Sunday, April 22, 2012

Woman and Leadership


1. Melihat banyak tweets tentang Kartini, suddenly i'm in a mood to discuss about Woman and Leadership #W&L

2. Sejak dulu, "ranah" pembicaraan leadership lebih cenderung merupakan wilayah "maskulin" daripada "feminin" #W&L

3. Bahkan "teori" tertua tentang leadership, yaitu leaders is born, disebut sebagai "The Great Man Theory"...bukan "The Great Woman Theory" #W&L

4. Sehingga terkesan yg "born" sebagai leader itu selalu "man"...bukan "woman"...Traits leadership hanya dimiliki oleh para lelaki.. #W&L

5. Padahal dalam sejarahnya selalu saja ada great woman yg memimpin, baik di sejarah Eropa, Asia, bahkan Timur Tengah! #W&L

6. Atau mungkin karena konteks pembelajaran "leadership" yg kita kenal sekarang ini adalah "produk Amerika", yang melahirkan "leadership industry"? #W&L

7. Padahal Amerika sendiri baru memberikan hak pilih pada para perempuannya pada tahun 1920. #W&L

8. Dan di Inggris, sampai dengan pertengahan abad ke-18, semua properti milik wanita termasuk anak, masih merupakan milik suaminya. #W&L

9. Sampai dengan data tahun 2007 (Barbarra Kellerman, Woman & Leadership), tdk lebih dari 5% CEO wanita di Fortune to 500 companies. #W&L

10. Dan tidak lebih dari 10% wanita yang duduk di jajaran direksi dan top executive di perusahaan2x Fortune Top 500 tsb. #W&L

11. Tentunya dalam kurun 4 tahun ini data tersebut sekarang sudah berbeda...sudah lebih banyak pastinya wanita yg menjadi pemimpin...#W&L

12. Saat ini semakin banyak studi yg menelaah tentang perbedaan gender dalam leadership: style, impact, skill differences, dsb. #W&L

13. Buat saya, yg "mengganggu" adalah the way "leadership" being defined tsb...seringkali terlupa bhw leadership adalah sebuah proses. #W&L

14. Seperti jg org lupa terhadap pentingnya followership dlm "leadership, sehingga timbul "romansa pemimpin", bahwa leadership adalah hanya leader...#W&L

15. Begitu pula org sering terlupa, dengan pentingnya diversity dalam sebuah proses "leadership", padahal zaman sudah banyak berubah #W&L

16. Degan bertambah "kuatnya" power followers, perlunya kedekatan dengan followers, sekarang ini muncul istilah "Leading with The Heart". #W&L

17. Beberapa ahli bahkan berargumen bahwa di era skrg ini, dibutuhkan sentuhan "keibuan" yg tinggi untuk dapat memimpin dgn sukses. #W&L

18. Sebuah survey yang dilakukan oleh R. Sharpe (2000) menunjukkan bahwa transformasi tersebut terjadi di beberapa perusahaan multinasional. #W&L

19.Menurut dia, "Women tend to adopt a more democratic or participative style". Pendapatnya didukung oleh banyak ahli lain. #W&L

20. Tentunya yg tdk setuju jg banyak. Menurut mereka, "it is not about gender, but about what style" yg mau dianut oleh seorang leader. #W&L

21. Hagberg Consulting membuat survey, membandingkan effektivitas leaders berdasar gender dalam beberapa skill yg diperlukan untuk leading saat ini.#W&L

22. Hasil survey tersebut menarik, dalam beberapa skill seperti listening, communicating, motivating, leaders wanita mendapatkan score yg lebih tinggi. #W&L

23. Survey tersebut jg menunjukkan Leaders lelaki unggul dalam Analyzing skills, dan Strategic Planning. #W&L

24. Tetapi secara umum, ternyata responden survey tersebut lebih mengharapkan skills yg lebih banyak dimiliki oleh leaders wanita. #W&L

25. Banyak perdebatan Pro/Kontra terjadi sesudah itu...tp saya tidak melihatnya dari kacamata yg lain, bahwa leadership adalah sbh proses. #W&L

26. Leadership adalah tiga serangkai: Leaders, Followers, & Situation. Ketika situasi & followersnya berubah, maka leaders jg berubah. #W&L

27. Saat ini, leaders makin harus lebih dekat dengan followersnya. Gone the concept of "Leading By Creating Fear". Aspek "heart" makin diperlukan. #W&L

28. It is not about the genders yg menentukan keberhasilan seorang leader, tetapi praktek2x leadership dari leader lah yg menentukan. #W&L

29. Tanpa melihat gendernya, seorang leader harus tegas misalnya. *ingat M. Streep sebagai Thatcher di Iron Lady kala memutuskan perang.#W&L

30. Banyak hal yang bisa dipelajari dalam leadership saat ini terkait dengan gender. Saya belajar "leading with the heart" banyak dr leader wanita. #W&L

31. Ada juga persepsi bahwa untuk berhasil, leader wanita hrs tegas, galak, kuat, dsb. Wah saya kenal banyak leader wanita yang tidak seperti itu & hebat.#W&L

32. Dlm konteks ilmu manajemen, diversity diperlukan untuk suksesnya sebuah organisasi. Leadership adalah area lelaki, sdh lewat masanya. #W&L

33. Konsep itu sama lamanya dengan "orang yg tulisannya bagus, jadi notulen rapat" atau "wanita, jd sekretaris kerjanya". #W&L

34. Oleh krn itu, saya melihat surat2x Kartini tidak hanya sebagai sebuah "emansipasi" wanita, tapi sebuah perbaikan dari proses "leadership" . #W&L

35. Saya juga merasa "terwakili" oleh pemikiran2x Kartini, yg menurut saya adalah org yg berani berpikir "out of the box" di zamannya #W&L

36. Dengan itu, saya menaruh hormat kepada Pram yg membuat buku "Panggil Aku Kartini Saja", yg mendudukkan sejarah Kartini dgn baik. #W&L

37. "Sekarang ini aku belum apa2x, memang benar begitu, tapi aku sudah boleh menjadi apa2x" (Kartini, 1 Nov. 1900). What a vision! #W&L



Click Here! Another Tweets: Bad Leadership


Click Here! Another Tweets: Change Management



No comments: