Monday, June 25, 2012

Jack Welch

1. Saya beruntung pernah mengalami masa GE dibawah Jack Welch. Kali ini saya ingin berbagi tentang praktek kepemimpinannya yang saya ingat. #Jack

2. Yang saya ingat sekali tentang #Jack adalah, dia selalu berusaha mengingat nama employee dan customernya. Karena itu, orang merasa akrab dengannya

3. Di tahun 1998, #Jack ke Jakarta dan berjumpa pertama kali dengan Ciputra. Sapaan pertama Jack ke Pak Ci adalah "Pak Ci, How are you?".

3. Setiap #Jack berkunjung ke suatu negara/customer, dia selalu minta dibuatkan "Buku kecil" tentang siapa yang mau ditemui & apa topik diskusi.

4. "Buku Kecil" yang tidak cuma itinerary, tapi juga personal bio tentang orang yang mau ditemui. Saat ini, hal tersebut jadi budaya leaders' business trip di GE.

5. Amazing melihat #Jack berupaya "menghapal" nama customernya dan berusaha mengucapkannya dengan benar tiap kali ada customer meeting.

6. Saya pernah bertanya, "kenapa harus seserius itu untuk mengenal customer?", #Jack jawab, "customer intimacy produce buisness instantly!"

7. #Jack juga leaders yang sangat ingin tahu tentang pegawainya..walaupun orang-orang tersebut jauh di bawahnya. Buat dia, employee is the biggest asset.

8. Dia pernah diwawancarai dengan pertanyaan "What is your biggest weapon to win the competition?" #Jack jawab "people..people..people!"

9. #Jack membuat culture "leaders have to teach his/her team"...dia sendiri menghabiskan tak kurang dari 20% waktunya di kelas2x training GE

10. Saya pernah ikut kelasnya #Jack...dia mengajar dengan mata bersinar2x dan antusiasme yang tinggi sekali. Semua orang terbius dengan energinya.

11. Seperti seorang penari, #Jack yang walaupun sudah tua waktu itu langsung menjelma menjadi maestro begitu dia mengajar. Energy and Energize!

12. Hal lain yang juga saya tak lupa adalah ke-boundarylessness-an #Jack. Di acara customer meeting, Jack akan berbaur dengan semua orang.

13. #Jack yang mendatangi customers satu persatu, dan berusaha sebisa mungkin memanggil mereka dengan namanya. Dia tidak hanya duduk di meja VIP.

14. Suatu ketika, #Jack kbelet pipis, kami semua kaget ketika dia nyelonong saja ke toilet umum & pipis sambil ngobrol dengan orang di sebelahnya.

15. Orang tersebut adalah salah seorang employee GE yang kemudian memiliki kebanggaan "Pernah pipis bareng #Jack!"

16. Pernah ada GEers yang bikin poster2x sehingga #Jack terpana. Dia bilang "How can I appreciate you for this beautiful works?". Ingat @inggita ?

17. Rasanya, kalo GEers itu bilang minta naik private jetnya #Jack,pasti dikasih! Sayangnya Bossnya dia bilang: "We'll figure it out later" :)

18. #Jack "mengejar" teamnya untuk berpendapat. He said to me "we'll do some M&A in Ind". Saya: "ok Jack". Trus, Jack kejar "What do u think?"

19. I learned...#Jack tidak suka dengan employee yang tidak punya pendapat dan berani mengutarakannya

20. Jauh sebelum saya mengerjakan disertasi tentang "followership", #Jack sudah mempraktekkannya. Follower need to give feedback and input!

21. #Jack percaya & fanatik dengan produk buatan company nya. Dia marah kalo tinggal di kamar hotel yg lampunya bukan GE & TV nya ga ada NBC. :)

22. #Jack bilang kita harus bikin produk sebaik mungkin sehingga kita juga siap dan senang mengkonsumsinya.

23. #Jack sangat percaya bahwa crisis selalu membawa peluang..dan itu harus dikejar. 1998, ketika Jakarta penuh riot, dia malah datang!

23. Saya jemput dia dengan ngeri terhadap kondisi Jakarta saat itu, #Jack malah bilang,"When others afraid & leave because of crisis, we'll play offense!"

24. Kalimat pertama yang #Jack sampaikan pada pidato di depan customers Indonesia tahun 1998 adalah "GE is committed for Indonesia..we'll stay and invest!"

25. Sebagai legenda dan pencetus banyak management practices, #Jack tetap antusias mempelajari hal baru. "Learning is a never ending process" katanya.

26. Ntar malam sambung lagi cerita si #Jack...tidur siang adalah hal yang luxurious...hari ini ada kesempatannya! :)

25. Lanjut ya, cerita tentang si Jeki.:). #Jack kadang bicara sangat cepat..kayaknya loncatan pikirannya jauh lebih cepat dari organ bicaranya

26. Tapi untungnya, #Jack tidak bosan mengulang apa yang dikatakannya kalau orang ndak ngerti..dia malah marah kalau orang ga ngerti ga nanya.

27. Yang paling saya rasakan sebagai keluarbiasaan #Jack adalah kemampuannya meng"energi"kan orang lain. The way he talk, sangat membuat semangat!

28. Dari situ saya belajar, leader harus optimis dan menyebarkan semangat...walaupun di saat susah. #Jack

29. Di Crotonville saya pernah lihat #Jack letih, tapi begitu jumpa orang dan bicara, energinya merebak lagi..Semangat itu benar bisa menular!

30. Satu kebiasaan #Jack adalah "mentertawakan" kesalahan sendiri..buat dia, hal tersebut adalah sarana belajar. Jack tidak malu mengakui kesalahannya.

31. #Jack sering bilang, kalaulah dia bisa memulai lagi dari awal apa yang dia kejakan sekarang, dia ingin agar bisa lebih cepat. Speed!

32. Buat #Jack, bisnis adalah kompetisi..dia perlu Speed untuk menang..untuk itu, semua proses harus di Simplify sebisa mungkin.

33. Di zaman #Jack, semua leaders harus bisa kirim fax...Ga boleh nunggu secretary yang kirim. Tulis tangan aja kalau ngefax, biar cepet

34. Kita disuruh percaya diri bahwa kita bisa lakukan hal2x yg oleh orang dianggap impossible. Self Confidence is a must, kata #Jack

35. Jadilah itu tiga serangkai, Tiga "S"nya #Jack: Speed, Simplicity and Self Confidence. Wah, culture revolutionnya asik di jaman itu.

36. Jadilah di zaman #Jack itu, semua hal diukur dengan 3S. Sampai becandaannya juga. Kalau ada yg lelet sedikit, dicela "Mana speed lo?"

37. Birokrasi selalu jadi bahan ledekan untuk "Simplicity". Sampai2x pas #Jack dateng ke Indonesia, kita malah takut dengan protokoler..

38. Lalu, untuk Self Confidence, #Jack selalu nguji dengan pertanyaan "what do you think? can you do it better, faster, cheaper?'

39. Buat #Jack, Selalu ada peluang "stretch" dalam target. Setiap bikin target, pertanyaannya adalah "Can you make it double?'

40. Stretch, kata #Jack, adalah semangat untuk memacu diri berkreasi..seringkali kita tidak tahu kemampuan kita bisa melebihi yg kita pikirkan

41. #Jack adalah Leader yang tidak melihat usia sebagai kendala. Jika orang itu siap, katanya, ya berikanlah tantangan itu..walaupun masih muda

42. Usia saya 27th waktu jumpa #Jack pertama kali. After introducing myself, dia tanya, "What will you do to grow our business faster in Ind?"

43. Anjrit, saya pikir..ini orang no.1 di GE, kok mau dengar pndapat saya? anak baru & produk lokal pula. Tapi ya itulah #Jack.He is boundaryless.

44. Leaders give trust to the followers...sebelum trust tersebut di"kecewakan", tak boleh dikurangi. #Jack mencontohkannya pada saya saat itu.

45. Selanjutnya saya belajar dari #Jack, bahwa trust dari leader membangun Self Fulfiling Propechy. Keyakinan diri bahwa kita bisa.

46. Trust dari leader membuat kita punya keinginan kuat untuk tidak mengecewakannya. We will do our best. #Jack

47. Dengan adanya Trust dari leader tersebut, "Stretch" target malah merupakan tambahan semangat...a passion for excellence. #Jack

48. #Jack nggak suka orang yang ga percaya diri...buat dia, ketidakpercayaan diri adalah produk dari kemalasan untuk belajar dan berupaya.

49. #Jack sangat demokrasi ketika menggali ide sebelum membuat keputusan. Tapi, setelah keputusan dia buat, dia konsisten menerapkannya.

50. Sebelum masa evaluasi, #Jack konsisten dengan putusannya. Apapun cercaan yang menerpanya. He beleives he has good process in making decision.

51. Ternyata memang kebanyakan keputusan #Jack membawa hasil positif bagi GE. Walau ada juga yang salah, Jack orang yang Execute what he promised.

52. Untuk memperkuat proses decision makingnya, #Jack tidak pernah segan untuk belajar kemanapun, ke perusahaan kecil pun dia belajar.

53. Kita semua dibilangin bolak-balik.."learn from everywhere...comfort zone is the most dangerous zone..it make you forget to learn". #Jack

54. #Jack orang yang direct dan benci bertele-tele. Dia menciptakan 4 Blocker dalam presentasi. 1 Halaman saja, dibagi 4 kotak.

55. Kotak 1 bicara "What is the issue", kotak 2 "Current Situation", Kotak 3 "Alternative Solution", dan Kotak 4 "Help Needed". #Jack

56. Sudah, 1 lembar presentasi saja. Cukup. Additional data diletakkan dalam back-up. Hanya dikeluarkan kala ditanya. #Jack

57. Very powerful tool. Ternyata meringkas itu memerlukan pengetahuan yang dalam dan luas. Coba saja buat analisis hanya dalam 1 lembar. #Jack

58. Lucu, pertama kali diluncurkan, banyak yang gagap membuatnya. Ada yang bikin 1 lembar tapi font nya kecil banget. #Jack bilang itu cheap trick!

59. #Jack bilang waktu sangat terbatas untuk bisa menjalankan bisnis, pertele-telean hanya akan membuang peluang!

60. Dengan Four Blocker, yang tidak lebih dari 5 menit, #Jack bisa mengetahui dan membahas 10 - 12 problems dalam 1 jam.

61. Karena seringkali kita berputar2x untuk menyampaikan isu dan pemecahannya. #Jack memaksa kami untuk direct to the point

62. Begitu juga dengan penyampaian ide. #Jack mempelopori Elevator Speech. Sampaikan ide anda dalam seperjalanan naik lift bareng leader.

63. Sampai sekarang saya masih menerapkan 4 Blocker tsb. Bahkan ketika ngajar di IPMI/UI, students saya minta bikin 4 Blocker untuk topik hari itu. #Jack

64. Banyak students yang ngomel dengan budaya 4 Blocker tersebut di minggu2x awal saya ngajar. After that mereka berterima kasih dan rindu 4 Blocker. #Jack

65. #Jack memotong pertanyaan yang bertele-tele (apalagi yang cuma show off), dan bertanya "what is your point?". Nyebelin, tapi berguna ternyata.

66. I wish I can learn cara bertanya direct to the point tersebut sejak saya masih kuliah... :). #Jack

67. #Jack yang bawa GE jadi global company. Dia melihat kompetisi di masa depan adalah kompetisi global. Untk itu, GE perlu diversity katanya.

68. Diversity...ga bisa GE cuma orang bule aja..#Jack bikin revolusi lagi..Global talent adalah istilah yang dia populerkan.

69. Ketika era "E-business" masuk, #Jack dengan cepat mengubah kultur GE. Semuanya harus nge "E" katanya. Dan dia orang yang walk the talk.

70. Dari yang ga nyentuh komputer tiba2x dia jadi fanatik ngimel. Semua org di GE "dipaksa" untuk belajar email. Komputer &Guru disiapin. #Jack

71. Berbagai cara dia terapkan agar orang ngimail. Dia suruh semua slip gaji diberikan via email. Semua orang jadi blajar email saat itu. #Jack

72. When he beleives on something, #Jack jadi zealot, fanatik terhadap hal tersebut. Dia belajar, dan push everyone to follow. Jack is pushy but fair

73. Saya percaya bahwa leader harus "Pushy", tapi juga "Fair". Perangkat disiapkan, reward & punishment jalan. #Jack

74. #Jack tidak hanya komit terhadap perubahan yang dipimpinnya, tapi dia melebur, ikut serta dalam proses perubahan tersebut. Tidak hanya cuap2x.

75. Segitu dulu yaa...nanti kapan2x disambung lagi "jek, jek sorry jek" nya...hehe. #Jack!



Click Here! Another Tweets: Influence Tactics


Click Here! Another Tweets: Presentation Skill



No comments: