Saturday, January 18, 2014

Papa Saya

1. Saya pernah share tweets tentang  #ibuku dengan segala pengajarannya pada saya.  Malam ini ingin cerita tentang Ayah, #papasaya

2. #papasaya orang yang keras.  Keras hati. Keras kepala. Keras kemauannya. Keras bicaranya...

3. Sejak usia muda sudah merantau untuk mengejar mimpinya. Modalnya cuma satu, keberanian menghadapi hidup. #papasaya

4. Bagi #papasaya, mimpi itu harus dikejar agar terwujud.  Tanpa pengorbanan, tak ada yang bisa dihasilkan.

5. Dicucinya kakus rumah orang bule, agar dia bisa belajar bahasa Inggris. #papasaya

6. Dari #papasaya, saya belajar bahwa "laki-laki itu dinilai dari tanggung jawabnya"

7. Dari beliau juga saya belajar, bahwa "belajar tak harus selalu dari bangku sekolah" #papasaya

8. #papasaya juga mencontohkan, belajar itu berarti juga berbagi pengetahuan yang didapat pada orang lain.

9. Sebagaimana keluarga Minang perantauan, #papasaya selalu "menampung" orang kampungnya yang datang ke Jakarta. Tak peduli rumah itu kecil.

10. Hal yang sampai saya dewasa susah saya mengerti. Kenapa harus membiayai orang lain hidup di rumah yang harusnya hanya buat kita. #papasaya

11. Tapi kata #papasaya, "hidup itu bukan cuma buat diri sendiri...ada tanggung jawab kita pada orang lain, Nak.."

12. Tak tahu sudah berapa banyak orang yang jadi "alumni rumah #papasaya". Datang, menetap, makan, belajar hidup, dapat kerja dan baru ke luar

13. Pengajaran #papasaya tak pernah lembut.  Keras, dan langsung...kadang terlalu keras. Tapi anehnya, tetap saja orang datang dan menetap.

14. Dibalik semua kekerasan #papasaya, ada niat luhur yang tak semua orang punya, yaitu Ingin melihat orang lain berhasil.

15. Geblek, ternyata konsep yang saya pakai "the job of a leader is to create another leader" berakar dari cara hidup #papasaya.

16. Jauh sebelum saya jadi CEO, #papasaya sudah mencontohkan, "tak apa berkorban untuk orang lain agar mereka jadi lebih maju"

17. #papasaya senang berteman. Temannya tak pernah di beri batasan.  Dari preman sampai pendeta. Dari orang kampung sampai bisnisman

18. "Jangan berteman karena latar belakangnya, Han" Kata #papasaya.  "Tapi karena bisa saling berbagi"

19. Seperti saya, #papasaya anak tunggal. Saudara seibu seayahnya tak ada.  Tapi saudara karena pertemanannya bejibun. Benar-benar jadi saudara!

20. Bagaimana orang sekeras dan sekasar #papasaya bisa berteman banyak? Jawaban teman-temannya seragam. "ayahmu tak pernah telat untuk menolong"

21. "Jangan ragu untuk menolong orang". #papasaya

22. Sejak belia saya diajari berenang dan bersilat oleh #papasaya.  "Agar kau tak takut menempuh halangan" katanya

23. Dari #papasaya saya belajar dayajuang, "sesuatu yang didapatkan denan mudah, mudah pula perginya"

24. Ketika saya pertama kali berkursi roda, #papasaya jungkir balik berpikir bagaimana saya bisa kembali ke kehidupan normal.

25. "bagaimana kamu bisa menikmati hidup kalau kau tak berani keluar rumah dan hadapi kesusahan hidupmu" kata #papasaya

26. Hari 1 saya tidak bisa berjalan. 1987. Mata #papasaya beradu dengan mata saya. Ada percakapan tak terucap saat itu.."it's not an easy life".

27. Saya melihat banyak muara di mata #papasaya. Mimpi agar anaknya bisa bersekolah lebih baik dari dia. Mimpi kehidupan yang lebih baik..

28. Tahun 2010. Saya membacakan pidato doktoral. Mata #papasaya kembali beradu dengan mata saya. Saat itu kami berucap dalam hati "we did it!"

29. Mimpi yang baik itu menular.  Mimpi #papasaya yang saya mengerti dan pahami dengan baik menjadi energi untuk saya berjuang.

30. Tidak, saya tak terbebani.  Karena #papasaya tak pernah menyuruh saya menjadi ini atau itu. Saya tertular untuk berjuang.

31. Ajaran #papasaya keras, langsung.  "Selama bukan barang yang kau dapatkan dari usahamu, tak boleh diperlakukan seenak kau"

32. Jadilah, sepatu disemir sendiri, barang yang dibelikan dirawat sedemikian rupa.  Kalau mau naik mobil, cuci mobil. #papasaya

33. Saat saya mahasiswa, saya bekerja dan bisa beli tape recorder.  Di depan beliau, saya jatuhkan dengan sengaja. #papasaya ketawa.

34. Dalam leadership, ajaran #papasaya adalah accountability.  Leaders accountable dengan role nya. No excuse, No blaming others.

35. Leaders lead dengan energy, dengan optimisme, dengan passion untuk membantu orang lain maju. Bukan dengan menyalahkan orang lain. #papasaya

36. Leaders itu accessible, tak ngumpet ketika diperlukan kehadirannya, tak mencari orang lain untuk bicara tanggung jawabnya  #papasaya

37. Leaders itu tak pernah takut untuk belajar...walaupun dari kegagalan dan kesusahan. #papasaya

38. Di usia senjanya, sekarang ini, #papasaya sakit. Tak bisa berjalan lagi. Tapi tetap tak mau telat untuk menolong orang lain..sebisanya,

39. Itulah beberapa pengajaran #papasaya yang saya bisa ceritakan saat ini.  "Hidup kau akan berarti, kalau kau bisa berarti bagi orang lain"

40. #papasaya orang yang keras.  Keras hati, keras kemauan, keras suaranya.  Stay around a little longer Pa..there are still people to be helped



Click Here! Another Tweets: Mentor

Click Here! Another Tweets: Uncertainty


Friday, January 10, 2014

Mentor

1. Ada suatu hal penting yang berpengaruh dalam perjalanan hidup saya, yaitu tentang #mentor , hal yang ingin saya ceritakan malam ini

2. Saya beruntung, beberapa kali punya #mentor yang baik selama karir bekerja saya. Orang-orang yang berjasa dalam pengembangan diri saya.

3. #Mentor-ing adalah developmental relationship antara mentees & mentors yang memacu perkembangan personal & professional Si mentees.

4. Dalam hal mentoring ini, Mentees adalah orang yang less experienced, dan #Mentor adalah orang yang more experiences.

5. Karakteristik hubungan #mentor-ing ini Flexibel, Bentuk interaksinya beragam, dan Adaptable terhadap perubahan kebutuhan dari Mentee

6. Karena ini adalah hubungan individual (dyadic, 1 on 1), maka hubungan dalam roses #mentor-ing ini jadi unik.

7. Proces #mentor-ing ini sesungguhnya adalah transfer "tacit" knowledge...ilmu-ilmu yang tidak dipelajari di bangku sekolah

8. Seorang peniti karir yang baru memerlukan #mentor untuk mengakselerasi perkembangan personal dan profesionalnya

9. #mentor ini pula yang akan membantu membuka jalan kepada network baru bagi para mentee nya

10. #mentor harus dicari...tak bisa berharap dia muncul sendiri...

11. Seperti dalam cerita-cerita silat, seseorang mau menjadi #mentor kalau dia melihat potensi unik dan usaha keras dari mentee nya

12. You cannot wait for somebody to build your future, you have to find the way to build your future. #mentor

13. Saya dulu jungkir balik untuk membuktikan pada #mentor saya yang pertama bahwa saya worthed untuk dijadikan menteenya...

14. ...dan "menjilat" bukanlah cara yang jitu untuk mendapatkan #mentor yang baik...mentor yang baik malah melengos jika didekati dengan cara itu

15. Tentu ada faktor "luck" juga dalam mendapatkan #mentor yang baik...tapi faktor terbesar adalah usaha...

16. Pengalaman saya, mendapatkan #mentor itu adalah dengan membuktikan bahwa we are willing to learn and move up...and we are unique

17. Harus punya "modal" bagus untuk dapat #mentor bagus...modal utama adalah punya wawasan yang tidak sempit and humble

18. Paling males jadi #mentor buat orang yang arogan dan sok tahu (apalagi penjilat!)

19. #mentor-ship yang sukses memiliki ikatan personal....ada rasa saling bangga di proses itu

20. Apa yang diajarkan #mentor? bukan "memberikan ikan"...tapi "memperkanlkan kail dan berbagai cara untuk memancing"

21. #mentor berkisah tentang berbagai pengalamannya menghadapi dan mengatasi masalah...mentee belajar dari hal ini

22. proses #mentor-ing berjalan dengan baik kalau mentee nya banyak bertanya....bukan menunggu "diajari"

23. Proses #mentor-ing berjalan lebih baik, jika mentee juga datang dengan berbagai ide dan opsi...tidak cuma "reaktif", tp "proaktif"

24. Ada hal penting yang perlu diketahui oleh mentee dalam proses #mentor-ing. Mentor bangga jika mentee nya berhasil!

25. #mentor-ing bukan proses transaksional...tak perlu ada balas jasa dalam proses ini

26. Menjadi #mentor adalah perwujudan dari "the job of a leader is to create another leader"

27. Lalu apa untungnya jadi #mentor? selain ibadah (yang mungkin kedengarannya klise), ini adalah proses menjadikan diri lebih baik

28. Saya percaya pada proses saling influence. #mentor yang menghasilkan mentee yang berhasil, akan juga belajar dan jadi lebih baik

29. Orang yang takut menjadi #mentor karena takut mentee nya jadi lebih hebat dari dia dan takut jadi saingannya, bukanlah seorang leader!

30. Legacy seorang leader bahkan ditunjukkan oleh banyaknya mentee baik yang lahir dari proses #mentor-ing yang dilakukannya

31. Karena proses #mentor-ing adalah proses mengembangkan pribadi seseorang...tidak hanya soal teknis, tapi juga soal values

32. Dalam proses #mentor-ing, diperlukan kondisi "Be honest and respectful" from both mentor dan mentee

33. Mentee perlu menyingkirkan sikap defensive ketika mendapatkan feedback dan input dari #mentor

34. A #mentor is a catalyst for mentee development. They are not the substitute for the manager.

35. Berdasar pengalaman saya, proses #mentor-ing tak bisa sebentar...dibutuhkan waktu sekitar 6 - 12 bulan untuk efektif.

36. Indonesia butuh banyak proses #mentor-ing ini. Saya berharap banyak anak muda yang dimentori oleh orang-orang praktisi profesional di bidangnya

37. Satu anak muda/Mahasiswa - satu CEO/GM misalnya...selama setahun! #mentor

38. Tapi calon mentee ini juga harus punya "modal" tadi...sudah punya aktifitas yang menarik, unik...Bukan IPK yang penting! #mentor

39. Kita coba buat tahun ini...mudah-mudahan bisa bergulir...sesuatu kegiatan semacam "Mentoring Movement" gitu. #mentor

40. That's all for tonight...semoga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Salam! #mentor



Click Here! Another Tweets: Uncertainty

Click Here! Another Tweets: Customer