Friday, November 29, 2013

1 World

1. Malam tweeps, akhirnya ada waktu mau menunaikan rencana cerita tentang dunia baru...dunia yang semakin menyatu #1world

2. Cerita ini terutama diilhami buku menarik yang baru saya baca. Judulnya "The Great Convergence" by Kishore Mahbubani. #1world

3. Juga dari pengalaman perjalanan saya beberapa waktu terakhir, dan dari pengamatan saya di APEC 2013 kemarin. #1world

4. Kishore, mengatakan bahwa dunia kita saat ini semakin menyatu. Globalisasi telah menghasilkan peradaban global yang baru. #1world

5. Dunia yang semakin menyatu adalah dunia dengan negara-negara yang saling memiliki ketergantungan satu sama lain. #1world

6. Ilustrasinya adalah, sebelum globalisasi, manusia hidup di dalam 193 (jumlah negara) kapal-kapal yang berbeda dan saling mengarungi lautan. #1world

7. Kalau ada satu kapal tenggelam, kapal lain ada yang bisa cuek saja. Tak terpengaruh. #1world

8. Dalam era sebelum globalisasi, aturan yang dibuat dunia adalah bagaimana agar tidak banyak terjadi tabrakan antar kapal. #1world

9. Saat ini, kita seperti hidup dalam SATU kapal, yang berisi 193 kabin. Masing-masing kabin saling tergantung agar kapal tidak karam. #1world

10. Mau Yunani, atau Icelandia, atau Uni Eropa, atau Thailand..tiap ada gejolak di sebuah kabin, kabin yang lain mau tak mau ikut peduli. #1world

11. Problemnya, dunia sebagai kapal besar dengan 193 kabin ini tak memiliki kapten...karena tak ada yang bisa jadi kapten dunia saat ini. #1world

12. Then here we are now. Sailing in one boat with 193 cabin, into the uncertain waters of the 21st century without a captain. #1world

13. Resep yang ada agar kapal (dunia) ini tidak karam di lautan globalisasi adalah: accept diversity and have multilateral cooperation. #1world

14. Negara-negara yang disebut "negara maju", masih memiliki banyak orang yang tidak sadar kondisi ini. Mereka tak terima dunia sudah berubah. #1world

15. Statistik The Economist menyebutkan : 87% Chinese, 50% Brazilian, 45% Indians, yakin negara mereka going into the right direction. #1world

16. Sementara itu, hanya 31% Britons, 30% Americans, dan 26% French yang percaya negera mereka berada di direction yang benar. #1world

17. Apa yang membuat negara-negara dan dunia saat ini semakin menyatu dan menghasilkan new global civilization? #1world

18. Kishore & juga ahli-ahli lainnya, percaya bahwa dunia saat ini jauh lebih "civilized". ini menarik! Saya akan ulas beberapa pemikiran mereka. #1world

19. Pertama, manusia saat ini memiliki statistik kematian akibat perang yang paling rendah sepanjang sejarahnya. #1world

20. Jumlah orang mati akibat perang per 100K populasi telah turun 1000 kali lipat dibanding saat peradaban manusia dimulai. #1world

21. Studi lain mengatakan bahwa setiap 10% peningkatan foreign direct investment, menurunkan 3% kemungkinan conflik perang. #1world

22. Bahkan Thomas Friedman lebih cuek lagi...dia bilang "di dua negara yang ada McDonaldnya, ga akan terjadi perang" #1world

23. Menarik, karena sampai saat ini, "teori" Golden Arches (lambang McD) Friedman ini baru gugur dua kali. #1world

24. Friedman menyatakan saat suatu negara punya Mc Donald, maka negara tersebut ikut dalam globalisasi, dan sibuk sehingga lupa perang. #1world

25. Reason mag. punya data lain. Dalam 5 tahun terakhir, orang Amerika yang mati kesambar petir (1 dari 5.5M) > akibat teroris (1 dari 20M). #1world

26. Sehingga ketika Presiden Bush dulu sering ngomong "we live in a dangerous world", he was dead wrong! (Kishore). #1world

27. Kedua, Manusia saat ini mencapai tahapan tertingginya sepanjang sejarahnya dalam mengurangi kemiskinan. #1world

28. Penduduk dunia yang berpendapatan >$10/hari (ukuran yang dipakai untuk middle class) saat ini adalah ~3 milyar dari 7 milyar penduduk. #1world

29. Bandingkan dengan tahun 1990 saja...yang saat itu masih 1 milyar orang berpendapatan >$10/hari dari 5 milyar penduduk dunia. #1world

30. Meningkatnya kesejahteraan dunia didukung oleh pendidikan, berkurangnya kematian bayi, & naiknya GDP growth negara-negara berkembang #1world

31. Faktor ketiga yang berperan dalam perubahan peradaban dunia saat ini adalah makin banyaknya populasi dunia yang berpendidikan. #1world

32. Orang makin pintar. "Flyn Effect" menunjukkan kalo orang saat ini mengambil test IQ pada tahun 1910, maka ukuran IQ orang sekarang 130! #1world

33. Keempat, tentunya sudah diketahui, adalah meningkatnya jumlah orang yang masuk dalam kategori Middle Class. #1world

34. Menariknya, itung-itungan yang dibuat para pakar, dalam tahun 2020, lebih dari separuh middle class dunia ada di Asia! #1world

35. "The development of middle class and the decline of conflict are correlated" (K.Mahbubani). #1world

36. Saat ini, biaya untuk menguasai sebuah negara lewat perang, jauh lebih tinggi daripada lewat kerjasama ekonomi. #1world

37. Kelima adalah mulai balance nya populasi orang-orang yang berpendidikan dari yang tadinya hanya dikuasai "barat". #1world

38. Ini penting....pergeseran populasi kaum intelektual akan berakibat pada pergeseran kemajuan dan "kekuatan". #1world

39. Dengan makin terdidiknya orang-orang "non-barat", diharapkan term "negara maju" dan "negara berkembang" akan memudar di masa mendatang. #1world

40. Sampai dengan tahun 2011, ada >700,000 pelajar asing di US. 157K dari China, 103K dari India, dan 74K dari Korsel. #1world

41. Sementara jumlah pelajar yang belajar di US makin tahun makin banyak, kurang 2% pelajar US yang belajar di negara lain. #1world

42. China dan India saat ini no. 1 dalam menghasilkan jumlah doktor dalam bidang science dan engineering di dunia. #1world

43. Konsekuensinya, jumlah citation of scientific literature saat ini dipegang oleh China. #1world

44. India, seperti yang sudah banyak diketahui, saat ini boleh dibilang malang melintang di dunia science dan engineering. #1world

45. Tak hanya itu, local universitynya juga menghasilkan Pengusaha dan CEO kelas dunia (Invosys, Suns, Vodafone, etc). #1world

46. Hebatnya lagi, orang-orang sukses India ini dengan bersemangat berusaha menghasilkan orang-orang sukses lainnya. Start up company dibantu banget.

47. Check ini : http://www.Khoslaventures.com ini top bangeettt! sponsor utk ide-ide inovasi yang bener-bener out of the box! #1world

48. Pergeseran pola pikir terjadi dalam dunia baru ini. Makin banyak leader yang paham bahwa "rulers are accountable to other people". #1world

49. Lalu, ini...Africa Rising. Dulu Africa bener-bener ga dianggep dalam dunia ini. Sekarang, mereka adalah negara-negara yang tumbuh pesat! #1world

50. The Economist nulis (2011) " enam dari 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat saat ini ada di Afrika" #1world

51. Munculnya investasi non western seperti Cina, Brazil, Turki, Malaysia di Afrika, membuat negara-negara benua ini tumbuh pesat. #1world

52. Afrika punya pelanggan ponsel 600 juta orang, lebih banyak dari AS dan Eropa. #1world

53. Begitulah, ceritaan ini akan saya bagi dua...pertama tentang kenyataaan dunia yang kita hadapi sekarang...dunia yang berubah. #1world

54. Minggu depan, Insya Allah saya akan cerita tentang bagaimana menyikapinya, apa yang perlu kita lakukan, terutama sebagai orang Indonesia. #1world

55. Ya! perlu strategi baru untuk menghadapi peradaban di dunia yang baru ini...tak bisa cuma berharap..karena berharap bukanlah strategi. #1world

56. Terutama para anak-anak muda Indonesia yang akan menyelami dunia yang semakin menyatu ini. Dibutuhan lebih dari sekedar bermimpi. #1world

57. "A global wold, need a global solution..." kata Gordon Brown. Yup, we will build that solution...together! salam! #1world



Click Here! Another Tweets: Courage in Leadership

Click Here! Another Tweets: Anak Muda



3 comments:

Unknown said...

MANTAP sekali kultwit nya uda Handry..

Ijin share ya, Terima Kasih :)

(Eza Zen - Alumni Mawapres Indonesia 2009)

Anonymous said...

Mantap sekali Bang Handry, saya jadi ngerti kenapa bos saya seorang global director R&D perhs. kimia mau bikin kerja sama hingga ke cina. Padahal dengan demikian kami ikut pula membesarkan calon pesaing dari negeri tirai bambu tsb. Ken.

essa.abubakar said...

Mantap Pak Handry

Izin share Pak.

Essa Abubakar W
Surabaya Youth Carnival