Tuesday, May 29, 2012

Another Tweets from @HandryGE


1) satpam saya membaca buku Moh.Hatta yg saya pinjamkan, komentarnya singkat, tp mengusik saya "Pak, Mhs jaman dulu punya ide besar2x ya!"

2) Iya sih, mahasiswa zaman Hatta membuat Perhimpunan Indonesia yg bicara ttg menghasilkan suatu negara berdaulat

3) Sy jd ingat, waktu SMA, sy acap ikut dengar diskusi2x Mahasiswa di Salemba yg membahas pemikiran2x filosof or pemikiran spt Soedjatmoko

4) Sekarang, banyak saya jumpa Mahasiswa yg bertanya ttg hal2x praktikal, dan bagaimana cepat sukses

5) Kalau Moh.Hatta dan teman2xnya bertanya ttg berkemerdekaan, apakah krn beliau dan teman2x punya proses dialektika, yg berbasis filsafat

6) ini hanya letupan pertanyaan saya saja..tp apakah mahasiswa kita lebih banyak berpikir bagaimana kuliah selesai dan dpt nilai bagus saja?

7) apakah pdidikan kt jd fokus utk hasilkan "tenaga siap pakai" yg cenderung jd "doer" instead of "tenaga siap pikir" yg bs lahirkan leader?

8) IP tinggi = kerja? No. Sekurangnya, di tmpt saya, sy akan memilih fresh grad yg mampu berdialog dgn baik di banding yg IPK nya tinggi

9) Kalau saya interview fresh grad (and I always happy to do it), lalu dlm "interview" mrk tdk kenal bbrp sejarah yg saya obrolkan, sy bete

10) Mahasiswa itu membawa "beban" kata "maha" dalam proses pembelajarannya. Kata nenek sy yg tdk pernah sekolah, mhs itu pasti tahu banyak.

11) sedemikian tingginya penghargaaan keluarga saya (yg kebetulan tdk prnah ada yg sekolah) thd Mhs,shg,kalau lg belajar, tdk boleh disapa.

12) Apakah krn kita nggak pernah punya matakuliah filsafat umum dan sejarah (atau skrg ada ya? ndak tau jg) di tahun awal jd mhswa?

13) Jd tergelitik u mencari, apakah ada riset yg membandingkan proses pedidikan Mhs now and then, mana yg lbh banyak hasilkan leader?

14) Yg saya tahu, org2x yg sy kenal sbg leader (pastinya ini tdk bs digeneralisasi) punya "pendidikan" dgn aspek filsafat & sejarah yg kuat

15) Filsafat dan sejarah...dua hal ini kalau menrt saya, membuat org jadi banyak bertanya dan mencari tahu sesuatu dgn lebih detail

16) Sy banyak mengalami, ngobrol dgn Mhs jurusan or fakultas tertentu, dan mereka tdk tahu whos' and who's in the Industry that they study!

17) apa karena bahan bacaannya limited? naaah...i disagree...dgn internet, you can read anything now! and you are free to read anything

18) hah! pertanyaan Pak Satpam td bikin sy jd bertanya macam2x..seberapa banyak Mhs kita sempat baca karya sastra, filsafat dasar & sejarah?

19) Obrolan sy dengan org2x luar Indonesia,even mrk misalnya adlh engineer spesifik, mrk lancar omong ttg socrates mati minum racun misalnya

20) Begini saja simpulan sy.."belajar itu adalah tanggung jawab individual...jd kalau sistem pendidikan tak mendukung, cari tahu sendirilah"

21) kalau bingung mau cari tahu apa dalam rimba pengatahuan skrang ini, mulailah dari apa yg bisa diexpand dr minat & pembelajaran skrg ini

22) Kalau anda belajar accounting misalnya..ya cobalah ketahui sejarahnya, who's who in that field, and what big stories and issue yg ada

23) Sy akan terkesan sekali kl ada Msh Accounting yg bisa cerita ttg bagaimana filosofinya accounting, perjalanan sejarahnya, tokoh2xnya..

24) dibanding dng mrk yg hanya bisa menunjukkan kemampuan mrk baca & buat financial stamement...

25) Lalu cobalah baca itu tetraloginya Pram (kagak, ini bukan buku komunis.. :) ). Intip pidatonya Soekarno "Indonesia Menggugat"..

26) coba jg baca "filsafat Ilmu" nya Jujun Suriasumantri, google dan wikipediain deh nama2x "standard" dlm bidang ilmu yg sdn dipelajari...

27) Great discussion tonight, friends...thanks to Pak Satpam who start bringing the idea! :)

28) Btw, Pak Satpam mau pinjam buku ttg Syahrir...katanya ini org temennya Moh. Hatta di bukunya...all right man!

29) Nggak sekalian buku Soekarno Pak? kata saya."nggak", katanya "Soekarno sama aja kayak Pak Harto"..wow, somebody's making opinon here! :)



Click Here! Another Tweets: Corporate Culture


Click Here! Another Tweets: Leading in Crisis Time



No comments: