1. #Quality seringkali dianggap hanya kerjaan yang hanya dilakukan oleh orang-orang di pabrik atau di bagian produksi...pendekatan yang tak benar
2. Bagaimana bisa #Quality diletakkan di "belakang", sementara yang "merasakan" quality dari produk dan jasa yang diberikan adalah customer
3. Pendekatan #Quality yang tepat adalah semua pihak dalam perusahaan harus menjamin kualitas dari hasil pekerjaan mereka masing-masing
4. Sales dan marketing tak perlu peduli pada #Quality ? Wah, mana bisa...mereka yang paling depan berhubungan dengan customer
5. VOC atau Voice of Customer, adalah hal yang paling penting ditangkap oleh orang-orang yang berada di garis depan dalam sebuah perusahaan. #Quality
6. Finance tak perlu khawatir tentang #Quality? lho, kalau salah kirim invoice atau salah catat dokumen, proses dapetin duit jadi lama..
7. HR tak perlu peduli pada #Quality? Wah, kalau salah background check dalam rekrutmen bisa berabe...
8. Masalah #Quality itu sebenarnya seperti gunung es, yang "keliatan" seperti produk retur, complaint, dsb itu cuma atasnya aja...
9. Bagian bawah gunung es itu, yang mampu nenggelemin Titanic itu, yang sebenernya bahaya..customer yang hilang kepercayaan, ga mau beli, dsb..
10. Sering #Quality diukur secara rata-rata saja...tahun lalu keterlambatan pengiriman 10 hari..tahun ini rata-rata cuma 5 hari..sudah baguskah?
11. Hey, coba lihat standard deviasinya. Ada yang ke kirim 2 hari lebih cepet, ada yang 5 hari lebih lambat...yang customer rasain itu bukan rata-ratanya
12. Coba deh tanyain customer yang barangnya kekirim 5 hari lebih lambat, do they care about your rata-rata improvement? they don't! #Quality
13. What customer experience adalah kejadian individu yang mereka rasakan...bukan rata-rata proses perusahaan kita. #Quality
14. Jadi, pendekatan perbaikan yang "benar" adalah kalo rata-rata improved, dan standard deviasi juga improved...jadi proses kita stabil. #Quality
15. Kalau diambil pendekatan 6 Sigma nih ya...kesalahan yang "boleh" hanyalah 3.14 kesalahan dalam 1 juta kejadian, #Quality
16. Kita ambil contoh industri penerbangan. 1 juta penerbangan di dunia ini kira-kira dicapai dalam waktu sekitar 3-4 bulan. #Quality
17. So, kalau industri penerbangan beroperasi dalam skala 6 Sigma aja, masih ada pesawat gagal terbang or gagal mendarat dalam 3-4 bulan! #Quality
18. Untungnya industri penerbangan beroperasi dalam skala yang lebih dari 7 sigma. #Quality
19. Nah, kalo industri penerbangan yang kompleks aja bisa beroperasi >7sigma, industri lain bisa lebih mudah dong mencapai 6 Sigma. #Quality
20. Apapun metoda peningkatan #Quality yang diterapkan, pola pikirnya haruslah semua lini dalam perusahaan tersebut terlibat dalam peningkatan mutu.
21. Baiknya tiap lini memiliki standard #Quality yang sama..jadi ukuran kondisi saat ini dan target perbaikannya diorbrolkan dengan bahasa yang sama
22. Ada istilah dalam Six Sigma dan di GE yang asik untuk digunakan dalam standard #Quality. istilah tersebut adalah CTQ atau Critical To Quality.
23. Gampangnya CTQ ini adalah apa yang menjadi penting bagi pengguna/penerima kerjaan kita dalam hal #Quality kerjaan kita.
24. Misalnya untuk orang sales, CTQ tentunya jualan yang banyak (mencapai target), customer seneng, mau beli lagi, dst. #Quality
25. Orang-orang produksi punya CTQ barang yang dibuat tak ada cacat, tak salah label, tak bocor, dst. #Quality
26. Orang di Finance, punya CTQ invoice yang dikirim tak boleh salah, dokumen lengkap, tak ada proses yang lama, dst. #Quality
27. Biar sama-sama asik, tiap fungsi tersebut punya CTQ yang bisa dikuantifikasikan...ada angkanya...dalam Six Sigma, dipakai nilai Sigma. #Quality
28. Pada hakikatnya, mengetahui CTQ ini adalah kunci utama perbaikan #Quality. Sama aja kayak cari pacar. Tiap orang kan punya CTQ yang beda-beda :D
29. Kalau CTQ ini dibandingkan sama apa yang kita punyain sekarang, jadilah alat analisis yang asik...dimana gapnya bisa dilihat. #Quality
30. Jaman Jack Welch dulu, bukan cuma tiap lini yang harus punya CTQ...tapi tiap individu bertanggung jawab terhadap perbaikan #Quality pekerjaaannya!
31. Logikanya, kalau tiap individu bareng-bareng melakukan perbaikan #Quality kerjaannya, Quality perusahaan secara agregat akan jadi lebih baik
32. Supaya bener-bener tiap orang mempebaiki kerjaannya, keluarlah titah Jack agar tiap employee bikin 2 proyek Six Sigma tiap tahun. #Quality
33. Wong gendheng Jack iki. Semua pegawai dipaksa belajar statistik. (Gila aja, statistik gue dulu cuma dapet C!). #Quality
34. Tapi Jack punya prinsip simple"If I have just 20% improvement for each individu, GE udah punya saving >$3B/tahun! #Quality
35. Tapi yang paling "powerful" dari "pemaksaan" melakukan perbaikan tiap individu tersebut adalah berubahnya mindset untuk peduli pada #Quality
36. So, kalau mau program #Quality jalan di tempat anda, pergerakannya harus di level individu. Termasuk bossnya!
37. That's it...cerita tentang Six Sigma #Quality versi obrolan warung kopi yang bisa saya ceritakan.. :D. Semoga berguna!
Follow @HandryGE
Click Here! Another Tweets: Lead Others
Click Here! Another Tweets: Asia
No comments:
Post a Comment