</li>
<li>Banyak yang tanya, kenapa tahan selama itu bekerja di satu perusahaan? well...value seseorang dalam bekerja berbeda2x. #20thdiGE</li>
<li>Buat saya, ada dua hal penting dlm bekerja : 1. kesempatan utk selalu bisa belajar, dan 2. bekerja bersama orang2x yg luar biasa. #20thdiGE</li>
<li>Di GE, windows of learning ini terbuka lebar...karena perusahaan ini tak malu mendeklarasikan diri sebagai learning organization. #20thdiGE</li>
<li>Sebagai learning organization, perusahaan terus belajar dari kesuksesan dan kegagalan. Dan hormat pada kompetisi yang sehat. #20thdiGE</li>
<li>LO tak lagi membuat change dan transformation seperti sebuah projek khusus. Santai aja, berubah is natural survival process. #20thdiGE</li>
<li>Berubah selalu beresiko dan selalu ada kemungkinan gagal. Tapi kalau tidak pernah dimulai, kapan belajarnya? #20thdiGE</li>
<li>Sebenarnya, yang terpenting dalam change maupun transformasi perusahaan adalah pembentukan budaya adaptif dari para pegawainya. #20thdiGE</li>
<li>Mungkin ini adalah kekuatan GE terbesar selama ini...keselalu-siapan-berubah dari para pegawainya. Plus speed of change-nya. #20thdiGE</li>
<li>Dalam dua tahun terakhir ini, GE berubah dari "big iron" company ke "big data" company. Why? because this is the future! #20thdiGE</li>
<li>Perubahan perusahaan itu perlu mendekatkan "the future" kepada "current operation"..inilah inti dari Strategic Management. #20thdiGE</li>
<li>So, dalam 20 tahun ini...salah satu hal penting yang saya pelajari adalah "memiliki mentalitas untuk selalu belajar"...#20thdiGE</li>
<li>Sehingga kita "tak perlu takut menghadapi perubahan dan kesalahan"..if you have done your best, result adalah alat pembelajaran" #20thdiGE</li>
<li>Mentalitas siap belajar itu juga membuat kita dapat terbuka menerima perbedaan dan respek terhadap keberagaman. #20thdiGE</li>
<li>Bukan berarti selalu setuju dgn pendapat or sudut pandang orang lain, tapi menerima bahwa orang berhak punya sudut pandang lain. #20thdiGE</li>
<li>Tak jarang saya berdebat habis2xan dan tetap tidak setuju ketika keputusan sudah dibuat...tapi tak membuat saya jadi benci. #20thdiGE</li>
<li>Karena kalau jadi benci maka pintu pembelajaran saya tertutup, dan kesempatan saya bekerjasama di lain waktu juga hilang. #20thdiGE</li>
<li>Saya juga belajar tentang resilience"...daya tahan untuk tidak mudah menyerah, apalagi kalau ide saya ditentang oleh atasan. #20thdiGE</li>
<li>Dulu tuh, kalau sudah ditentang atasan, apalagi orang asing yg ngomongnya lebih jago, sering hilang percaya diri dan mutung. #20thdiGE</li>
<li>Padahal belum tentu mereka lebih tahu dari apa yang kita tahu. Apalagi kalau yang selama ini mengerjakannya adalah kita. #20thdiGE</li>
<li>Perlu strategi "mundur selangkah untuk maju dua langkah" dalam memperjuangkan ide. Dan yang penting harus selalu humble. #20thdiGE</li>
<li>Ngasih ide or pendapat ke orang lain, apalagi pimpinan, kalau mulainya sudah songong, jalannya jadi tambah susah untuk diterima. #20thdiGE</li>
<li>Arogan dan songong sering melahirkan "enemy"..musuh yg kemudian membenci kita...bukan "opponent" lawan berpendapat yang asik. #20thdiGE</li>
<li>Saya juga belajar untuk dapat meng "influence", diperlukan data yg akurat. Playing cheap trick akan hilangkan kredibilitas. #20thdiGE</li>
<li>Nah hal kedua yang membuat saya betah kerja di suatu tempat adalah karena saya dikelilingi orang2 yang membuat saya semangat. #20thdiGE</li>
<li>Bekerja itu adalah "we" bukan "I". Ini konsep penting..apalagi kalau jadi leader. #20thdiGE</li>
<li>Kita harus percaya pada the power of "working together". Sistem matrix di GE membuat tak ada orang yg bisa kerja sendirian. #20thdiGE</li>
<li>Respect others...treat others the same...ini petuah bos saya pertama kali saya kerja di GE. Sampai sekarang saya pegang terus. #20thdiGE</li>
<li>Nggak ada gunanya "nyikut" atau "jelekin" orang lain utk bisa naik karir. Kerja aja dgn baik dan fun...karir itu result kok. #20thdiGE</li>
<li>Karir itu result? iya! mungkin ada sebagian orang yg dapet karirnya dengan main politikan...tapi yg saya lihat sih ga sustainable. #20thdiGE</li>
<li>Main "politikan" dalam berkarir itu jalan yg melelahkan...ga fun lagi. Capek mikirin ntar orang lain bakalan ngapain ke kita. #20thdiGE</li>
<li>Saya sih percaya pada rumusan : learning, respect others, working as a team, improve diri, humble, and...fun! dalam berkarir. #20thdiGE</li>
<li>Satu hal lagi dlm bekerja adalah be profesional, prinsip saya sederhana: "selama gaji diambil, do the best to finish your work!" #20thdiGE</li>
<li>Face reality...ini hal penting lagi dalam kerja. Tak semua hal berjalan seperti yg diinginkan. Review, reflect, dan improve. #20thdiGE</li>
<li>Tentu ada saatnya kita bosan, capek, ngerasa tidak di "treat fairly", dsb. Untuk itu saya selalu cari cara untuk "recharge". #20thdiGE</li>
<li>Proses "recharge" saya biasanya adalah dengan bicara kepada para mentors dan seniors. Learn from others. #20thdiGE</li>
<li>Kadang saya baca buku..atau saya ambil cuti untuk cari inspirasi...atau cari tantangan lain..ngetweet misalnya :) #20thdiGE</li>
<li>Pada akhirnya, kerja itu harus "Fun"...walaupun bukan dalam bidang yg kita inginkan. Harus dicari lah faktor "fun" ini. #20thdiGE</li>
<li>Hidup itu kan ga pernah gampang. Tapi bisa dibikin "fun" kalau mau usaha. Tergantung kita juga pada akhirnya. #20thdiGE</li>
<li>Gitu yak! namanya juga sharing...bisa aja sesuai dengan kalian, bisa juga enggak. Ambil yg ada manfaatnya aja. Salam! #20thdiGE</li>
</ol><a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2016/07/papa-saya_18.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: In Memoriam: Papa Saya</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2017/01/the-year-of-2017.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: The Year of 2017</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i><br />
Unknownnoreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-56360123323056578892017-01-14T20:41:00.000+07:002017-01-14T20:41:23.500+07:00The Year of 2017<br />
<ol>
<li><span style="font-family: inherit;">tahun 2016 sudah lewat...apa pun yg terjadi saat itu, sdh tak perlu disesali...yg salah, dicoba untuk diperbaiki di tahun ini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">tahun <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; white-space: pre-wrap;"> punya banyak tantangan...world economy growth masih pelan (3% an), volatility, uncertainty, dan ketimpangan masih tinggi</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">kita berharap dunia menjadi lebih stabil..tapi volatility, keberangasan, teror, bencana alam, nampaknya blm akan mereda. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Bisnis, dan aktivitas kita tak boleh dan tak bisa berhenti dengan menunggu datangnya kondisi yg seperti yg diinginkan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Uncertainty, merupakan tema tetap sejak beberapa tahun lalu. "Keep deliver in uncertain world" adalah value baru dlm bisnis. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dunia makin global dan makin digital. Saat ini, pengguna internet dunia sudah hampir separuh penduduk dunia (>3 milyar org). <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dunia digital tidak hanya hasilkan bisnis baru, tapi juga fenomena sosial yang baru..hoax misalnya...bisa mengubah banyak hal. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">#<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">2017deh</a><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; white-space: pre-wrap;"> juga membuat perubahan mendasar bagi workforce. Saat ini generasi milenial mendominasi struktur organisasi dlm perusahaan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Generasi milenial ini memiliki akses thd pengetahuan yg lebih luas...sehingga budaya bekerjanya berbeda dan tak mudah diatur. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Singkat kata, thn <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; white-space: pre-wrap;"> ke depan banyak turbulensi. Menunggu kondisi stabil bukanlah strategi yg tepat...krn mungkin ga akan stabil.</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Bagaimana menyikapinya, dan leader seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa lewati zaman seperti tahun <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; white-space: pre-wrap;"> ini?</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">First of all, pupuk dan kuatkan daya tahan...resiliency, keuletan, bouncing back, adlh komponen bertahan di masa turbulensi. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Leaders pengeluh, baper, ngambekan, nggak mau denger input/kritik, dan nggak get things done, susah untuk nge-lead di masa ini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dibutuhkan leader yang komit untuk deliver targetnya tapi juga siap bermanuver untuk mengubah strategy di tengah jalan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kalau dia nggak komit dan ga jelas terukur targetnya, ga jelas mau nge-lead apaan. Dalam bisnis, things measured by numbers. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Begitu juga kalau ga flexible, siap berubah dalam waktu cepat, maka leaders ini ga bisa navigate the danger nantinya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Karena change management seperti yg dikenal dahulu, sudah tak laku lagi di zaman <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a><span style="background-color: #f5f8fa; color: #292f33; white-space: pre-wrap;"> ini. Perubahan berlangsung terlalu cepat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Leaders butuh untuk jadi adaptif, flexible, serta tak henti berpikir dan encourage teamnya untuk hasilkan ide. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Manuver2x bisnis yg sukses saat ini lahir dari pemikiran dan perubahan yg sangat cepat. Tdk lagi lewat proses formal spt dulu. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kalau nunggu rapat, presentasi resmi, persiapan ini itu utk hasilkan ide dan implementasinya, keburu lewat peluangnya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Oleh karena itu, leaders perlu kurangi "power distance" sebanyak mungkin. Akses terbuka luas, dan interaksi perlu intense. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Istilah "Anak Buah" harus dibuang dari kosa kata manajemen. Bhs Inggrisnya aja nggak ada (masak Fruit Child? :)). We are team. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Tidak pernah dlm manajemen, konsep "We" (instead of "I") menjadi sepenting saat ini. Hanya teamwork yg bisa hadapi uncertainty. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Untuk dpt mengarungi tantangan VUCA (volatile, uncertain, complex, and ambigu), maka diversity atau keberagaman adalah aset. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Dunia digital adl jawaban dari banyak industri yang saat ini beroperasi dgn konsep Cost Plus. Efisiensi memasuki babak baru. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Efisiensi tak lagi output yg dihasilkan/input. Dgn digital, data & analytic hasilkan prediction yg eliminir lot of costs. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Ribetnya digital di dunia industri ini tak bisa baku...banyak variable yg harus dirancang tailored made. Idea jadi critical! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Generasi milenial adalah aset untuk idea generation. Organisasi perlu berani menyediakan "panggung" buat mereka lebih cepat. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Meletakkan generasi milenial sebagai pegawai yg hanya perlu menurut apa kata leadernya sama dengan membuang2x aset berharga. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Train them like a hell, provide them the stage, let them perform, & accompany them when they make mistake. Milenial butuh itu. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Milenials tidak lari jika value tempatnya bekerja cocok dengannya, (tentunya selama paket juga berada di standard industry). <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kalau lari juga krn beda 10-15 % package, biarin aja..they are not your best talent kalau gitu. Best talent look for expertise. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; outline: 0px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;"><span style="color: #00998c;"><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; outline-color: initial; outline-style: initial;">#</span></span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; outline: 0px; text-decoration: underline;">2017deh</span></a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Kredo ini tetap berlaku, juga pada milenials " "People mostly not leaving the company...they leave the boss". <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; letter-spacing: 0.26px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">Makanya leaders dgn kriteria yang dibahas sebelumnya tadi itu penting banget untuk lewati dan menangi jaman turbulensi ini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;">#2017deh</a></span></li>
<li><span style="font-family: inherit;">So, gitu deh..new world, new challenges, and new oppty. Hadapi aja dengan optimis & fun. Tuhan kan selalu kasih jalan. Nite! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/2017deh?src=hash" style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; outline: 0px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;"><span style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; outline: 0px; text-decoration: none; white-space: pre-wrap;"><span style="background: rgb(245, 248, 250); outline-color: initial; outline-style: initial; white-space: pre-wrap;">#</span></span><span style="background: rgb(245, 248, 250); color: #00998c; outline: 0px; text-decoration: underline; white-space: pre-wrap;">2017deh</span></a></span></li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-3138583038175476032016-12-26T08:28:00.000+07:002016-12-26T08:37:01.612+07:00#ZonaNyaman<ol><li>Coba-coba sharing lagi...Mudah-mudahan masih bisa menulis dengan keterbatasan 125 karakter :). Malam ini ingin cerita ttg #zonanyaman</li>
<li>Kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya pertama kali berjumpa dgn legenda manajemen, yg juga ex-Chairman & CEO GE, Jack Welch. #zonanyaman</li>
<li>Dalam ke-norak-an saya sebagai anak muda (iya, masih muda gue waktu itu! :)) dan juga GE newbie, saya menghampirinya..#zonanyaman</li>
<li>Setelah memperkenalkan diri, saya kemudian meminta advice darinya apa yg perlu saya perhatikan sekali dlm meniti karir...#zonanyaman</li>
<li>"You know what, Handry, remember this...the most dangerous zone in your career is the comfort zone..". udah, gitu doang... #zonanyaman</li>
<li>Ini lagu lama, pikir saya...semua org juga tahu bahwa #zonanyaman bikin org lupa belajar lagi...tapi kapan tahunya kita ada di zona itu?</li>
<li>Belakangan ini saya teringat lagi nasehat Jack itu...saya kok merasa cukup lama saya tdk "gelisah" dgn apa yg saya kerjakan.. #zonanyaman</li>
<li>Nampaknya, kata kuncinya adalah adanya rasa "gelisah", keinginan mempertanyakan...when those are gone, may be we are in the #zonanyaman</li>
<li>#zonanyaman tak lagi memberikan energi yang menggelegak untuk mencapai sesuatu yang mustahil, keinginan to think the unthinkable...</li>
<li>#zonanyaman juga memberikan rasa mudah untuk menang, dan tak susah hati ketika kalah...kita seakan jadi "too wise", padahal jadi myopia</li>
<li>Saya menuliskan ini karena mengalaminya....#zonanyaman sering "mengaburkan rasa"...misalnya kita merasa "sopan" padahal "malas berbeda"</li>
<li>Padahal saat tdk di #zonanyaman, keinginan utk "berbeda" dan "siap berdebat utk perbedaan" itu adalah energi yang membuat hari jadi asik</li>
<li>Saya pikir #zonanyaman itu seperti juga ujian iman, datang dengan gelombang yg semakin lama semakin tinggi, tapi tak terasa datangnya</li>
<li>Krn terlena, tahu-tahu satu hari kita merasa sll benar, tak lagi bisa mendengar masukan orang lain dan tak mau lagi berubah #zonanyaman</li>
<li>Parahnya, #zonanyaman jg mengikis kemampuan berpikir kritis...kita jadi mudah ikut2-an. Keinginan utk recheck, re-questening, menipis..</li>
<li>#zonanyaman tidak hanya terjadi kalau sudah dan sedang senang...sedang susahpun bisa terjadi...</li>
<li>Begitu akal tertaklukkan kegiatan repetitif sehingga tak lagi ada waktu untuk berkaca & berefleksi, maka saya merasa ada di #zonanyaman</li>
<li>Then, so what? apa yg bisa dilakukan agar tak terperangkap di #zonanyaman? well, mungkin tak ada resep mujarab yg dpt dipakai semua org</li>
<li>Dan krn tiap org akan mendapatkan #zonanyaman nya sendiri2x, dlm waktu yg berbeda2x, maka tiap org perlu mencari jawabannya sendiri2x</li>
<li>Saya cerita apa yg telah, sedang, dan akan saya lakukan utk tak terperangkap (lama) di #zonanyaman ...siapa tahu ada yg cocok buat anda</li>
<li>First, tambah dan perbaharui teman2x...bergaul dan spend ALL of your time dengan ELEL (elo lagi elo lagi, hihi) bikin #zonanyaman terus</li>
<li>Kadang males punya temen/network baru, krn takut gak asik, dsb...tapi ya itu...ketidakinginan berpetualang/take risk memicu #zonanyaman</li>
<li>Push yourself to do something good that you like doing it before, tapi udh ga kepegang lagi sekarang, such as nulis, baca... #zonanyaman</li>
<li>PS: now you know why I am pushing myself like a hell to write this #zonanyaman :)</li>
<li>Reflect...tanya dan jawab lagi sendiri..."apa masih sama rasanya saat ngelakuin yg sdg kita lakuin ini dibanding dulu?" #zonanyaman</li>
<li>Emmm...remember guys, ini bahasan #zonanyaman ttg karir dan kerja, okay? Banyak zona yang lain yg nggak sama bahasannya dgn ini...hehe</li>
<li>Saya sering pakai pertanyaan ini untuk evaluasi #zonanyaman : "apakah saya skrg jd lebih produktif, lebih knowledgable, lebih energized?</li>
<li>Set new challenge and target...kalau berani sih, dan memang pengen enjoy your life, visit lagi area "the edge of chaos". #zonanyaman</li>
<li>Pada akhirnya, cerita ttg #zonanyaman dlm bekerja dan berkarir adalah spt yg Steve Jobs katakan "do what you love and love what you do"</li>
<li>Pertanyaan ttg #zonanyaman adlh percakapan pribadi ttg bagaimana mengisi hari2x yg dilalui dan bagaimana bisa berarti buat org lain</li>
<li>#zonanyaman is also about facing reality vs what we really want to do...kadang realitaslah yg membuat kita harus berada di zona tsb</li>
<li>Tapi Chairil Anwar ada benarnya, "sekali berarti, sesudah itu mati " Ada saatnya hrs berani ke luar dari #zonanyaman tsb agar "berarti"</li>
<li>Kita sering ada di "persimpangan jalan", saat menghadapi #zonanyaman. Ambillah jalan yg mana saja...Bismillah. Yg penting jalan,</li>
<li>Jangan cuma diam lalu ngedumel, dan kemudian menyesali nasib...ke luar atau tetap di #zonanyaman selalu memiliki peluang utk salah/benar</li>
<li>Saya sedang mengevaluasi diri saya..makanya menuliskan #zonanyaman ini...Saya ingin berbagi proses ini..agar temen2x bisa sama2x belajar</li>
<li>Soalnya ketidakmauan ke luar dr #zonanyaman ini sering jadi "excuse" untuk tidak lagi mau belajar, mendengar, dan berguna bagi org lain</li>
<li>Segitu aja teman2x...lama yak bikin sharingnya kali ini...hehe..see? sdh tak produktif...I hv to get out fr my own #zonanyaman! cheers!</li>
</ol><a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2016/07/papa-saya_18.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: In Memoriam: Papa Saya</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2016/04/tahan-banting.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Tahan Banting</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i><br />
Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-61484802497349279342016-07-18T09:34:00.006+07:002016-07-18T09:58:47.880+07:00In Memoriam: Papa Saya<div class="_2yud clearfix">
<div class="">
<div class="_42ef _8u">
<div class="_3uhg">
<span class="_5q4y"></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="_39k5 _5s6c">
<div>
<h4 class="_19ik" dir="ltr">
<div class="_2cuy _19ii _2vxa">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWNsTFk-WW2Nn_9JxhTGos048_rgYJ04PuaH8HWkBfoaYTboqNUTiGC_GBL9bbgUiie90K9DJt8MrIDziJoaiurCg7ovmwPYfecfcla10BjqPe1gR7-ytqjeVnQEvEH-rL2z5AJN6RhwE/s1600/image1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWNsTFk-WW2Nn_9JxhTGos048_rgYJ04PuaH8HWkBfoaYTboqNUTiGC_GBL9bbgUiie90K9DJt8MrIDziJoaiurCg7ovmwPYfecfcla10BjqPe1gR7-ytqjeVnQEvEH-rL2z5AJN6RhwE/s320/image1.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="_5yi_"></span></span></span>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="_5yi_">(Tulisan ini diedit dari kultwit saya tanggal 18 Januari 2014 yang dibukukan dalam buku berjudul </span><a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/sharing?source=note" target="_blank"><span class="_5yi_">#Sharing</span></a><span class="_5yi_">) </span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="_5yi_"><br /></span></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span class="_5yi_"></span></span></span></div>
</h4>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
Papa saya orang yang keras. Keras hati, keras kepala, keras karakternya, dan yang sangat jelas terlihat, keras bicaranya. Sejak usia muda sudah merantau untuk mengejar mimpinya. Modalnya cuma satu, keberanian menghadapi hidup. Bagi beliau, orang harus punya mimpi, dan mimpi tersebut harus diwujudkan dengan kerja keras. Tanpa keringat dan pengorbanan, tak ada mimpi yang bisa terwujud. Begitulah, dicucinya kakus rumah orang bule, agar dia bisa belajar bahasa Inggris, dirambahnya belantara Kalimantan, Papua, Sumatra, dan dihadapinya gerombolan preman Tanjung Priok, agar bisa mendapatkan nafkah bagi keluarganya.<br />
<br />
Dari Papa, saya belajar bahwa "laki-laki itu dinilai dari tanggung jawabnya". Dari beliau juga saya belajar, bahwa "belajar tak harus selalu dari bangku sekolah". Papa saya secara langsung mencontohkan, beliau tak mengenal bangku kuliah, bahkan bangku SMA, tapi banyak hal bisa dipelajarinya, karena ada kemauan belajar dan ingin mewujudkan mimpi. Beliau juga mengajarkan belajar itu berarti juga berbagi pengetahuan yang didapat pada orang lain.<br />
<br />
Sebagaimana keluarga Minang perantauan, Papa sebagai salah satu senior perantau ke Jakarta selalu "menampung" orang kampung kami yang datang ke Jakarta. Tak peduli rumah kami kecil. Semua orang boleh datang dan tinggal di rumah. Tinggal, bukan hanya menetap satu dua hari atau satu dua minggu, tapi berbulan-bulan, bahkan menahun. Hal tersebut, bahkan sampai saya beranjak dewasa, sulit saya mengerti. Kenapa harus membiayai orang lain hidup di rumah yang harusnya hanya buat keluarga inti. Tapi kata Papa, "hidup itu bukan cuma buat diri sendiri...ada tanggung jawab kita pada orang lain, Nak.." Tak tahu sudah berapa banyak orang yang jadi "alumni rumah Papa”. Datang, menetap, makan, belajar hidup, dapat kerja atau dapat suami bagi yang perempuan, dan baru sesudah itu ke luar rumah. Herannya, semua “alumni” tersebut merasa bangga pernah berada di “sekolah rumah Papa”. Padahal, pengajaran Papa tak pernah lembut. Keras, dan langsung...kadang terlalu keras. Tapi ya itulah, tetap saja orang datang dan menetap.<br />
<br />
Belakangan baru saya mengerti, di balik semua kekerasan Papa saya, ada niat luhur yang tak semua orang punya, yaitu ingin melihat orang lain berhasil, ingin agar orang lain tak perlu sesusah beliau untuk bisa belajar. Geblek! Ternyata konsep yang saya pakai begitu sudah jadi CEO GE Indonesia bahwa "the job of a leader is to create another leader" berakar dari cara hidup Papa saya, yang saya lihat, saya alami, dan saya protes sepanjang masa remaja saya! Juga jauh sebelum saya jadi CEO, Papa saya sudah mencontohkan, "tak masalah kita berkorban untuk orang lain agar mereka jadi lebih maju, karena kalau orang di sekitar kita menjadi lebih baik, kita akan juga jadi lebih baik” Ini kan <i><span class="_5yi_">Pygmalion Effect</span>! <span class="_5yi_">Holy cow! </span></i>Saya membutuhkan 6 tahun untuk mempelajari konsep <span class="_5yi_">good followers will make a better leader</span> dan mewujudkannya menjadi disertasi Doktoral. Papa saya melakoninya, menjalankannya lebih dari tiga per empat umurnya. Hal yang saya sebalkan sejak remaja itu, ternyata adalah akar suatu konsep manajemen tingkat tinggi! Papa saya sesungguhnya sudah menjadi “doktor” dan “CEO” kehidupan, jauh sebelum saya memulai karir saya.<br />
<br />
Papa saya senang berteman. Temannya banyak dan tak pernah di beri batasan. Dari preman sampai pendeta. Dari orang kampung sampai orang “gedongan”. "Jangan berteman berdasarkan latar belakang seseorang, Han" Kata Papa suatu hari saat saya beranjak remaja. "Tapi agar bisa saling berbagi". Seperti juga saya, Papa anak tunggal. Tapi saudara karena pertemanannya bejibun. Benar-benar jadi saudara dalam konteks “ready to take a bullet for each other”. Bagaimana orang sekeras dan sekasar Papa bisa berteman banyak? Saat saya tanyakan pada teman-temannya, Jawaban mereka seragam. "Ayahmu tak pernah telat untuk menolong."<br />
<br />
Ya, rasanya saya ingat Papa selalu bilang, "Jangan pernah ragu untuk menolong orang. Selama bisa, tolong saja. Tak akan ada ruginya.” Sering saya tertegun kalau melihat orang yang berhitung ini itu, mengecek latar belakang ini itu dulu untuk menolong orang.<br />
<br />
Sejak belia saya diajari berenang dan bersilat/bela diri oleh Papa. "Agar kau tak takut menempuh halangan" katanya. Beliau menekankan bahwa hidup ini pada dasarnya adalah seberapa berani kita menghadapi tantangan dan halangan yang ada. Semakin takut menghadapi tantangan dan halangan, semakin jauh mimpi yang dicita-citakan akan terkejar. Dari beliau juga saya belajar daya juang, "sesuatu yang didapatkan dengan mudah, mudah pula perginya, Han" Kata beliau. Ketika saya pertama kali berkursi roda, Papa jungkir balik berpikir bagaimana saya bisa kembali ke kehidupan normal. "Bagaimana kamu bisa menikmati hidup kalau kau tak berani keluar rumah dan hadapi kesusahan hidupmu" kata Papa. Kalimat ini melecut saya untuk kemudian mencari taksi dan mulai kembali ke sekolah.<br />
<br />
Hari pertama saya tidak bisa berjalan. Circa pertengahan tahun 1987. Mata Papa beradu dengan mata saya. Ada percakapan tak terucap saat itu…seakan kami berkata bersama-sama "it's not going to be an easy life". Saya melihat banyak muara air mata di mata Papa…dan di mata itu berkelebat semua mimpi dan cita-cita beliau untuk saya. Mimpi agar anaknya bisa bersekolah lebih tinggi dari dia. Mimpi agar kehidupan saya lebih baik dari dia.</div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br />
Tahun 2010. Saya membacakan pidato kelulusan di Sidang Doktor Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beberapa Minggu sebelum pidato tersebut, saya juga ditunjuk untuk jadi CEO GE Indonesia. Saat Pidato tersebut, mata Papa kembali beradu dengan mata saya. Kembali berbagai bayangan perjuangan hidup kami, baik masing-masing maupun bersama-sama, bekelebat di mata kami. Saat itu rasanya kami berdua berucap berbarengan dalam kalimat yang tak dilafalkan….."we did it!"<br />
<br />
Mimpi yang baik itu menular. Mimpi Papa saya yang saya mengerti dan pahami dengan baik menjadi energi untuk saya berjuang. Tidak! Saya tak terbebani. Karena Papa tak pernah menyuruh saya menjadi ini atau itu. Saya tertular untuk berjuang. Saya dengan senang hati ingin mewujudkan apa yang Papa yakin saya bisa wujudkan. Saya mendapatkan <i><span class="_5yi_">Self Fulfilling Prophecy</span>. </i>Saya terkena <i><span class="_5yi_">Pygmalion Effect.</span></i><br />
<br />
Ajaran Papa saya keras, langsung. "Selama bukan barang yang kau dapatkan dari usahamu, tak boleh diperlakukan seenak kau" Kata beliau. Jadilah, sepatu disemir dan dicuci sendiri, barang yang dibelikan harus dirawat sedemikian rupa. Kalau mau naik mobil, harus bisa dan mau cuci mobil. Nah, saat saya mahasiswa, saya bekerja ini itu sekedarnya dan suatu hari bisa membeli <i><span class="_5yi_">tape recorder</span>. </i>Di depan beliau, saya jatuhkan <i><span class="_5yi_">tape recorder</span> </i>tersebut dengan sengaja. Papa ketawa. “Nah, itu barang kau…terserah mau diapakan.” Katanya.<br />
<br />
Dalam studi <span class="_5yi_">leadership</span>, ajaran Papa adalah <span class="_5yi_">accountability</span>. <span class="_5yi_">Leaders</span> <span class="_5yi_">accountable</span> dengan <span class="_5yi_">role</span> nya. <i><span class="_5yi_">No excuse, No blaming others</span>. <span class="_5yi_">Leaders lead</span> </i>dengan energi, dengan optimisme, dengan <i><span class="_5yi_">passion</span> </i>untuk membantu orang lain maju. Bukan dengan menyalahkan orang lain. <i> <span class="_5yi_">Leaders</span> </i>itu <i><span class="_5yi_">accessible</span>, </i>tak ngumpet ketika diperlukan kehadirannya, tak mencari orang lain untuk bicara tanggung jawabnya. <i><span class="_5yi_">Leaders</span> </i>itu tak pernah takut untuk belajar, walaupun dari kegagalan dan kesusahan.<br />
<br />
Di usia senjanya, Papa terbaring sakit. Tak bisa berjalan lagi. Tapi tetap tak mau telat untuk menolong orang lain...sebisanya. "Hidup kau akan berarti, kalau kau bisa berguna bagi orang lain" katanya berulang kali. Hari Kamis 14 Juli lalu, beliau wafat. Butuh 4 tahun sakit-pakai oksigen-tak mampu berjalan dan terus melemah serta 13 hari di ICU untuk membuat Papa benar-benar pergi. Sampai di hari terakhir usianya, tak berhenti beliau berusaha “berbagi” dengan orang lain, walaupun dengan kata-kata yang tak lagi bisa terdengar karena terhambat oleh selang <i><span class="_5yi_">ventilator</span></i>.<br />
<br />
Tak banyak harta yang beliau tinggalkan. Satu rumah sederhana di Kompleks PWI Cipinang Muara, dan sedikit tabungan. Tapi mudah-mudahan beliau meninggalkan pelajaran pada banyak orang. Mudah-mudahan beliau berguna bagi banyak orang. Yang pasti, bersama Ibu saya, beliau adalah Guru saya pertama, dan sangat berarti buat saya.<br />
<br />
Papa saya orang yang keras. Keras hati, keras kemauan, keras suaranya. Di kuburnya, Jumat lalu, saya berjanji. <i><span class="_5yi_">I will continue as best as I could</span></i>, untuk bisa berguna bagi orang lain. Selamat jalan, Pa! </div>
<div class="_2cuy _3dgx _2vxa">
<br />
<br />
Tebet, 17 July 2016</div>
</div>
</div>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-49808660894377473962016-04-16T13:54:00.003+07:002016-04-16T14:02:02.931+07:00Tahan Banting<ol>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Hari ini, saya bersyukur punya waktu berefleksi dalam perjalanan lembang-jakarta, setelah jadi saksi perkawinan seorang teman #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Dalam beberapa minggu terakhir ini, dua orang teman kantor saya menikah...dan menariknya kedua-duanya baru saja dipromosi. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kedua teman ini, masih sangat muda saat mengawali karir di kantor saya. Kebetulan saya terlibat dalam proses merekrut mereka. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Saya ingat, saat merekrut mereka banyak yg tidak setuju. Usia masih muda, lulusan S1 lokal, tapi diberi pekerjaan manager. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Argumen saya waktu itu cuma satu : those young guys have a fire on their eyes to grow and they are not afraid to fail. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bekerja itu perlu punya passion untuk grow, untuk compete, untuk learn, dan nggak takut akan gagal. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Dari sejak hari pertama kerja, setelan saya ke mereka "kenceng"...You learn and find your own way to grow. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Selalu saya ingatkan, "jangan berharap career growth itu akan diberikan orang". Tugas saya adlh nemenin kalian cari jalan #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Lalu anak2x muda itu memulai perjalanan karirnya. Ekspektasi thdp mereka tinggi, tapi nggak ada yg manjain mrk satu pun. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">You need to get high expectation from your team/boss/peers to make the Self Fulfilling Prophecy grows in you. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Proses dikasih high expectation, kerja keras, bikin salah, belajar lagi, adlh "seleksi alam" di tmpt kerja utk jadi leader #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Banyak top talent yg pintar dan ber-IP tinggi serta lulusan sekolah bagus yg ga lewat "seleksi alam" ini hanya krn mrk ga #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Niat memulai karir menurut saya harus dilandasi keinginan untuk belajar yg kuat...bukan untuk cari jabatan. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kedua anak muda yg saya ceritain tadi, bolak balik kena marah & gagal...tapi mereka ga malu untuk salah & ga baper! #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Biasanya di awal2x top talent sih pada mau belajar semua...nah, tahapan berikutnya adalah endurance...daya tahan. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Can you endure your passion to learn and to grow after all the bad times? that's the ticket to move to the next ladder. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Ketika bbrp teman2x mrk "patah" dan pergi demi tawaran yg "keliatannya" lbh bagus, mereka ngotot to stay & to prove. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Tentunya saya mendukung karir team saya, kalau ada tawaran yg lbh bagus dr luar. Walaupun itu artinya sy kehilangan mrk #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Karena saya yakin banyak jalan untuk orang bisa membangun karir, and you cannot satisfy everybody. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Problemnya adalah, ketika sudah bete dan baper, banyak tawaran dari luar tersebut tidak dianalisis dulu dgn baik. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Pokoknya asal gajinya lebih besar dan jabatannya kelihatan mentereng, ya sudah lah...yg penting ga lagi di tempat lama. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">In many cases, hukum "seleksi alam" dalam bekerja dan membangun karir tersebut akan selalu terjadi di mana pun juga. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Pindah ke perusahaan yg belum punya sejarah pengembangan talent yg bagus malah seringkali bikin kuburan baru. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Balik lagi ke kedua anak muda tadi...ketika akhirnya mereka mendapatkan promosi pekerjaan, baru ketahuan apa gunanya #tahanbanting itu</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Oleh karena itulah leaders tidak bisa "born" saja...mereka harus lewat proses #tahanbanting untuk naik kelas jadi better leader</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Salah satu dari anak muda tersebut bahkan memulai karirnya sebagai "contractor"..bukan pegawai tetap. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Tapi anak itu nggak pernah punya kata "nggak bisa" apalagi "nggak mau" ketika tugas diberikan padanya. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Yang selalu dia katakan adalah "I will try my best, i will give you update regularly and please give me input to improve". #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Yang satu lagi beneran masih muda banget...makanya bikin salahnya juga banyak :). Tapi ya itu, selalu usaha untuk improve. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Hal yg sama dari keduanya, mereka ga nolak untuk menolong dan ga takut utk berbeda pendapat dgn saya dan leader lainnya. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Now they are working on new challenges, as a bigger leader in the compay and also a leader in their new family. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Memikirkan mereka di jalan tadi membuat sy terpikir ttg anak muda Indonesia. Seberapa #tahanbanting kah kalian dalam growing yourlself?</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Kita sudah teruji #tahanbanting ketika menghadapi masa susah. Kalimat "masih untuung bisa begini" adalah kesaktian org Indonesia.</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Nah skrg urusan #tahanbanting diubah..nggak cuma dlm hadapi krisis, tapi juga untuk grow...ini yg bisa bikin kita naik kelas sbg bangsa</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Bangsa ini butuh pahlawan untuk "grow", untuk naik kelas. Nggak cuma pahlawan untuk bertahan saja. Zaman sdh berubah. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">So...saya berdoa agar2 anak2x muda teman saya tadi will fight well in their new battle...and fly higher. #tahanbanting</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">...dan saya juga berdoa, agar bangsa ini diberi banyak anak2x muda yg #tahanbanting saat membangun karir mereka, di dunia yg global ini</span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Abeess...(mari nyanyiin lullaby lagi buat si kembar yg tetiba bangun dari tidur mereka :) ) </span></li>
<li><span style="color: #292f33; font-family: inherit; line-height: 22px; white-space: pre-wrap;">Semoga bermanfaat!#tahanbanting</span></li>
</ol>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;"><span style="font-family: inherit;">Follow @HandryGE's Twitter</span></a><br /><br /><i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-34276906201137340622016-01-04T08:30:00.000+07:002016-01-04T08:30:09.565+07:00Refleksi Tahun 2015<ol>
<li>Halo! sudah lama sekali saya tidak sharing...yup, my rhythm changed dgn adanya si kembar. Malam ini mau share ttg <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> tahun 2015</li>
<li>Tentunya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> ttg pembelajaran saya sepanjang tahun 2015, yg saya dapatkan dari kesalahan dan pengalaman. Fokus seputar manajemen.</li>
<li>Pertama saya akan mulai dengan perlunya memiliki keyakinan terhadap ide baik yang ingin diwujudkan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Banyak orang yang punya ide baik, tapi nggak yakin apa bisa diwujudkan...well, kalau nggak dicoba kapan tahunya? <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Tahun lalu saya & teman2x mencoba pendekatan bisnis yg baru,di luar pakem yg selama ini ada. Buset, tantangannya banyak bener. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Untuk bisa meyakinkan orang terhadap ide baru kita, kita harus yakin dulu sepenuhnya bahwa ide tersebut adalah pilihan terbaik. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Kaji semua resiko, kalkulasi berbagai scenario...dan siap menerima input org lain....Then we are ready to fight for that idea. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Ketika memperjuangkan ide baru, kita harus punya stamina...resilience. Jangan begitu di challenge langsung pundung. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Belajar dari kesalahan, antara keyakinan dan arogansi, "selaputnya" tipis banget...sering krn terlalu yakin, kita jadi arogan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Arogan tuh jadi nggak mau dengerin orang lain...waktu itu sih takut waktunya ga cukup kalau semua input didengerin. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Masalah time management kan masalah teknis...kalau bisa dicariin metoda komunikasinya sih, slalu ada lah waktu buat listening. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Tahun lalu tuh saya bikin strategi "playing offense"...saking sibuknya menyerang, lupa minta input dan feedback. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Sebagai leader, kalau nggak ada input atau feedback yg dateng dari team kita, that's mean something wrong is happened. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Karena, seperti yg sudah dibahas dulu, "silent" followers means bad influence...nggak bikin organisasi maju <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Followers jadi "silent" bisa krn mereka takut (artinya ada masalah komunikasi) or expertise mereka di bidangnya nggak updated. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Untuk itu, perlu terus menerus dibangun kultur yg saling memberi input dan feedback..leaders yg take a lead di sini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Leaders harus selalu punya waktu untuk meminta feedback, input dan different opinion dari followersnya. Agar dia "balanced" . <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Pembelajaran lain adlh soal fokus. Man, ini zamannya "to do less is more"..Fokus dan selesai, daripada banyak tp berantakan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Saya org yang ingin do a lot, tapi skrg era "uncertainty" , dan perubahan terjadi sangat cepat, what we need is execution. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Ambil one or two big things, focus untuk hal tsb, and selesaikan....Begitu gagal, cepat move on...tap tap tap...quick!. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Lalu untuk bisnis, dalam hubungannya dengan "knowing your customer"....pertanyaan penting adlh "Are we 'inside' the customer?" <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>We need to know deeper ttg customer...hal yang hanya dpt dicapai kalau kita terus memperbarui our knowledge about them. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Pertanyaan "are we inside" itu penting banget...untuk dapat mengerti customer, kita harus mengerti cara mereka berpikir. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Kalau berpegang pada konsep "I have been in the business for many years, then I understand everything", maka siap2x aja gagal <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Then I learned about the power of doing reflection..kita dikasih waktu dan kemampuan utk belajar dari diri sendiri sebenernya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Karena terlalu ingin menyelesaikan tugas/target, kita lupa proses belajar..mikirnya akan belajar nanti kalau dikasih training. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Padahal diri sendiri adalah sumber pembelajaran yg keren...itu kalau kita mau membongkar diri dan ga malu ngakuin kesalahan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Mungkin pelajarannya itu-itu saja...tapi tiap tahun pasti ada hal yang baru...kalau belum dapet, minta feedback dari teman. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Kita bisa jadi "a better person" ketika mau mentertawakan diri sendiri...proses memperbaikinya, itu hal yg lain lagi. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Terakhir, temukan cara untuk mencari inspirasimu....harus dicari...ga dateng lewat wangsit...ada proses berpikir di situ. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Inspirasi ga cuma dateng dari orang "besar", atau tokoh...(yg harus diketemuin dulu trus foto :) ). <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Buat saya, inspirasi adalah bangkitnya kesadaran, dan munculnya ide...<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Agar dapet inspirasinya, perlu ada usaha...diskusi sama org lain, baca buku, nonton film, dengerin ceramah...anything. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a> </li>
<li>Hal yg membuat saya suka nonton film adalah karena di film2x bagus itu, banyak banget inspirasi yg muncul. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a></li>
<li>Juga saya suka ngobrol sama org di mana aja, krn bisa dapet inspirasi dari obrolan atau kenalan baru itu... <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s>refleksi</a> </li>
<li>Well, gitu deh...sharing dari pengalaman dan kesalahan saya tahun 2015 lalu itu...mudah2x an ada gunanya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s>refleksi</a><b> </b></li>
<li>My message tahun 2016 ini adalah itu tadi.."temukan inspirasimu!" (mudah2xan ga ada klan kayak gini ya. :)). Nite2x teman2x. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/refleksi?src=hash"><s>#</s><b>refleksi</b></a></li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-33668118417563666442015-10-18T11:45:00.000+07:002015-10-18T11:47:10.226+07:00Gelombang Revolusi Industrial Internet<ol>
<li>Einstein said that "I never think about the future — it comes soon enough." quote from TEDx Marco Annunziata th. 2013 <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a></li>
<li>Bbrp minggu lalu, Marco membuat tulisan berjudul "The Moment of Industry"...kembali Chief Economist GE ini mempesona saya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Sharing malam ini akan berkisah tentang Industrial Internet ( <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/Indinternet?src=hash"><s>#</s>Indinternet</a> ) suatu gelombang baru yang akan datang secara dahsyat</li>
<li>Internet telah mengubah cara kita hidup, dari berbelanja sampai mengatur liburan. Tapi revolusi yg sesungguhnya baru dimulai <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Kemudahan berbelanja, mencari informasi, mengatur perabotan rumah tangga dengan internet, adalah Consumer Internet. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Dengan consumer internet, e-commerce jadi bagian budaya hidup. Banyak sekali hal yg bisa dikerjakan dgn on-line saat ini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Consumer Internet mewabah dengan banyaknya Apps yang tercipta dan menghasilkan fenomena yang disebut "Apps economy" <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a>.</li>
<li>Nilai "apps economy" ini pada tahun lalu jauh lebih besar dari APBN kita, dan lebih besar dari industry film Holywood! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>salah satu "supplier" pada "Apps economy" adalah saya, yg belanja di game Angry Bird.. :)
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Tahun lalu ada 5.5 juta apps developer yg membuat 2.6 juta apps dan hasilkan nilai ekonomi setara 300 miliar dollar! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Prediksinya, di tahun 2017, jumlah apps developer dan apps yg dihasilkan akan naik 2x lipat dgn nilai ekonomi $700 milyar. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Lagi2x pertumbuhan dan dampak Consumer Internet itu belum apa2x dibanding gelombang baru yang akan muncul. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Sebentar lagi, lampu sorot dunia akan beralih dari Consumer Internet ke Industrial Internet.
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Seperti juga Consumer Internet, Industrial Internet adalah bisnis berbasis software...dan ide! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Platform, seperti Google Android atau Apple iOS operating systems, berperan penting dalam pertumbuhan Consumer Internet. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Nah...saat ini, industrial internet sudah memiliki platform untuk membuat Apps di dunia Industri...yaitu Predix dari GE. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Software ini adalah bisnis masa depan dan "differentiator" terhadap kompetitor... <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Karena bisnis software mampu fleksibel dan adaptif...serta berkembang dengan banyaknya inovasi yg ada. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Jika Consumer Apps Economy sdh mulai mature dan menyediakan "low hanging fruit", maka Industrial Apps Economy baru mulai. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Diperkirakan, nilai dari global Industrial Apps economy ini sebesar 43 triliun dollar pada tahun 2025..atau >40% GDP dunia! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Estimasi McKinsey pada tahun 2025, nilai ekonomi/thn Industrial Internet 11 triliun dolar, 3x lipat dari Consumer Internet. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Nah, pertanyaannya, apa aja sih yang dibikin oleh Industrial Internet (or kadang diistilahkan Internet of Things) tersebut? <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Pada dasarnya adalah meningkatkan efisiensi dan kinerja dari industri. Makanya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> berdampak lbh besar dr consumer internet.</li>
<li>Kalau dalam consumer internet, aktifitas industri ritel jadi berubah (banyak yg gulung tikar), dlm <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> nggak gitu.</li>
<li>Industri yang menghasilkan produk mesin/komponen infrastrukur malah dapat peluang utk jadi lebih efisienkan produknya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Industrial Internet membuat pembangkit listrik jadi lebih efisien, rumah sakit bisa menghandle pasien lbh banyak, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>industrial internet di industry penerbangan akan membuat delay dan cancellation menurun..jadi bs angkut penumpang lbh bnyk. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Dua tahun lalu, dgn asumsi industry penerbangan bisa lebih efisien 1% saja, akan menghasilkan nilai ekonomi 8 milyar dolar. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Dengan pertumbuhan dan akselerasi Industrial Internet saat ini, diperkirakan efisiensi industry bisa mencapai 20%! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a>, parallel dengan 3D printing, akan mengubah cara binis dunia. Bisnis adlh soal efisiensi, produktivitas, kinerja.</li>
<li>Nah, sekarang, gimana dengan Indonesia? ini selalu menjadi proses berpikir saya...ujung2xnya selalu "gimana Indonesia?" <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Buat saya nih, pertama2x yg penting adalah awareness....kita sudah banyak yg bisa bikin consumer internet apps... <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Tapi yg niru2x dan aji mumpung asal keliatan keren aja di Consumer Internet apps juga banyak...nggak kreatif banget. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Akibat dari niru2x dan tidak kreatif itu adalah "Surplus Society". Semuanya sama...nggak ada value pembeda</li>
<li>Bagikan info dan ilmu ttg industrial internet ke banyak orang...agar jagoan2 kita nggak cuma bikin apps consumer internet. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>kita ini soalnya suka latahan dan bangga kalau bisa niru sih...jadi deh semua focus sama yg lagi hits aja.. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Karena ke depan ini manufaktur bakal penting lagi, maka Indonesia perlu merevolusi cara pengaturan industrinya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Yang kedua, karena ini zamannya ide, open innovation di mana2x, dan crowdsourcing juga di mana2x, lahirkan banyak ideas di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Miliki network yang baik dalam konteks ke mana nanti ide dan penemuan yg ada ini bisa dibuat kerjasamanya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a></li>
<li>Khusus dlm network ini, kalau ga pede dan ga berani explore ke luar Indonesia, nggak banyak dapet ilmu dan info nya nanti. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Mudah2x-an pd tahun2x mendatang pemerintah juga punya insentif utk industri2x yg memiliki efisiensi & kinerja yg meningkat. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Yah, gitu dulu deh...nanti coba disambung lagi...ini botol susu Amanda & Amelia belum dicuci dan disterilisasi nih.. :)
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a> </li>
<li>Semoga bermanfaat cerita Industrial Internet ini...malam.. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IndInternet?src=hash"><s>#</s>IndInternet</a></li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-19166224118125965242015-09-28T06:48:00.001+07:002015-09-28T06:48:05.253+07:00Trust<ol>
<li>Hello all! would like to share something tonight...this time about <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> in management. Mostly about the practices that I've experienced</li>
<li>Why <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> is so important? karena kalau nggak ada trust, maka organisasi akan kacau. Semua orang jalan sendiri2x.</li>
<li>Dulu sih, waktu organisasi masih bisa dijalankan cukup dengan powernya leader aja, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> masih dapat didiscount lah. Krn org takut.</li>
<li>Tapi dalam organisasi modern seperti sekarang ini, di mana followers punya pilihan & semakin pintar, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> become critically important.</li>
<li>Even In military, the first rule is to instill soldiers with <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> in their officers, because without trust they won't fight (Drucker)</li>
<li>What make <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit happened in organization? Even in a solid and long term organization, trust deficit can be happened.</li>
<li>Pertama, ketika orang2 yg bekerja tanpa values company yg diajarkan tetap berkeliaran, dan bahkan dipromosi. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit terjadi deh!</li>
<li>Semakin lama pemimpin organisasi tersebut membiarkan org2 work without values ini berbuat semaunya, semakin tinggi <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit tadi.</li>
<li>Walau pemimpinnya bekerja dgn values yg baik, misalnya ga korupsi, tp kalau bawahannya dibiarkan korupsi, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> thd pemimpin td menipis</li>
<li>Ini kesalahan umum...bnyk yg berpikir kepemimpinan hanya soal pemimpin, padahal kepemimpinan itu menyangkut juga followersnya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> </li>
<li>Leadership is always about leader, follower, and situation. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> </li>
<li> <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit juga terjadi ketika leaders membuat "unwritten promises" dan tak pernah ditepati...apalagi kalau "written promises!"</li>
<li>Saya dulu punya boss yg sukanya PPH itu (promise promise heaven :) ). Apa pun yg dia bilang sesudah itu, kami tak lagi percaya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> </li>
<li>Hubungan antara leader dan followers yg dilandasi atas <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a>, akan sangat effektif dan menghasilkan output teamwork yg luar biasa.</li>
<li>Leader harus tegas dalam soal membangun <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> ini. Reward dan punishment jangan pernah "dimain-mainkan" atau dimanipulasi.</li>
<li>When you hire somebody, you have to <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> him/her...otherwise why you hire him/her...and this is vice versa. Start with trust!</li>
<li>Problem arise when the <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> is violated...what to do? for me, if it is not about integrity, I will give a second chance. Just once.</li>
<li>It is very important to have a dialogue about <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> between leader and followers...tell why, what and how trust to be developed</li>
<li>..dan juga jelaskan apa yang akan terjadi jika <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> dilanggar. You cannot give a second chance if trust violation is about integrity! </li>
<li>Back again to <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit. Penyebab lainnya adalah ketika pendapat berbeda tidak bisa dikemukakan scr terbuka.</li>
<li>Di dlm organisasi yg keterbukaan berpendapat dikebiri, maka yg terjadi adlh "keseragaman yg dipaksakan'. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> tdk bisa tumbuh di situ.</li>
<li>Conflict dengan <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> tdk apa-apa, yg terjadi adalah perang ide...bagus malah Tapi "conflict without trust is politics" kata Lencioni</li>
<li><s>#</s><b>trust</b> deficit juga terjadi ketika para leader hanya bicara tentang dirinya sendiri dan merasa semua sukses adlh hasil kerjanya sendiri.</li>
<li>Trusted leader respect the team. Drucker said, they never say "I", they never think "I". They say & think about "We", the team. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> </li>
<li>Boss saya dulu selalu siap "pasang badan" untuk teamnya. Kita semua <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> dia thd apa pun yg dia lakukan...bahkan yg kita belum ngerti</li>
<li>Saya susah punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> thd boss yg ga konsisten. Walau kadang dia juga bagus...tapi ketidakkonsistenan selalu membawa <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> deficit</li>
<li>Bagaimana bisa gain <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> dari team dan followers kita? well, sederhana aja sih..konsisten, jujur, trasparan..dan komunikasi yg baik.</li>
<li><s>#</s><b>trust</b> influenced by clear communication. Know what to expect from people, and get mutual understanding. "Mutual" is the keyword here</li>
<li>Masalah itu, kl gak diomongin, akan berkelana di persepsi masing2x orang...nah, walau ga ada niat buruk, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> bisa terkikis karenanya</li>
<li>O iya,...buat para leaders, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> gak bisa dibangun dgn charisma ataupun pencitraan...trust muncul saat eksekusi dijalankan</li>
<li>Mau sekeren apa pun pencitraannya, kalau dalam eksekusinya ga terjadi mutual understanding dgn followersnya, & no result, no <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> euy</li>
<li>Terus ini, leaders ga guna maksa di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> sama followersnya. Trust itu "didapatkan", lewat kerja keras, kejujuran dan konsistensi.</li>
<li>Gitu deh....Trusted leader itu ga gampang bikinnya...tapi sekali berhasil dapetin <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> itu, people will "take a bullet" for you. :)</li>
<li>Sementara itu, kalau anda kerja dgn leader yg ga bisa di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a>..dan dlm environment yg ga ada trust sama sekali, mungkin baiknya pindah </li>
<li>Karena ga bisa/perlu di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> orang itu menular. Sekali nganggep biasa untuk ga perlu di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://www.blogger.com/null"><s>#</s><b>trust</b></a> , terus2xan akan punya value spt itu. </li>
<li>Sekian dulu teman2x...hopefully it can be useful! thanks for reading these twitshare! :)
Nite nite! </li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-89456484340126083772015-09-20T06:51:00.002+07:002015-09-20T06:51:14.689+07:00Daya Saing<b>1. Wokeh...setelah koor menangis dan menyanyikan lagu buat Amanda dan Amelia, finally I have time to share tonight...will discuss <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s>dayasaing</a></b><br />
<b>2. Saya termasuk org yang bawel sekali dengan <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> ini...karena saya mengalami dan menyaksikan persaingan di dunia global ini</b><br />
<b>3. Kenapa perlu punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a>? karena dalam dunia global ini, yang tak punya daya saing hanya akan jadi objek dari globalisasi</b><br />
<b>4. Penentu keberhasilan daya saing suatu Negara adalah sumberdaya manusia, orang2x, yang ada di Negara tersebut. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>5. Masalahnya, secara kolektif, SDM kita ada pada peringkat 80-an dari 90-an Negara yang disurvey oleh INSEAD th 2015. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>6. Bagaimana Negara-Negara spt Swiss, Jepang, Amerika, dan Negara2 di Skandinavia dapat memiliki SDM yang punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> tinggi?</b><br />
<b>7. Saya akan focus membahasnya dalam level individu dulu malam ini...apa yang diperlukan orang untuk punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> tinggi?</b><br />
<b>8. Yang pertama adalah mindset nggak mau jadi orang yang seneng ikut2x an...mindset try to be different, and find a new things. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>9. Orang2x yang <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> nya tinggi itu, bangga kalau bisa menghasilkan sesuatu yg baru, sesuatu yg orisinil dari mereka. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>10. Competitive people, proud to make something new, Non-competitive people, proud to imitate and just follow what other's did. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>11. Ribetnya, di tempat kita ini, saya kok lihat banyak orang yg senang ikut-ikutan (kadang tanpa mengerti apa yg diikuti....) <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>12. Kalau ada yg sukses bertanam jahe misalnya, sekampung ikut2xan tanam jahe...hasilnya harga jahe ya turun lah. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>13. Tentu sah-sah aja kalau ada yg mencoba mengikuti langkah sukses...tapi kalau semuanya spt itu, ya mandeg inovasinya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>14. Induk dari <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> itu adalah inovasi...menemukan sesuatu yang baru...tidak hanya alat, tapi juga metoda, cara, trend, ide....</b><br />
<b>15. Jadi, sifat kedua yg diperlukan untuk punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> tinggi adalah....Kepo! curiosity..keingintahuan...</b><br />
<b>16. Curiosity ini muncul krn adanya keinginan mempertanyakan sesuatu...why, why not, how, what...(who ga terlalu penting haha) <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>17. Kalau cuma sukanya diem, pinginnya diikutsertakan training (apalagi yg di luar negeri), buku dibeliin...ya susah atuh punya <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>18. Then competitive people itu tentu punya api, passion, untuk compete, dan menang! Menang dgn cara fair competition tentunya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>19. Saat interview orang yg mau kerja, "fire in his/her eyes" itu penting. Org yang ga ada semangat juangnya susah diandalkan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>20. Mindset ingin tahu, ingin berbeda, ingin menemukan sesuatu yg baru, dan ingin menang ini adalah 4 basis dlm membentuk <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>21. Nah, keempat hal ini (curious, unique, innovative, and passion to win) bukanlah hal rumit untuk dipelajari. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>22. Keempat basis <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> tadi, hanya memerlukan satu hal utama untuk dipelajari : Ingin maju! Ingin jadi lebih baik!</b><br />
<b>23. "Bodo amat", "bukan urusan gue"..."liat gimana ntar aja" adalah hal-hal yg akan mengikis habis kemampuan <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b><br />
<b>24. Pertanyaan berikutnya, gimana bisa bikin banyak orang Indonesia dengan mindset <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> yg kuat tadi</b><br />
<b>25. Nunggu system pendidikan yg bagus, ekonomi baik, pemerintah hebat, dsb? nggak bisa..kelamaan! dunia makin global..<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> need now!</b><br />
<b>26. First, saling mengingatkan, teruma para anak muda...bahwa new nationalism adalah menang di persaingan dunia global. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a></b><br />
<b><b>27. Nasionalisme saat ini ga cukup cuma dgn marah2x saat batik diakui sbg produk Negara lain, tapi <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> Negara dlm batik ga naik2x</b></b><br />
<b><b>28. Ga susah buat pengusaha luar negeri utk bawa pembatik Indonesia lalu diminta bikin batik di Negara mereka...digaji bagus. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>29. Di Zaman global ini, lokasi pembuatan tak lagi penting, yang produknya dihasilkan oleh perusahaan mana..bayar pajak di mana. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>30. Bentar...anak nangis! (situasi spt ini nggak pernah ada sebelumya! ) haha...nanti sebentar lagi lanjut kultwit <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> nya</b></b><br />
<b><b>31. Okay, kita continue...Untuk bikin Indonesia punya banyak orang dgn <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> tinggi saat ini, kita butuh wawasan dan pengetahuan global</b></b><br />
<b><b>32. Bukan sesuatu hal yg terlalu susah saat ini, pengguna internet di Indonesia banyak...gunakan internet untuk proses belajar. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>32. Saya mendukung banget gerakan2x komunitas anak muda...terutama yg berhubungan dgn inovasi dan proses belajar. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>33. Komunitas sdh cukup banyak, nah...perlu naik kelas sekarang...make "big idea" yg bikin multinational company mau kerjasama. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>34. Zamannya sdh memungkinkan...ada open innovation yg dijadikan strategi buat Multinasional Co. untuk growing now. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>35. Semakin banyak startups dan individu yg bekerjasama dgn MNC, semakin cepat akses pengetahuan global kita dapat. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>36. Dengan banyaknya kerjasama "open innovation" ini, local innovation jg punya kesempatan utk scale up. Nggak cuma pilot aja. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>37. Nah, big idea gimana yg dibutuhkan? learn about uber, google, airbnb, dsb. Big, New, Unique, and Impactful ideas. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>38. Kebanyakan cluster industry besar itu munculnya dari usaha startup...ketika bisa bekerjasama dgn MNC, clusternya jd besar! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>39. Selow nih speed bikin kultwitnya..maklum sdh lama tidak kultwit :) ...Finally <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> itu perlu proses learn, make mistakes, re-learn</b></b><br />
<b><b>40. Budaya takut salah sehingga ga mau memulai, takut dicela org kalau berbeda, dsb..itu ga numbuhin dan ningkatin <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> </b></b><br />
<b><b>42. Juga kebiasaan ngambek kalau idenya ga diterima, trus nggak mau bikin ide lagi...hal ini harus diubah kalau mau <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> nya tinggi</b></b><br />
<b><b>43. Kalau dilihat2x ya..Negara dgn tingkat <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> yg tinggi itu, tingkat ke"keuhan" atau resilience nya juga tinggi lho! don't give up!</b></b><br />
<b><b>44. Gitu deh, teman2x cerita ttg <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a>: 4 Basis, Bikin org Indonesia berdayasaing tinggi, dan Budaya yg diperlukan utk berdaya saing</b></b><br />
<b><b>45. Kapan2x ngobrolin <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayasaing?src=hash"><s>#</s><b>dayasaing</b></a> lagi dari sudut pandang yang lebih gede, kebijakan Negara. Gitu yaa..semoga bermanfaat kultwitnya! niite! </b></b><br />
<b><b><br /></b></b>Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-62526240714048247842015-05-17T00:47:00.001+07:002015-05-17T00:52:38.454+07:00Pak Stu...A Boss, A Coach, and A Friend...<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTwfgcEYco9Tuw-1RJ5AXfXUTFWWGawHgNlwHipg8_l3mo7O1MX0rTvGwSeO0cJRhLAUwcwOLVhJiZZLbMD1L3NHNMtfRD2U5OjI_2CSaUh46iIolWiAANfmfQ1jcikfV3_maoAmx2GyA/s1600/dean.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTwfgcEYco9Tuw-1RJ5AXfXUTFWWGawHgNlwHipg8_l3mo7O1MX0rTvGwSeO0cJRhLAUwcwOLVhJiZZLbMD1L3NHNMtfRD2U5OjI_2CSaUh46iIolWiAANfmfQ1jcikfV3_maoAmx2GyA/s320/dean.jpg" width="212" /></a></div>
<ol>
<li dir="ltr"><h4>
How do we know a leader is great or just good because he/she made their numbers? I found the answer at <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>. my boss who just retired. </h4>
</li>
<li><h4>
Tonight kultwit is about <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>. The person that hired me at GE, almost 20 years ago...my boss, my friend, and my mentor.</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> is regional Asean leader for my company, he just retired...after 35 years working. A long and wonderful career.</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>'s career is wonderful not because he always win or meet his numbers..but because he creates so many leaders..he inspired others.</h4>
</li>
<li><h4>
At his farewell reception...all of his subordinates, ex-subordinates, friends, customers, came and give him respect. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
Great leaders create leaders. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> gives that example. He is passionately and never give up finding and coaching good talents.</h4>
</li>
<li><h4>
Another strength that <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> has is treating people the same. His door is always open for discussion and ideas...for everybody.</h4>
</li>
<li><h4>
I learn a lot from <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>. My first lesson from him was about "making mistake and learn from it".</h4>
</li>
<li><h4>
Good leader give room for his team to make mistake...but have to learn from it and make improvement next time. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
Good leader believe on his team, give them the stage to perform...with all the risk of mistakes that could be happened. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
When <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> hired me...I was very young, local educated, and on a wheelchair....but he asked me to lead a meeting that full of "bule"</h4>
</li>
<li><h4>
I was afraid, not confidence & almost give up...but he smiled & said, "you have to do this..I trust you...let's play the game". <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
It is not without risk that he asked me to lead. But he believes it's a leader's job to give me the stage to perform. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
I didn't do too well on that first meeting..a lot of mistakes here and there...<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> said "well done...be more prepared next time"</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> grows his team's confidence..that what leader needs to do...give the team challenges and accompany them to solve it.</h4>
</li>
<li><h4>
The key here is leader not only give instructions and then gone. Leaders is available for their team. Leader is part of the team.<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
One cannot be a good leader if they make a distance with their team. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> is always just one phone or one email away.</h4>
</li>
<li><h4>
Well, of course <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> made mistakes. He is human...great leader is human, not robot...they make mistakes and they lead with heart.</h4>
</li>
<li><h4>
If leaders only lead with their logic or mind, then what Ultron did in The Avenger is logic. Achieve target with whatever way. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> is very competitive leader. He wants to win, he hates losses...but he hates more people who win without integrity.</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> always listen to other opinion...but doesn't mean he is easily agree with it. Great leader always challenges his team hard.</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> always open for second opinion...but he always has first opinion - His own opinion and ideas. Great leader is not a free rider.</h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> encourages a debate among his team. Democracy happened before decision is made. After decided, we all need to march together.</h4>
</li>
<li><h4>
Great leaders have endurance. O yeah..<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> demonstrates that for 35 years. He never slowing down to keep showing "do your best"</h4>
</li>
<li><h4>
Even on his last day, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> still worked as usual. I just realized that he is retired when his company email is no longer work...</h4>
</li>
<li><h4>
Leaders' real legacy is not exist in the form of statues or anything symbolic. It exist on the new leaders he/she creates. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
Leader's legacy cannot be created by "hero making process". It engraves in their success of creating other great leaders. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
The more humble a leader is, the more people got inspired by him/her...because humble leader treats everybody the same. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a></h4>
</li>
<li><h4>
Humble leaders is always open for learning...from everybody. I still remember how <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> learned about email and "e" kind of things.</h4>
</li>
<li><h4>
Well, I learned a lot from you, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>..it is not fair if I don't share my learning to my friend in this social media world.</h4>
</li>
<li><h4>
Thank you for being a great role model, <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a>. Thank you for trusting me and the Indonesia team to keep growing. Happy life <a class="twitter-atreply pretty-link js-nav" dir="ltr" href="https://twitter.com/GE_Stu">@GE_Stu</a> !</h4>
</li>
<li><h4 class="ProfileTweet-text js-tweet-text u-dir" data-aria-label-part="0" lang="in">
A rare pic of the two of us...suka malu soalnya kalau foto bareng..haha. Semoga sharing ini berguna teman2x. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/PakStu?src=hash">#PakStu</a> <a class="twitter-timeline-link u-hidden" data-pre-embedded="true" dir="ltr" href="http://t.co/BsHFCtTzWv">pic.twitter.com/BsHFCtTzWv</a></h4>
</li>
</ol>
<h4 class="ProfileTweet-text js-tweet-text u-dir" data-aria-label-part="0" dir="ltr" lang="in">
<a class="TwitterPhoto-link media-thumbnail twitter-timeline-link" data-resolved-url-large="https://pbs.twimg.com/media/CFJMsyGVEAECOu5.jpg:large" data-url="https://pbs.twimg.com/media/CFJMsyGVEAECOu5.jpg:large" href="https://twitter.com/HandryGE/status/599626032807682048/photo/1"><span style="color: #00998c;"><img alt="Embedded image permalink" class="TwitterPhoto-mediaSource" height="320" lazyload="1" src="https://pbs.twimg.com/media/CFJMsyGVEAECOu5.jpg:large" style="margin-top: -6px;" width="265" /></span><span style="color: #00998c;"> </span></a></h4>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-86115816208184430782015-05-07T23:47:00.001+07:002015-05-07T23:47:52.724+07:00The Future of Work<ol>
<li><h4>
Sharing ya...kali ini tentang "The Future of Work" (<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a>). Sharing yg diilhami tulisan M. Annunziata dan S. Biller.</h4>
</li>
<li><h4>
Saat ini kita berada di tengah transformasi yg luar biasa di dunia industry. Perubahan dlm mencipta & menghasilkan produk. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Tiga hal yg mempengaruhi Future of Work (1) industrial internet, (2) advanced manufacturing & (3) global brain. Sy coba ulas satu2. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Dalam Industrial internet, terjadi integrasi antara could-based analytic (Big Data) dan industrial machinery (Big Iron). <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Integrasi "Big Data" & "Big Iron" membuat mesin jd lbh prediktif, reaktif, dan social. Mesin saling "bicara" sendiri dan dgn kita. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Sorry nih, nulisnya jadi agak selow..soalnya nulis dan mikir utk nyederhanainnya secara langsung...nggak pake draft :) <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Berkat adanya kemajuan luar biasa di teknologi sensor elektronik dan penyimpanan data, biaya untuk hal ini jadi murah banget. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Sehingga mesin bisa dipasangi puluhan sensor, yg kemudian ngumpulin data, dan menganalisisnya serta ngabarin ke kita scr real time. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Bayangin mesin pesawat bisa "Ngetweet" kondisi lingkungannya saat pesawat masih terbang. "gaes, banyak debu nih di atas sini". <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Kecepatan mengumpulkan, menganalisis, serta menyajikan data tadi membuat waktu kita, manusia untuk nyari data jadi singkat banget! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Generasi yg lahir sebelum ada google bisa merasakan betapa transformasi pencarian data tsb telah mengubah cara hidup & kerja kita. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Data yg dihasilkan mesin, membuat manusia bisa melakukan tindakan preventif utk maintenance yg save cost banget. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Sbg contoh, kalau delay pesawat bisa dikurangi 10% aja di seluruh dunia bisa hemat $8B..hampir Rp.100 triliun man! <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Driver kedua Future of Work adlh Advanced Manufacturing. Ada teknologi 3D printing, yg bikin pabrik jadi kayak mesin printer gede. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Pabrik nggak lagi cuma intelligent (krn ada robot), tapi brilliant krn bisa lakukan prediksi, adaptasi, dan bereaksi lebih cepat. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Di tambah dgn semakin globalnya dunia, brilliant factory membuat munculnya small factory di desa2x yg cuma perlu sambungan internet <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Desain di London, supply chain dari 20 Negara, dan produksi dgn cara "ngeprint" di Sleman. That's the new way we make things. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Driver ke-3 adlh "Global Brain". Karena physical dan digital world semakin terintegrasi, maka talent pool jg semakin luas & global <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Global Brain...ide dari mana saja, produksi di mana saja. Dua anak di Salatiga menjadi designer buat parts jet engine GE di US. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Bentuk Global Brain yg sekarang ada contohnya adalah open platform dan crowdsourcing. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Nah, dengan kondisi seperti yg dijelaskan tadi, bagaimana The Future of Work akan bertransformasi? <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Haha...topiknya "teknis" ya? yg mention di wall gue malah "mau beli dan sewa printer?" *intermezzo <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Okay...future of work tentunya akan bertransformasi secara painful in the beginning. Banyak kerjaan "tradisional" akan hilang. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Seperti juga sejarah revolusi industry, maka pekerjaan "repetitive" manusia kemudian digantikan mesin. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Begitu mesin dan pabrik menjadi lebih "brilliant" maka pendidikan dan skill jadi lebih "valuable". <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work manusia jadi kehilangan pekerjaan krn digantikan mesin? Nooo! yg terjadi adalah akan bertransformasi. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future or Work akan mengurangi pekerjaan manusia yg bersifat repetitive...bbrp skill yg terkait dgn repetisi juga jadi obsolete. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work membuka pekerjaan baru di mana manusia superior thd mesin : creativity, entrepreneurship, dan interpersonal skill. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Saat ini saja banyak pekerjaan yg dulu nggak ada..."Buzzer" di twitter misalnya. Pekerjaan yg muncul krn adanya kreatifitas. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work membutuhkan talent yg mengasah skill baru...misalnya "e-skill"...berurusan dgn data, internet, dan connectivity. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a> tak lagi mementingkan lokasi, bahkan latar belakang ijazah...yg penting ide, and a "click" in the web. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a> memungkinkan dua anak yg ngoprek computer dan printer 3D, jadi supplier parts design untuk perusahaan multinasional global. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work nggak punya banyak tempat buat org2x yg nggak bisa "move on" dari cara berfikir yg kerdil dan tertutup. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future or Work memberikan lapangan seluas2x nya untuk entrepreneurial activities, yg tak lagi dibatasi modal dan bahan baku. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Kenapa? karena <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a> memberikan akses rasing capital scr global, dan supply chain yg mudah dan murah. You can buy anything from internet</h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work menuntut human capital di masa mendatang untuk berpikir dan bersaing secara global. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Kita baru di tahap awal dari Future of Work ini...yg menakjubkan adalah, akselerasi transformasinya sangat cepat. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Yg bikin saya ngeri adalah, hal yg selalu saya ulang spt kaset rusak...negara dgn org2x yg tak competitive di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a>, cuma akan jadi objek</h4>
</li>
<li><h4>
Untungnya di banyak kesempatan sy ketemu anak2x muda Indonesia, banyak dari mereka yg sudah memulai aktifitas sbg pemain di <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Banyak komunitas2x yg tumbuh dgn ide2x kreatif, semangat entrepreneurial, dan aktifitas2x yg kuat dlm di interpersonal skill. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Tapi saya miris juga, kalau lihat di facebook misalnya, banyak anak2x muda yg repost tulisan2x yg nggak ada dasar dan logisnya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Atau anak2x muda yg dengan emosi berdebat soal keberpihakan terhadap pemikiran or tokoh tertentu, tanpa alur logis yg jelas. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Future of Work udah di depan mata, saat nya increasing skills & network...duh, ngurusin pemimpin pecinya miring misalnya, ga guna. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a></h4>
</li>
<li><h4>
Gitu deh...semoga berguna Future of Work (<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/FOW?src=hash">#FOW</a>) nya...sekarang saya mau nonton Back To Future dulu! *orgtuabanget daag!</h4>
</li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-48207167005730454852015-05-04T22:51:00.002+07:002015-05-04T22:51:51.856+07:00Daya Tahan dan Bouncing Back<ol>
<li><strong>Halo! would like to share about resilience atau </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> malam ini</strong></li>
<li><strong>Sering dibahas bahwa yg ngebedain great leaders dgn yg biasa2x aja adalah </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> nya dlm memperjuangkan ide atau menghadapi kegagalan</strong></li>
<li><strong>Di masa yg penuh dengan "uncertainty" ini, kemampuan </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> jadi semakin penting...karena surprises sudah merupakan kejadian normal</strong></li>
<li><strong>waks! surprise! bentar ya...dipanggil makan malam dulu... :) see? surprise is the new normal...haha </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Okay, lanjut dengan resilience or </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong>. Why bother dgn hal ini? bukankan leader sdh punya visi, eksekusi, inovasi, dst?</strong></li>
<li><strong>Dalam bisnis ataupun hal lain, selalu ada kemungkinan volatility dan external factor...yg dpt membuat kesalahan & kegagalan. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> adalah kemampuan untuk bertahan dan memantul kembali dari sebuah kesalah dan kegagalan. Leaders tak boleh putus asa.</strong></li>
<li><strong>Agar punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> yg bagus, seseorang perlu punya mindset mau menerima dan belajar dari kesalahan dan kegagalannya.</strong></li>
<li><strong>Diperlukan kebesaran hati dan "humility" agar bisa mengatakan "saya salah" dan "Saya bertanggung jawab". </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Banyak leaders yang ketika salah or gagal malah nyalahin orang lain...nah, mrk ini tak punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> utk bisa jadi leaders hebat</strong></li>
<li><strong>Juga leaders yang ngambekan...ngambek saat anak buahnya jadi pemimpin misalnya (eh?)...Ga asik leaders macam gini..tak punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>History shows leaders yg berulang kali gagal dan salah tapi belajar dan maju kembali, malah jadi tambah hebat dan dihormati. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Begitu juga perusahaan...ketika krisis menerpa, perusahaan yg stay and continue to find a better way will win. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Saya ingat dulu saat krisis 1998, Samsung bukannya kabur dari Indonesia tapi malah investasi utk barang2x elektronik di sini </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Kunci dari </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> ada tiga..(1) confidence bhw selalu ada jalan, (2) learn, menerima dan belajar lagi, dan (3) Idea for improvement</strong></li>
<li><strong>Pengalaman saya, begitu kita menerima keadaan gagal or salah, maka muncul suatu kepercayaan diri akan adanya a better way. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Selama masih denial dan nyalahin orang or factor lain, </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> tak akan muncul, dan bouncing back boro-boro bisa dilakukan</strong></li>
<li><strong>Yes, external factor itu tak bisa dikontrol..ada aja yg namanya kecolongan...walaupun sudah dimitigasi sebaik mungkin. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Kita tak bisa mengontrol eksternal factor, or maunya Tuhan...tapi kita bisa mengatur bagaimana kita bereaksi thd hal tsb. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Butuh perlawanan terhadap diri sendiri untuk bisa punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> dan bouncing back. Perlawanan thd rasa tidak enak, takut, dan ego.</strong></li>
<li><strong>Bertahan dari kesusahan/kegagalan itu rada mudah...mampu learning dan making improvement agar bouncing back itu yg susah. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Jadi </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> itu proses berantai...Bertahan-->Terima Kondisi-Learning-Improving -->Bouncing Back!</strong></li>
<li><strong>Leaders sebenernya nggak cuma teruji pd saat krisis...tapi juga saat sukses. Leaders dgn </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> yg baik nggak jumawa saat sukses.</strong></li>
<li><strong>Arogansi, kepuasan diri yg berlebihan, serta keserakahan adalah penghancur </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong>. Sukses seringkali melenakan, dan ini ujian juga25. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> bukan proses pasif yang cuma "nrimo".... tanpa proses aktif belajar-making improvement kita ga akan kemana2x</strong></li>
<li><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> bukan proses pasif yang cuma "nrimo".... tanpa proses aktif belajar-making improvement kita ga akan kemana2x</strong></li>
<li><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> juga nggak bisa dengan "pasrah" gimana aja nantinya. Tapi perlu usaha utk analisis apa yg bisa diperbaiki dan make action</strong></li>
<li><strong>Ayah saya selalu bilang "kesusahan bisa datang kapan saja, tapi nggak boleh berhenti untuk cari cara wujudkan mimpi" </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Negara kita punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> untuk hadapi cobaan dan kesusahan. Masyarakatnya biasa dgn kesusahan...tapi masalahnya improvement itu lho</strong></li>
<li><strong>Ayo kita naik kelas...nggak cuma mampu bertahan di kondisi susah...tapi mampu find a better way untuk bouncing back! </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Untuk punya kemampuan </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> efektif, diperlukan semangat untuk menjadi lbh baik, lbh maju! baru bouncing back mechanismnya bergerak</strong></li>
<li><strong>Banyak yg bisa bertahan di kondisi susah..but banyak ga yg bisa bouncing back dan jadi lebih maju? Di situ semangat berperan </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Kolaborasi juga berperan penting dalam membangun </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> yg kuat. Teamwork, yg saling mengingatkan dan saling menguatkan hati</strong></li>
<li><strong>Saya sering bilang "mimpi yg baik itu menular"..iya, kasih tau teman2x ttg mimpi mu (bukan yg mimpi kuntilanak pastinya! :)). </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>By sharing your dream & goal, you are developing a stronger collaboration with your team...that will support your resilience. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> kadang memerlukan jalan berputar..jalan untuk ambil hal yg "kecil" dulu untuk dapatkan yg "besar" di kemudian hari.</strong></li>
<li><strong>Jangan biarkan give up dateng...muter aja dulu jalannya, yang penting tau mau ke mana. Dgn punya </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong>, ada kesempatan utk belajar</strong></li>
<li><strong>Begitu juga dgn memperjuangkan ide...ga cuma bagus buruknya ide yg nentuin keberhasilan leader...tapi juga </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a><strong> memperjuangkannya</strong></li>
<li><strong>Begitu banyak ide bagus hilang dan tak terwujud karena yg memperjuangkannya cepat putus asa di tengah jalan. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>Di sisi lain, banyak ide biasa aja, tapi karena terus menerus di-improve saat memperjuangkannya, jadi ide yg breakthrough. </strong><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/dayatahan?src=hash"><strong>#dayatahan</strong></a></li>
<li><strong>That's all sharing malam ini...seperti biasa, mudah2xan berguna...dan bisa buat bahan refleksi diri....agar tak menyerah. Ciao!</strong></li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-32123393831154664632015-04-28T09:47:00.000+07:002015-04-28T09:47:19.087+07:00Tentang Kegagalan dan Keberhasilan<h4>
1. Sharing ah! biar bukan malam liburan :). Want to talk about kegagalan dan keberhasilan dalam proses pengembangan diri <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
2. Saya termasuk orang yang percaya bahwa untuk sukses yg sustainable, orang perlu melawati proses kegagalan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
3. Kesuksesan yg terus menerus tanpa mengalami <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a>, seringkali membuat kita lupa terhadap banyak hal...terutama mendengar dan belajar</h4>
<h4>
4. Proses sukses/menang dan gagal/kalah adalah proses yg membuat manusia menjadi lebih maju daya pikirnya, menjadi lebih confidence. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
5. Confidence ini yang penting. Kepercayaandiri bahwa dalam mengerjakan sesuatu, proses pengerjaannya yg penting. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
5. Orang yang terus menerus berhasil, seringkali menjadi over confidence, dan lupa hal2x basic yang tadinya merupakan kekuatannya. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
6. Orang yang terus menerus <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a>, kemudian jadi tidak confidence..sehingga tak berani lagi mencoba sesuatu.</h4>
<h4>
7. Confidence itu harusnya pada proses...bukan pada output (<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> or berhasil). Confidence lah bahwa proses sudah dijalankan sebaik2xnya.</h4>
<h4>
8. Confidence pada proses membuat kita tetap listening others, tetap check and re-check..tetap siap belajar. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
9. Jangan terlalu focus pada output, sehingga seringkali "menghalalkan segala cara" agar menang, dan tak terima kata <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
10. R.M. Kanter, menyampaikan dgn baik sekali: "Winners become sinners when confidence turns into complacency and arrogance" <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
11. Keberhasilan yang sustainable itu datang dari pondasi proses yang kokoh yg dibangun brick by brick. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
12. Dengan dasar ingin membangun pondasi yang kokoh tadi, tak jadi soal sesekali <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a>. Karena kegagalan adalah salah satu dari batubatanya</h4>
<h4>
13. Orientasi pada output agar berhasil saja, melupakan perlunya membangun pondasi proses untuk berhasil tadi. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
14. Dan banyak orang yang karena takut <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a>, tak pernah membangun pondasi keberhasilan mereka...karena orientasinya hanya pada output</h4>
<h4>
15. Dan yang lebih parah lagi, banyak orang yang tak berani, even untuk melakukan first step karena ketakutan akan <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> tadi.</h4>
<h4>
16. Treat <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> sbg bagian dari proses membuat pondasi yang kuat untuk keberhasilan yang sustainable, then we will brave and less stressful</h4>
<h4>
17. "Tapi kegagalan itu menyakitkan, Pak"...Ya iya lah! Yg enak itu gulai tunjang.. :) Remember one thing: Leaders deal with tough issues.</h4>
<h4>
18. Saya mengalami banyak kegagalan dalam hidup. Kadang saya pikir apa target saya yang ketinggian ya? <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
19. No! target nggak pernah ketinggian...tetaplah dreaming big! dream high! Proses mencapainya nya yang penting...jgn cepat menyerah. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
20. Kadang waktunya belum cukup untuk keberhasilan mimpi tsb...kadang jalannya yang harus berliku dan berbelok dulu. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
21. Dan kadang....we have to deal with reality and start thinking to make another dream...we need to be "strategic" dlm hidup ini. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
22. Ada waktunya kita tak boleh menyerah dan goyah..tapi ada waktunya juga kita harus menerima kenyataan, dan move on dgn mimpi baru. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
23. Yg ga asik adlh <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> menikmati kehidupan yg terbatas ini krn salah satu mimpi kita gagal diwujudkan. Jangan euy! life is beautipull!</h4>
<h4>
24. Nasehat ibu saya itu lo, simple tp bener banget..."jalani saja, Nak...pasti ada hasil yg baik kalau niat dan cara jalaninya baik" <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
25. Hasil yang baik tak selalu hasil yang diinginkan. Tak apa...bisa dinikmati juga kok..kadang malah lebih baik dari yg diinginkan. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
26. Kapan waktunya move on ke mimpi baru setelah sekian lama <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a>? just when you feel you have done everything as best as you can.</h4>
<h4>
27. Keputusan itu pun bisa salah...bisa berbuntut kegagalan baru. Yah? Confidence ga akan pernah muncul kalau mikir begini terus. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
28. Kegagalan, bukanlah sesuatu hal yg harus ditakuti...bener itu! yang perlu ditakuti itu malah nggak berani mencoba dan memulai.. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a></h4>
<h4>
29. Dan jangan lupa.. <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> itu membangun sebuah kekuatan besar buat kita...kekuatan Resilience, Daya Tahan dan Bouncing Back. Daya Pantul.</h4>
<h4>
30. Kegagalan itu keberhasilan yg tertunda katanya. Nggak juga sih..<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> ya gagal. Face it. Learn from it, & get new direction.</h4>
<h4>
31. Pada akhirnya jangan biarin diri kita sibuk dengan definisi <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> dan berhasil. Those are output. Do the best in the process.</h4>
<h4>
32. Gitu deh, mudah2x ada gunanya. Selamat tidur! semoga mimpi indahnya tdk <a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/gagal?src=hash">#gagal</a> :). Kalau gagal ya gapapa..mimpi aja lagi besok-besok.</h4>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-86903822290091699372015-04-15T00:26:00.001+07:002015-04-15T00:26:38.878+07:00Interpersonal Skills<ol>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Ola! malam ini ingin sharing tentang interpersonal skills (</span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;">). Terutama dlm konteks bekerja/dlm bisnis.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> bukan topic baru...di internet ada bejibun...di pelatihan2x juga topic yg sering banget dibahas. Dan bejibun macamnya.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Pertanyaannya barangkali kenapa dlm bekerja ada aja org yg nyebelin, ga asik...rasanya males kalau hrs kerjasama dgn doi. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">On the other side, ada juga org yg kayaknya asik aja..seneng aja klu kerja bareng dia...dan mempengaruhi kerja kita jadi enak. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Interpersonal Skills, </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;">, adlh skill dlm berinteraksi dgn orang lain. Hal ini memainkan peranan penting dlm overall kinerja kita.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Seringkali promosi dlm bekerja tidak hanya ditentukan oleh hasil kerja...tapi oleh pendapat org lain ttg bekerja dgn kita. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Walau hasil kerja bagus, tp kalau bnyk org yg bilang "Ga suka ah, kerja bareng si Anu...or si Anu itu arogan" Promosi terjegal. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Good employee is not only meet the target, but they make impact. And impact ditentukan oleh interaksi dgn org lain. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Nah, </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> ini penting dlm bekerja...dan ga ditentukan oleh sifat org yg introvert or extrovert or dari level edukasi. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">As I told before, teknik </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> banyak banget tersedia di internet atau buku. Saya coba obrolin yg praktikal yg saya tau aja.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">First barangkali adlh hal yg paling sederhana utk improve </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;">. Senyum. Yes, smile is part of </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;">. It is very easy one!</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Katanya sih cuma dibutuhkan 26 otot muka utk tersenyum...sementara untuk cemberut butuh 62 otot. Effort nya ga banyak kan? :) </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Yeah, in my >20 years of working experience, jauh lebih enak kerja bareng org yg murah senyum dari yg murah cemberut. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Smile will set up a good ambience of working...jgn juga senyum nggak berenti2x..berabe juga nanti dikira flirting.. :) </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Yg kedua dari </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> adlh menyapa or menegur. Saying "hi or hallo" pd org di kantor akan membuat interaksi jd lebih mudah.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Dan ga perlu harus disapa duluan baru mau menyapa...atau krn you are the boss, trus gengsi nyapa duluan...Yah, udh ga jaman! </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Then in verbal communication. Yg paling mendasar adalah "think before you talk". Apalagi di forum. Jangan asal show off. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Berdebat itu biasa...punya pendapat berbeda itu penting. Nah, game nya gimana nyampaikannya tanpa ngejelekin org lain. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Mungkin basis utamanya dlm debating adalah respect other opinion ya. Bagaimana respect other itu juga </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Phrase seperti "I respect your opinion, atau I listen to you...but my opinion is..." ini dihargai banget dlm </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Then non-verbal communication. Satu aja nih ngomong sambil pake nunjuk2x itu ga simpatik...pakai telapak tangan aja. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Kita akan seneng kerja kalau ada team yg proaktif. Proaktif adalah </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> juga. Beda lho, being proaktif sama "sok aktif"</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Being proaktif untuk memulai pertukaran pendapat, mengingatkan lagi pada tujuan ketika ada konflik debat, dst. show a good </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Untuk proaktif dibutuhkan pengamatan keadaan, dan keinginan untuk menolong menyelesaikan atau mempercepat sesuatu. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Males atau nggak peduli, or..."ntar juga ada yang ngerjain" or "bukan urusan gue ah.." ..are not good </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">You are evaluated by people dlm kondisi yg sangat sederhana...misalnya spidol whiteboard ga ada...can you help to find out? </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> jg termasuk obrolan sehari2x. Cape kan kalau kerja dgn orang yg tiap hari obrolannya keluhan melulu. Apalagi gossip meluluk!</span></h3>
</li>
<li><h3>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> menuntut emphaty. Willing to listen, willing to help, willing to share, will give you a special place in your team's heart.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Team? Friends? are they involved in determine our career? I say yes...when they love and respect us, they will support us. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Banyak CEO yg ketika ditanya kenapa elo yg dipilih diantara kandidat yg lain, dan mrk jawab begini "because my team loves me". </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a></h3>
</li>
<li><h3>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> "mengharamkan" org yg "Free Rider"...org lain yg usaha, dia ikut2x an take credit. Mentalitas kayak gini jgn dibiarin tumbuh.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> perlu membuang jauh2x arogansi dan pamer. Being humble is always giving you a good thing in the interaction with people.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">At the end, </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> memerlukan konsep bekerja yang selalu "treat everybody the same". Dgn itu, we are open for ideas from anybody.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">Oya, satu lagi dlm </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;">...people loves those who are always want to learn...akan ada aja org yg mau bantu kalau niat kita belajar.</span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-size: small;">That's all malam ini. </span><a class="twitter-hashtag pretty-link js-nav" data-query-source="hashtag_click" dir="ltr" href="https://twitter.com/hashtag/IPskills?src=hash"><span style="font-size: small;">#IPskills</span></a><span style="font-size: small;"> is not a rocket science, it is a common knowledge..Ini utk pengingat saja..tentunya jg buat saya. Daag!</span></h3>
</li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-84877062917314692872015-04-06T14:27:00.000+07:002015-04-06T14:27:05.768+07:00Tentang Global Talent, Persaingan Antar Negara, dan Indonesia<strong><span style="font-family: inherit;">1. Ada request untuk menuliskan cerita tentang Global Talent dan Indonesia..okay malam ini saya coba bahas under tagline </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">2. Let's start with the question of why bother w/ global talent? Kan Indonesia pnya banyak tenaga kerja? and that demographic bonus? </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">3. Well...faktanya Competitiveness Index of the countries menujukkan bahwa jumlah penduduk tidak menjamin kemakmuran Negara tsb. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">4. Begitu pula dengan Demographic Bonus yg diagung2xkan itu...sekitar 55 juta org dgn usia kerja di tahun 2025. Will we be better? </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">5. Indonesia ranking #34 di WEF Competitiveness Index 2014 - 2015 (</span></strong><a href="http://t.co/7lcWwSV0EK"><strong><span style="font-family: inherit;">http://www3.weforum.org/docs/WEF_GlobalCompetitivenessReport_2014-15.pdf …</span></strong></a><strong><span style="font-family: inherit;">) . </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">6. Ranking CI ini masih di bawah Sing, Mal, dan Thai. Padahal potensi pasar kita jauh lebih besar dari mereka digabung jadi satu. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">7. Nah, salah satu yg bikin kita nggak kompetitif adlh factor Human Capital. Di Human Development Index dunia, kita cuma rank #108. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">8. Sekarang, dlm dunia yg semakin global ini, Persaingan Negara = Persaingan Talent. Negara dgn talent yg berkualitas tinggi win. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">9. Win dalam arti akan mendapat keuntungan lebih banyak di banding Negara lainnya. Talent tdk soal kuantitas, tapi kualitas. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">10. Punya demographic bonus tapi low quality, dlm konteks global standard, nggak menjamin bikin Negara lebih makmur. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">11. Karena gini..misalnya MEA (Masy. Ekon. Asean) di launch ya bbrp bulan lagi. Ini bukan berarti kita kebanjiran tenaga asing aja. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">12. Dengan adanya MEA, kita pun bisa membanjiri pasar tenaga kerja di luar negeri (negara2x ASEAN). </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><strong><span style="font-family: inherit;"> . Problemnya, kerjaannya apa?<br /><br />13. Malah dgn jumlah penduduk seperti kita ini, harusnya negara2x lain takut dgn banjirnya tenaga kerja kita ke tempat mereka. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">14. But again, kerjaanya apa? low quality global talent, will only get low quality job. Low paid, low influence on decision making. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">15. Sekarang, coba kita liat data lagi. INSEAD tahun lalu bikin Global Talent Competitiveness Index. </span></strong><a href="http://t.co/K6eGDbX0ZR"><strong><span style="font-family: inherit;">http://global-indices.insead.edu/gtci/gtci-2014-report.cfm …</span></strong></a><strong><span style="font-family: inherit;"> </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">16. Saya sarankan download dan pelajari...penting tuh...apalagi buat para pencari kerja di masa mendatang. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">17. Dan kita ranking berapa di global talent competitiveness index tsb? 86 dari 93 Negara! How dangerous it is! </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">18. Artinya, dalam kondisi kayak gitu, begitu MEA dibuka, bukan berarti kita nggak dapet kerjaan...tapi mostly low quality job. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">19. dan...ini yg bikin ngeri...ternyata menurut studinya Boston Consulting Group (BCG), kita akan kekurangan talent bentar lagi. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">20. Reshe' nya, kekurangan talent ini ada di level atas dan menengah..the high quality job! check this out. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><strong><span style="font-family: inherit;"> </span></strong><a href="http://t.co/rWo4wSX1hc"><strong><span style="font-family: inherit;">pic.twitter.com/rWo4wSX1hc</span></strong></a><br /><br /><a href="https://twitter.com/HandryGE/status/584752470007525378/photo/1"><strong><span style="font-family: inherit;"> <img src="https://pbs.twimg.com/media/CB11FZAUIAILg5h.jpg:large" /> </span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">21. So, ketika MEA buka, kerjaan yg high quality di Negara kita ini yg bakal jadi rebutan para global talent. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">22. Tambahan lagi, talent Indonesia ga terlalu demen kerja di luar negeri...1-3 tahun sih mau, tapi lebih dari itu, rindu kampung. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">23. Nah, coba kita belajar dari Negara yg tingkat daya saing global talentnya tinggi. What did they do? Ambil contoh Swiss. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">24. Ada dua hal penting dlm pendidikan di Swiss. (1) Vocational atau kejuruan dan (2) Apprenticeship atau training/magang. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">25. Kita tahu sistem pendidikan di Indonesia msh bnyk yg harus dibenerin...tapi 2 hal ini bisa cepet dilakukan: Kejuruan dan Magang. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">25. Knp saya bawel banget dengan "menjadi global talent" ini, adalah krn hal ini menentukan posisi kita di dunia global. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">26. Negara dgn sumberdaya alam banyak, labor banyak, dan murah (krn low quality), sangat potensial jd objek doang dari globalisasi. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">27. Beberapa hal yg bisa kita perbaiki sekarang, agar jadi global talent. Udah, jangan nunggu org lain atau system jadi bener. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">28. We should find our own way to become a better and competitive person in this world. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">29. First, mindset. Perlu openness dalam learning. Learn "how to learn" faster, cheaper, better and focus. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">30. Open mindset dalam learning: buang sekat2 yg nggak perlu...ready to learn from anybody, anywhere, anytime. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">31. Kedua, accept diversity. Global talent siap bekerja dgn multi kultur, dan complex issue. Need multi tasking capability juga. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">32. Miliki mindset ga takut deal dgn hal atau kerjaan yg ga gampang. Leaders deal with tough issues! </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">33. Trus ini nih...kl zaman dulu basic skill yg diperlukan utk kompetitif cuma bisa bawa mobil dan bisa bahasa inggris, skrg beda. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">34. Basic skill of tomorrow adalah digital skills (e-skills), data and analysis, teamwork and networking capabilities. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">35. Then, values...need to have values of "willing to run extra miles". Ga cuma untuk capai target ata meet deadline aja. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">36. Penting banget value "run extra miles ini"....kalau cuma menuhin target aja, itu doers..leaders run extra miles. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">37. Values kedua : confidence/percaya diri. Di dunia global ini yg penting adalah having idea and a click in the internet world. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">38. Banyak jagoan di Indonesia...tapi begitu panggungnya diberikan, confidence levelnya ga ada...ga jadi bisa perform. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">39. Untuk cerita membangun confidence, bisa liat di kultwit saya sebelumnya di </span></strong><a href="http://t.co/Y5lrp9t89s"><strong><span style="font-family: inherit;">http://www.handry-satriago.com/2012/11/self-confidence.html …</span></strong></a><strong><span style="font-family: inherit;">. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">40. Begitu ada kesempatan, carilah mentor...magang di tempat kerja...this will accelerate your learning process. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">41. Nggak ada kata terlambat...dan ga ada opsi pesimis utuk menghadapi global competition ini. Yg penting make the improvement. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">42. Tantangan ada di depan mata. Tulisan ini untuk mengingatkan dan menyemangati bahwa we need to raise our bar. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /><strong><span style="font-family: inherit;">43. Indonesia needs more global talents to compete in global world. Agar kita tak cuma jadi object. Nite nite! Semoga berguna. </span></strong><a href="https://twitter.com/hashtag/glotal?src=hash"><strong><span style="font-family: inherit;">#glotal</span></strong></a><br /><br /> Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-55270692772640884532015-03-28T14:43:00.002+07:002015-05-09T22:04:35.860+07:00Dr. Mulder dan Creative Destruction<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3emJqTlnI2DMK80V6Z_zEw3p-6ZviK0xtPAYlQR3l3QxMgj3rvB8NE-SZCsXBMlwLJPsKKJWODjE6GcUYS4lWBa3oWlu-0XivAqRQJPz_wWlSbGhQlzExGaZs_2Ld-VztZC4ixnXYzs4/s1600/Foto+Dr.+Mulder+dan+Tante+Nanny.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3emJqTlnI2DMK80V6Z_zEw3p-6ZviK0xtPAYlQR3l3QxMgj3rvB8NE-SZCsXBMlwLJPsKKJWODjE6GcUYS4lWBa3oWlu-0XivAqRQJPz_wWlSbGhQlzExGaZs_2Ld-VztZC4ixnXYzs4/s320/Foto+Dr.+Mulder+dan+Tante+Nanny.jpg" width="320" /></a></div>
<ol>
<li><b>Sharing siang-siang, kenapa tidak? :) Want to share ttg seseorang yg berpengaruh dlm hidup saya. Beliau adalah </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Pertama kali berjumpa </b><b>#DrMulder</b><b> circa1989...dikenalkan oleh tetangga. Katanya ada dokter bule yg tinggal di Cisarua..tapi tdk praktek</b></li>
<li><b>Tetangga saya, concern melihat saya kuliah pakai brace dan kursi roda, merasa saya akan mendapatkan pencerahan kalau ketemu </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Pencerahan? o mungkin ini dokter dpt memberikan harapan utk saya bisa berjalan lagi, dgn teknologi baru Eropa...pikir saya. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Ternyata sama sekali tdk seperti itu! pencerahan apaan! the first thing that </b><b>#DrMulder</b><b> said to me is "you will never work again, Handry!"</b></li>
<li><b>Another damn information...bagaimana mungkin seorang dokter bicara seperti itu ke pasien? pikir saya. Meding pulang aja lah! </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Tapi kemudian </b><b>#DrMulder</b><b> bercerita banyak tentang "how to survive"...tentang "how to keep life goes on.." tentang "how to enjoy life"...</b></li>
<li><b>Saya terdiam...saya mengikuti orbrolannya. </b><b>#DrMulder</b><b> membombardir cara pikir saya yg "blaming all the things that makes me disabled"</b></li>
<li><b>Tanpa sadar, </b><b>#DrMulder</b><b> melakukan "Creative Destruction" terhadap cara pikir dan mental saya. Salah satu momen penting dalam hidup saya.</b></li>
<li><b>"Creative Destruction" dalam management dikenal sbg revolusi perubahan yg dikemukakan pertama kali oleh Joseph Schumpeter. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Untuk berubah, pola pikir atau proses atau produk lama harus digantikan oleh yg baru...yg lama di "destruct" dulu. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> mengubah cara berpikir saya yg tadinya "Blaming and waiting" menjadi "Accepting and bouncing back". Simple.</b></li>
<li><b>Creative destruction" yg dilakukan </b><b>#DrMulder</b><b> 26 th yg lalu kepada saya tsb jg memberikan cara pandang baru thd menyelesaikan masalah</b></li>
<li><b>Seperti kata Einstein, "We can't solve problems by using the same kind of thinking we used when we created them". </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Problem saya nggak bisa jalan. Mindset saya tetep harus bisa jalan untuk bisa lanjutkan hidup. Nggak ketemu ini! </b><b>#DrMulder</b><b> fixed it.</b></li>
<li><b>Kadang, untuk problema yg berat, harus berani ambil "Creative Destruction". Prosesnya memang nggak enak, kadang berdarah2x. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Setelah pertemuan pertama itu, </b><b>#DrMulder</b><b> menantang saya untuk latihan fisioterapi di tempatnya. Saya pikir buat apa lagi latihan?</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> bilang "well, my wife cook very good food...you can enjoy it better if you do physiotherapy at my place". Anjrit! Challenge!</b></li>
<li><b>Begitulah...setiap minggu, dua kali seminggu kadang2x..saya bertandang ke rmh </b><b>#DrMulder</b><b>. Latihan jalan, jongkok, makan, ngobrol...</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> tidak praktek dokter di Cisarua, malah bikin bengkel cat mobil. Sibuk, tapi selalu ada waktu buat saya..dan selalu ada senyum</b></li>
<li><b>Saya seperti dijadikan bagian dari keluarga </b><b>#DrMulder</b><b>. Tak pernah ada bayaran, tak pernah ada keluhan dari dia didatangi terus.</b></li>
<li><b>Lalu saya mengerti...proses latihan </b><b>#DrMulder</b><b> ke saya sesungguhnya bukan latihan fisik....tapi kontinuitas "creative destruction" tadi</b></li>
<li><b>Untuk sukses, "Creative Destruction" memerlukan kontinuitas perubahan...ada success story yg harus didapatkan. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> pernah satu hari meminta saya bisa berdiri sendiri dengan memegang pohon. Berkali2x jatuh..dan tak bisa juga berdiri.</b></li>
<li><b>Kayak latihan di film2x kung fu...pada satu hari kaki saya mampu menopang badan saya berdiri dng hanya memegang pohon kecil. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Then I felt that I got the momentum to continuously improving."Creative Destruction" memerlukan latihan yg tak henti. </b><b>#DrMulder</b></li>
<li><b>Tak pernah saya tahu latar belakang </b><b>#DrMulder</b><b> yg sebenarnya. Mungkin tak perlu. What I know exactly, he is happy when he helps people.</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> tak sekedar encouraging people...dia help people to achieve their success...that's what leader need to do.</b></li>
<li><b>Untuk bisa keluar dari masalah, seseorang harus berani menampar dirinya sendiri agar tahu kelemahannya. </b><b>#DrMulder</b><b> showed me the way.</b></li>
<li><b>"Whether you can walk or not, if you can sparkle, people will see you as a diamond"... begitu kata </b><b>#DrMulder</b><b> pada saya berulang2x.</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> juga mengajarkan saya utk menikmati setiap detik dari kehidupan ini dgn cara tdk mengeluh...."blaming makes you weak" katanya.</b></li>
<li><b>Ketika cancer saya relaps, </b><b>#DrMulder</b><b> besuk dan bertanya.."another bad dream, eh?" Saya jawab "yes, but I am stronger now". Dia tersenyum</b></li>
<li><b>#DrMulder</b><b> jarang menunjukkan perasaan..datar saja..ketawanya banyak...jahil sekali...semua masalah kayaknya jadi becandaan saja buatnya.</b></li>
<li><b>Tante Nanny, istri </b><b>#DrMulder</b><b> adalah malaikat lain dalam hubungan saya dgn Dr.Mulder. She always be there. Supportive. Friendly.</b></li>
<li><b>Saya tahu </b><b>#DrMulder</b><b> juga digerogoti berbagai sakit. Tapi he walks the talk...spt yg diajarkannya, he laugh more than he complaint.</b></li>
<li><b>Satu hari saya bertandang ke rumahnya, dia habis sakit koma...saya membayangkan </b><b>#DrMulder</b><b> yg ringkih dan tergeletak.</b></li>
<li><b>No way! </b><b>#DrMulder</b><b> berteriak lantang ketika saya datang. Ketawa, dan ngobrol seperti biasanya.</b></li>
<li><b>Esoknya saya dengar dari Tante Nanny kalau </b><b>#DrMulder</b><b> lemah sehabis saya pulang. Beliau ingin tetap menunjukkan ke saya "never give up".</b></li>
<li><b>Bolak balik ke RS, </b><b>#DrMulder</b><b> tetap survive..and ketawa nya tak pernah hilang. One day, saya mendapat telpon beliau benar2x berpulang..</b></li>
<li><b>Saat melayat, saya cium tangannya. Hormat sekali. </b><b>#DrMulder</b><b> adalah guru..sekaligus malaikat yg dikirim ke saya oleh Yang Maha Kuasa.</b></li>
<li><b>Sesudah </b><b>#DrMulder</b><b> berpulang. Tak sekalipun saya merasa beliau jauh. He lives..in my spirit to continue fighting, and enjoying life.</b></li>
<li><b>"but Doc, I do miss our conversation...and your damn laugh!" Habis ceritanya. </b><b>#DrMulder</b></li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-51932071374859748892015-03-15T01:23:00.001+07:002015-03-20T16:51:14.699+07:00Tentang Wibawa dan Kepemimpinan<ol>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Dari obrolan "nongkrong" dengan teman2x bbrp hari yang lalu, ada permintaan utk sharing tentang pemimpin yg ber </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;">. Let me try.</span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Kenapa ada pemimpin yg berwibawa, dan ada yg tidak, bagaimana </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> tersebut ditimbulkan, lalu kenapa perlu wibawa dlm memimpin? </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">At the end of the day persoalan </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> dlm leadership adalah bagaimana pemimpin tersebut mampu membuat followersnya bekerja dgn baik </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">First kembali ke pengertian dasar leadership tsb. Leadership adalah sebuah proses, bukan hanya ttg sosok seorang leader. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Buat saya, Leadership adalah proses yg melibatkan leader, followers, dan situation. Ini pengertian dasar yg sangat penting. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Seorang leader, harus paham betul siapa followersnya, dan situasi apa yg dihadapinya. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leadership bukan hanya kasih perintah ini itu, lalu "hilang". </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> tak akan timbul kalau hanya soal kasih perintah. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> juga tak bisa didapatkan hanya dari kharisma, santun (eh?), atau punya visi dan orasi yang bagus. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Mulailah dgn know who are your followers, apa kebutuhan mereka, dan apa yg dpt memotivasi mereka bekerja dgn baik. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leaders akan mulai mendapatkan </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> nya ketika mereka mulai mendapatkan "Trust" dari followersnya. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Di awal2x, "trust" mungkin bisa terbangun dengan visi, kharisma, dan orasi...tapi, apakah bisa "trust" tsb dpt sustainable?. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">"Trust" yg membuahkan </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;">, perlu dibangun dengan interaksi yg continue dgn para followers. Bukan proses sesaat dan di awal saja. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leader perlu ingat bahwa dlm inteaksinya dgn followers, dia dievaluasi oleh followers, baik secara sadar ataupun tidak. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Membangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> pemimpin seperti membangun rumah...terus dibangun dari pondasi sampai jadi rumah </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Pondasi dari </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> adlh "Trust" tadi. Bangunannya, adalah proses interaksi yang menunjukkan kemampuan memimpin dan mendeliver target. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Skrg tentang membangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> tersebut. First, leaders perlu menunjukkan kemampuan.. kapabilitas untuk mengerti masalah yg dihadapi. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Yes, it takes time to understand all the problems...oleh karena itu deal dgn "the low hanging fruit" first, then solve it. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> terbangun atas berkali-kali success stories. Pondasi "Trust" akan tambah kuat jika success stories semakin banyak. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Kalau langsung deal with the toughest issues, trus solusi nya terkatung2x gak jelas, org terus berdebat, maka </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> tak terbangun. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Lihat para pemimpin yg dianggap ber </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> oleh followersnya...They stand strong di atas success stories awal yg dibangunnya. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Kedua, untuk bangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;">, show that you can make decision, dan tidak diatur oleh orang lain. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Karena </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> berpondasikan trust, maka wibawa tak akan terbangun kalau followersnya curiga leadersnya disetir org lain. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leaders perlu menunjukkan bahwa dia listen to all input, care about other's opinion, dalam proses mengambil keputusan. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Tapi, ada saatnya leaders perlu bilang "I hear you all, I learn about it, but this is my decision". </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leaders perlu ketegasan utk membangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;">. Teguh pd prinsip, tapi juga siap mengaku salah & willing to learn saat terbuksi salah. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Krn pondasi dr </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> adlh trust, maka saat leaders mengakui kesalahan dan show the effort to learn & fix it, maka trust akan menguat </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> juga dibangun atas dasar respect...banyak faktor yg membuat followers respect their leaders..salah satunya adlh "walk the talk" </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Leaders mendapatkan respek dari followersnya ketika ia mampu menginspirasi followersnya. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Juga ketika leaders menunjukkan dirinya humble...respect followers akan semakin besar. </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Tapi humble saja tanpa adanya success stories, kemandirian serta ketegasan dlm memimpin, tak bisa membangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> yg kuat. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Bangunan </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> leaders pada akhirnya lengkap ketika followersnya trust bahwa leadersnya mampu memimpin mereka utk get the things done. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Begitulah, sedikit ttg membangun </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> seorang leaders yg seperti membangun rumah...ada pondasi, tiang, bangunan, dan atapnya. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Seperti juga rumah, maka </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> akan terbangun jika semua bagian bangunan tadi bisa disatukan....dipelajari ulang jika ada yg salah. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> tak terbangun dgn baik kalau hanya dengan murah senyum, santun ataupun galak serta marah2x saja. </span></h2>
</li>
<li><h2>
<span style="font-size: small;">Semoga bermanfaat...ini ceritaan warung kopi saja tentang </span><span style="font-size: small;">#wibawa</span><span style="font-size: small;"> dan pemimpin yg berwibawa. Selamat membangun rumah ya! nite! :) </span></h2>
</li>
</ol>
Handry Satriagohttp://www.blogger.com/profile/15472858135078492167noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-7854936623412718472015-02-05T19:56:00.000+07:002015-02-05T19:56:00.491+07:00 Menjadi Followers<i>1.</i><b> Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya jadi "anak buah", jadi follower, dalam perjalanan karir kerja saya selama ini. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>2. </i><b>Bukannya mau diskusikan soal arti kata, tapi saya nggak pernah suka dengan istilah "Anak Buah"..bahasa Inggrisnya "fruit child"? #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>3. </i><b>Well, pertama kali saya kerja, saya kerja di sebuah Yayasan...kerjaan saya pertama literally jadi tukang ketik. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>3. </i><b>Saya ingat kata-kata "boss" saya waktu itu..."Handry, bekerja itu harus ada titik mulainya...and for you, hal itu adalah mengetik". #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>4. </i><b>Semua hal ada titik mulainya...seringkali titik mulainya tak bisa sesuai dengan yang kita inginkan. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>5. </i><b>"Game" nya atau perjuangannya adalah bagaimana bisa growth, dari titik mulai yang tak selalu menyenangkan itu. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>6. </i><b>Sejak awal bekerja saya bertekad untuk selalu mendeliver lebih dari yang diharapkan atasan saya. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>7.</i><b> Karena kalau cuma ngikutin apa yang disuruh boss, tanpa run extra miles, susah beranjak jauh dari "titik mulai" #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>8. </i><b>Saya tak hanya usaha mengetik lebih cepat dan akurat, tapi juga memberi catatan dan pendapat mengenai yang saya ketikkan. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Jadi "anak buah" itu harus bisa memberikan pendapat dan pemikiran...#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Berikutnya saya kerja di sebuah perusahaan...owner perusahaan tersebut termasuk orang "besar" di zamannya. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> (maaf nomer 8 sblmnya ada 3 buah) Di tempat itu saya belajar mengenali karakter atasan....#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> #jadifollower itu perlu untuk mengetahui karakter atasan, cara berpikir mereka, cara mereka mengambil keputusan</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Lalu, juga penting to know who are the "Buttons", orang-orang yang merupakan "tombol" kunci, para influencer...#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> The way we work with the "buttons" in the organization akan menentukan hubungan kita dengan atasan... #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> Saat itu saya bikin kesalahan pertama...saya ikutan ber "kelompok" pada segolongan orang yang saya anggap asik. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> Saya bergaul hanya dengan kelompok saya, dan anggap kelompok lain tak penting...salah banget! .#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>15.</i><b> Dalam bekerja, jangan pernah membangun "dinding pemisah" dengan rekan sekerja...#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> Beberapa tahun berikutnya baru saya dapatkan rumusan "never make a wall" tersebut...which is "treat everybody the same" #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Ketika kita bekerja dengan konsep "treat everybody the same", dan pintu-pintu pembelajaran pun terbuka di mana saja. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> Satu hari saya termenung di meja kerja saya...saya merasakan pekerjaan saya itu-itu saja...saya tidak mendapatkan hal baru. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>19.</i><b> Hari itu saya membuat keputusan penting...berhenti bekerja dan kembali sekolah. Keputusan yang ditentang banyak orang. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Saya baru sadar bahwa "if you cannot learn anything in your work, it is a time to make a turn" #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> Kerja itu harus ada "growth" nya..kalau pangkat dan gaji ga growth, sekurangnya pengetahuan bisa growth. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> Then jadilah saya sekolah, dan masuk GE sesudahnya. Pertama kerja, bikin kesalahan fatal...karena nunggu dikasih kerjaan. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> No no no..orang yang bekerja nunggu dikasih kerjaan itu jadi doers aja nantinya...we have to find apa yang bisa dikerjakan. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> Boss saya bilang "make your first mistake and learn from it"..my first mistake adalah nunggu dikasih kerjaan. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>24. </i><b>(duh no. 23 nya dobel lagi..maaf). #jadifollower perlu punya passion to know what the boss want before he/she even say it to you</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Bedakan antara "cari muka" dengan work extra miles...cari muka seringkali nggak menunjukkan performance..lips sevice aja. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> Work extra miles adalah kunci untuk grow dalam bekerja ...#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>27.</i><b> Di awal-awal kerja, I spend a lot of weekends untuk belajar produk dan process...nggak nunggu ditraining. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>28.</i><b> ...and I learn bahwa ga perlu blaming orang lain or situation when things goes wrong...karena blaming ga nyelesain masalah...#jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>29.</i><b> Daripada blaming dan ngedumel, mending try to learn di mana mistakes-nya, and nanya gimana baiknya ke orang-orang yang pengalaman. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>30.</i><b> Oiya, salah satu boss yang saya kagumin adalah Hadi Ismail, orang Irish-Jews-Egypt (gilak ya? what a combination). #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>31.</i><b> Hadi yang ngajarin saya bahwa #jadifollower itu ada waktunya untuk berani menyampaikan pendapat berbeda</b><br />
<b></b><br />
<i>32.</i><b> Dia bilang, "if you just ok and agree on what I said, why should I hire you?". Nancep banget kata-kata itu. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>33.</i><b> Lalu bermetamorfosislah saya menjadi "rebel"...tapi rebel dengan strong rationalities di belakang pendapat saya yang beda itu. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>34.</i><b> Rationalities and Data...that's what boss needed when you try to make your points. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>35.</i><b> ...And make your points direct to the point. Putar-putar dan berbunga-bunga tapi nggak ada isinya cuma bikin bête boss. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>36.</i><b> #jadifollower , jadi anak buah, adalah proses seperti juga jadi leader...never stops learning and listening. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>37.</i><b> Oleh karena itulah, good follower akan jadi good leader...and good leader akan tambah good kalau dia punya good follower. #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<i>38.</i><b> Orang yang pas #jadifollower nya ga bisa good, kalau kebetulan jadi leader (entah karena apa), susah untuk jadi good leader...</b><br />
<b></b><br />
<i>39.</i><b> Segitu dulu deh...namanya juga cerita...secapenya aja.. hihi...semoga bermanfaat! adios! #jadifollower</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2015/01/eksposure.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Eksposure</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/12/eksekusi.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Eksekusi</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-33716603947788277102015-01-23T10:35:00.001+07:002015-01-23T10:35:46.115+07:00 Eksposure<i>1.</i><b> Iya, ini bukan malam minggu, waktu biasanya saya sharing...tapi sudah lama tak sharing, dan sekarang sedang ada waktu...ngobrolin #eksposure ya!</b><br />
<b></b><br />
<i>2.</i><b> Dalam meniti karir, #eksposure atau "tampil" itu penting. Eksposure yang baik, dalam waktu yang tepat, akan memuluskan karir</b><br />
<b></b><br />
<i>3. </i><b>Kapan waktu #eksposure yang tepat? Salah satunya adalah ketika ada forum di mana para pimpinan perusahaan/organisasi hadir.</b><br />
<b></b><br />
<i>4.</i><b> Pada saat berkumpulnya para pemimpin tersebut, pertanyaan, jawaban, komentar, dan body language adalah panggung #eksposure untuk berkarir</b><br />
<b></b><br />
<i>5.</i><b> Komentar/jawaban/pertanyaan yang singkat, to the point, dan logis, memberikan #eksposure yang bagus bagi orang-orang yang meniti karir</b><br />
<b></b><br />
<i>6.</i><b> Sementara itu, berlama-lama dalam memberikan komentar atau jawaban atau pertanyaan..apalagi yang kontennya kosong, membuat #eksposure yang buruk</b><br />
<b></b><br />
<i>7.</i><b> Bagi para leaders, orang-orang yang berpendapat atau bertanya secara muter-muter (kadang pakai kutip mengutip segala), malah bikin sebel. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Jadi, selalu pikirkan content of comments dan questions sebelum mengeluarkannya...bukan bunga-bunganya agar kelihatan pintar. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> How to get right #eksposure dalam sebuah forum yang dipenuhi para leaders? Intinya adalah be prepared! Kuasai content dari topiknya</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> Paling males kalau ada orang di dalam forum yang tiba-tiba ingin komentar atau bertanya, tapi out of context....mereka pasti dapat negative #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Begitu juga pas dapat kesempatan presentasi di depan para leaders...ini "panggung" banget. Think how to deliver it uniquely. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> Leaders akan ingat pada orang-orang yang unique dalam presentasi, komentar, dan pertanyaannya. Bukan pada orang yang mengikuti kebiasaan. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> Uniqueness itu penting dicari untuk #eksposure. Karena, "cheap trick" (yang penting asal nanya duluan, atau asal komen) will not fly!</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> (Intermezzo)...damn, udah lama nggak sharing di twitter, apa yang mau ditulis keluarnya dari otak ini lama euuuy... :) #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>15.</i><b> I like sharp comments....contextual, kritis, dan to the point..makin berbeda dengan pendapat saya malah makin get my attention. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> Komen "saya ingin menambahkan pendapat si Anu..." tapi isinya ga beda atau cuma cheap trick aja, bakalan bikin bad #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Begitu juga dengan pertanyaan yang out of context dan berlama-lama (kadang bilangnya mau nanya tapi malah cerita)..hadeuuh...cepe d. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> #eksposure sangat ditentukan oleh penguasaan content dan confidence ketika menyampaikannya. if you get these two, akan sangat memukau.</b><br />
<b></b><br />
<i>19.</i><b> Tadi pagi saya bawa anak muda dari kantor untuk presentasi di depan tokoh pengusaha. He blew the audience with his confidence. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Body language also plays important role dalam #eksposure. Jangan pernah keliatan ngantuk saat ada di forum yang penuh dengan your leaders!</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> Show your energy (ga perlu sampe lompat-lompat juga sih :) ) in front of the leaders. Keep eye contact (bukan starring lho!). #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> In the crowd that full of your leaders, jangan malu untuk mendatangi mereka dan memperkenalkan diri dengan baik. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> Biasanya dlm rapat-rapat dengan leaders, diminta juga untuk memperkenalkan diri around the table...nah ini saatnya show uniqueness! #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>24.</i><b> Memperkenalkan diri dengan "saya si Anu, kerja di bagian Anu, dan sudah kerja sekian lama" adalah biasa bingits! ga cukup dapat #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Minggu lalu salah satu anak muda di team saya mencoba memperkenalkan diri dengan bahasa Italy, karena leadernya orang Italy! Keren! #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> Introducing ourselves, the first 30 second to 1 minutes..adalah panggung #eksposure yang penting. Semakin unik, semakin bagus exposurenya</b><br />
<b></b><br />
<i>27.</i><b> Dengan sedikit jokes...sedikit aja tapi..biasanya joking about self, akan menimbukan keunikan dalam introducing self. Good #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>28.</i><b> So, #eksposure adalah seni dan knowledge antara continuum "cari muka" dan "malu2".</b><br />
<b></b><br />
<i>29.</i><b> Kalo kebanyakan, jadi keliatan "cari muka" dan "cheap trick"...kalau kesedikitan, ga ada keunikan yang bisa diingat orang. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>30.</i><b> Inget aja, karir ditentukan bukan dalam hal-hal yang resmi. Seringkali dari obrolan para leaders saat minum-minum dan makan-makan. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>31.</i><b> Begitu nama kita disebut oleh leaders "hey, ada si Anu, saya ketemu di sana, and he/she is cool!"..nah, pintu karir kebuka. #eksposure</b><br />
<b></b><br />
<i>32.</i><b> Dan karena "never wait until someone bring you up in your career, but find the way to move up", maka #eksposure perlu distrategikan.</b><br />
<b></b><br />
<i>33.</i><b> That's it about #eksposure malam ini...semoga berguna. Happy find your way to get exposed nicely! niiite!</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/12/eksekusi.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Eksekusi</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/buku-buku-yang-menginspirasi-saya.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-14164328744997484092014-12-15T15:10:00.002+07:002014-12-15T15:10:49.614+07:00Eksekusi<span style="font-family: inherit;"><i>1.</i><b> Lama tidak sharing...akhir tahun adalah measurement penting dari komponen penting dalam management, yaitu #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>2.</i><b> Sebagus apa pun visi, planning, atau charisma leader, at the end of the day pembuktiannya adalah #eksekusi.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>3. </i><b>Dalam soal leadership, selalu dikatakan "The real leaders are those who get things done!" #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>4.</i><b> Saya melihat banyak sekali leaders yang naik karirnya, terekspose luar biasa, tapi kemudian terlupakan karena #eksekusi nya tak bagus</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>5.</i><b> Legacy leadership dibentuk dari Say/Do ratio....apa yang dikatakan dan apa yang dihasilkan. #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>6.</i><b> Adakalanya hasil #eksekusi nya tidak sesuai rencana, tapi orang tetap respek jika melihat ada aksi yang dilakukan untuk mencapai tujuan</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>7.</i><b> Yang parah adalah rencana muluk sekali, kadang tak rasional, lalu #eksekusi lemah...dan excusenya adalah blaming others!</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>8.</i><b> Bagaimana membuat Strategi #eksekusi yang baik? pertama dimulai dari membuat action plan..simply dengan what, who, when, how</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>9.</i><b> Dalam Action Plan, ada yang disebut Milestones...nah, milestones ini penting dicapai untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar kerja...#eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>10.</i><b> Visi dan planning perlu terus disosialisasikan...tapi kebanyakan visi tanpa milestones yang sudah dicapai akan membosankan! #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>11.</i><b> Dalam #eksekusi , diperlukan team yang masing-masing tahu apa yang harus mereka lakukan...everybody accountable!</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>12.</i><b> Selalu saja ada "Free Rider" dalam team..orang-orang yang tak kerja, hanya omong, dan akui kerja orang lain sebagai hasil kerjanya. #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>13.</i><b> Bagi leaders, para "Free riders" ini harus diisolasikan tugasnya, dan kasih tugas lebih besar...biasanya mereka kabur sendiri. #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>14.</i><b> Bagi team nya yang punya "Free Riders", jangan terpengaruh dan habiskan waktu untuk protes. Just get your things done! #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>15.</i><b> Agar #eksekusi bisa dilakukan dengan baik, jangan pernah takut untuk mengganti orang yang tak capable. Leaders cannot satisfy everybody</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>16.</i><b> Nah, karena zaman sekarang uncertainty sangat tinggi, strategi #eksekusi juga harus punya flexibilitas yang tinggi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>17.</i><b> Adaptasi team adalah kunci strategi #eksekusi dalam dunia yang penuh uncertainty seperti sekarang ini.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>18.</i><b> Kemampuan team untuk beradaptasi ditentukan oleh passion mereka untuk mempelajari hal baru, dan melakukan refleksi. #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>19.</i><b> Satu hal penting, jangan pernah mengorbankan integritas dalam melakukan #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>20.</i><b> Monitor, monitor, evaluate, dan evaluate! dua hal penting yang selalu harus dilakukan dalam #eksekusi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>21.</i><b> Makanya ada yang dinamakan "Operating Rhythm"...ritual monitoring dan evaluasi dalam rangkaian #eksekusi.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>22.</i><b> Jangan pernah nyuekin atau menomorduakan Operating Rhythm. Sekali dilanggar, ritmenya akan kacau. #eksekusi jadi berantakan.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>23.</i><b> #eksekusi yang baik tak pernah melupakan reward dan punishment. Good leaders celebrate milestones!</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>24.</i><b> Ada yang nanya milestones itu apa...ini adalah tonggak pencapaian...dalam satu tahap #eksekusi ada beberapa hasil yang dianggap sebagai tonggak capaian</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>25.</i><b> Kita yang define sendiri milestones tersebut...sesuatu yang hasilnya kelihatan oleh orang lain. Misalnya dalam bangun rumah, pondasinya sudah selesai.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>26.</i><b> Lanjut #eksekusi ...leaders tak boleh takut dengan protes dalam eksekusi. Good leaders berani menerima pukulan agar bisa get things done</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>27.</i><b> Dan leaders juga harus siap pasang badan untuk teamnya ketika #eksekusi diganggu orang lain.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>28.</i><b> Teman saya CEO dari salah satu BUMN pernah bilang, agar #eksekusi berhasil, leaders harus punya mentalitas "nothing to lose"</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>29.</i><b> Kalau leaders hanya sibuk untuk nyenengin bossnya dalam #eksekusi , maka dia akan kehilangan trust dari teamnya.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>30.</i><b> #eksekusi itu bergantung pada seluruh team...dan team harus trust leadersnya agar eksekusi itu berhasil...bukan takut, tapi trust!</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>31.</i><b> Gitu deh...sedikit cerita ttg #eksekusi. Action Plan, Operating Rhythm, Flexibility, Trust, Disiplin, dan Openess...itu kuncinya.</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>32.</i><b> Oya, terakhir, #eksekusi itu memerlukan speed....dan speed tidak dihasilkan dari lamunan...tapi dari kerja dan effort utk akselerasi</b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b><br />
</b></span> <span style="font-family: inherit;"><i>33.</i><b> Hayuk atuh, kita #eksekusi target 2015! Tak bisa dengan hope saja....karena Hope is ot A Strategy.. Nite Nite! :)</b></span><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/nasib.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Nasib</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/buku-buku-yang-menginspirasi-saya.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-13227429922440221512014-11-18T19:03:00.001+07:002014-11-18T19:03:42.583+07:00Nasib<i>1.</i><b> Iya, sudah malam...tapi ini adalah waktu "me time" untuk sharing...dan berefleksi...malam ini ingin nulis tentang #nasib</b><br />
<b></b><br />
<i>2.</i><b> #nasib seringkali jadi "kambing hitam" untuk tidak mau berusaha sekuat tenaga. Pasrah pada nasib sering jadi tameng kemalasan</b><br />
<b></b><br />
<i>3.</i><b> Saya percaya pada #nasib...karena di agama yang saya anut, ada keyakinan bahwa Tuhan yang menentukan segala-galanya. Dan saya percaya itu.</b><br />
<b></b><br />
<i>4.</i><b> Yang saya tidak percaya adalah, #nasib bisa diramal, diketahui sebelumnya. Kalau saya percaya ini, berarti Tuhan main mata dengan peramal.</b><br />
<b></b><br />
<i>5.</i><b> Tentu saja ada kalanya #nasib yang diramal terjadi seperti ramalan...Kebetulan bisa saja terjadi. Tapi bukan berarti bisa dijadikan acuan.</b><br />
<b></b><br />
<i>6.</i><b> Karena #nasib baru diketahui sesudah terjadi, maka apakah kita hanya akan menunggunya sampai datang?</b><br />
<b></b><br />
<i>7.</i><b> Saya pilih tidak menunggu #nasib...saya akan berusaha mencari nasib seperti yang saya inginkan.</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Kalau ternyata nanti hasil usaha saya berbeda dengan #nasib yang datang ke saya, maka perjuangan saya berikutnya adalah berusaha untuk rela.</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> Karena awal berusaha mencari #nasib tadi seyogyanya sudah dilandasi pada keyakinan bahwa akhirnya Tuhan yang menentukan.</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> Dan apakah #nasib hanya berhenti di satu titik saja? Tak ada kelanjutannya? Tak akan ada nasib-nasib yang lain yang akan datang?</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Ketika saya kehilangan kaki tak bisa berjalan lagi, satu #nasib sudah datang pada saya. So? should I stop and not pursuing my dream?</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> #nasib bersifat continue...tak berhenti sebelum kita mati. Tak perlu berhenti berusaha ketika satu kali #nasib yang tak asik datang pada kita</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> Siapa tahu #nasib tak baik yang kita terima satu saat ternyata adalah jalan baru menuju nasib yang lebih baik di kemudian hari.</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> Oleh karena itu, kalau ada yang bilang tak boleh menyerah pada #nasib, ada benarnya...karena nasib-nasib lain bisa jadi sedang menunggu</b><br />
<b></b><br />
<i>15.</i><b> #nasib itu, kalau yang datang nasib baik, biasanya dicuekin...dianggap ini karena hasil kerja sendiri...kalau jelek aja, disalahin</b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> #nasib baik pun, bisa jadi adalah jalan menuju ke arah nasib yang tak diinginkan nantinya...Makanya, yang penting adalah proses menjalaninya</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Kita berjalan dari satu titik awal yang kita tahu, ke satu titik stop yang kita tidak tahu...titik stop adalah #nasib. Ada banyak perjalanan</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> Ada banyak titik awal dan titik stop dalam hidup. Tiap orang beda-beda titik-titiknya. Makanya beda-beda juga #nasib nya. Beda-beda pula jalannya.</b><br />
<b></b><br />
<i>19.</i><b> Tugas kita adalah berjalan dari dua titik tersebut. Mengisi perjalanan tersebut agar titik stop nya seperti yang diinginkan. #nasib</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Kalau titik stop pertama tidak seperti yang diinginkan, #nasib buruk,...oke lah..tapi jangan berhenti di situ. Jalan lagi ke titik berikutnya.</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> At the end, yang penting adalah perjalanannya. Perjalanan mencari #nasib itu yang menentukan perbedaan manusia. Bukan nasibnya.</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> Mau jalannya sambil terseok-seok, atau sambil tegap, tak ada bedanya. #nasib tak ditentukan oleh caranya berjalan...</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> Usaha berjalannya yang penting. Usaha untuk terus mencapai #nasib yang diinginkan. Tak peduli beberapa jauh harus terus berjalan</b><br />
<b></b><br />
<i>24.</i><b> Karena perjalanan mencapai #nasib yang diinginkan ini tak pernah tau kapan selesai, maka perjalanan tersebut harus dibuat "fun"...dibikin asik</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Makanya hidup itu harus dinikmati...karena #nasib yang datang tak tahu yang diinginkan atau yang tidak, dan tak tahu kapan datangnya...</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> Begitulah....sharing sekaligus refleksi untuk diri sendiri...semoga bermanfaat...selamat menikmati perjalanan anda! ciao! #nasib</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/buku-buku-yang-menginspirasi-saya.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Buku-buku yang menginspirasi saya</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/decision-making.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Decision Making</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-26248976429417564992014-11-03T00:43:00.001+07:002014-11-03T00:43:44.402+07:00Buku-Buku Yang Menginspirasi Saya<i>1.</i><b> Ada pertanyaan tentang #buku2x apa saja yang menginspirasi saya sejak sekolah menengah, kuliah, dan awal kerja...hmm...let me try to share</b><br />
<b></b><br />
<i>2. </i><b>Saya cukup rakus dan ngacak baca bukunya...sejak pertama kali dibacakan majalah Bobo di umur 2 tahun, I fall in love with #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>3. </i><b>#buku2x pertama yang banyak mempengaruhi saya adalah komik...terutama komik silat.. :) my imagination ikut terbang-terbang dengan cerita silat ini.</b><br />
<b></b><br />
<i>4. </i><b>Karena tak mampu beli, jaman SD itu cara saya baca komik adalah dengan menyewanya. Pengarang fave saya adalah Man, Djair dan Henky. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>5.</i><b> Masih SD juga, then saya tenggelam dalam #buku2x Khoo Ping Ho. Cerita silat selalu ada konteks budi pekerti, tanggung jawab, dan keberanian</b><br />
<b></b><br />
<i>6. </i><b>Nah, saat SMP, #buku2x yang mempesona saya adalah buku-buku tentabg sains, tentang penemu, tentang "pemberontak"...</b><br />
<b></b><br />
<i>7. </i><b>Mungkin buku "serius" pertama yang memberikan pengaruh banyak terhadap cara pikir saya adalah "Filsafat Ilmu" nya Jujun Suriasumantri. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Buku "Filsafat Ilmu" tersebut saya baca saat saya baru masuk SMA. Ada pembahasan memukau tentang Logika-Estetika-Etika di situ. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> Filsafat, menurut saya, perlu diperkenalkan sejak awal pada anak muda. Ini menjadi landasan berpikir, berimaginasi, berefleksi. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> Lalu ada buku tua "Alam Pikiran Yunani" karangan Muhammad Hatta. Saya seperti diperkenalkan pada dunia dengan buku ini. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Oh, buku "Seratus Tokoh" nya Michael Hart juga memberi pengaruh pada saya. Karena belum ada google saat itu, ini jadi kayak babon. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> Then saya mulai "berkenalan" agak mendalam dengan Rasulullah dan para sahabatnya dengan #buku2x sejarah dari Haekal.</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> Lalu datanglah badai sastra itu. Mochtar Lubis dengan "Harimau-Harimau" nya membuat saya jadi lapar pada #buku2x sastra lama Indonesia</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> Kulminasi jatuh cinta saya pada sastra adalah saat saya berhasil "mencuri baca" #buku2x terlarang saat itu, bukunya Pramudya Ananta Toer!</b><br />
<b></b><br />
<i>15.</i><b> "Bumi Manusia" nya Pram, buat saya adalah sastra terhebat, yang mempengaruhi saya untuk "melawan dengan sebaik-baiknya..sehormat-hormatnya.." #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> Ketika mulai "jatuh cinta", #buku2x roman mulai mendominasi...yang paling indah adalah "Burung-Burung Manyar" nya Romo Mangun...ah, buku ini..:)</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Salah satu buku yang juga mempengaruhi saya saat SMA adalah Max Havelaar nya Multatuli. Kembali, pelajaran "melawan"...#buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> Lalu saya mulai baca-baca #buku2x Soekarno...entah kenapa, tak terlalu jatuh cinta saya..kecuali pledoinya itu saja.</b><br />
<b></b><br />
<i>19.</i><b> Saya lebih banyak terlena pada pemikiran-pemikiran humaniora dari Soedjatmoko. #Buku2x ini memberi pelajaran banyak tentang empati</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Satu hari di akhir tahun 80an, terbitlah buku Romo Mangun yang berjudul "Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa". Buku ini dahsyat! #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> Buku tersebut membuat saya belajar tentang "Berefleksi" melihat sesuatu dan berpikir tentang kejadian yang saya alami di Negara saya. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> Karena kebiasaan "pengen baca #buku2x yang dilarang pemerintah saat itu", maka saya pun membaca Das Kapital, Mein Kampf..dst.. hehe..</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> Well, #buku2x "terlarang saat itu" memberi pengaruh pada saya untuk "melihat dari kacamata yang berbeda..dan menghargai pendapat orang lain"</b><br />
<b></b><br />
<i>24.</i><b> Mungkin karena jaman itu belum ada wiki, but I always inspired by #buku2x biography..cerita tentang orang. My fave selalu tentang tokoh-tokoh yang "melawan"</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Lalu saya suka semua #buku2x nya Mas Arswendo Atmowiloto. Yang paling keren adalah Senopati Pamungkas!</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> Ketika mulai bekerja, maka buku Jack Welch "Control Your Destiny or Someone Else Will" adalah pengangan saya. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>27.</i><b> Buku Jack Welch ini membuka mata banget tentang lead self, lead others, lead company. And other #buku2x nya Jack juga keren</b><br />
<b></b><br />
<i>28.</i><b> #buku2x tentang globalisasi? banyak banget...Thomas Friedman, David Korten, Paul Krugman, dan Joseph Stiglitz bagus2x...</b><br />
<b></b><br />
<i>29.</i><b> Tapi kalau harus diambil 1 buku tentang globalisasi, maka saya akan ambil "A Spendid Exchange" karangan Wiliam J. Bernstein. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>30.</i><b> Begitu juga #buku2x mengenai leadership, followership...banyak yang bagus...saya suka Barbarra Kellerman karena pendekatannya terbalik terus</b><br />
<b></b><br />
<i>31.</i><b> Kalau harus ambil 1 saja dari #buku2x leadership?...hmm I will pick buku lama "Letters of a Businessman to His Son" by G. Kingsley Ward</b><br />
<b></b><br />
<i>32.</i><b> Buku "letter of a .." ini bukan buku ngetop...tapi isinya tentang pembelajaran diri yang luar biasa. This book inspired me a lot! #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>33.</i><b> Kalau harus pick 1 buku saja tentang biography? Definitely buku biographynya musisi blues Buddy Guy "When I Left Home". #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>34.</i><b> Bukunya Buddy Guy ini buat saya lebih dari cerita tentang music dan musician..tapi cerita tentang "survival", tentang "connecting the dot" #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>35.</i><b> Lalu, kalau harus pick 1 buku saja tentang sastra? wah...ini berat...but I will pick "Bumi Manusia" nya Pram. It is just so powerful. #buku2x</b><br />
<b></b><br />
<i>36.</i><b> Ya! I love books..i love reading..baik buku baru, maupun buku lama. Setiap hari, sedikitnya sebelum tidur saya tetap baca buku. #buku2x.</b><br />
<b></b><br />
<i>37.</i><b> Gitu deh, crita soal #buku2x nya. Smoga bermanfaat. Btw, sekarang lagi baca apa? Kalau saya "Surkumur Mudukur dan Plekenyun" nya Mas Wendo.</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/11/decision-making.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Decision Making</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/pendidikan-dasar.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-66317594512621686122014-11-03T00:27:00.000+07:002014-11-03T00:27:41.647+07:00Decision Making<i>1. </i><b>October udah mau habis, belum ada sharing bulan ini...Let's discuss about making #decision dalam konteks manajemen dan leadership tonight.</b><br />
<b></b><br />
<i>2.</i><b> Everybody knows, bahwa making #decision adalah tugas berat bagi seorang leader. Strategy ditentukan dari keputusan yang diambil.</b><br />
<b></b><br />
<i>3.</i><b> Satu hal yang paling penting dalam #decision making adalah, tak boleh ragu-ragu. Karena apaaa? Karena yang boleh ragu-ragu hanya icuk.. :) #joking</b><br />
<b></b><br />
<i>4.</i><b> Karena setiap #decision selalu ada konsekuensinya, maka lakukan semua hal yang bisa dianalisis sebelumnya. Pertanyaannya, berapa lama mau analisis?</b><br />
<b></b><br />
<i>5.</i><b> Kelamaan bikin #decision, bisa lewat keretanya...kalo kecepetan, bisa tak cukup hitung impactnya. Seni dan science nya ada di sini.</b><br />
<b></b><br />
<i>6.</i><b> Ada banyak tools dan methodology untuk #decision making dalam management. Malam ini kita tak bahas itu technical things.</b><br />
<b></b><br />
<i>7.</i><b> Easiest & simple way adalah bikin tabel dua kolom...kolom 1 adalah pluses dari #decision tersebut, dan kolom 2 adalah negativesnya.</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> Bukan rocket science...tapi dalam banyak presentasi saya untuk ambil #decision, tools 2 kolom tersebut adalah alat komunikasi yang efektif dan cepat</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> We need to listen to every input and feedback when we want to make #decision. Yes, but we need to have time limit for that listening</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> Send email to all the team yg kita mau dengar pendapatnya dlm #decision yg mau diambil. Give time limit. No response mean agree.</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Karena dalam ambil #decision tak bisa satisfied everybody, maka leader siap dgn rationaltas yg baik saat terjadi protes.</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> Many times, kita mengambil #decision yg team kita mayoritas setuju. We listen to them. This is ideal situation.</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> But there should be a time, kita bilang "I hear you all, but this is my #decision". Karena pada akhirnya, leader yang bertanggung jawab</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> Yang penting buat environment dan culture bahwa team kita tahu dan merasa bahwa mereka punya hak bersuara terhadap #decision yang mau diambil</b><br />
<b></b><br />
<i>15.</i><b> Keseringan ambil #decision sendiri yang beda dengan aspirasi team, maka good people in your team will leave you</b><br />
<b></b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> Tapi keseringan ambil #decision berdasar keinginan semua orang, tanpa keyakinan diri sendiri, maka kredibilitas sebagai leader akan lemah.</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Ada balance nya antara follow pendapat team dan "I hear enough and this is my #decision". Pengalaman saya maybe about 70:30.</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> Oya, satu hal yang pasti, kalau urusan integrity dan compliance, maka #decision nya adalah tak ada kompromi</b><br />
<b></b><br />
<i>19.</i><b> Kalau harus pecat orang, ya pecat. Kalau harus rugi ga dapat proyek, ya ga dapat. Integrity tak bisa dikorting dalam #decision</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Kala harus membuat #decision yang tidak popular, pahami benar rasionalitasnya, komunikasikan secara transparan, dan putuskanlah dengan cepat.</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> Jangan menunda-nunda #decision dengan harapan masalah akan selesai dengan sendirinya. Resiko late decision seringkali lebih besar.</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> Dalam pengalaman saya, better make wrong #decision but we have time to learn and make a better one next time dari pada late decision.</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> When we make wrong #decision. Tak ada cara lain yang ampuh selain mengakuinya, dan responsible terhadap hal tersebut...serta learn from it.</b><br />
<b></b><br />
<i>24.</i><b> Blaming others dalam wrong #decision hanya akan membuat kita jadi leaders yang kerdil dan kehilangan trust</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Tak perlu cari wangsit atau tanya "orang pintar" dalam making #decision. Management butuh rasionalitas dan ketegasan diri.</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> Selalu siapkan option yang out of the box dalam making #decision. Options tersebut memberikan ruangan untuk bereksperimen.</b><br />
<b></b><br />
<i>27.</i><b> Interestingly, banyak #decision yang bagus-bagus dalam case studies management lahir dari options yang out of the box tersebut...the "Why Not?" things</b><br />
<b></b><br />
<i>28.</i><b> Sering saya challenge diri saya dan team untuk assess option "Why Not?" tersebut sebelum making #decision. Assessment ini berguna sekali.</b><br />
<b></b><br />
<i>29.</i><b> Jangan mengambil #decision saat sedang emosi atau saat perasaan clouding rasionalitas.</b><br />
<b></b><br />
<i>30.</i><b> Saat harus mengambil #decision yang berat, tips untuk ingatkan diri bahwa "leaders deal with tough issues" seringkali membantu untuk kuat.</b><br />
<b></b><br />
<i>31.</i><b> Walaupun kadang ada #decision yang dibuat berdasarkan gut feeling...tetap harus ada rasionalitasnya yang bisa dijelaskan.</b><br />
<b></b><br />
<i>32.</i><b> Terutama dalam kondisi krisis dan waktu terbatas, ada #decision yang diambil berdasar gut feeling. Sesuatu yang diyakini adalah benar.</b><br />
<b></b><br />
<i>33.</i><b> Jam terbang dan learn from past #decision biasanya akan membantu keputusan yang harus pakai gut feeling seperti itu.</b><br />
<b></b><br />
<i>34.</i><b> At the end, dalam #decision making, leaders harus paham benar masalahnya, opsi-opsinya, time limitnya, dan impact dari decisionnya.</b><br />
<b></b><br />
<i>35.</i><b> Begitulah tentang #decision making malam ini. Semoga ada gunanya. Salam!</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/pendidikan-dasar.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Ajaran Yang Kadang Terlupakan</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/listening.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Listening</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-32473170583211605872014-09-28T22:45:00.000+07:002014-09-28T22:50:41.167+07:00 Ajaran Yang Kadang Terlupakan <b>Pendidikan dasar sejak kecil ini agak sering terlupakan saat ini: bertanggung jawab, respect others, dan punya empati</b><br />
<b></b><br />
<b>Bertanggung jawab itu diajarkan dengan hal-hal kecil...belajar cuci piring habis makan dan nyuci baju sendiri pas weekend, beresin kamarnya sendiri</b><br />
<b></b><br />
<b>Respect others diajarkan juga dengan hal-hal kecil...menerima keberagaman, jangan bete kalau orang lain berpendapat berbeda, memberi selamat pada orang lain</b><br />
<b></b><br />
<b>Saya dulu suka bingung kalau kalah compete, ayah atau ibu saya suka menyuruh saya menyelamati teman yang menang tersebut...ternyata berguna!</b><br />
<b></b><br />
<b>Belajar menerima kekalahan dengan baik, dan tidak mencela orang yang kalah saat kita menang adalah pendidikan dasar untuk respect others</b><br />
<b></b><br />
<b>Empati diajarkan dengan sangat sederhana...memberi pada orang lain...berbagi...dan lambat laun bisa mengerti posisi dan situasi orang lain</b><br />
<b></b><br />
<b>Menurut cerita, Martin Luther King sempat lompat dari lantai 2 rumahnya saat neneknya meninggal...saking empatinya! *takharusditiru</b><br />
<b></b><br />
<b>Empati adalah salah satu dasar dari great leader....tak bisa jadi leader bagus jika tak mengerti keadaan orang lain yang berbeda dengan kita...</b><br />
<b></b><br />
<b>Kalau nggak diajarin bertanggung jawab sejak kecil, sampai tua nya bisa nyusahin orang terus </b><br />
<b>*kok jadi kultwit?* :)</b><br />
<b></b><br />
<b>Kalau nggak diajarin respect others dari kecil, sampai tuanya ngerasa cuma dia doang yang bener...</b><br />
<b></b><br />
<b>Kalau nggak diajarin berempati dari kecil, sampai tuanya nggak mau tau dengan kesusahan orang lain...yang penting dia senang aja..</b><br />
<b></b><br />
<b>Pendidikan macam tanggung jawab, respect others, dan empati begini ga bisa diserahin semuanya ke bibik, mbak, atau "nanny" aja...</b><br />
<b></b><br />
<b>Ga perlu orang tua yang berpendidikan tinggi atau modern untuk bisa ngajarin anak punya tanggung jawab, respect others, dan empati</b><br />
<b></b><br />
<b>Ga ada cerita nggak ada waktu untuk ajarkan anak soal tanggung jawab, respect others, dan empati...ini bisa dilakukan dengan sangat sederhana</b><br />
<b></b><br />
<b>Twit ngasal aja...keinget orang tua saya ga bisa nge-les-in saya piano, kumon, besbol...tapi ngajarin tanggung jawab, empati, & respek others</b><br />
<b></b><br />
<b>Bukan berarti semua les-les an itu ga penting...tapi jangan lupakan pendidikan dasar bagaimana menjadi makhluk social ...</b><br />
<b>*yah jd kultwit deh*</b><br />
<b></b><br />
<b>Udah ah...ini tweet an curhat aja :)...lagi berharap suatu hari nanti bisa dikasih anak, sehingga bisa menjalani tantangan mendidik mereka</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/listening.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Listening</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/oleh-oleh-part-4.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-679650326122041847.post-12057846421807157852014-09-25T00:56:00.002+07:002014-09-25T00:57:52.684+07:00 Listening<i>1.</i><b> Ceritaan malam Minggu...ingin sharing tentang #listening skill, terutama dalam hubungannya dengan leadership</b><br />
<b></b><br />
<i>2.</i><b> Percaya atau tidak, #listening adalah one of the most difficult thing dalam memimpin dan sering menjadi kesalahan fatal bagi leaders</b><br />
<b></b><br />
<i>3. </i><b>Kenapa #listening jadi susah? Karena ini sering terlupakan...padahal apa jadinya leaders tanpa mendengarkan followersnya?</b><br />
<b></b><br />
<i>4.</i><b> Atau leaders sedemikian sibuknya, hingga tak punya waktu untuk #listening. Ah, leaders never been busy to listen!</b><br />
<b></b><br />
<i>5.</i><b> Seringkali juga muncul arogansi, yang muncul secara sengaja atau tidak, yang membuat leaders merasa sudah tahu semua...dan tak mau #listening</b><br />
<b></b><br />
<i>6.</i><b> "Penyakit" tak mau #listening ini seperti flu...bisa hinggap pada siapa saja...bahkan pada leaders yang sudah kawakan atau hebat sekalipun</b><br />
<b></b><br />
<i>7.</i><b> Obatnya cuma satu: punya mindset bahwa tak pernah ada kata berhenti untuk belajar. #listening</b><br />
<b></b><br />
<i>8.</i><b> If you have passion to learn, maka #listening tidak akan terlalu susah....selalu ada "alarm" ketika penyakit "tak mau listen" datang</b><br />
<b></b><br />
<i>9.</i><b> Filosofinya, if you are hungry for learning, then you will seek knowledge dari mana saja...then you are willing to #listening other's input</b><br />
<b></b><br />
<i>10.</i><b> Susahnya, tak semua input or feedback dari anybody sesuai dengan yang kita inginkan...or we don't have all time in the world untuk #listening</b><br />
<b></b><br />
<i>11.</i><b> Itulah yang membedakan good leaders dengan yang bukan...leaders mau #listening for bad news, critics, feedback, and different opinion</b><br />
<b></b><br />
<i>12.</i><b> Itu juga yang membedakan leaders dan doers. Doers hanya #listening for orders, guidance...Leaders listen to input, ideas...</b><br />
<b></b><br />
<i>13.</i><b> Tentu tak semua input yang di #listening harus disetujui...tapi followers perlu punya rasa bahwa mereka boleh berpendapat, walau beda</b><br />
<b></b><br />
<i>14.</i><b> Dan perlu juga "diajarkan" pada followers bagaimana mengajukan pendapatnya secara to the point...agar #listening bisa jalan dengan baik</b><br />
<b></b><br />
<i>15. </i><b>Kadang kalimat "What's your point" itu memang harus digunakan ketika #listening sangat dibatasi oleh waktu</b><br />
<b></b><br />
<i>16.</i><b> O pastinya kuping bisa merah kalau pas lagi #listening kritik dan different opinions...tapi bukankah belajar naik sepeda juga alami jatuh?</b><br />
<b></b><br />
<i>17.</i><b> Tantangan terberat kala #listening adalah ketika ada pendapat yang ngasal, dan tak berdasar logika atau fakta....</b><br />
<b></b><br />
<i>18.</i><b> Untuk pendapat ngasal gitu, bisa jadi kita yang belum ngerti pendapatnya. Ada baiknya di paraphrasing, ditanya ulang maksudnya apa #listening</b><br />
<b></b><br />
<i>19. </i><b>Oiya, #listening skill dalam leadership itu memerlukan sekali kemampuan paraphrasing... dan tidak cepat emosi or keinginan "membantai"</b><br />
<b></b><br />
<i>20.</i><b> Memberikan feedback terhadap pendapat berbeda, mengajak diskusi, itu bagus...tapi kalau sudah mentok, perlu sudahi dengan "ok..I listen to you"</b><br />
<b></b><br />
<i>21.</i><b> #listening needs respect to others...respect bahwa cara berpikir orang tidak semua sama, dan orang memiliki proses pembelajaran yang berbeda-beda</b><br />
<b></b><br />
<i>22.</i><b> Saya percaya #listening lebih banyak manfaatnya dari mudharatnya. Walau tak semua yang didengar enak. Kalau mau enak, denger blues aja. :)</b><br />
<b></b><br />
<i>23.</i><b> Dalam konteks leaders develop leaders, perlu disediakan waktu untuk #listening ide-ide yang gila, yang tak biasa, yang anti mainstream.</b><br />
<b></b><br />
<i>24.</i><b> Ada kalanya, saya mengambil waktu untuk memikirkan ulang terhadap pendapat yang berbeda setelah #listening. Ini proses pembelajaran.</b><br />
<b></b><br />
<i>25.</i><b> Again, kalo jadi leaders yang hanya mau dengar pendapat yang memuji dan baik-baik saja, mending punya followers robot..bisa diatur harus ngomong apa</b><br />
<b></b><br />
<i>26.</i><b> ..dan tak ada yang lebih mengerikan bagi seorang leaders kalau punya followers yang semuanya robot...#listening</b><br />
<b></b><br />
<i>27.</i><b> Begitulah...sharing malam Minggu, not a rocket science, hanya sebagai pengingat barangkali...bahwa #listening adalah learning</b><br />
<b></b><br />
<i>28.</i><b> Cause leaders always learning, maka #listening tak perlu ditakuti karena bakal ada pendapat yang tak sama, yang tak enak...yang ngabisin waktu..</b><br />
<b></b><br />
<i>29.</i><b> Hidup ini jadi indah dengan adanya beragam pendapat...enjoy your #listening and learning proses! Daag!</b><br />
<b></b><br />
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" href="https://twitter.com/HandryGE" style="font-weight: bold;">Follow @HandryGE</a><br />
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/09/oleh-oleh-part-4.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Oleh-oleh Part 4</span></a></b></i><br />
<b><i></i></b><br />
<i style="font-weight: bold;"><b><a href="http://www.handry-satriago.com/2014/08/humble.html" target="”_blank”"><span style="color: red;">Click Here! Another Tweets: Humble</span></a></b></i><br />
<br />
<i style="font-weight: bold;"><br />
</i>Unknownnoreply@blogger.com0