Thursday, May 7, 2015

The Future of Work

  1. Sharing ya...kali ini tentang "The Future of Work" (). Sharing yg diilhami tulisan M. Annunziata dan S. Biller.

  2. Saat ini kita berada di tengah transformasi yg luar biasa di dunia industry. Perubahan dlm mencipta & menghasilkan produk.

  3. Tiga hal yg mempengaruhi Future of Work (1) industrial internet, (2) advanced manufacturing & (3) global brain. Sy coba ulas satu2.

  4. Dalam Industrial internet, terjadi integrasi antara could-based analytic (Big Data) dan industrial machinery (Big Iron).

  5. Integrasi "Big Data" & "Big Iron" membuat mesin jd lbh prediktif, reaktif, dan social. Mesin saling "bicara" sendiri dan dgn kita.

  6. Sorry nih, nulisnya jadi agak selow..soalnya nulis dan mikir utk nyederhanainnya secara langsung...nggak pake draft :)

  7. Berkat adanya kemajuan luar biasa di teknologi sensor elektronik dan penyimpanan data, biaya untuk hal ini jadi murah banget.

  8. Sehingga mesin bisa dipasangi puluhan sensor, yg kemudian ngumpulin data, dan menganalisisnya serta ngabarin ke kita scr real time.

  9. Bayangin mesin pesawat bisa "Ngetweet" kondisi lingkungannya saat pesawat masih terbang. "gaes, banyak debu nih di atas sini".

  10. Kecepatan mengumpulkan, menganalisis, serta menyajikan data tadi membuat waktu kita, manusia untuk nyari data jadi singkat banget!

  11. Generasi yg lahir sebelum ada google bisa merasakan betapa transformasi pencarian data tsb telah mengubah cara hidup & kerja kita.

  12. Data yg dihasilkan mesin, membuat manusia bisa melakukan tindakan preventif utk maintenance yg save cost banget.

  13. Sbg contoh, kalau delay pesawat bisa dikurangi 10% aja di seluruh dunia bisa hemat $8B..hampir Rp.100 triliun man!

  14. Driver kedua Future of Work adlh Advanced Manufacturing. Ada teknologi 3D printing, yg bikin pabrik jadi kayak mesin printer gede.

  15. Pabrik nggak lagi cuma intelligent (krn ada robot), tapi brilliant krn bisa lakukan prediksi, adaptasi, dan bereaksi lebih cepat.

  16. Di tambah dgn semakin globalnya dunia, brilliant factory membuat munculnya small factory di desa2x yg cuma perlu sambungan internet

  17. Desain di London, supply chain dari 20 Negara, dan produksi dgn cara "ngeprint" di Sleman. That's the new way we make things.

  18. Driver ke-3 adlh "Global Brain". Karena physical dan digital world semakin terintegrasi, maka talent pool jg semakin luas & global

  19. Global Brain...ide dari mana saja, produksi di mana saja. Dua anak di Salatiga menjadi designer buat parts jet engine GE di US.

  20. Bentuk Global Brain yg sekarang ada contohnya adalah open platform dan crowdsourcing.

  21. Nah, dengan kondisi seperti yg dijelaskan tadi, bagaimana The Future of Work akan bertransformasi?

  22. Haha...topiknya "teknis" ya? yg mention di wall gue malah "mau beli dan sewa printer?" *intermezzo

  23. Okay...future of work tentunya akan bertransformasi secara painful in the beginning. Banyak kerjaan "tradisional" akan hilang.

  24. Seperti juga sejarah revolusi industry, maka pekerjaan "repetitive" manusia kemudian digantikan mesin.

  25. Begitu mesin dan pabrik menjadi lebih "brilliant" maka pendidikan dan skill jadi lebih "valuable".

  26. Future of Work manusia jadi kehilangan pekerjaan krn digantikan mesin? Nooo! yg terjadi adalah akan bertransformasi.

  27. Future or Work akan mengurangi pekerjaan manusia yg bersifat repetitive...bbrp skill yg terkait dgn repetisi juga jadi obsolete.

  28. Future of Work membuka pekerjaan baru di mana manusia superior thd mesin : creativity, entrepreneurship, dan interpersonal skill.

  29. Saat ini saja banyak pekerjaan yg dulu nggak ada..."Buzzer" di twitter misalnya. Pekerjaan yg muncul krn adanya kreatifitas.

  30. Future of Work membutuhkan talent yg mengasah skill baru...misalnya "e-skill"...berurusan dgn data, internet, dan connectivity.

  31. tak lagi mementingkan lokasi, bahkan latar belakang ijazah...yg penting ide, and a "click" in the web.

  32. memungkinkan dua anak yg ngoprek computer dan printer 3D, jadi supplier parts design untuk perusahaan multinasional global.

  33. Future of Work nggak punya banyak tempat buat org2x yg nggak bisa "move on" dari cara berfikir yg kerdil dan tertutup.

  34. Future or Work memberikan lapangan seluas2x nya untuk entrepreneurial activities, yg tak lagi dibatasi modal dan bahan baku.

  35. Kenapa? karena memberikan akses rasing capital scr global, dan supply chain yg mudah dan murah. You can buy anything from internet

  36. Future of Work menuntut human capital di masa mendatang untuk berpikir dan bersaing secara global.

  37. Kita baru di tahap awal dari Future of Work ini...yg menakjubkan adalah, akselerasi transformasinya sangat cepat.

  38. Yg bikin saya ngeri adalah, hal yg selalu saya ulang spt kaset rusak...negara dgn org2x yg tak competitive di , cuma akan jadi objek

  39. Untungnya di banyak kesempatan sy ketemu anak2x muda Indonesia, banyak dari mereka yg sudah memulai aktifitas sbg pemain di

  40. Banyak komunitas2x yg tumbuh dgn ide2x kreatif, semangat entrepreneurial, dan aktifitas2x yg kuat dlm di interpersonal skill.

  41. Tapi saya miris juga, kalau lihat di facebook misalnya, banyak anak2x muda yg repost tulisan2x yg nggak ada dasar dan logisnya.

  42. Atau anak2x muda yg dengan emosi berdebat soal keberpihakan terhadap pemikiran or tokoh tertentu, tanpa alur logis yg jelas.

  43. Future of Work udah di depan mata, saat nya increasing skills & network...duh, ngurusin pemimpin pecinya miring misalnya, ga guna.

  44. Gitu deh...semoga berguna Future of Work () nya...sekarang saya mau nonton Back To Future dulu! *orgtuabanget daag!

No comments: